Anda di halaman 1dari 19

Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M.

a.
b.

c.

Suksesi Negara berkaitan


dengan status individu- individu
Suksesi Negara berkaitan
dengan barang-barang &
hutang publik
Suksesi Negara berkaitan
dengan Orde Yuridik

a. Definisi Suksesi Negara


Suksesi negara adalah perubahan
kedaulatan negara yang diikuti oleh
perubahan unsur-unsur konstitutif
negara yaitu penduduk, wilayah dan
pemerintah.

b. Bentuk Suksesi Negara


JG. Starke, suksesi negara bisa
terjadi dalam beberapa bentuk:
1.Sebagian negara A menjadi negara
baru
contoh:
Sebagian negara Indonesia (Timor
Timur) menjadi negara baru yaitu
Timor Leste

2. Seluruh wilayah negara A


menyatu dengan negara B, dan
negara A tidak eksis lagi
Contoh:
Timor Leste bergabung dengan Indonesia, 1977, Timor
Leste berubah menjadi Propinsi Timor-Timur.

3. Seluruh Wilayah A terbagi-bagi dan


masing-masing menyatu dengan negara
B, C, D dst, dan negara A tidak eksis lagi

Contoh: Indonesia 1950


menjadi RIS

4. Seluruh wilayah A terbagibagi menjadi negara baru,


negara A tidak eksis lagi
Contoh: Uni Soviet pecah
menjadi negara-negara kecil
diantaranya Rusia, Croatia,
Yugoslavia, dll.

5. Seluruh wilayah negara A


menjadi bagian dari suatu
negara baru, dan negara A
tidak eksis lagi
Contoh:

Latar Belakang
1. Banyaknya negara-negara baru sebagai
akibat : Dekolonisasi
Kawasan Asia, Afrika dan Karibia
2. Runtuh Prg Dingin (As Vs. Uni Soviet)
Ngr2 melepaskan diri dr Unisoviet
Exp. Cekoslovakia = N. Ceko &
N.Slovakia
Yugoslavia = N. Serbia Montenegro,
N.Kroasia dan N. Bosnia

Suksesi negara
Pada prinsipnya :Perubahan
kedaulatan tidak mempengaruhi .
perjanjian perbatasan dengan negara
pihak ketiga (hak & kewajiban yg
timbul)
Perjanjian internasional yg telah dibuat
sebelumnya
Perjanjian multilateral (Exp: tentang
Narkotika, HAM, dll)

Menurut OBrien suksesi negara dapat terjadi


sebagai berikut:
a.Bagian dari negara A bergabung dengan negara
B atau menjadi tergabung dalam beberapa
negara C, D dan E.
b.Bagian dari negara A menjadi satu negara baru.
c.Seluruh wilayah dari negara A menjadi bagian
dari negara B.
d.Seluruh wilayah negara A terbagi menjadi
beberapa negara baru B, C dan D.
e.Keseluruhan bagian dari negara A membentuk
dasar bagi beberapa negara baru yang
berdaulat.

Menurut Konvensi 1978, Pasal 2 (b):


Perpindahan tanggung jawab dari suatu
negara kepada negara lain dalam kaitannya
dalam praktek hubungan internasional dari
wilayah tersebut.
Kritik terhadap pengertian suksesi negara:
penggunaan kata suksesi sebenarnya tidak
tepat karena menunjukkan analogi dengan
hukum perdata nasional yang terkait
dengan Hukum Waris. Sedangkan dalam
hal suksesi negara, persoalan yang utama
hanyalah perubahan kedaulatan dari suatu
wilayah.

Pergantian kewarganegaraan
Prinsipnya : negara pengganti
memberikan kewarnegaraan kpd
penduduk yg mengalami suksesi.
Contoh:
Jajak pendapat di Timor-Timur th
1999. N.Timor Leste : Penduduk yg
memilih masuk Timor Leste
Kewarganegaraan baru (Timor Leste)

Prinsip umum : Hukum Internasional


dimana menerima suksesi negara ke
negara
Barang-barang milik pemerintah
sebelumnya : dapat diberikan kepada
negara baru (suksesi)
BerdasarkanKonvensi 1983, harta benda
negara (State property) adalah "property,
rights and interests (in a legal sense)
which, at the date of the succession of
State, were owned by that State." Dengan
kata lain, harta benda negara adalah harta
benda, hak dan kepentingan (dalam arti
hukum) yang dimiliki oleh negara pada
waktu terjadinya suksesi negara.

Arsip pemerintah sebelumnya : dapat


dipindahkan/ditransfer ke negara
baru
Suksesi mengenai hutang : dapat
dipindahkan ke negara baru dengan
cara adil / kesepakatan
(khusus : negara yang disuksesi dari
dekolonisasi maka tidak akan ada
hutang kepada negara sebelumnya
(negara yg menjajah)

Praktek Internasional telah


menerima :
prinsip tidak dapat
dipindahkannya perjanjian politik
ke negara suksesi
Exp: aliansi militer
Perjanjian teritorial tentang tapal
batas tetap berlaku.

Anda mungkin juga menyukai