TUGAS AKHIR
Untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Apik Setia Dinanusa
3351303066
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007
i
PENGESAHAN KELULUSAN
Tugas Akhir ini dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :
Hari
Tanggal
Anggota
Drs. Subkhan
NIP. 131686738
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Ujian Tugas Akhir pada:
Hari
Tanggal
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Tugas Akhir ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam Tugas Akhir ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
iv
Motto
1. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS Alam
Nasyrah 5)
2. Jalani hidup ini dengan penuh keikhlasan, insya Allah tidak ada
beban dalam hidupmu.
3. Banyak harapan tercipta dari rasa sabar, banyak kemungkinan
tercipta dari rasa ikhlas, banyak keajaiban tercipta dari rasa tulus.
Persembahan
1. Keluarga besarku yang tercinta
2. Seseorang yang kusayangi
3. Almamaterku
SARI
Apik Setia Dinanusa. 2007. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada Perusahaan
Gajah Semarang. Akuntansi D3 Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
58 hal.
Kata Kunci: Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas,
Penerapan sistem pengeluaran kas pada perusahaan sangatlah penting, mengingat
kas adalah aktiva yang mudah berubah dibandingkan dengan aktiva lain, sehingga
kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan selalu siap sedia untuk
digunakan. Karena sifat kas yang likuid, maka kas mudah digelapkan sehingga
diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi-fungsi
penyimpanan, pelaksanaan dan pencatatan. Pada sistem pengendalian intern yang
baik mengharuskan setiap pengeluaran kas dilakukan dengan cek sedangkan untuk
pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek (karena jumlahnya relatif
kecil) dilakukan melalui dana kas kecil yang diselenggarakan dengan sistem
impres.
Permasalahan yang akan dibahas adalah (1) Bagaimana sistem akuntansi
pengeluaran kas melalui cek pada Perusahaan Gajah Semarang? (2) Bagaimana
sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah
Semarang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sistem akuntansi
pengeluaran kas melalui cek pada Perusahaan Gajah Semarang (2) Sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah
Semarang.
Obyek kajian dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi pengeluaran kas
pada Perusahaan Gajah Semarang. Subyek kajian dalam penelitian ini adalah
Perusahaan Gajah Semarang yang berlokasi di jalan Jatingaleh Trangkil No 85
Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi,
metode wawancara, metode dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan
dalam menganalisa data adalah metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian memberikan informasi pada penulis tentang: (1) Fungsi
yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek adalah fungsi
jurnal, fungsi utang dan fungsi kasa. Dokumen yang digunakan Bukti kas keluar,
permintaan cek. Catatan akuntansi yang digunakan Jurnal pengeluaran kas dan
register cek. Prosedur yang digunakan prosedur permintaan cek, prosedur
pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembayaran kas dan prosedur pencatatan
pengeluaran kas. (2) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
melalui dana kas kecil adalah fungsi pemegang dana kas kecil, fungsi yang
memerlukan pembayaran tunai, fungsi jurnal, fungsi pemeriksa intern. Dokumen
yang digunakan bukti kas keluar dan kartu buku besar. Catatan akuntansi yang
digunakan jurnal pengeluaran kas, jurnal pengeluaran dana kas kecil. Prosedur
yang digunakan prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembayaran dana
kas kecil, prosedur pencatatan pengeluaran dana kas kecil.
Dari hasil kajian diatas dapat diambil kesimpulan antara lain sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui cek sudah cukup baik namun masih ada sedikit
vi
kekurangan yaitu pada pembayaran seharusnya kreditur ketika menerima cek juga
menerima satu bukti kas keluar, akan tetapi pada Perusahaan Gajah kreditur tidak
menerima bukti kas keluar. Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan dana kas
kecil dilaksanakan dengan cara fluktuasi dalam fungsi kasir merangkap sebagai
fungsi pemegang dana kas kecil dan dalam pengisian kembali kas kecil tidak
menggunakan permintaan pengisian kembali kas kecil.
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu sebaiknya pembuatan bukti kas
keluar dirangkap 3 sehingga pihak yang memerlukan dana tunai dan kreditur
memiliki bukti penerimaan atas pembayaran Perusahaan Gajah. Penyelenggaraan
dana kas kecil sebaiknya menggunakan metode imprest atau sistem dana tetap.
vii
PRAKATA
viii
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga
Tugas Akhir ini mendekati sempurna. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. iii
PERNYATAAN................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... v
SARI .................................................................................................................. vi
PRAKATA ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI..................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................
1.2 Perumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan dan Kegunaan ..................................................................................
1.4 Sistematika Penulisan Tugas Akhir .............................................................
1
4
6
7
30
30
30
31
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan alir Prosedur pencatatan utang dengan account payable system
dan pengeluaran kas dengan cek
Gambar 2.2 Bagan alir Prosedur permintaan dan pertanggung jawaban
pengeluaran kas kecil dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuatingfund-balance system
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gajah Semarang
Gambar 4.2 Bagan alir dokumen sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek
pada Perusahaan Gajah Semarang
Gambar 4.3 Bagan alir dokumen sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana
kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
biaya
operasional
yang
dikeluarkan
dan
dapat
Koran bank, dan transaksi pengeluaran kas yang dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas (atau register cek) dapat direkonsiliasi dengan cek yang
diuangkan ke bank, yang tercantum dalam rekening Koran bank.
Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi (2001:524)
sistem pengeluaran kas dengan cek dibagi menjadi empat macam, yaitu
sistem pengeluaran kas dengan cek dalam account payable system, sistem
pengeluaran kas dengan cek dalam One-time voucher payable system
dengan cash basis, sistem pengeluaran kas dengan cek dalam One-time
voucher payable system dengan accrual basis (full-fledged voucher payable
system), dan sistem pengeluaran kas dengan cek dalam build-up voucher
payable system.
Berdasarkan penelitian pengeluaran kas pada Perusahaan Gajah ini
diharapkan dapat memberikan gambaran bagi perusahaan tentang sistem
akuntansi pengeluaran kas dengan baik. Sistem akuntansi merupakan
organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi,2001:3). Oleh karena
itu perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan sistem akuntansi dengan
baik dan kontrol internal yang dapat menjamin pengawasan terhadap kas
agar kas tidak disalah gunakan karena kas mudah dipindah tangankan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menyusun
Tugas Akhir dengan judul SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS
PADA PERUSAHAAN GAJAH SEMARANG.
1.3.2. Kegunaan
a. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas
pengetahuan mengenai sistem akuntansi pengeluaran kas
khususnya sistem pengeluaran kas pada Perusahaan Gajah
Semarang.
b. Kegunaan Praktis
1. Bagi Penulis
Sebagai bahan masukan sehingga dapat menerapkan
perpaduan yang tepat antara praktik dan keadaan teoritis
yang diperoleh dari bangku kuliah khususnya bidang
sistem akuntansi.
2. Bagi Universitas
Sebagai bahan referensi di perpustakaan Universitas
Negeri Semarang serta menambah informasi mengenai
sistem akuntansi pengeluaran kas.
3. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
dalam
melaksanakan
kegiatan
yang
: Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan
masalah, tujuan dan kegunaan, sistematika penulisan
tugas akhir.
BAB II
: Landasan Teori
Bab ini menguraikan tentang pengertian sistem akuntansi
pengeluaran kas, sistem akuntansi pengeluaran kas
dengan cek, sistem akuntansi pengeluaran kas dengan
dana kas kecil.
BAB III
: Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang lokasi penelitian, objek
kajian, teknik pengumpulan data, metode analisis data.
BAB IV
BAB V
: Penutup
Bab ini menguraikan simpulan dan saran.
c. Bagian Pelengkap
Dalam bagian ini menerangkan mengenai daftar pustaka dan lampiran.
BAB II
LANDASAN TEORI
10
11
sifat
paling
tinggi
tingkat
likuiditasnya.
(Gitosudarmo,1992:61)
Berdasarkan dari konteks di atas yang dimaksud sistem
akuntansi pengeluaran kas adalah merupakan kesatuan yang
melibatkan bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain, yang
digunakan dalam perusahaan untuk menangani pengeluaran yang
berasal dari pembelian barang atau jasa baik secara tunai maupun
kredit.
12
13
yang
digunakan
dalam
sistem
akuntansi
14
15
16
17
18
19
20
Keteranagan:
Bagian Jurnal.
1.
2.
3.
4.
Bagian Utang.
1. Mnenerima FDP dari bagian jurnal kemudian dicatat dalam kartu
utang.
2. FDP disimpan dalam arsip sementara sesuai tanggal jatuh tempo.
Setelah faktur jatuh tempo FDP diserahkan kebagian kasa.
3. Bagian utang menerima FDP dan DP dari bagian jurnal, kemudian
dicatat dalam kartu utang (mengurangi utang), FDP dan DP
disimpan dalam arsip permanen sesuai nomor urut.
Bagian Kasa.
1. Menerima FDP dari bagian utang, kemudian menyiapkan cek dan
meminta otorisasi atas cek.
2. Mengirimkan cek kepada kreditur.
3. FDP dan DP diserahkan kepada bagian jurnal untuk dicatat dalam
jurnal pengeluaran kas.
21
2.3
Mulyadi
penyelenggaraan
pengeluaran
kas
dengan
dana
uang
kas
kecil
tunai
dapat
22
2.3.2.
23
3. Pencatatan
kembali
dana
kas
kecil
dalam
jurnal
jawab
untuk
melakukan
verifikasi
24
2.3.3.
ini
berfungsi
sebagai
perintah
kas
kecil,
dokumen
ini
diperlukan
pada
saat
25
2.3.4.
untuk
mencatat
pengeluaran
kas
dalam
26
2.3.5.
2.3.6.
27
II.
Kecil
Bagian Jurnal
Bagian
Kartu
Mulai
Biaya
Membuat
permintaan
pengeluaran kas
kecil
PPKK
PPKK
PPKK
DP
PPPK
BPKK
Menyerahkan
uang pada
PPKKpeminta 1
2
PPKK
DP
2
Membuat bukti
pengeluaran kas
kecil
DP
Memeriksa
pertanggung
jawaban
pemakaian dana
kecil
Mengeluarkan
uang dan
mengumpulkan
bukti pendukung
N
DP
PPPK
BPKK
PPKK
Jurnal
pengeluaran
kas
BPPK
Bersama dengan
penyerahan uang
tunai
BPKK
5
2
4
PPKK
BPKK
DP
A
3
Dikembali
pemakai d
kecil setel
cap lunas
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan cara
melakukan pencatatan secara cermat. Dalam metode ini penulis
melakukan peninjauan langsung pada Perusahaan Gajah Semarang.
b. Metode Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara
bertanya langsung (berkomunikasi langsung) dengan responden. Dalam
metode ini dilakukan wawancara dengan pihak yang terkait dengan
sistem akuntansi pengeluaran kas.
c.
Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk
menyatakan seluruh industri, program-program dan naratif, yaitu
28
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui Cek pada Perusahaan Gajah
Semarang
Pengeluaran Kas melalui Cek pada Perusahaan Gajah Semarang
bertanggung jawab dalam transaksi pembayaran kepada supplier, dan kewajibankewajiban perusahaan yang harus dibayar melalui kerjasama dengan bank.
4.1.1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui
Cek pada Perusahaan Gajah Semarang
1. Bukti Kas Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkan uang melalui
rekening bank sesuai yang tertera di dalamnya. Bukti kas keluar dicetak
rangkap 2. Lembar 1 diarsipkan bersama dengan dokumen pendukung
dalam Bukti Kas Keluar, lembar ke 2 diarsipkan untuk dicocokkan dengan
ledger card pada akhir periode (akhir bulan).
2. Cek
Cek digunakan untuk memerintah bank melakukan pembayaran sejumlah
uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum dalam cek.
31
4.1.2. Catatan yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui
Cek pada Perusahaan Gajah Semarang
1. Jurnal Pengeluaran Kas
Dalam pencatatan utang dengan account payable system, untuk mencatat
transaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat
pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. Dokumen sumber
yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas
adalah faktur dari pemasok yang telah dicap lunas oleh fungsi kas.
2. Register Cek
Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang
dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain.
4.1.3
Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui Cek
pada Perusahaan Gajah Semarang
1. Fungsi yang memerlukan Pengeluaran Kas
Fungsi ini bertanggung jawab atas pembayaran hutang dagang kepada
supplier, sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah direkap oleh
bagian hutang. Fungsi ini kemudian menyiapkan bukti kas keluar.
2. Fungsi Hutang
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat utang yang diinformasikan
dari bagian pembelian, yang harus dibayar melalui pengeluaran kas, dan
menyiapkan dokumen pendukung terhadap tagihan dari supplier.
32
3. Fungsi Jurnal
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi pengeluaran dalam
kas.
4. Fungsi Account and Finance Controller
Sebelum proses pembayaran kepada supplier dilakukan, bukti kas keluar
diajukan kepada fungsi ini untuk mendapatkan otorisasi.
4.1.4
33
Bukti kas keluar yang telah diproses pembayarannya dicatat oleh bagian
jurnal.
4.1.5
34
Bagan Alir Sistem Akuntansi Pengeluran Kas melalui Cek pada Perusahaan
Gajah Semarang
Pembayaran dengan menggunakan cek pada Perusahaan Gajah dilakukan
apabila terdapat kesepakatan dengan kreditur tentang perihal proses
pembayaran yang harus dibayar melalui cek. Cek yang akan digunakan untuk
membayar kreditur dipegang oleh bagian account and finance controller.
Apabila akan melangsungkan proses pembayaran Bagian Pengeluaran Kas
meminta cek dari bagian account and finance controller selanjutnya oleh
Bagian Pengeluaran Kas disiapkan dan dimintakan otorisasi pada bagian
account and finance controller yang setidaknya ditandatangani oleh dua orang
dari bagian account and finance controller. Pada gambar di bawah ini
disajikan bagan alir dokumen sistem akuntansi pengeluaran kas melalui Cek
pada Perusahaan Gajah Semarang:
35
36
37
Keterangan:
Bagian Hutang
1. Menerima FDP dari bagian pembelian kemudian disimpan dalam arsip
sementara sesuai dengan tanggal jatuh tempo bersama DP.
2. Setelah tanggal jatuh tempo FDP dan DP dikirim pada bagian pengeluaran
kas.
Bagian Pengeluaran Kas
1. Setelah menerima FDP dan DP dari bagian hutang kemudian menyiapkan
bukti kas keluar rangkap 2, dan menyiapkan cek dan memintakan otorisasi
atas cek.
2. FDP, DP, BKK dan cek dilanjutkan pada bagian account and finance
controller untuk dimintakan otorisasi atas cek.
Bagian Account and Finance Controller
1. Setelah menerima cek, BKK, FDP, dan DP kemudian memberikan otorisasi
atas cek setelah memeriksa dokumen-dokumen pendukungnya.
2. Cek, BKK, FDP, dan DP dikembalikan pada bagian pengeluaran kas.
Bagian Pengeluaran Kas
1. Setelah BKK, FDP, dan DP dari bagian account and finance controller, yang
telah dibayar kemudian diberi cap paid dan date paid.
2. Cek dikirimkan pada kreditur.
3. BKK, FDP dan DP diserahkan pada bagian jurnal untuk diposting.
38
Bagian Jurnal
1. Setelah menerima BKK dan DP segera diposting dalam jurnal pengeluaran
kas melalui program akuntansi komputer yang secara otomatis akan tersimpan
arsip BKK.
2. BKK dan DP dikembalikan pada bagian pengeluaran kas untuk diarsipkan.
Pembahasan:
Sistem akuntansi pengeluaran kas melalui cek pada Perusahaan Gajah
dilaksanakan dengan baik. Dokumen yang digunakan berupa bukti kas keluar dan
cek, yang perlu ditambahkan yaitu bukti kas keluar pada Perusahaan Gajah
dicetak sebanyak rangkap 2, sebaiknya BKK dibuat rangkap 3, yaitu untuk
diberikan kepada pihak kreditur, karena pada Perusahaan Gajah pada sistem
pembayaran melalui cek, kreditur hanya diberikan cek tanpa bukti kas keluar.
Catatan akuntansi yang digunakan adalah jurnal pengeluaran kas dan
register cek. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas melalui
cek pada Perusahaan Gajah sudah efektif, yang mana terdiri dari fungsi
pengeluaran kas, fungsi hutang, fungsi jurnal dan fungsi account and finance
controller.
Unsur pengendalian intern pada sistem akuntansi pengeluaran kas melalui
cek sangat baik, yaitu adanya pemisahan antara bagian pengeluaran kas, bagian
kas dan bagian cash on hand. Setiap pembayaran yang akan diproses harus
diotorisasi oleh account and finance controller. Pencatatan dalam jurnal
39
pengeluaran kas berdasarkan pada bukti kas keluar yang telah diotorisasi. Setelah
proses pembayaran dilakukan harus diberi cap paid dan date paid. Cek yang
dikeluarkan ditulis nama perusahaan penerima. Semua nomor cek
dipertanggungjawabkan pada account and finance controller. Dari pengeluaran
kas melalui cek pada Perusahaan Gajah adapun kelebihan dan kekurangan
tersebut adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Bagian account and finance controller ikut berpartisipasi langsung dalam
proses pembayarannya, sehingga hal ini menjadikan unsur pengendalian
intern yang dilaksanakan sangat efektif.
Kekurangan:
1. Pada pembayaran kas dengan cek pada Perusahaan Gajah ada sedikit
kekurangan yaitu seharusnya kreditur ketika menerima cek, juga menerima
satu bukti kas keluar, akan tetapi pada Perusahaan Gajah kreditur tidak
menerima bukti kas keluar. Sehingga bukti kas keluar seharusnya dibuat
dalam rangkap 3.
40
4.2 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui Dana kas kecil pada Perusahaan
Gajah Semarang
Dana kas kecil Perusahaan Gajah Semarang digunakan untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran yang dinilai relatif kecil dan tidak efektif
bila dibayar dengan cek. Dalam setiap pengisian kembali dana kas kecil,
jumlahnya sesuai dengan besar pengeluaran yang terjadi pada periode sebelum
pengisian kembali. Berikut ini sub-sub sistem akuntansi pengeluaran kas melalui
dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang.
4.2.1 Dokumen yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran kas melalui
Dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang
Dokumen ini digunakan untuk merekam, mencatat dan sebagai bukti
transaksi.
Adapun dokumen dalam dana kas kecil Perusahaan Gajah Semarang
adalah sebagai berikut :
1. Bukti Kas Keluar
Dokumen ini disiapkan oleh kasir dana kas kecil ketika akan mengeluarkan
dana tunai sejumlah yang tertera dalam dokumen pendukungnya. Bukti kas
keluar dicetak rangkap dua. Lembar 1 disimpan dalam arsip Cash Payment
Voucher bersama dengan dokumen pendukungnya, dan lembar 2 diarsipkan
dengan nomor urutnya untuk dicocokkan dengan catatan yang terekam
dalam kartu buku besar (Ledger Card).
41
4.2.2
42
4.2.3. Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui dana
kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang yaitu :
Bagian atau fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang yaitu :
1. Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
Fungsi ini bertanggung jawab atas pengelolaan dana kas kecil dan
mempertanggungjawabkannya kepada bagian Account and Finance
Controller.
2. Fungsi Yang Memerlukan Pembayaran Tunai
Fungsi ini yang mengajukan permintaan pengeluaran dana kas kecil
dengan menunjukkan dokumen pendukung kepada pemegang dana kas
kecil, dokumen pendukung biasanya berupa faktur, nota pembelian,
kwitansi, order pembelian dan dokumen lainnya.
3. Fungsi Jurnal
Fungsi
ini
bertanggung
jawab
dalam
pencatatan
ketika
terjadi
43
4.2.5. Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui
Dana kas kecil pada Perusahaan Gajah Semarang.
44
45
c. Kasir dana kas kecil dilengkapi dengan box save dana tunai yang
kuncinya hanya dipegang oleh kasir dana kas kecil.
4.2.6. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas melalui Dana kas kecil pada
Perusahaan Gajah Semarang
Sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada
Perusahaan Gajah Semarang secara bagan alir digambarkan sebagai berikut di
bawah ini:
46
Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Melalui Dana Kas Kecil
pada Perusahaan Gajah Semarang
47
48
Pembahasan :
Sistem dana kas kecil pada Perusahaan Gajah dilaksanakan secara
fluktuasi, secara teoritik pelaksanaan dana kas kecil yang baik dilakukan dengan
sistem dana tetap, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan terhadap pengendalian
internnya. Sistem akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada
Perusahaan Gajah secara umum baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu
ditambahkan yaitu dari dokumen yang digunakan pada Perusahaan Gajah bukti
kas keluar dicetak rangkap 2, lembar 1 diarsipkan dengan dokumen
pendukungnya sedangkan lembar 2 digunakan untuk mencocokkan dengan
catatan kartu buku besar (ledger card), sedangkan lembar ke 3 diusulkan yaitu
untuk diberikan kepada bagian yang memerlukan dana tunai.
Catatan akuntansi yang digunakan adalah cash disbursement journal
merupakan jurnal pengeluaran kas Perusahaan Gajah tidak memerlukan catatan
register cek karena proses pengisian dana kas kecil melalui bagian cash on hand.
Fungsi yang terkait sudah sesuai dengan standar sistem akuntansi pengeluaran kas
dana kas kecil.
Unsur pengendalian intern Perusahaan Gajah terkategori baik melihat dari
adanya pemisahan fungsi akuntansi, setiap pengeluaran kas yang harus diotorisasi
oleh bagian account and finance controller, bukti kas keluar yang telah dibayar
diberikan cap paid and date paid secara periodik diadakan pencocokan saldo
kas dari segi fisik dan catatan, kasir kas juga dilengkapi dengan box save untuk
menyimpan uang dari kemungkinan terjadinya pencurian.
49
Dari pembahasan diatas dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari sistem
akuntansi pengeluaran kas melalui dana kas kecil pada Perusahaan Gajah. Adapun
kelebihan dan kekurangan adalah sebagai berikut:
Kelebihan :
1. Sistem akuntansi pengeluaran kas telah dilaksanakan melalui proses
komputerisasi.
2. Memiliki unsur pengendalian intern yang baik.
3. Melibatkan fungsi atau bagian account and finance controller dalam setiap
transaksi pembayaran.
Kekurangan :
1. Sistem dana kas kecil yang dilaksanakan diselenggarakan secara fluktuasi
sistem.
2. Pembuatan kas keluar hanya rangkap 2, sehingga pihak yang memerlukan
pembayaran tunai tidak menerima bukti kas keluar.
50
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek pada Perusahaan Gajah
Semarang sudah cukup baik namun masih ada sedikit kekurangan pada
pembayaran seharusnya kreditur ketika menerima cek juga menerima
satu bukti kas keluar, akan tetapi pada Perusahaan Gajah kreditur tidak
menerima bukti kas keluar. Sehingga bukti kas keluar seharusnya dibuat
dalam rangkap 3.
2. Sistem
akuntansi
pengeluaran
kas
dengan
dana
kas
kecil
60
61
5.2. Saran
1. Perusahaan
Gajah
Semarang
sebaiknya
mengadakan
fungsi