Dosen Pembimbing :
Fauzi, S.E., M.Ak
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Demikianlah kata pengantar dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membutuhkan, dan berguna bagi semua kalangan masyarakat.
Penyusun
Kelompok 5
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................I
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Definisi dan Lingkup Akuntansi Keuangan...............................................................................3
B. Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan...............................................................................7
C. Kandungan Informasi Akuntansi Keuangan..............................................................................9
D. Peran Informasi Akuntansi Keuangan dalam Pembuatan Keputusan.......................................10
E. Hubungan Akuntansi Keprilakuan dan Akuntansi Keuangan..................................................12
F. Contoh- Contoh Penelitian Keperilakuan Dalam Akuntansi Keuangan...................................14
G. Analisis Aspek Keprilakuan dalam Akuntansi Keuangan Pada PT. Hexindo Adiperkasa Tbk
Cabang Samarinda...........................................................................................................................16
BAB III................................................................................................................................................17
PENUTUP...........................................................................................................................................17
A. Kesimpulan..............................................................................................................................17
B. Saran........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................19
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi keperilakuan merupakan bidang yang relatif baru jika dibandingkan
dengan bidang ilmu akuntansi yang lainnya. Pembahasan yang terkait dengan akuntansi
keperilakuan merupakan suatu pembahasan yang cukup menarik untuk dilakukan oleh
akademisi, mahasiswa maupun praktisi. Pembahasan Aspek keperilakuan dalam akuntansi
keuangan memberikan manfaat guna untuk menyediakan informasi yang berkualitas bagi
Accounting Regulator juga meningkatkan efisiensi bagi akuntan dan juga profesi lainnya.
Sistem akuntansi ialah kumpulan dari sumberdaya seperti manusia dan peralatan
yang diatur agar dapat mengubah data menjadi suatu informasi, yang dimana informasi ini
akan di komunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. Saat ini, digital dan
informasi online semakin sering digunakan dalam sistem akuntansi. Sebuah sistem
akuntansi tidak lepas dari yang namanya sumber saya manusia yang memiliki peran penting
untuk menjalankan sistem tersebut walaupun secara teknis telah didukung dengan
kemajuan teknologi yang canggih. Kesalahan dalam menempatkan sumber daya manusia
dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan pada output yang dihasilkan atau diinginkan.
Maka dari itu perlu adanya pertimbangan aspek keperilakuan untuk menjalankan sistem
akuntansi.
Pada mulanya akuntansi keuangan hanya fokus pada pelaporan informasi keuangan
yang disajikan, namun seiring berjalannya waktu dan mengikuti perkembangan zaman,
manajer dan akuntan prefesional telah mengakui pentingnya informasi ekonomi tambahan
yang bisa dikuantifikasikan, yang tidak hanya dihasilkan sistem akuntansi atau pelaporan
keuangan. Diketahui bahwa informasi tersebut tidak semestinya selalu dalam bentuk
finansial, yang dimana informasi tersebut akan menyediakan lebih banyak arti pada data
yang dilaporkan dan karenanya akan memberikan informasi yang lebih detail dalam
mengambil keputusan.
Terkait pembahasan yang akan makalah ini sajikan, fungsi dari akuntansi
keperilakuan adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku SDM terhadap lingkungan fisik
maupun sosial terkait dengan pengambilan keputusan ekonomi. Dimana dalam makalah ini
juga akan membahas terkait perilaku mengenai disiplin kerja dan etika karyawan dalam
melaksanakan akuntansi keuangan pada PT Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Samarinda.
Pada suatu organisasi karyawan memiliki peran untuk memiliki perilaku disiplin san etika
yang tinggi ketika melaksanakan akuntansi sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik
untuk perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penyusun tertarik membuat
makalah dengan judul “ Aspek Keperilakuan dalam Akuntansi Keuangan”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran informasi akuntansi keuangan dalam pembuatan keputusan
manajerial, dan bagaimana faktor keperilakuan mepengaruhi pengguanaan interpretasi
informasi tersebut?
2. Apa hubungan antara akuntansi keprilakuan dalam akuntansi keuangan?
3. Apa contoh-contoh penelitian keprilakuan dalam akuntansi keuangan dan bagaimana
hasil penelitian dari analisis aspek keprilakuan dalam akuntansi keuangan pada PT.
Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Samarinda ?
C. Tujuan
1. Memahami peran informasi akuntansi keuangan dalam mendukung pengambilan
keputusan manjerial.
2. Memahami hubungan antara akuntansi keprilakuan dan akuntansi keuangan dalam
konteks pengelolaan informasi keuangan.
3. Mengidentifikasi penelitian yang telah dilakukan dalam bidang keprilakuan akuntansi
keuangan pada PT. Hexindo Adiperkasa Cabang Samrinda.
2
BAB II
PEMBAHASAN
6
B. Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan
Kerangka konseptual merupakan suatu sistem terpadu yang menghubungkan tujuan
dan dasar yang dapat medorong pencapaian standart yang konsisten dan yang menjelaskan
sifat, fungsi, juga batasan dalam akuntansi keuangan maupun statement keuangan.
Kerangka konseptual pada akuntansi didasari oleh lingkungan dimana kerangka tersebut di
kembangkan. Kerangka konseptual yang dikembangkan oleh Financial Accounting
Standarts Board (FSAB) mengeluarkan lima komponen konsep penting yaitu :
8
C. Kandungan Informasi Akuntansi Keuangan
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, dan laporan arus kas memberikan informasi komprehensif tentang kinerja
keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang
Berlaku Umum (PAKBU) dan Standar Pelaporan Keuangan (SPK).
2. Neraca
Neraca memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan modal suatu perusahaan
pada suatu titik waktu tertentu. Informasi ini membantu pengambil keputusan untuk
mengevaluasi likuiditas, solvabilitas, dan struktur modal perusahaan.
3. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi memberikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau
rugi yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu. Informasi ini
membantu pengambil keputusan untuk mengevaluasi kinerja operasional perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar
perusahaan selama periode waktu tertentu. Informasi ini membantu pengambil keputusan
untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dan mengelola
likuiditasnya.
Informasi akuntansi keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca, digunakan
untuk menganalisis kinerja perusahaan dan menentukan harga saham. Penilaian
fundamental berdasarkan informasi ini membantu investor dalam membuat keputusan
investasi.
6. Pengambilan Keputusan Investasi:
10
tentang potensi pengembalian investasi dan risiko yang terkait.
7. Pengukuran Nilai Wajar:
Informasi akuntansi keuangan digunakan dalam pengukuran nilai wajar aset dan
kewajiban. Ini penting dalam penilaian dan penentuan harga pasar untuk tujuan
akuntansi, transaksi bisnis, dan penilaian portofolio investasi.
12
Berdasarkan Tabel 1 terdapat beberapa isu terkait penelitian akuntansi keperilakuan
yaitu isu pengendalian manajemen, pemrosesan informasi akuntansi, perancangan sistem
informasi akuntansi, pengauditan, sosiologi organisasional, karir akuntan, etika,
metodologi, dan lain-lain. Dari sembilan kelompok isi penelitian akuntansi keperilakuan
tersebut, isu pemrosesan informasi akuntansi, perancangan sistem informasi, dan
pengauditan merupakan bagian dari bidang ilmu akuntansi keuangan.
14
Penelitian ini dapat menginvestigasi pengaruh budaya organisasi terhadap perilaku
akuntansi dalam suatu perusahaan. Penelitian ini dapat melibatkan survei atau wawancara
dengan para akuntan atau analisis studi kasus pada organisasi tertentu.
5. Analisis Pengaruh Insentif Keuangan Terhadap Manajemen Laba
Penelitian ini dapat memeriksa pengaruh insentif keuangan terhadap praktik
manajemen laba dalam laporan keuangan. Penelitian ini dapat melibatkan analisis data
keuangan perusahaan atau eksperimen simulasi untuk mengevaluasi sejauh mana insentif
keuangan mempengaruhi keputusan manajemen laba.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh tim manajemen perusahaan tentu akan
memberikan pengaruh bagi sistem akuntansi yang dijalankan.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi keuangan merupakan suatu proses yang pada akhirnya membentuk
sebuah susunan laporan keuangan pada suatu perusahaan, yang memiliki tuuan untuk
dipergunakan oleh beberapa pihak eksternal maupun internal dari sebuah perusahaan.
Pada saat ini akuntansi memiliki kesadaran, bahwa masyarakat hidup didalam
lingkungan yang memiliki keterbatasan akan sumber. Sumber yang ditawarkan juga
terbatas, sehingga membuat masyarakat berusaha dengan maksimal untuk menjaga
serta melindungi sumber tersebut agar ketersediaan sumber tetap terjaga, dengan cara
yang efisien dan efektif, guna meningkatkan standar hidup masyarakat.Didalam UUD
pasal 33 tahun 1945 merupakan pengecualian terhadap sumber produktif yang pada
umumnya dimiliki oleh pihak swasta, hal tersebut juga diakui oleh akuntansi itu
sendiri. Informasi akuntansi keuangan digunakan untuk mengevaluasi keberlanjutan
keuangan suatu perusahaan, termasuk faktor-faktor seperti kinerja lingkungan,
tanggung jawab sosial, dan risiko lingkungan. Informasi ini membantu dalam
mengidentifikasi dampak finansial dan keuangan dari praktik bisnis yang
berkelanjutan.
B. Saran
1. Memperkuat Etika Bisnis dan Integritas:
Mendorong manajemen dan karyawan untuk mematuhi standar etika bisnis
yang tinggi. Melakukan penekanan yang kuat pada integritas dalam pelaporan
keuangan dan penghindaran praktik-praktik yang tidak etis.dan memastikan bahwa
kebijakan etika dan kode perilaku yang jelas telah ditetapkan dan diterapkan dengan
tegas di seluruh perusahaan.
18
dan prosedur yang perlu disesuaikan agar mencerminkan kondisi dan kebutuhan aktual
perusahaan.
7. Menerapkan Teknologi dan Sistem Informasi:
Mengevaluasi dan memperbarui sistem informasi akuntansi di perusahaan
untuk mencegah terjadinya malafungsi atau eror di sistem informasi keuangan
perusahaan dan Juga mempermudah karyawan untuk mengaudit laporan keuangan
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Halimah, S. N., Rahman, F., & Sucipto. (2018). Telaah Akuntansi Keperilakuan Terhadap
Akuntansi Keuangan Pada PT Hexindo Adiperkasa, Tbk Cabang Kota Samarinda.
Akuntansi Multi Dimensi (JAMDI), 58-59.
Prof. Dr. Abdul Halim, M. A. (2004). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah .
Jakarta: Penerbit Salemba 4.
Richard G. Schroeder, M. W. (2017 ). Teori Akuntansi Keuangan : Teori dan Kasus Edisi 12.
Jakarta Selatan : Salemba Empat .
Siti Nur Halimah, F. R. (2018). Telaah Akuntansi Keprilakuan terhadap Akuntansi Keuangan
Pada PT. Hexindo Adiperkasa, Tbk Cabang Samarinda. Jurnal Akuntansi Multi
Dimensi (JAMDI), 9.
20