Anda di halaman 1dari 5

Sifat-sifat Gajahmada

Dari Mpu Prapanca (rakawi Prapanca), sifat-sifat istimewa Gajahmada :

1. Widjna, artinya berlaku bijaksana penuh hikmah dalam kesukaran yang genting-genting (oleh karena
kebijaksanaan itu, kegentinganpun hilang dan ketentraman kembali dengan sempurna)

2. Mantriwira,yaitu sifat seorang pembela negara yang selalu berani tidak berhingga. Keberanian
Gajahmada memang ternyata dalam bermacam-macam perjuangan. Gajahmada tidak takut berbuat salah,
atas yakin bergerak atas kebersihan tujuan negara. Dalam peperangan ua berjasa sebagai prajurit, baik
dilaut maupun di darat

3. Wicaksaneng naya, yaitu kebijaksanaan dalam segala tindakan.Kebijaksanaan ini selalu kelihatan
dakam perhubungan Gajahmada dengan lawan dan kawan, baik bangsawan maupun rakyat jelata.
Kebijaksanaan memberikan kesempatan kepada gajahmada melakukan beberapa cita-cita politik dan
merapatkan perhubungan dengan segala pegawai tinggi dan pahlawan-pahlawan dalam negara.

4. Matanggwan, artinya menjadi kepercayaan.

5. Satya Bhakty Aprabhu, setia dengan hati ikhlas kepada negara dan sang prabu. 44 tahun gajahmada ,
ada selalu penuh dengan kesetiaan kepada negara dan kepada sang prabu, jikalau sekiranya gajahmada
ada mau m maka dengan sedikit tenaga, dapatlah ia merebut mahkota dan duduk di singgasana majapahit

6. Wagni Wak, yaitu pandai perpidato dalam mempertahankan sesuatunya.Gajahmada pandai berkata-
kata dengan keyakinan, baik di dalam rumah maupun di depan ramai.

7. Sardjawo Pasama, yaitu tingkah laku yang memperlihatkan kerendahan hati dan bermuka manis.tulus
iklas dan sabar. Sifat ini hanya didapat pada ahli politik berderajat tinggi

8. Diwjatjitta, selalu berbaik hati dalam berhubungan dengan yang lain dan selalu siap mendengarkan
bermacam-macam pikiran dengan hati tenang walaupun tidak setuju. Sifat ini menjadi dasar hati bagi
permusyawaratan mencari kebulatan, suatu dasar negara yang sehat dan terpenting

9. Dhirotsaha, selalu bekerja rajin dan bersungguh-sungguh serta keteguhan hati. di dalam hati yang
teguh, kelihatan pula keberanian dan kesetiaan

10. Tan lalana, selalu bersifat gembira dan jikalau bersedih hati maka dia tidak membutuhkan hiburan
dari luar.selalu dia melihatkan sikap yang bangun tegak dan selalu bertindak lekas
LAHIRNYA GAJAH MADA

Tulisan aku kali bercerita tentang misteri kelahiran gajah mada,tulisan aku berdasarkan uraian dari buku
sapta parwa mohammad yamin,dimana mohammad yamin sendiri menulis sapta parwa berdasarkan
negara kartagama.

Alkisah di aliran sungai brantas yang mengalir deras menuju arah selatan dataran malang dan di kaki
gunung kawi -arjuna yang indah permai,patut diduga disanalah seorang pemimpin dari keturunan rakyat
jelata telah lahir.dengan asal usul tak jelas dan tak diketahui bapa ibunya.akar sejarah yang dilupakan oleh
para penulis jaman dulu.barangkali ini selaras dengan nasib dia yang juga hilang tak berbekas setelah
perang bubat.dia lahir tanpa bergantung garis keturunan.

Menurut cerita gajah mada lahir di tanah bali sebagaimana yang diceritakan dalam kitab usana bali dan
suatu ketika berpindah ke tanah mojopahit,alkisah gajahmada tidak mempunyai ayah ibu dikarenakan dia
lahir dikarenakan dia lahir dari pancaran dari dalam buah kelapa sebagaimana penjelmaan sang hyang
narayana di muka bumi ini.

Jikalau benar gajah mada lahir di bali berarti dia juga sama asal muasalnya dengan prabu airlangga yang
hidup 990-1042m.dia juga juga mendirikan kerajaan setelah darmawangsa pralaya dibunuh oleh pasukan
wara wuri dalam suatu pesta pada tahun 1007M.

Balik lagi ke cerita atas,di sekitar malang singasari sejak dahulu patut diduga bahwa disinilah gajah mada
lahir,ditengah jaman yang kacau dimana waktu itu raja kartanegara terbunuh dan awal lahirnya kerajaan
baru.tahun 1330 diperkirakan dia lahir,ditandai dengan pembakaran istana dan pembunuhan bangswan
singosari oleh pasukan jayakatuang yang letak istananya (singosari)di utara.

Menurut catatan sejarah gajah mada mempunyai nama lain empu mada,jaya mada atau dwirada
mada.menurut agamanya dia bernama lembu muksa sebagaimana penjelmaan dewa wisnu.dan perlu
dicatat bahwa nama gajah mada juga berarti gajah yang tangkas dan perkasa.

Lebih dari 40 tahun gajah mada mengabdi kepada kerajaan mojopahit dan rajanya,sebagaimana
diceritakan dalam garis besar kitab pararaton.tahun 1328 dia membantu membangun kerajaan majapahit
dan tahun 1364 diceritakan dia wafat tanpa diketahui keberadaannya.menurut cerita dia menenggelamkan
diri di lautan indonesia dan sebagaian lagi bercerita dia wafat di tanah majapahit.
SANG GAJAH MADA

4 hari yang lalu aku pergi ke rumah teman yang berada di jombang,dia seorang penulis buku dan sering
mampir ke warnet aku di mojokerto.gak ada yang aneh tentang dia cuman mungking gaya bicara dia yang
khas bak orator,bersemangat dan yang aku ingat gaya tangan dia ketika berbicara yang kadang
mengepalkan tangan hihihi

Pulang dari jombang aku membawa 2 buku eh bukan ya fotocopian buku gajah mada versi M Yamin dari
kitab saptaparwa dan satu buku lagi tentang islam(hakekat) dalam bahasa jawa.cerita tentang buku ini
yang aku sebut pertama cukup menarik dikarenakan penulisnya yakni M Yamin menulis 7 buah buku
dengan judul saptaparwa namun rata rata di pasaran yang ada cuman jilid 1 dan 2 yang lain entah
kemana,buku ini berisi uraian pokok pikiran M Yamin perihal kerajaaan mojopahit dan sang mahapatih
gajah mada berdasarkan kitab negarakertagama.

Salah satu bab yang menarik aku di buku ini adanya catatan mengenai beberapa sifat utama dari sang
mahapatih yang terkenal dengan sumpah palapanya. sifat itu antara lain
pertama gajah mada mempunyai sifat

1. Wijaya artinya berlaku bijaksana penuh perhitungan dalam suasana yang genting sekalipun,salah
satu contoh sifat ini dalam kasus pemberontakan sadeng dan keta.
2. Mantriwira yang artinya sifat seorang pembela negara yang tak terhingga,contoh sifat ini adalah
ketika dia bergerak mengerahkan bala tentara di laut dan darat,tidak takut berbuat salah asal yakin
bahwa negara mojopahit bersih dari unsur pemberontakan.
3. Wicaksanengnaya sifat ini dalam bahasa sekarang berarti sifat bijaksana dalam segala
tindakan,sifat ini terlihat dalam kanca lawan dan kawan di lingkungan istana dan rakyat jelata
4. Matanggwan yang artinya gajah mada selalu mendapat kepercayaan rakyat dan negara,tidak
pernah mengabaikan amanat/rasa kepercayaan yang diembannya.dan ketika kepercayan ini rusak
dalam kasus perang bubat dia menenggelam kan diri di laut.
5. Satya Bhakty aprabu yang artinya setia dengan hati yang iklas kepada negara dan sri prabu,45
tahun sang mahapatih mengabdi dipenuhi dengan prestasi pengabdian,jikalau dia mau,tampuk
kerajaan mojopahit bisa dia rebut dengan mudah namun setia bakti adalah dara daging dia,dia
selalu setia kepada negara majapahit dan rajanya selama 3 dekade(3 turunan raja) dari tahun 1319
sampe kematiannya tahun 1364
6. Wagmi Wak pandai berpidato dalam mempertahankan sesuatu.pada tahun 1343 sang mahapatih
berpidato di paseban mojopahit dengan mengangkat sumpah untuk menyatukan seluruh
nuswantara.
7. Sarjjawaposama yakni tingkat laku yang melibatkan kerendahan diri.muka manis,tulus ,iklas dan
sabar.
8. Dhirotsaha bekerja dengan rajin dan sungguh sungguh
9. Gajah Mada juga bersifat Gembira jika dilanda kesusahan-sedih hati,tidak memerlukan acmpur
tangan dari pihak luar.sifat ini dinamakan tan lalana
10. Diwyacitra berhati baik dalam berhubungan dengan orang lain.selalu siap mendengarkan segala
masukan fikiran dalam hati yang tenang.
11. Satrisna yang mengandung artian tidak mempunyai keinginan perseorangan
12. Sih Samastabhuwana yang artinya dalam bahasa indonesia menyanyangi seluruh dunia.adapun
sifat ini berhubungan dengan suatu tinjauan hidup,sifat dasar kesetiaan ini melekat dalam pribadi
dia dan membesarkan nama dia dalam sejarah
13. Ginong Pratidina,membuang sifat jelek dan mengerjakan yang baik
14. Sumantri artinya menjadi pegawai negara yang baik dan penuh kesempurnaan,dalam negara
merdeka majapahit selama 45 tahun dan menjabat pangkat patih mangkubumi dan perdana
menteri selama 33 tahun ,ini adalah bukti pengabdian dia sebagai pegawai negara yang baik
15. Anayaken musuh,selalu bertindak memusnakan lawan

Namun layaknya manusia biasa yang ibarat tak ada gading tak retak,karir sang mahapatih berakhir
dengan blunder pada perang bubat.

BELAJAR TENAGA DALAM

Sudah 1 bulan ini aku berlatih pernafasan perut,dada dan diafragma tiap malam.ceritanya aku sekarang
belajar tenaga dalam.mulanya aku pikir makan waktu juga latihan pernafasan ya,tiap latihan kudu 1 jam
dan 1 jam lagi ambil aura alam juga..

Ya aku dapat guru gratisan dari net,mulanya aku cuman iseng iseng aja tanya sana sini soal tenaga
dalam,eh ketemu ama sesorang di cirebon dan dia dengan suka hati berbagi ilmu pernafasan.oiya cuman
masih nutup rapat nama guru dia no 1,tapi biarlah mungkin itu rahasia dia kali ya.all man have secret.

Hari pertama aku coba latihan masih malas rasanya,perlu penyesuain,gimana gak aku gak biasa nafas
perut juga ?hari pertama lom kerasa apa2 cuman akhirnya jadi biasa ,keranjingan berlatih sekarang,satu
jam gak kerasa sekarang,cuman gak tahan panas dari arah perut apalagi aku latihan dalam room alias
kamar….wuihhhhhh panas.. minggu ke 3,sesuai janji guru aku dikasih tambahan tenaga metafisika by
distance.tujuannya biar ada balance kalo mo praktek ntar,dan akhirnya tiba waktunya,suatu ketika 3 hari
lalu aku baru aja mo latihan nafas,bunyi nada hape berisi sms bikin buyar konsentrasi.dia temen aku cew
minta tolong.dia temen baik aku di jakarta merasa diserang sejenis mahluk halus kasat mata,dengan
kemampuan saya dan ijin alloh swt selaku pemlik zat aku coba nolong dia,tapi untungnya bukan jin
sableng yang nyerang dia,pagi2 dia cerita udah baikan cuman lemes aja
ehm akhirnya aku berhasil nolong orang dengan kekuatan baru saya …alhamdulillah…alloh maha besar
Walau hanya sedikit yang ditulis Prapanca mengenai orang besar yang mengabdikan seluruh hidupnya
untuk negara itu, dalam Nagarakretagama Prapanca menuliskan sedikitnya ada lima belas sifat Gajah
Mada, yaitu:

1. WIJAYA, artinya berlaku tenang dalam menghadapi persoalan yang sangat genting.
2. MANTRYWIRA, artinya pembela negara yang berani dan gagah.
3. WICAKSANENGNAYA, artinya bijaksana dalam segala tindakan.
4. MATANGGWAN, artinya menghormati dan memegang kepercayaan (rakyat dan negara)
mempertanggung- jawabkan kepercayaan itu.
5. SATYABHAKTY APRABHU, artinya setia dengan hati yang ikhlas kepada negara dan Sri
Mahkota.
6. WAGMI WAK, artinya pandai berbicara (pidato) dan meyakinkan buah pikirannya kepada orang
lain.
7. SARJJAWOPASAMA, artinya rendah hati, tidak sombong, bermuka manis, tulus, ikhlas, lurus
dan sabar.
8. DHIROTSAHA, artinya rajin bekerja dan sungguh-sungguh, tak mengenal lelah, teguh hati.
9. TAN LALANA, artinya bersifat gembira, kalau sedih tidak membutuhkan hiburan dari luar.
10. DIWYACITRA, artinya demokratis, mau mendengarkan pendapat orang lain.
11. TAN SATRISNA, artinya tidak ingin dikultuskan dan yang terpenting, sangat menjaga hawa
nafsu berahi, tidak pamrih.
12. SIH-SAMASTABHUWANA, artinya menyayangi dan menyatu dengan alam jagad raya ini,
menyayangi seluruh isinya. Memelihara dan bersahabat dengan makhluk hidup, alam flora dan
fauna di Jagad Raya ini.
13. GINONG PRATIDINA, artinya selalu mengerjakan yang baik dan meninggalkan perbuatan
buruk, setiap hari yang difikirkannya hanya kebaikan belaka.
14. SUMANTRI, artinya menjadi pegawai negeri yang senonoh, setia kepada hukum, tidak korupsi
dan memanfaatkan jabatan, menyalahgunakan wewenang.
15. ANAYAKEN MUSUH, artinya memusnahkan musuh dengan gagah berani demi cita-cita luhur,
untuk negara dan bangsa. Tindakan ini diambil apabila pendekatan persuasif dan perdamaian tidak
dapat ditempuh.

Anda mungkin juga menyukai