Anda di halaman 1dari 13

BAB I

HIMPUNAN

1.1 PENGERTIAN
Definisi : Himpunan adalah kumpulan benda atau hal hal lain yang telah terdefinisi
secara jelas. Benda atau halhal lain tersebut disebut elemen atau unsure atau
anggota himpunan.
Himpunan biasanya diberi symbol huruf capital dan anggota himpunan dibatasi dengan
tanda kurung kurawal. { }
Contoh :
1. A = {b, c, d} artinya bahwa himpunan A mempunyai anggota b, c dan d atau dengan kata
lain dapat dikatakan b, c dan d merupakan anggota himpunan A.
Untuk menyatakan bahwa suatu benda atau object menjadi anggota suatu himpunan
digunakan lambang dan untuk menyatakan bahwa suatu objek bukan merupakan
anggota himpunan digunakan symbol .
2. A = {b,c,d} dan B = {e,f} maka
b A dan b B
c A dan c B
d A dan d B
1.2 PENULISAN HIMPUNAN
Penulisan himpunan yang biasa dipergunakan ada dua bentuk yaitu;
A. Bentuk Enumerasi yaitu penulisan himpunan dengan menuliskan semua anggota
himpunan dianta dua kurung kurawal
Contoh :
1. A = { a, b, c, d, e } menyatakan himpunan 5 hurup pertama.
2. B = { 1, 3, 5, 7, 9, 11 } menyatakan himpunan 6 bilangan ganjil.
3. C = { 11, 13, 17, 19 }

menyatakan himpunan 4 bilangan prima.

B. Notasi Pembentuk Himpunan yaitu penulisan himpunan dengan menuliskan sifat


anggotanya pada suatu notasi diantara dua kurung kurawal.
BAB I HIMPUNAN

Contoh : 1. A = { x | x = lima hurup pertama abjad }.


2. B = { x | x = enam bilangan ganjil pertama }.
3. C = { x | 10 < x < 20 , x bilangan prima }.

C. Diagram Venn yaitu menuliskan himpuan dalam bentuk diagram dimana himpunan
semestanya digambarkan dengan segi empat sedangkan himpunanhimpunan yang ada
dilingkungannya digambarkan dengan lingkaran.
Contoh :
U

CONTOH :
1. Tuliskan

dalam

bentuk

enumerasi

himpunanhimpunan

berikut

serta

kardinalitasnya:
a. A = { x | x himp bil bulat, 2 < x < 10 }
b. B = { x | x himp bil bulat, x2 + 1 10 }
c. C = { x | x himp bil bulat, x bilangan ganjil, 5 < x < 5 }
JAWAB
a. A terdiri dari semua bilangan bulat antara 3 dan 9, sehingga
A = { 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } dan n ( A ) = 7
b. B memuat semua bilangan bulat yang memenuhi persamaan
x2 + 1 = 10, sehingga B = { 2, 3, 1, 2, 3 } dan n ( B ) = 5
c. C = { 3, 1, 1, 3 } dan n ( C ) = 4

BAB I HIMPUNAN

1.3 KEANGGOTAAN HIMPUNAN


Pada dasarnya himpunan dipakai untuk mengelompokan anggota yang sejenis atau memiliki
sifat yang mirip saja, tapi bila dipakai untuk menyatakan himpunan dari himpunan lain atau
kelompokkelompok yang berbedapun tidak dapat disalahkan, sebagai contoh ;

A = { a, 1, b, 2, c, 3 }
P = { a, b, { a, b }, c, d }
S = { a, {a}, {{a}} }

1.4 KARDINALITAS HIMPUNAN


Misal S adalah himpunan yang angotaangotanya berhingga banyaknya, maka jumlah
banyaknya angota didalam himpunan S disebut kardinalitas dari himpunan S
Notasi : n (S) atau |S|

1.5 SIMBOLSIMBOL BAKU HIMPUNAN


Dalam mempelajari himpunan ada beberapa himpunan yang memakai simbul baku yang
sering dipakai oleh beberapa buku. Simbulsimbul himpunan baku ini diantaranya :
P = Himpunan bilangan positip = { 1, 2, 3, 4 . . . }
N = Himpunan bilangan asli = { 0, 1, 2, 3 . . . }
Z = Himpunan bilangan bulat = { . . . 2, 1, 0, 1, 2, . . . }
R = Himpunan bilangan riil

1.6 JENISJENIS HIMPUNAN


Dalam ilmu matematika dikenal ada beberapa macam himpunan, antara lain :
1.6.1 HIMPUNAN KOSONG
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan kosong
dilambangkan dengan tanda {} atau .
Contoh :
A = { } atau A =

BAB I HIMPUNAN

1.6.2 HIMPUNAN SEMESTA (S)


Hinpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua objekobjek yang sedang
dibicarakan. Himpunan semesta juga sering disebut himpunan universum atau semesta
pembicaraan.
Himpunan semesta biasa diberi symbol S
Contoh :
Besi dan tembaga termasuk logam, jika orang menyebut besi dan tembaga berarti orang
tersebut sedang membicarakan masalah logam maka dikatakan { logam } merupakan
himpunan semesta dari { besi, tembaga } atau dapat ditulis S = { besi, tembaga }

1.6.3 HIMPUNAN LEPAS


Yaitu dua buah himpunan yang tidak memiliki anggota yang bersekutu. Himpunan lepas
diberi symbol //
Contoh :
Jika A = { x | x P, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30, ... }, maka A // B.

1.6.4 HIMPUNAN SAMA


Definisi : himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika setiap
angota himpunan A juga merupakan angota himpunan B demikian pula sebaliknya.
Notasi : A = B
Contoh ;
1. P = { a, b, c, d } dan Q = { d, c, b, a} , maka P = Q
2. Perhatikan himpunanhimpunan berikut :
{ a }, { a, b, c }, { a, c, D }, { c, b, a }, { a, b }
Manakah dari himpunanhimpunan tersebut yang sama dengan himpunan A = { b, c,
a}?
Jawab :
Himpunan { a, b, c } dan { c, b, a } identik atau sama dengan himpunan A karena
mereka mempunyai tiga buah elemen yang sama. Himpunanhimpunan yang lain

BAB I HIMPUNAN

tidak sama dengan himpunan A karena mereka tidak mengandung semua elemen
dari himpunan A atau mengandung elemen lain.

3. Perhatikan himpunanhimpunan
{ 4, 2 }, { x | x2x 6x + 8 = 0 } , { x | x adalah genap, 1 < x < 5 }
Manakah dari himpunanhimpunan tersebut yang sama dengan

B = { 2, 4 } ?

Jawab :
Semua himpunan di atas sama dengan himpunan B karena mereka semua memuat
elemen 2 dan 4 (tidak elemen lainnya).

1.6.5 HIMPUNAN BERPOTONGAN


Dua himpunan dikatakan saling berpotongan jika terdapat minimal 1 anggota yang
menjadi anggota kedua himpunan tersebut.

1.6.6 HIMPUNAN BAGIAN


DefInisi : Himpunan A disebut himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika
setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B
Notasi : A B
A B; A himpunan bagian dari B bila tiap anggota himpunan A adalah elemen B.
Contoh:
A = { 2, 3, 4} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} , maka A B
Catatan :
Banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan misalkan A, adalah 2 n(A). Dimana n(A)
adalah bilangan kardinal yang menunjukkan jumlah elemen dari himpunan A.

1.6.7 HIMPUNAN EKUIVALEN


Definisi : himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika
kardinal kedua himpunan tersebut sama.
Notasi : A ~ B

BAB I HIMPUNAN

Contoh ;
X = { p, q, r, s } dan Y = { 2, 3, 5, 7 } , maka X ~ Y

1.6.8 HIMPUNAN KUASA


Himpunan kuasa (Power Set) adalah himpunan seluruh himpunan bagian dari suatu
himpunan.
Contoh :
S = { 0, 1 } maka himpunan kuasanya (S) = { , {0}, {1}, {0, 1} }

1.6.9 HIMPUNAN TERHINGGA


Definisi : Himpunan terhingga adalah himpunan yang banyak anggotannya terhingga.
Contoh:
P = { x | x adalah bilangan asli yang kurang dari 10 }
P adalah himpunan terhingga, karena elemenelemennya terhingga yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9.

1.6.10 HIMPUNAN TAK HINGGA


Definisi : Himpunan tak hingga adalah himpunan yang banyak anggotanya tidak
terhingga atau tidak terbatas.
Contoh:
A = { x | x adalah bilangan asli }
A adalah himpunan tak hingga, karena elemenelemennya tidak terbatas atau tak
berhingga.

BAB I HIMPUNAN

1.7 OPERASI HIMPUNAN


1.7.1 UNION (GABUNGAN)
Definisi : Union himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari semua angota yang
termasuk dalam himpunan A atau atau himpunan B atau keduanya.
Notasi : A

B dibaca A union B

A
Contoh
1. A = { a, b, c, d } dan B = { e, f, g }
Maka A B = { a, b, c, d, e, f, g }
Union A dan B dapat didefinisikan secara ringkas sebagai berikut
A B = { x | x A atau x B }
Berlaku hukum A B = B A
A dan B keduaduanya juga selalu berupa subhimpunan dari A B, yaitu ; A (A
B) dan B (A B)

2.. Terdapat himpunan :


U = {1, 2, 3, , 9}
A = {1, 2, 3, 4} ; B = {2, 4, 6, 8} ; C = {3, 4, 5, 6}
Tentukan :

BAB I HIMPUNAN

a. A B

c. B C

b. A C

d. B B

Jawab :
a. UntukmenentukanAdanB,kitagabungsemuaelemenelemendariAbersama
samadenganelemenelemenB.Dengandemikian,

AB={1,2,3,4,6,8}

b.BegitupuladenganAC={1,2,3,4,5,6}
c.BC={2,4,6,8,3,5}
d.BB=B={2,4,6,8}

1.7.2 INTERSECTION (IRISAN)


Definisi : Irisan himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari angota
angotanya dimiliki bersama oleh A dan B, yaitu angotaangota yang
termasukAdanjugatermasukB.
Notasi:A

ByangdibacaAirisanB

Contoh :
1. S={a,b,c,d}danT={b,d,f,g}
MakaST={b,d}
DapatdinyatakandenganAB={x|xAdanxB}
Setiap himpunan A dan himpunan B mengandung A B sebagai subhimpunan,
yaitu
(AB)Adan(AB)B

Jika himpunan A dan himpunan B tidak mempunyai elemenelemen yang dimiliki


bersama, berarti A dan B terpisah, maka irisan dari keduanya adalah himpunan
kosong.
BAB I HIMPUNAN

2.Terdapathimpunansebagaiberikut
A={0,1,3,4,6};B={0,3,6};C={5,6}
Tentukan:
a.AB

b.AC

c.BC

JAWAB
a.AB={0,3,6}
b.AC={6}
c.BC={6}

1.7.3 DIFFERENCE (SELISIH)


Definisi : Selisih dari himpunan A dan himpunan B adalah himpunan dari elemen
elemenyangtermasukAtetapitidaktermasukB.
Notasi:A BdibacaselisihAdanBatauAkurangB
dapatdinyatakandenganAB={xxAdanxB}
HimpunanAmengandungABsebagaisubhimpunan,berarti
(AB)A
Contoh :
1.Terdapathimpunansebagaiberikut
A={0,1,3,4,6};B={0,3,6};C={5,6}
Tentukan:
a.AB

b.AC

c.BC

JAWAB
a.AB={1,4}
b.AC={0,1,3,4,}
c.BC={0,3}

BAB I HIMPUNAN

1.7.4 COMPLEMENT (KOMPLEMEN)


Definisi:KomplemendarihimpunanAadalahhimpunandarielemenelemenyangtidak
termasukA,yaituselisihdarihimpunansemestaUdanA.
Notasi:A ={xxUdanxA}atauA={xxA}

1.7.5 SYMETRIC DIFFERENCE (BEDA SETANGKUP)


Definisi : Beda setangkup dari himpunana A dan B adalah suatu himpunan yang
elemennyaadapadahimpunanAatauBtapitidakdikeduanya.
Notasi:A BdibacaBedasetangkupAdanBdapatdinyatakanpuladengan:
A B=(A B)(A B)

A
B

1.7.6 CARTESIAN PRODUCT (PERKALIAN CARTESIAN)


Definisi : Perkalian kartesian dari himpunan A dengan himpunan B adalah
himpunan yang agotaangotanya semua pasangan berurutan ( ordered
pair ) yang mungkin dibentuka dengan unsur pertama dari himpunan A
danunsurkeduadearihimpunanB.
Notasi :AxB={(a,b)|a Adanb B.

BAB I HIMPUNAN

10

Contoh :
A={1,2,3}danB={a,b},maka
AxB={(1,a),(1,b),(2,a),(2,b),(3,a),(3,b)}

Latihan Soalsoal
1. Tulislahdalambentukenumerasihimpunanberikut,laluberapanilaikardinalitasnya.
a. P={x|xadalahbilanganganjil,4x<7}
b. Q={x|xadalahbilanganprima.15<x31}
2. Sebutkanlahkardinalitashimpunanberilut;
a. A={a,b,{a,b,c},c,d}
b. P={a,{a},{{a}}}
c. Z={a,{a,1,2},{a,b,{a,b}}}
3. Tulislahdalambentukenumerasihimpunan
a. I={x|2<x19,x bilanganprima}.
b. S={x|x=limahuruppertamaabjad}.
4. JikaSmerupakan 6bilanganganjildihitungdari 1,Amerupakanbilanganganjilyangke3
dan ke4, B merupakan bilangan ganjil dari 1 sampai 7. Lukiskan diagram venn dan
tunjukkananggotahimpunanmasingmasing!
5. JumlahtarunaAKPELNIadalah1215taruna,terdiridari578tarunasemesterI,470taruna
semester III sisanya taruna semester V dan VII. Gambarkan dengan diagram venn dan
tunjukkananggotanya.
6. Diagramvennberikutmenunjukkandata45taruna.

A:tarunayangsenangbermaincatur
B:tarunayangsenangbermainbasket
BAB I HIMPUNAN

11

Berapakahtarunayang:
a. Senangbermaincatur
b. Senangbermainbasket
c. Senangbermaincaturdanbasket
d. Tidaksenangbermaincatur
e. Tidaksenangbermainbasket
f. Tidaksenangbermaincaturdanbasket
7. Suatu perusahaan pelayaran mempunyai 44 kapal. Masingmasing kapal digunakan untuk
kapalpenumpang25armada,untukkapalbarang30armadadanuntukkeduaduangya20
armada.
a. Gambarkandiagramvennberdasardatatersebut!
b. Berapabanyakkapalyangtidakdigunakanuntukpenumpangmaupunbarang?
8. Suatu perusahaan pelayaran memiliki 14 kapal, 2 kapal diantaranya tidak dioperasikan
karena rusak. Hal ini menyebabkan 8 kapal digunakan untuk penumpang dan barang, 11
kapalsebagaikapalbarang.
a. Gambarkandiagramvennberdasardatatersebut!
b. Berapakapalyangdigunakanuntukkapalpenumpang
c. Berapakapalyangdigunakankhususuntukkapalpenumpang
d. Berapakapalyangdigunakankhususuntukkapalbarang
9. Di Jakarta terdapat 14 kantor perusahaan pelayaran. 11 kantor mengusahakan untuk
penumpang dan 9 kantor mengusahakan penumpang dan barang secara bersamaan.
Gambarkandiagramvennnya!

BAB I HIMPUNAN

12

Anda mungkin juga menyukai