633 2707 1 PB PDF
633 2707 1 PB PDF
Abstrak
Abstract
In accordance with ICAO Annex 14 Vol 1 Chapter 4 "Obstacle Restriction AND REMOVAL"
Minister of Transportation and KM 48 of 2002 Concerning Commercial Airport regulating the safety
of Flight Operations Zone requires that the area of air around airports should be free from all forms
of barriers that would interfere with aircraft movement by setting specific height limits of objects
around airports. For that aspect of Aviation Safety is an element of special and absolutely must be
realized, including all supporting requirements. Today the existing data, whether that is a point the
coordinates of reference Airport (Aerodrome Reference Point/ARP), as well as the location of the
location of a navigation equipment (Navigation Aid's) or other objects that are considered essential for
the purposes of navigation and flight operations were considered less accurate, especially when
associated with a procedure to navigate the future. To anticipate this, then it is time coordinates
defined or revised Airport re-using the positioning method that is comparable with navigation
technology that will be used. Geographical positioning with the help of GPS satellites can provide
many benefits and will become the infrastructure on the Future Air Navigation System (FANS). In
line with the technology and developments in the field of air navigation, mapping it to the Flight
Operations Safety Zone at Kasiguncu Airport which has been implemented previously using terrestrial
technology, the GPS technology has a very important role in determining the control points for
mapping purposes.
Keywords: KKOP, GPS, FANS, ARP
135
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan ICAO ANNEX 14 Vol 1 Chapter 4 OBSTACLE RESTRICTION
AND REMOVAL serta Keputusan Menteri Perhubungan KM 48 Tahun 2002
tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum yang mengatur tentang Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) mensyaratkan bahwa kawasan udara di
sekitar bandar udara harus bebas dari segala bentuk hambatan yang akan
mengganggu pergerakan pesawat udara dengan menetapkan batasan ketinggian
tertentu terhadap objek-objek di sekitar bandar udara (Direktorat Jendral
Perhubungan Udara, 2000).
Untuk itu aspek Keselamatan Penerbangan merupakan elemen yang khusus
dan mutlak harus diwujudkan termasuk segala persyaratan pendukungnya. Dewasa ini
data yang ada, baik yang merupakan titik koordinat referensi Bandar udara
(Aerodrome Reference Point/ARP), maupun letak lokasi suatu peralatan navigasi
(Navigation Aids) atau objek lain yang dianggap penting untuk keperluan navigasi
dan operasi penerbangan dinilai kurang akurat, terutama bila dikaitkan dengan
tatacara bernavigasi di masa yang akan dating (ICAO, 1995).
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian ini adalah agar tersajinya data bentuk koordinat dalam sistem
UTM (Universal Transverse Mercator) dan geografi sebagai titik ikat untuk keperluan
pemetaan topografi kawasan keselamatan operasi penerbangan di Bandar Udara
Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah.
Tujuan untuk Pengukuran Titik Kontrol KKOP Bandar Udara Kasiguncu
adalah sebagai berikut:
1. Menentukan besaran koordinat bumi dalam sistem koordinat geografis untuk
keperluan titik kontrol KKOP yang memiliki ketelitian serta akurasi tinggi.
2. Koordinat titik kontrol KKOP yang dihasilkan telah terintegrasi ke dalam
sistem koordinat nasional UTM.
2. Metodologi Penelitian
2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi pekerjaan berada di kawasan Bandar Udara Kasiguncu meliputi: Dua titik di
dalam kawasan bandara, yaitu TH-21 dan TH-03 dan di luar kawasan sebanyak 20
titik KKOP antara lain KKOP-01, sampai dengan KKOP-20.
2.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengukuran antara lain sebagai berikut: GPS
Geodetik L1 Magellan Promark3, kompas , laptop, dan kamera digital.
2.3. Metodologi Penelitian
Tahapan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
2.3.1. Persiapan Teknis
Persiapan teknis ini adalah melakukan penentuan desain jaringan dan layout
pengukuran (Gambar 1). Untuk desain jaringan digunakan acuan yang telah
dipersiapkan oleh tim topografi yang sebelumnya telah menentukan titik-titik KKOP
mana saja yang akan diukur.
136
137
138
139
140
Sedangkan gambar illustrasi titik koordinat pada runway dapat dilihat pada Gambar
4 seperti di bawah ini.
141
142
143