Anda di halaman 1dari 2

Primolut N

Penulis :Andre Tjie WijayaTanggal : 2014-03-10

Daftar isi

Efek samping
Dosis

INDIKASI & KONTRAINDIKASI

Primolut N merupakan obat yang biasa digunakan dalam bagian kasus kandungan dan kebidanan.
Bahan isi dari Primolut N adalah norethisteron, suatu hormone progesterone.
Primolut N digunakan pada beberapa kasus atau indikasi, antara lain:
Perdarahan rahim disfungsional;
Amenorea primer atau sekunder;
Premenstrual syndrome (PMS);
Endometriosis.

Primolut N sama seperti obat lain yaitu memiliki kontraindikasi, dimana seseorang dengan kondisi
tertentu tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut. Bila Anda memiliki salah satu kontra indikasi tersebut,
maka tidak disarankan menggunakan Primolut N atau norethisterone. Beberapa larangan yang termasuk
dalam kontraindikasi dari Primolut N, antara lain:
Kehamilan dan menyusui;
Riwayat penyakit pembuluh darah;
Kencing manis atau diabetes mellitus (DM) dengan gangguan pembuluh darah;
Gangguan hati yang berat;
Tumor ganas yang dipengaruhi hormone seksual.

EFEK SAMPING
Setiap obat memiliki efek samping. Yang dimaksud dengan efek samping adalah kejadian tidak
menyenangkan yang telah diketahui sebelumnya. Bila Anda menggunakan suatu obat penting untuk
mengetahui efek sampingnya dan mintalah kepada dokter Anda penjelasan mengenai efek samping obat
tersebut. Bila gejala yang timbul berat dan mengganggu segera konsultasikan dengan dokter.

Beberapa efek samping dari Primolut N, yaitu perdarahan dari rahim berupa bercak-bercak, menstruasi
lebih sedikit jumlahnya atau tidak menstruasi, sakit kepala, mual, dan bengkak pada beberapa bagian
tubuh.

DOSIS
Primolut N tersedia dalam bentuk tablet dengan isi 5 mg. Dosis yang digunakan untuk Primolut N yaitu 1
tablet 3 kali sehari selama 10 hari. Kemudian dilanjutkan 1 tablet 1-2 kali sehari pada hari ke 16 sampai
25 dari siklus menstruasi.
Untuk kasus amenorea, dosis yang digunakan adalah 1-2 x 1 tablet sehari selama 10 hari. Sementara
untuk PMS digunakan 1-3 x 1 tablet setiap harinya. Pada kasus pasien dengan endometriosis, dosis dari
Primolut N adalah 1 tablet 2 kali sehari pada hari ke 1 sampai hari ke 5 siklus menstruasi. Pengobatan
dilanjutkan selama 4-6 bulan. Dosis dapat berubah sesuai kondisi pasien.
Walaupun dosis dan indikasi dari Primolut N sudah jelas, penggunaan dari obat-obatan seperti Primolut N
harus melalui konsultasi dokter.

Anda mungkin juga menyukai