Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Ratna Wulandari

NPM

: 1306368236

Kelompok

: 12

Perbedaan Ferit dan Acicular Ferit Menurut Proses Pembuatan,


Sifat Mekanis, dan Aplikasinya
Pada pendinginan lambat, ferit mulai terbentuk pada bagian ujung dan
sepanjang batas butir austenit dan mulai tumbuh ke arah dalam butir austenit.
Ferit ini dinamakan grain boundary ferrite dan proses terbentuknya ferit ini
berlangsung secara difusi karbon dari batas butir austenit menuju ke dalam butir
austenit

dengan

bentuk

plat

yang

panjang.

Sedangkan

acicular

ferit

pertumbuhannya difasilitasi oleh adanya kerapatan dari tempat nukleasi yang


tinggi. Inklusi membantu untuk tumbuhnya acicular ferit.
Acicular ferit berbentuk intragranular dengan ukuran yang kecil dan
mempunyai orientasi arah yang acak, berbentuk bilah bilah yang saling
bersilangan. Jika terjadi retak hasil las dengan struktur mikro acicular ferit, maka
retak tersebut tidak akan cepat merambat karena orientasi arahnya acak, maka
struktur ini memiliki ketangguhan yang bagus. Struktur acicular ferit memiliki
tensile strength yang lebih baik dibandingkan ferit karena memiliki ukuran butir
yang lebih kecil dan juga memiliki struktur yang lebih pipih dan lebih kecil dari
batas butirnya sehingga memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Struktur acicular
ferit banyak di aplikasikan pada logam-logam yang di las.
Ferit adalah fase larutan padat yang memiliki struktur BCC (body centered
cubic). Ferit dalam keadaan setimbang dapat ditemukan pada temperatur ruang,
yaitu alpha-ferrite atau pada temperatur tinggi, yaitu delta-ferrite. Secara umum
fase ini bersifat lunak (soft), ulet (ductile), dan magnetik (magnetic) hingga
temperatur tertentu, yaitu temperature curie. Kelarutan karbon di dalam fase ini
relatif lebih kecil dibandingkan dengan kelarutan karbon di dalam fase larutan
padat lain di dalam baja, yaitu fase austenite. Batas kelarutan maksimum karbon
di dalam alpha-ferrite hanyalah sekitar 0,02%. Berbagai jenis baja dan besi tuang
dibuat dengan mengeksploitasi sifat-sifat ferrite. Baja lembaran berkadar karbon

rendah dengan fase tunggal ferrite misalnya, banyak diproduksi untuk proses
pembentukan logam lembaran.

Referensi:
1. Suharno,Struktur Mikro Las Baja C-Mn Hasil Pengelasan Busur Terendam
dengan Variasi Masukan Panas, Teknik Mesin, Universitas Negeri Sebelas
Maret, Surakarta.
2. Aisyah, Perubahan Struktur Mikro dan Sifat Mekanik pada Pengelasan
Drum Baja Karbon Wadah Limbah Radioaktif, Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan Limbah VIII, Pusat Teknologi Limbah RadioaktifBATAN.
3. https://jeinal.wordpress.com/2012/09/01/logam-dan-paduan-berbasis-besi-2/ .

Anda mungkin juga menyukai