Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PELATIHAN KADER DAN KARANG TARUNA MENGENAI CARA


PENGUKURAN TEKANAN DARAH DAN TERAPI MODALITAS
HIPERTENSI DI RW 08
KELURAHAN LEUWIGAJAH CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI
JAWA BARAT

A;

Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di
negara-negara maju. Di Indonesia prevalensi untuk menderita hipertensi
masih rendah presentasinya. Walaupun demikian bukan berarti ancaman
penyakit hipertensi diabaikan begitu saja. Bagi masyarakaat golongan atas
hipertensi benar-benar menjadi momok yang menakutkan (Sri Rahayu :
2000). Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah yang menetap diatas
batas normal yang disepakati, yaitu lebih dari 140/90 mmHg . ( WHO )
Hipertensi merupakan factor resiko, primer yang menyebabkan
penyakit jantung dan stroke.Hipertensi disebut juga sebagai The Shilent
Disease karena tidak ditemukan tanda tanda fisik yang dapat dilihat (Gede
Yasmin : 1991).
Banyak ahli beranggapan bahwa hipertensi lebih tepat disebut
sebagai Heterogenus Group of Disease dari pada single disease.Hipertensi
yang tidak tekontrol akan menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti otak,
ginjal, mata dan jantung serta kelumpuhan anggota gerak. Namun
kerusakan yang paling sering adalah gagal jantung dan stroke serta gagal
ginjal (Susi Purwati : 2000).
Untuk mencegah komplikasi diatas sangat diperlukan perawatan dan
pengawasan yang baik. Banyak kasus penderita dan kematian akibat
penyakit kardiovaskuler dapat dicegah jika seorang merubah perilaku
kebiasaan yang kurang sehat dalam mengkonsumsi makanan yang
menyebabkan terjadinya hipertensi, selalu berolah raga secara teratur serta
merubah kebiasan hidup lainnya yang dapat mencetus terjadinya penyakit
hipertensi seperti merokok, minum-minuman beralkohol. Adapun factor dietik
dan kebiasaan makan yang mempengaruhi tekanan daran yang meliputi,

cara mempertahankan berat badan ideal, natrium klorid, Kalium, Kalsium,


Magnesium, lemak dan alcohol. (Dr. Wendra Ali 1996 : 3, 20, 21).
Berdasarkan hasil pengkajian komunitas dari RW 08 kelurahan Leuwi
Gajah Cimahi Selatan Kota Cimahi yang dilakukan pada tanggal 10 - 31
Agustus 2015 , berdasarkan anggota keluarga yang menderita hipertensi
yang terdata di RW 08 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan
terdapat 70 KK dengan presentase 12%.524 KK tidak hipertensi dengan
presentase 88%.
Berdasarkan jumlah anggota yang terkena hipertensi yang terdata di
RW 08 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan terdapat 65 KK
atau sekitar 11% menjawab 1 orang, 5 KK atau sekitar 1% menjawab 1
orang, dan 524 KK atau sekitar 88% tidak hipertensi.
Berdasarkan frekwensi memeriksa tekanan darah terdata di RW 08
Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan terdapat 26 KK yang
seminggu sekali memeriksa tekanan darahnya dengan presentase 37%, 17
KK

yang

memeriksakan tekanan

darahnya

sebulan

sekali dengan

presentase 24% sedangkan yang tidak sama sekali atau jarang sebanyak 27
KK dengan presentase 39%.
Berdasarkan tensi darah di keluarga yang menderita hipertensi yang
terdata di RW 08 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan terdapat
1 KK yang tekanan darahnya 120-139 mmHg dengan presentase 2%, 39 KK
yang tekanan darahnya 140-159 mmHg dengan presentase 56% dan 30 KK
yang tekanan darahnya > 160 mmHg dengan presentase 42%.
Berdasarkan tindakan keluarga untuk mengatasi hipertensi yang
terdata di RW 08 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan terdapat
56 KK melakukan tindakan pergi kepelayanan kesehatan denganpresentase
80%, 3 KK melakukan tindakan dengan membeli obat warung dengan
presentase 4%, 5 KK melakukan tindakan didiamkan dengan presentase 7%
dan 6 KK melakukan tindakan meminum obat tradisonal dengan presentase
9%.
Hal yang melatar belakangi dalam permasalahan diatas dikarenakan
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan hipertensi, dan
kurangnya kesadaran masyarakat di RW 08 tentang cara pengukuran
hipertensi. Oleh karena itu perlu diadakan suatu upaya untuk mengurangi
2

terjadinya angka hipertensi di RW 08 Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan


Kota Cimahi.
Oleh karena hal tersebut diatas maka masyarakat, kader serta
karang taruna RW 08 kelurahan Leuwi Gajah Cimahi Selatan Kota Cimahi
yang dalam hal ini difasilitasi oleh mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi bermaksud melaksanakan
kegiatan Pelatihan Kader Dan Karang Taruna Mengenai Cara Pengukuran
Tekanan Darah Dan Terapi Modalitas Hipertensi Di Rw 08 Kelurahan
Leuwigajah Cimahi Selatan Kota Cimahi Jawa Barat.

B;

TUJUAN
1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari diadakan kegiatan ini adalah untuk


meningkatkan pengetahuan Kader dan Karang Taruna RW 08 Kelurahan
Leuwigajah Cimahi Selatan Kota Cimahi terkait masalah Resiko
peningkatan Hipertensi.
2 Tujuan Khusus
a

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader dan karang


taruna RW 08 Kelurahan Cimahi Selatan Kota Cimahi terkait
permasalahan peningkatan angka penderita hipertensi.

Meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman kader dan karang


taruna RW 08 Kelurahan Cimahi Selatan Kota Cimahi mengenai cara
pengukuran tekanan darah.

Meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman kader dan karang


taruna RW 08 Kelurahan Cimahi Selatan Kota Cimahi mengenai
terapi modalitas tentang hipertensi.

Mempersiapkan kader dan karang taruna sebagai tim pusat


pelayanan kesehatan di RW 08 dalam membantu masyarakat untuk
melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin agar dapat
terkonrol serta mengurangi angka kejadian resiko hipertensi.

C;

NAMA DAN JENIS KEGIATAN


Pelatihan Kader Dan Karang Taruna Mengenai Cara
Pengukuran Tekanan Darah Dan Terapi Modalitas Hipertensi Di Rw
08 Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan Kota Cimahi Jawa Barat.

D;

TEMPAT
Hari/tanggal

: 13 Oktober 2015

Waktu

: 14.00 WIB

Tempat

: Kantor RW 08 Leuwigajah Kota Cimahi

E;

SASARAN
1; Kader RW 08 Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan Kota Cimahi
2; Karang Taruna RW 08 Kelurahan Leuwigajah Cimahi Selatan
Kota Cimahi.

F;

PELAKSANA
Kader, Karang Taruna, serta Mahasiswa Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Program Profesi Ners (PPN) STIKes Budi Luhur
Cimahi.

G;

NARA SUMBER
Bapak Ando Fikri

H;

METODE
Ceramah, Demonstrasi, Diskusi dan Tanya Jawab

I;

MEDIA / ALAT
1 Infokus dan laptop
2 Buku materi, Slide Power Point
3 Meja dan kursi
4 Alat pengukuran darah : Spygmomanometer dan stetoscop.

J;

JADWAL KEGIATAN
4

Selasa, 13 Oktober 2015

Jam 14.00 s/d 14.20

Pembukaan

Jam 14.20 s/d 15.00

Sambutan-sambutan
Pemberian materi

Pengertian Hipertensi
Penyebab Hipertensi
Tanda dan Gejala Hipertensi

Jam 15.00 s/d 15.10

Jam 15.10 s/d 15.20


Jam 15.20 s/d 16.00z

Cara Pencegahan Hiperetensi

Terapi Modalitas
Demonstrasi tentang cara pengukuran tekanan darah
Penutup
Evaluasi
Doorprize

K;

PERKIRAAN DANA
ATK dan fotocopy
Konsumsi/biaya makan minum

: Rp. 100.000

Snack 30 x 7.000

: Rp. 210.000
:
: Rp. 100.000
: Rp. 410 .000

Door Prize
TOTAL

Total biaya untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 410.000


(Tiga ratus lima ribu rupiah).

L;

SUSUNAN PANITIA
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Bendahara
Sie Konsumsi

:
:
:
:

Megasari S.kep
Pipih Sutrisnawati, S.Kep
Daliah Purnama Suci, S Kep
Syarfiana F, S. Kep

Sie Acara
Sie logistik dan

:
:

Riza T. S.Kep
Nurjen Juniarsyah, S.Kep
Fadhil Aziz Safiuloh, S.Kep

Pubdekdok

Ahmad Latif, S.Kep

Demikian proposal ini kami sampaikan, mudah mudahan rencana


kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Aamin

Anda mungkin juga menyukai