Disusun oleh :
FIRMAN FIRDAUS : 7111080222
RICKY HARDIANSYAH
: 7111080188
DWI ENDAH. M
: 111001071
ULFAH ADIBAH
: 111001318
HERI FAKHRIZAL : 111001119
Pembimbing :
dr. Supiono sP.P
SMF ILMU PARU
UNIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA
RUMAH SAKIT HAJI MEDAN
2015
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi.2
Kanker ialah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau
kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi
homeostasis lainnya pada organisme multiseluler.
Sifat umum dari kanker ialah sebagai berikut :
a. Pertumbuhan berlebihan umumnya berbentuk tumor
b. Gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan sehingga mirip
jaringan mudigah
c. Bersifat infasif, mampu tumbuh dijaringan sekitarnya
d. Bersifat metastati, menyebar ketempat lain dan menyebabkan
pertumbuhan baru
e. Memiliki heriditas bawaan.
Occult Ca
Tx No
Mo
Stage 0
Stage I
Stage II
Stage IIIA
Tis
T1-2
T1-2
T3
T1-3
T4
T1-3
T1-4
Carcinoma
N0
N1
N0-1
N2
N0-3
N3
N1-3
In situ
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
M1
Stage IIIB
Stage IV
Baru 1997
Stage IA
Stage IB
Stage IIA
Stage IIB
Stage IIIA
Stage IIIB
Stage IV
T1N0M0
T2N0M0
T1N1M0
T2N1M0
T1-3N2M0
T3N1M0
T4 Any NM0
Any TN3M0
Any T Any NM1
Keterangan :
Tx : 1. Tumor terbukti ganas didapat dari secret bronkopulmoner, tetapi tidak
terlihat secara bronkoskopis dan radiologis
2. tumor tidak bisa dinilai pada staging retreatment.
Tis : Carcinoma in situ (pre invasive carsinoma)
T1 : Tumor diameter < 3 cm
T2 : Tumor diameter > 3 cm atau terdapat atelektasis pada distal hilus
T3 : Tumor ukuran apapun meluas ke pleura, dinding dada, diafragma,
pericardium, < 2 cm dari carina, terdapat atelektasis total.
T4 : Tumor ukuran apapun invasi ke mediastinum atau terdapat efusi pleura
malignan
N : Kelenjar getah bening regional (KGB)
Nx : Kelenjar getah bening tak dapat dinilai
No : Tidak ada kelenjar getah bening (KGB) yang terlibat
N1 : Metastasis KGB bronkopulmoner atau ipsilateral hilus
N2 : Metastasis KGB mediastinal atas sub carina
N3 : Metastasis KGB mediastinal kontral lateral atau hilus atau KGB skaleneus
atau supraklavikular
M : Metastasis (anak sebar) jauh.
Mx : Metastasis tak dapat dinilai
Mo : tidak ada metastasis jinak
M1 : metastasis jinak pada organ (otak, hati dll)
Skala
WHO
100 90
80 70
60 50
40 30
20 10
10 - 0
0
1
2
3
4
-
Keterangan
Aktifiti normal
Ada keluhan tapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri
Cukup aktif namu, terkadang memerlukan bantuan
Kurang aktif, perlu rawatan
Tidak dapat meninggalkan tempat tidur, rawat rumah sakit
Tidak sadar
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Untuk menegakkan suatu penyakit kanker dapat didiagosa dengan langkah
awalnya ialah secara radiologis dengan menentukan apakah lesi intra
torakal tersebut sebagai tumor jinak atau ganas, dan dapat juga dengan
teknik positron emission tomography (PEM) dapat dibedakan antara
tumor jinak dan ganas serta untuk menentukan staging penyakit.
Staging kanker paru dapat dilakukan secara :
1. Diagnosis klinis (c TNM)
2. Reseksi surgical-patologis (p TNM)
3. Evaluasi surgical (s TNM)
4. Retreatment (r TNM)
5. Autopsy (a TNM)
Untuk staging kanker paru, sedikitnya diperlukan pemeriksaan CT Scan
torak, USG abdomen ( atau CT Scan abdomen), CT Scan otak dan bone
scanning