Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIARE


DI ZAAL E RSU PANDAN ARANG BOYOLALI
A.

DEFINISI
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada
bayi dab lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna
hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau darah saja. (Ngastiyah,
Perawatan Anak Sakit, 1997 ).
Diare adalah keadaan di mana seorang individu mengalami atau
beresiko mengalami defekasi sering dengan feses cair, atau feses tidak
berbentuk. (Lynda Juall Carpenito, 2001).

B.

FAKTOR PENYEBAB

Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor


1.

Faktor infeksi

Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare


pada anak.

Infeksi bakteri : Vibrio, E.Coli, Salmonella, Shigella,


Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.

Infeksi virus : Enteroviru, Adenovirus, Rotavirus. Astrovirus.

Infeksi parasit : Cacing ( Ascaris, Trichuris, Oxyuris,


strongyloides ); Protozoa ( Etamoba histolytica, Giardia lamblia,
Trichomonas hominis ); jamur ( Candida albicans ).

2.

Faktor malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidrat : disakarida ( intoleransi laktosa, maltosa


dan sukrosa ), monosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa dan
galaktosa ). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah
intoleransi laktosa ).

Malabsorbsi lemak

Malabsorbsi protein

3.

Faktor makanan
Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.

4.

Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas.

C.

TANDA DAN GEJALA

Feses lunak, cair.

Peningkatan frekuensi defekasi

Kram perut

Frekuensi bising usus meningkat


( Lynda Juall Carpenito )

D.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.

Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output berlebih.

2.

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake


makanan yang tidak adekuat

3.

Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi sekunder terhadap


infeksi usus.

E.
DIAGNOSA
1. Kekurangan
volume
berhubungan
dengan
berlebih.

INTERVENSI
TUJUAN
INTERVENSI
Terpenuhinya kebutuhan Anjurkan ibu untuk

cairan cairan elektrolit dalam

tetap

tubuh setelah dilakukan

ASI.

memberikan

output tindakan 2 x 24 jam

Input dan output


cairan

elektrolit

terkandungan
dalam ASI sangat
baik untuk bayi.

dengan kriteria hasil:


-

RASIONAL
Zat-zat
yang

Untuk mengurangi

Anjurkan orangtua

defekasi

untuk memberikan

berlebih.

seimbang.

oralit sedikit-sedikit

Menunjukkan

tapi sering.

yang

membran

mukosa

Ajarkan orang tua

Memenuhi

lembab dan turgor

cara membuat LGG

kebutuhan

jaringan normal.

(Larutan

elektrolit tubuh.

Gula

Garam).

Kolaborasi dengan
tim

medis

memasang

untuk

kebutuhan

cairan

infus

elektrolit

dalam

kristaloid (RL).

Monitor

Memenuhi

tetesan

infus/jam.

tubuh.
Memantau

input

cairan yang masuk


dalam tubuh.

Anjurkan

banyak

minum air putih.


Terpenuhinya kebutuhan
2. Gangguan

nutrisi nutrisi

kurang
kebutuhan

dari setelah

jam

kriteria

intake hasil:

makanan

yang

tidak adekuat.

orang

Beri

PenKes

pengetahuan pada

nutrisi bagi anak

orang tua,makanan

diare.

yang

harus

dikomsumsi

anak

mengerti

anak diare.
Nafsu

diare.

makan

Memberikan

tentang pentingnya

jenis makanan bagi

yang

tubuh

dilakukan

dengan

cairan
terbuang.

tubuh tindakan selama 2 x 24

berhubungan
dengan

dalam

Menggantikan

Anjurkan orangtua
untuk

tidak

Usus tidak dapat


menyerap

meningkat.

memberikan

Pasien

makanan

menghabiskan

porsi makan rumah

Berat

tinggi

serat.

sakit.
-

makanan
berserat
Memantau

Temani pasien/anak

seberapa

banyak

saat makan.

makanan

yang

badan

kembali normal.

yang

masuk.

Kolaborasi dengan
tim

gizi

dalam

pemberian makanan

Memenuhi asupan
gizi dalam tubuh.
Memantau

rendah serat.

peningkatan

Monitor BB

kebutuhan
dalam tubuh.

Rasa nyaman kembali


3. Gangguan

rasa terpenuhi

setelah

nyaman

b.d dilakukan

tindakan

Hipertermi

keperawatan

dengan

Anjurkan orangtua
untuk memberikan

Memberikan

nutisi

kriteria hasil:
-

pakaian

Suhu tubuh pasien


turun nomal. (36-

longgar/

tipis.

pada

kulit.

Anjurkan orangtua

Sirkulasi udara

370C)

untuk

Memberikn

Pasien mengatakan

memberikan

dirinya

selimut tebal.

sudah

merasa nyaman

tidak

Ganti

kenyamanan
Membuka

pakaian

pasien jika basah.

Lakukan

kompres

hangat.

medis

pemberian
antipiretik
(paracetamol).

untuk

pori2

untuk melancarkan
sekresi keringat.
Menurunkan
panas.

Kolaborasi dengan
tim

F.

respirasi

Anda mungkin juga menyukai