Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT

NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP (NORUM)


NOMOR : 23/KBJ/KKP/RSI-A/IV/2013

TINDAKAN

Nama

Jabatan

Tandatangan

Tanggal

Ketua Komite
Disiapkan

Dr. Sri Berdi Karyati, M.Kes

22 April 2013
Keselamatan pasien
Direktur Pelayanan

Dr. H. Makmur Santosa,


Diperiksa

Medik &
MARS

25 April 2013

Keperawatan

Disetujui

Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes

Direktur Utama

30 April 2013

KEBIJAKAN DIREKTUR
NOMOR : 23 /KBJ/KKP/RSI-SA/IV/2013
TENTANG
PENGELOLAAN OBAT
NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP (NORUM)
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
MENIMBANG

1. Bahwa Obat merupakan salah satu bagian dalam peningkatan


kualitas hidup pasien sehingga diperlukan adanya manajemen
yang harus berperan secara kritis untuk memastikan
keselamatan pasien.
2. Bahwa Rumah Sakit perlu memperhatikan dan mengelola
obat kewaspadaan tinggi karena obat-obatan yang termasuk
dalam daftar obat kewaspadaan tinggi atau HAM (High Alert
Medication) yang berisiko tinggi membahayakan pasien jika
terjadi kesalahan dalam pemberiannya.
3. Bahwa obat dengan nama rupa dan ucapan mirip perlu
digolongkan dalam Penggolongan obat NORUM yang
didasarkan kepada obat dengan nama, rupa, wadah dan
ucapan yang memiliki kemiripan antara satu dengan yang lain.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam 1, 2, dan 3 diatas, perlu ditetapkan Kebijakan
Pengelolaan Obat Nama Obat Rupa Dan Ucapan Mirip
(NORUM) di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

MENGINGAT

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor
1691 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan
Pasien Rumah Sakit. Infeksi
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
HK.07.06/III/2371 tentang Ijin Penyelenggaraan Rumah Sakit
Islam Sultan Agung
4. Surat Keputusan Pengurus Badan Yayasan Badan Wakaf
Sultan Agung Nomor 68/SK/YBWSA/V/2013 tentang
Pengesahan Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Sultan
Agung.
5. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan
Agung
Nomor
:
090/SK/YBWSA/XII/2009
tentang
Pengangkatan Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA) Masa Bakti 2009-2013.

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN

KESATU

Kebijakan Pengelolaan Obat Nama Obat Rupa Dan Ucapan Mirip


(NORUM) di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang sebagai
mana terlampir ketetapan ini.

KEDUA

Kebijakan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal


diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun
sekali

KETIGA

Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan


perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagiamana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal
: 19 Jum. Tsani 1434.H
30 April
2013.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Kepala Instalasi Farmasi
4. Manajer Keperawatan
5. Komite Keselamatan Pasien
6. Arsip

Lampiran Kebijakan Direktur


Nomor : 23 /KBJ/QMR/RSI-SA/IV/2013
Tentang : Pengelolaan Obat Nama Obat Rupa Dan Ucapan MiRIP (NORUM)
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
I.

PENGGOLONGAN OBAT DENGAN NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP


1. Penggolongan obat NORUM didasarkan kepada obat dengan nama, rupa, wadah dan
ucapan yang memiliki kemiripan antara satu dengan yang lain.
2. Daftar obat NORUM yang telah ditetapkan disosialisasikan kepada tenaga kesehatan
di rumah sakit antara lain, dokter, farmasi, bidan dan perawat.
3. Setiap ada perubahan dalam daftar obat NORUM harus segera diinformasikan
kepada bagian terkait secepatnya.
Tabel 1. Daftar obat yang memiliki nama obat yang mirip
NAMA OBAT 1
AMOXicillin
AMPIcillin
asam MEFENAMAT
asam TRANEXAMAT
BACtrim
bioCURLAM
bioCURLIV
BLEDstop
CEFOTAxime
CEFTRIaxone
Cendo glaoPEN
Cendo glaoPLUS
craVIT
craVOX
DAUNOrubicin
diMENhydriNATE
diMENhydriNATE
diPHENhydraMINE
DIvask
DOBUTamine
DOPAmine
DOXOrubicin
doxoRUBICIN
doxoRUBIN
DUmin
EPHEdrin
EPHINEPhrin
farmaCROL
farmaDOL
folaMIL

NAMA OBAT 2
AMPIcillin
AMOXicillin
asam TRANEXAMAT
asam MEFENAMAT
DUmin
bioCURLIV
bioCURLAM
STOPbled
CEFTRIaxone
CEFOTAxime
Cendo glaoPLUS
Cendo glaoPEN
craVOX
craVIT
DOXOrubicin
diPHENhydraMINE
diPHENhydraMINE
diMENhydriNATE
IRvask
DOPAmine
DOBUTamine
DAUNOrubicin
doxoRUBIN
doxoRUBICIN
BACtrim
EPHINEPhrin
EPHEdrin
farmaDOL
farmaCROL
folaVIT

NAMA OBAT 1
folaVIT
HEPTAsan
HISTApan
IRvask
IrVEBAL
irVELL
KALIUM diklofenak
leuCOCINE
leuCOVORIN
methylERGOMETHRINE
MethylPREDNISOLON
NATRIUM diklofenak
NICARdipine
NIFEdipine
OScal
OXcal
soCEF
soCLAF
spiroLACTON
spiroNOLACTONE
STOPbled
TRIOfucin
TUTOfucin

NAMA OBAT 2
folaMIL
HISTApan
HEPTAsan
DIvask
irVELL
IrVEBAL
NATRIUM diklofenak
leuCOVORIN
leuCOCINE
MethylPREDNISOLON
methylERGOMETHRINE
KALIUM diklofenak
NIFEdipine
NICARdipine
OXcal
OScal
soCLAF
soCEF
spiroNOLACTONE
SpiroLACTONE
BLEDstop
TUTOfucin
TRIOfucin

Tabel 2. Daftar obat yang memiliki kemasan atau bentuk obat yang mirip
NAMA OBAT 1
Aminophyllin inj
Antalgin tab
Atropin inj
Blistra inj
Calcii Gluconas inj
Cendo Catarlent
Cendo Lyters
Cendo Polidex
Cendo Polinel
Dexametason tab
Epinephrine inj
Epinephrine inj
Extrace inj
Fargoxin inj
Fargoxin inj
Farpain inj
Furosemid inj
Furosemid inj
Furosemid inj

NAMA OBAT 2
Calcii Gluconas inj
Paracetamol tab
Ephineprin inj
Isorbid inj
Aminophyllin inj
Cendo Lyters
Cendo Catarlent
Cendo Polinel
Cendo Polidex
Hydrochlorotiazid tab
Atropin inj
Extrace inj
Epinephrine inj
Farpain inj
Tiaryt injeksi
Fargoxin inj
Isosorbid dinitrat inj
Ranitidin inj
Phytomenadion inj

NAMA OBAT 1
Gentamicin inj
Gentamicin inj
Hydrochlorotiazid tab
Isorbid inj
Isosorbid dinitrat inj
Lasix inj
Lidocain inj
Methergin inj
Methylergomethrin tab
Methylprednisolon tab
Novalgin inj
Paracetamol tab
Phytomenadion inj
Phytomenadion inj
Ranitidin inj
Ranitidin inj
Syntocinon inj
Tiaryt injeksi
Tramadol inj
Zofredal tab
Zypras tab

NAMA OBAT 2
Tramadol inj
Lidocain inj
Dexametason tab
Blistra inj
Furosemid Inj
Novalgin inj
Gentamicin inj
Syntocinon inj
Methylprednisolon tab
Methylergomethrin tab
Lasix inj
Antalgin tab
Furosemid inj
Ranitidin inj
Furosemid inj
Phytomenadion inj
Methergin inj
Fargoxin inj
Gentamicin inj
Zypras tab
Zofredal tab

II. PENYIMPANAN DAN PELABELAN OBAT DENGAN NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN
MIRIP
1. Obat-obat NORUM disimpan sesuai dengan persyaratan penyimpanan yang
dicantumkan dalam brosur obat.
2. Penyimpanan obat NORUM diletakkan di almari yang terpisah dengan obat lain di
instalasi farmasi sedangkan di bangsal keperawatan obat NORUM disimpan dengan
diberi label,
3. Obat yang memiliki rupa yang hampir sama diberi label peringatan pada almari,
wadah obat /kemasan asli obat dan obat yang telah dikeluarkan dari kemasan asli.
Obat norum dan tidak diletakkan pada tempat yang berdekatan minimal dengan jeda
satu jenis obat yang berbeda atau diberikan sekat.

Gambar 1. Label obat Almari NORUM

Gambar 2. Label wadah obat/kotak kemasan asli obat NORUM

4. Obat-obat NORUM dituliskan dengan sistem Tall Man Lettering (menuliskan bagian
yang menunjukkan perbedaan pelafalan obat diberi penegasan pada almari
penyimpanan obat) pada tempat penyimpanan dalam bentuk daftar obat. Contoh :
5.
HEPTAsan
HISTApan
interVASK
interDOXIN
6. Obat NORUM yang memiliki rupa yang hampir sama dengan kekuatan berbeda diberi
label obat norum dengan dosis beragam pada kemasan asli obat dan tidak diletakkan
pada tempat yang berdekatan minimal dengan jeda satu jenis obat yang berbeda .

Gambar 3. Stiker obat norum dengan dosis beragam


7. Obat yang tidak masuk ke dalam obat NORUM namun memiliki kekuatan obat
(dosis) yang berbeda, diberi label kekuatan obat lebih dari satu jenis pada kemasan
asli obat dan tidak diletakkan pada tempat yang berdekatan minimal dengan jeda
satu jenis obat yang berbeda .

Gambar 4. Stiker obat dosis beragam


III. PERMINTAAN OBAT DENGAN NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP
1. Penulisan resep obat NORUM tidak diperkenankan menggunakan singkatan.
2. Meminimalisir permintaan obat yang termasuk ke dalam obat NORUM secara lisan
atau melalui telefon.
3. Permintaan obat NORUM harus dilakukan secara tertulis. Jika mendesak dan
permintaan obat terpaksa dilakukan secara lisan, harus dilakukan pengulangan dan
pengejaan obat yang diminta, dan pada saat visite dokter memastikan ulang bahwa
obat yang diminta sesuai.
4. Jika terdapat keraguan atau ketidak jelasan dalam peresepan obat NORUM, bagian
keperawatan dan/atau bagian instalasi farmasi melakukan konfirmasi ulang dengan
dokter
penulis resep dengan cara :
a) Menyebutkan ulang obat yang ditulis dengan cara mengeja obat yang ditulis
dokter.
b) Jika indikasi obat berbeda, dapat menyebutkan indikasi obat yang
dimaksudkan.
c) Jika obat merek dagang dapat menyebutkan isi obat atau nama generik obat.

IV. PENYIAPAN OBAT DENGAN NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP
1. Dalam pelaksanaan penyiapan NORUM dilakukan minimal oleh dua orang petugas
yang berbeda sebelum obat diserahkan ke pasien ataupun diserahkan ke perawat
bangsal atau ruangan
2. Obat NORUM yang telah dikeluarkan dari almari NORUM diberikan label peringatan

Gambar 5. Label NORUM obat yang telah dikeluarkan dari kemasan asli
3. Obat NORUM yang diberikan kepada pasien secara langsung tidak perlu diberikan
label peringatan.
V. PENERIMAAN OBAT DENGAN NAMA OBAT RUPA DAN UCAPAN MIRIP
1. Perawat meningkatkan kewaspadaan saat pemberian obat dengan stiker NORUM
pada etiket obat.
2. Perawat memastikan obat yang disiapkan oleh farmasi sesuai dengan permintaan
dokter penulis resep dan sesuai dengan indikasi obat yang diberikan.
VI. PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT
Pelaporan kesalahan pemberian obat kewaspadaan tinggi menggunakan cara pelaporan
kesalahan obat (medication error) dan pelaporan kesalahan obat.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal
: 19 Jum. Tsani 1434.H
30 April
2013.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Kepala Instalasi Farmasi
4. Manajer Keperawatan
5. Komite Keselamatan Pasien
6. Arsip

Anda mungkin juga menyukai