Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KASUS

HIDROKEL
Oleh
RAGIL MUHAMMAD ARISTO
10700260
LAB/SMF ILMU BEDAH RSD dr.SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2016

ANATOMI

DEFINISI
Parafinoma

atau

sclerosing

lipogranuloma

adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan


banyaknya granuloma-granuloma serta fibrosis
yang terjadi pada jaringan lemak subkutan
akibat dari injeksi parafine maupun mineral oil
lainnya.

Penggunaan parafine cair, paraffin maupun mineral oil jenis

Epidemiologi

lain dengan tujuan memperbesar ukuran dan merubah kontur


penis sudah dikenal pada komunitas primitif.
Tren semacam ini semakin populer hingga abad ke 20
Kasus parafinoma penis telah banyak dilaporkan dalam
literatur internasional paling banyak terjadi di Asia, Rusia,
dan Eropa Timur. Pasien terbanyak laki-laki dewasa muda

Etiologi
Parafinoma atau sclerosing lipogranuloma
terjadi akibat penggunaan injeksi zat seperti
paraffine, silikon maupun mineral oil lainnya

Gambaran Klinik

Massa diffuse Padat


Fixed, semimobile
Edema of penile
Glandular ulcer
Paraphimosis

Gambaran Swiss
Cheese

Gambaran Onion
Layer

Gambaran Jaringan Fibrotik

DIAGNOSA
1. Anamesa :
- ada riwayat injeksi zat asing seperti oil mineral,
parafin, silikon dll
- nyeri saat ereksi
2. Pemeriksaan fisik
Inspeksi : terdapat perubahan bentuk dan morfologi
yang disertai pembengkakan pada kulit penis
Palpasi : teraba massa padat di penis dan jaringan
sekitarnya
3. Pemeriksaan Penunjang : MRI

Gambaran MRI

Diagnosa banding
- Liposarkoma
- Squamous cell ca

Tatalaksana
meliputi eksisi dan pengangkatan lengkap massa
Terdapat juga teknik lain yaitu kombinasi antara teknik di
atas dengan teknik penggunaan Scrotal Flaps atau

Split

Thickening Skin Grafts. Pada teknik scrotal flaps setelah


seluruh massa diangkat, kemudian dilakukan skin flap
menggunakan kulit skrotum yang di vaskularisasi oleh cabang
posterior arteri pudenda interna atau cabang anterior arteri
pudenda eksterna sebagai flap

Komplikasi

Skin necroting
Ulceration
Infection
Embolism
Death

LAPORAN KASUS

Nama
Umur
Agama
Pekerjaan
Status
Alamat
Bataan,
No Rekam Medis
Tanggal MRS
Tanggal Pemeriksaan

: An Ma
: 9 tahun
: Islam
: pelajar
: Belum Menikah
: Gumuk limo RT 01/014,
Rambipuji, jember
: 63069
: 19 Januari 2016
: 19 Januari 2016

Riwayat
Keluhan Utama
telur besar sebelah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan telur membesar
sebelah kanan sejak lahir dan dirasa semakin
lama semakin membesar, dan tidak terasa nyeri
saat dibuat bermain, namun dalam satu tahun ini
dirasa semakin tambah membesar, namun tidak
keluar masuk dan akhirnya orang tua pasien
memutuskan untuk memeriksakannya ke poli
urologi dan disana disarankan untuk operasi.

Riwayat Penyakit Dahulu : telur membesar


sebelah sejak lahir
Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal
Riwayat Pengobatan : Disangkal

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum

: Cukup

Kesadaran

: Compos mentis

Tanda-tanda vital

TD :90/50 mmHg

RR : 20x/menit

N : 98 x/menit

Tax : 36,4 C

Kesimpulan : keadaan umum dan tanda-tanda


vital pasien dalam batas normal

Kepala:
Mata

: konjungtiva anemis (-), sklera


ikterik (-)

Hidung : sekret/bau/perdarahan (-)


Telinga : sekret/bau/perdarahan (-)
Mulut
(-)

: bibir sianosis (-), mukosa pucat

Leher:
Tidak terdapat pembesaran dari kelenjar
getah bening
Thoraks:
Cor:
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba normal di ICS V
MCL
sinistra
P : batas jantung ICS IV Parasternal
dekstra sampai ICS V MCL sinistra
A : S1S2 tunggal, extrasistol -, gallop -,
murmur -

Pulmo
I : simetris, retraksi (-/-), ketertinggalan
gerak (-/-)
P : fremitus raba n/n
P : sonor +/+
A : Vesikuler +/+, Ronkhi -/- Wheezing -/Abdomen
Inspeksi : flat
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : soepel, nyeri tekan(-)
Hati
: tidak terdapat pembesaran
Limpa
: tidak terdapat pembesaran
Anogenital
: anus (+), genital laki-laki,
terdapat massa teraba kistus di skrotum kanan.

Ekstremitas
Atas

: akral hangat di kedua

ekstremitas, edema (-)


Bawah

: akral hangat di kedua

ekstremitas,

edema (-)

Status Urologi
1. Regio Flank : flank test -/-,
palpasi bimanual : nyeri -/- massa -/2. Regio Suprapubik : Distended VU (-), Nyeri
Tekan (-), Massa (-)
3. Regio Genitalia Externa : MUE (+), Massa(+) +6x3 cm dan skrotum tampak membesar sebelah
kanan.

Status Lokalis
Regio Gentitalia Externa
Inspeksi
: MUE (+),
massa (+) +- 6x3 cm,
hiperemi(-), pus(-), ulkus(-).
Palpasi
: Nyeri tekan (-),
Massa teraba bulat kistik
,lunak,transiluminasi (+)

Diagnosa Kerja
Hidrokel testis (D)

Operatif : Hidrokolektomy

Laporan Operasi

LAPORAN OPERASI

Diagnosis pra-operasi
Diagnosis post-operasi
Jenis operasi
Macam operasi
Sifat operasi

: hidrokel testis (D)


: hidrokel testis (D)
: hidrokolektomy (D)
: khusus
: elektif

Uraian pembedahan
:
Anastesi General + AB profilaksis
Pasien posisi supine
Incisi inguinal (d) perlahan lapis demi lapis identifikasi proc
vaginalis, luksir hidrokel (d) ke inguinal, insisi hidrokel :
marsupialisasi dg jaboulary. Kembalikan testis (d) ke skrotum (d)
Dilakukan hidrokolektomy testis (d)
Tutup lap op lapis demi lapis perdarahan minimal, operasi selesai

Instruksi post op
Terapi Post Op
Infus Nacl 0,9% 2000 cc/24 jam
Injeksi Cefotaxime 3 x 500 mg IV
Injeksi Kalnex 3 x 150 mg IV
Injeksi Antrain 3 x 500 mg IV
Injeksi Ranitidin 2 x 1/2 ampul IV
Jika pasien sadar baik -> MSS
Skrotal support s/d 3 hari
Rawat luka

FOLLOW UP

kamis, 21/1/2016
S : nyeri post op
O : VS : TD : 90/60
N : 108x/menit
R : 22x/menit
S : 36,5oC
A : Hidrokel testis (d) post hidrokolektomy h-1
R genitalia : skrotal support (+), luka terawat (+),dresssing (+), rembesan darah (-)
P : - Infus PZ 1500 cc/24 jam
Injeksi Ceftriaxon 2 x 500 mg IV
Injeksi Kalnex 3 x 500 mg IV
Injeksi Antrain 3 x 500 mg IV
Injeksi Ranitidin 2 x ampul IV
Diet bebas TKTP
Rawat Luka
Skrotal support s/d 3 hari

Jumat, 22/1/2016
S : nyeri pada saat dibuat bergerak
O : VS : TD : 90/60 N : 98x/menit
R : 22
x/menit, Tax : 36,6C
Regio genitalia : luka terawat, dressing (+),skrotal
support (+), Rembesan darah(-),
A : Hidrokel testis (d) post hidrokolektomy H-2
P : Infus PZ 1500 cc/24 jam

Injeksi Ceftriaxon 2 x 500 mg IV

Injeksi Kalnex 3 x 500 mg IV

Injeksi Antrain 3 x 500 mg IV

Injeksi Ranitidin 2 x ampul IV

Diet bebas TKTP

Rawat Luka

Sabtu, 23/1/2016
S : nyeri (-)
O : VS : TD : 100/60 N : 98 x/menit R : 22 x/menit,
Tax : 36,6C
Regio genitalia : luka terawat, dressing (+),skrotal
support (+), Rembesan darah(-),
A : Hidrokel testis (d) post hidrokolektomy H-3
P : Infus PZ 1500 cc/24 jam

Injeksi Ceftriaxon 2 x 500 mg IV

Injeksi Kalnex 3 x 500 mg IV

Injeksi Antrain 3 x 500 mg IV

Injeksi Ranitidin 2 x ampul IV

Diet bebas TKTP

Rawat Luka

ACC krs kontrol poli urology

Prognosis
Dubia ad bonam

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai