OLEH:
C7
Ratna Fatmalasari
061411133043
Safira Martha Mulya 061411133044
Indah Mentari Lasunte 061411133047
Faradiba Dwi Anggraini 061411133048
Ivana Dyah Pratiwi 061411133049
Abrian Panggalih IP 061411133050
KASUS
Seekor sapi perah FH berusia 2 tahun. Peternak
Gejala memberi
lain yang
muncul,
pembesaran
pemiliknya
ransum
berupa
rumput dan
pembuluh
jugularistempat
dan
hijauan yang
diambilvena
dari tumpukan
submandibularis.
Kebengkakan
pakan. Beberapa
hari kemudian
kondisi sapi
( oedema)
bagian brisket
tampak
berubah.pada
Kesehatannya
menurun( dada
dan
paling
depan )hilangnya
dan abdomen
sebelah
timbul
gejala-gejala
nafsu makan.
ventral,
takhikardia
dan suara
Produksi
susu
menurun drastis,
hewandennyut
enggan
jantung
yang tidakterlihat
singkron.
Fokus
bergerak,
dan langkahnya
sangat
dokter
hewan
medik
veteriner
lambat, lebih
suka
memilih
berdiri
lama dan jika
kelainan sangat
pada jantung
inginmengarahkan
duduk dia melakukannya
hati
sekitar rongga
dada sebelah
seraya dan
membungkukkan
punggungnya.
ventral.
LATAR BELAKANG
Retikulo-Pericarditis Traumatica (RPT)
pada ternak merupakan peradangan
pada retikulum dan pericardium yang
disebabkan oleh tertusuknya retikulum
(lambung) oleh benda tajam yang
mengarah ke cranial (depan) berlanjut
menembus peritoneum. Dan kemudian
dapat menembus pericardium
gejala klinis yang ditunjukkan menurut
(kantung jantung).
Karreman (2003) bahwa hewan yang
menderita nafsu makan turun atau tidak
mau makan, produksi susu turun atau
bahkan sampai behenti, demam, hewan
mencari tempat dingin (jerami kering),
punggung dibungkukkan, kulit bagian
punggung di cubit punggung akan
dibungkukkan karena menahan sakit di
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kondisi normal fisiologis
regio thorax dan abdomen pada sapi?
Apa yang dimaksud dengan kasus
Retikulo-Pericarditis Traumatica pada
sapi?
Apa saja gejala klinis dan kelainan
fisiologis pada penderita kasus
Retikulo-Pericarditis traumatica pada
sapi?
Bagaimana cara pengobatan dan
pencegahan pada kasus RetikuloPericarditis Traumatica pada sapi?
OSTEO
MUSCULUS
YANG YANG
MELINDUNGI
MELINDUNGI
COR DAN
COR
DAN
RUMEN
RUMEN
M. Intercostalis
1. OS COSTAE
Externus
M. Intercostalis
2. 2. OS STERNUM
Internus
M. Interrcostalis Profunda
M. Serratus Dorsalis
M. Retractor Costae
M. Scalenus
M. obliqus Abdominis Externus
M. Iliocostalis
M. Obliqus Abdominis Internus
M. Rectus abdominis
M. Multividus Dorsi
M. Cutaneus trunci
M. Latissimus dorsi
M.Scalenus dorsalis
M. Levator Costarum
a.
Aorta
Abdominalis
Padavagus
Kasus
ini sistem
Saraf
lymphaticus
yang
Arteri
Celiaca
Saraf
frenikus
berkaitan yakni:
Vena
Cranialis
Lgl.Cava
Cervicalis
Vena
Cava caudalis
Superfisialis
Lgl.azigos
Subilliaca
Vena
Lnn. Reticularis
RETICULOPERCARDITIS
TRAUMATICA
Reticulopericarditis
Traumatica
Reticulopericarditis
Traumatica
Reticulopericarditis
Traumatica
Sapi
dengan
pleuritis
atau atonia
perikarditis
ditandai dengan tiba-tiba
sebuah
kembalibenda
melengkung;
karena perforasi
asing biasanya
ruminoreticular dan penurunan
mengalami
depresi, takikardi , dan
ekspresi
cemas;keengganan
tajam
dalam produksi susu.
pyrexic
untuk bergerak;dan gelisah,
Output
tinja
menurun.
Jugularis
distensi
vena dan gagal
kiprah hati.
Suhu
rektal
seringdengan
agak ditandai
jantung
kongestif
Gerakan tiba-tiba dipaksa serta
edema
meningkat.
buang
air melalui
besar, buang
air kecil,
Penetrasi
perikardium
Denyut
jantung normal atau ke
berbaring,
bangun,
dan
miokardium
biasanya
menghasilkan
sedikit meningkat, dan respirasi
melangkahi
hambatan
bisa kantung
perdarahan yang
luas ke dalam
biasanya
dangkal
dan cepat
perikardial
atau
ventrikel
aritmia dan
disertai dengan mengerang
kematian mendadak
Diagnosa
1. Tes Laboratorium
sapi yang terkena parah mungkin memiliki kelainan
koagulasi
2. Ultrasonografi abdomen ventral
menggunakan transduser 3-MHz adalah cara yang
paling akurat untuk mendiagnosa peritonitis lokal
dekat retikulum dan ciri frekuensi reticular kontraksi
3. Radiografi lateral perut cranioventral
dapat mendeteksi bahan logam di retikulum tetapi
harus diambil hanya setelah pemberian oral magnet
4. Detector Logam Elektronik
dapat mengidentifikasi logam dalam retikulum
tetapi tidak membedakan antara perforating dan
nonperforating benda asing
PENGOBATAN
1. KONSERVATIV
Ketika terapi konservatif diberikan
antibiotik spektrum luas
(oxytetracycline) atau penisilin untuk
kontrol peritonitis.Cara lain adalah
probe magnet ditarik melalui mulut
untuk menarik benda asing
2. BEDAH RUMINOTOMY
Ruminotomy adalah metode yang
paling efektif, dan dilakukan hanya
PENCEGAHA
N
1. Tindakan pencegahan termasuk
menghindari penggunaan kawat baling,
lewat pakan magnet untuk menghilangkan
benda-benda logam, menjaga ternak jauh
dari situs konstruksi baru, dan benar-benar
menghapus bangunan tua dan pagar
2. Selain itu tindakan pencegahan juga dapat
makanan diuji dengan menggunakan
magnet dan badan logam magnetik
dikeluarkan dari makanan untuk hewan
KESIMPULAN
Retikulo-Pericarditis Traumatica (RPT)
pada ternak merupakan peradangan
pada retikulum dan pericardium yang
disebabkan oleh tertusuknya retikulum
(lambung) oleh benda tajam yang
mengarah ke cranial (depan) berlanjut
menembus peritoneum. Dan kemudian
dapat menembus selaput jantung
(Pericardium) yang apabila tidak
ditangani serius akan menimbulkan efek
fatal terhadap hewan tersebut.dalam
penanganannya sendiri dilakukan
dengan cara pembedahan pada rongga
SEKIAN
TERIMAKASIH............