: DESTRI BAIZIAH
NIM
: 4133121006
KELAS
MATA KULIAH
: FISIKA SEKOLAH
NAMA AHLI
Euclid
PENDAPAT AHLI
Dalam bukunnya Opticaia mencatat bahwa perjalanan cahaya
dalam garis lurus dan menjelaskan hukum refleksi. Dia percaya bahwa visi
akan melibatkan sinar dari mata ke obyek terlihat dan ia mempelajari
hubungan antara ukuran jelas dari objek dan sudut-sudut yang mereka
subtend di mata. Hero (juga dikenal sebagai Heron) di Alexandria. Dalam
karyanya Catoptrica, Hero menunjukkan dengan metode geometri bahwa
jalan sebenarnya yang diambil oleh sebuah sinar cahaya dipantulkan dari
sebuah cermin pesawat yang lebih pendek daripada jalur tercermin lain
yang mungkin diambil antara sumber dan titik pengamatan.
James
Clerk
(1831 - 1879)
Maxwell
merambat lurus.
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 - 1879) seorang ilmuwan
berkebangsaan Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat
gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3108
m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik.
Dalam percobaannya Planck mengamati sifat-sifat termodinamika radiasi
4
Max Karl Ernst Ludwig
terkumpul dalam paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton. Dan
pada tahun 1901 Planck mempublikasikan teori kuantum cahaya yang
menyatakan bahwa cahaya terdiri dari peket-paket energi yang disebut
kuanta atau foton. Akan tetapi dalam teori ini paket-paket energi atau
partikel penyusun cahaya yang dimaksud berbeda dengan partikel yang
dikemukakan oleh Newton . Karena foton tidak bermassa sedangkan
Albert Einstein
gelombang
tertentu.Akibatnya
percobaan
Einstein
justru
Robert Grosseteste
Al Hasan (965-1038 M)
tidak dianggap.
Al Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat
benda-benda di sekeliling karena adanya cahaya yang dipancarkan atau
dipantulkan oleh benda-benda yang bersangkutan masuk ke dalam
mata.Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang
ini.
(1845-1923 M)
10
Al-Haitham (965 M
1040 M)
11
M)
12
dan cermin yang titik fokus cahanya berada di sebuah titik di poros.
Secara lugas, Al-Kindi menolak konsep tentang penglihatan yang
dilontarkan Aristoteles.Dalam pandangan ilmuwan Yunani itu, penglihatan
merupakan bentuk yang diterima mata dari obyek yang sedang
dilihat.Namun, menurut Al-Kindi penglihatan justru ditimbulkan daya
pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk kerucut
13
Snellius
14
15
Roger Bacon
16
(1267 -1319 M)
teori
tentang
pelanginya
melalui
air dan sebuah kamera obscura," kata J. J O'Connor, dan E.F. Robertson
dalam karyanya bertajuk "Kamal al-Din Abu'l Hasan Muhammad AlFarisi".Al-Farisi pun diakui telah memperkenalkan dua tambahan sumber
M)
18
1650 M)
19
Witelo
20
Theodoric
21
22
23
Robert Hooke
24
Johannes Kepler
JL Foucault
-1.
HL Fizeau
Lord Rayleigh
29
30
(1788 - 1829)
Albert
cahaya) sebenarnya tidak ada.apabila ada akibat gerak translasi bumi akan
31
Galileo Galilei
menjadi gelap.
Galileo menggabungkan teori al-Haytham dengantemuan mereka. Juga
teori konvergensi cahaya tentang cahaya putih terdiridari beragam warna
cahaya yang ditemukan oleh Newton, Seorang ahlifisika Jerman,
mengetahui sesuatu melalui satu proses yang bermuladaripada cahaya
32
33
menyentuh
Membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
(1857 - 1894)
34
1943)
Stark (1874 - 1957)
35
36
37
M)
Hertz
38
39
HL Fizeau
40
41
Faraday (1845)
43
Theodoric
longitudinal
Theodoric menjelaskan pelangi sebagai konsekuensi dari refraksi dan
refleksi internal individu dalam hujan. Dia memberi penjelasan atas
munculnya primer dan sekunder busur tetapi, berikut gagasan sebelumnya,
ia menganggap warna muncul dari kombinasi dari kegelapan dan kecerahan
44
Maxwell
45
47
48
50
1923)