Anda di halaman 1dari 6

BAGAI MANA PERAWATAN PASIEN

GANGGUAN JIWA DI RUMAH

OLEH
KELOMPOK 2

Program pendidikan profesi ners


Skolah tinggi ilmu kesehatan ngudi waluyo ungaran
APA ITU GANGGUAN JIWA ?

Menurut (Stuart & Sundeen, 1998) gangguan jiwa adalah


gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa. Gangguan jiwa

adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses


berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan panca indera).
Gangguan jiwa ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita
(dan keluarganya).

TANDA DAN GEJALA GANGGUAN JIWA


1. Alam perasaan (affect) tumpul dan mendatar
2. Menarik diri atau mengasingkan diri
(withdrawn).
3. Delusi atau Waham
4. Halusinasi

5. Merasa depresi, sedih atau stress tingkat tinggi


secara terus-menerus
6. Kesulitan untuk melakukan pekerjaan atau tugas
sehari-hari

7. Paranoid (cemas atau takut) pada hal-hal biasa

11.Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-

yang bagi orang normal tidak perlu ditakuti atau

mandir, agresif, bicara dengan semangat dan

dicemaskan.

gembira berlebihan.

8. walaupun pekerjaan tersebut telah dijalani


selama bertahun-tahun.
9. Memiliki emosi atau perasaan yang mudah

12.Kontak emosional amat miskin, sukar diajak


bicara, pendiam.
13.Sulit dalam berpikir abstrak.
14. Tidak ada atau kehilangan kehendak

berubah-ubah
10. Kekacauan alam pikir yaitu yang

(avalition), tidak ada inisiatif, tidak ada upaya

dapat dilihat dari isi pembicaraannya, misalnya

usaha, tidak ada spontanitas, monoton, serta

bicaranya kacau sehingga tidak dapat diikuti

tidak ingin apa-apa dan serba malas dan selalu

jalan pikirannya.

terlihat sedih.

MACAM-MACAM GANGGAN JIWA


Risiko Perilaku Kekerasan
Halusinasi
Isolasi Sosial
Risiko Bunh Diri

Perubahan Proses Pikir: Waham


Harga Diri Rendah

CARA PERAWATAN DIRI ANGGOTA KEUARGA DENGAN


GANGGUAN JIWA
Terapkan 4 cara untuk memenuhi perawatan diri:
1. Bantu pasien buatkan jadwal kegiatan harian secara teratur ( makan/minum,
mandi, gosok gigi, keramas, potong kuku, BAB/BAK, ganti pakaian dll)
2. Ingatkan pasien untuk mengikuti jadwal yang sudah ada. Khusus
BAB/BAK , ingatkan kembali dimana tempatnya

3. Sediakan perlengkapan yang diperlukan oleh pasien untuk pemenuhan alat


makan/minum, sabun, sampo, siakt gigi, odol, sisir, alat potong kuku, baju
bersih, toiet/WC
4. Berikan pujian dan dorong untuk melakukan kegiatan tersebut secara teratur

CARA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA


DENGA GANGGAN JIWA
Keluarga membina hubungan saling percaya
kepada pasien

kegiatan masyarakat

Keluarga memberikan semangat pada pasien


dan mendorong pasien untuk bisa melakukan
kegiatan bersama-sama dengan orang lain
Keluarga

memberikan

Mengajak ikut aktif berperan serta dalam

kegiatan/kesibukan

dengan membat jadwa sehari-hari

Keluarga memberikan pujian yang wajar dan


jangan menyela
Keluarga membuat rencana untuk selalu
bercakap-cakap dengan pasien
Jangan biarkan pasien sendiri

Miminta keluarga atau teman untuk menyapa


pasien jika pasien mulai menyendiri atau
bicara sendiri
Hindari tindakan paksa yang menimbulkan
trauma pada pasien
Kontrol suasana lingkungan atau pembicaraan
yang dapat memancing terjadinya marah

Keluarga memantau agar penderita minum


obat secara te
ratur.

Jangan

dihentikan

tanpa

sepengetahuan dokter.
Segera kontrol ke dokter/RS jika mncul
perubahan prilaku yang menyimpang atau
obat habis.

Anda mungkin juga menyukai