Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ETIKA


BERDASARKAN IAS
Disususn guna memenuhi nilai salah satu tugas Teori Akuntansi

Disusun oleh : Kelompok 12


- Hanum Aprilia Ningrum (213403015)
- Mohamad Ilham Al Akbarsyah (213403062)
- Ega Agustina (213403065)
- Kamila Rahman (213403090)
- Salsa Mutiara Salimah (213403129)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISTAS SILIWANGI
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah ini telah diterima pada hari Kamis, 16 Februari 2023

Oleh

Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Tiara Pradani, M.S.Ak.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Selawat serta salam semoga
tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabatnya. Penyusunan
makalah dengan judul “PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN ETIKA BERDASARKAN IAS” ini merupakan hasil analisis
kami mengenai materi pengungkapan laporan keuangan dan pertanggungjawaban etikanya
berdasar pada IAS, untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teori Akuntansi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tiara Pradani, M.S.Ak. Selaku dosen
pengampu mata kuliah Teori Akuntansi yang telah meluangkan segenap tenaga dan waktunya
untuk senantiasa membimbing kami.

Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah terdapat banyak kekurangan
baik dari segi penggunaan kata maupun bahasa dalam penulisan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang membaca makalah
ini.

Tasikmalaya, Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan Makalah................................................................................................................2
1.4 Kegunaan Makalah...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Sistem Teknologi Informasi Akuntansi............................................................................4
2.2 Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kualitas Seorang Akuntan......................11
BAB III SIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................14
3.1 SIMPULAN....................................................................................................................14
3.2 SARAN...........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


International Accounting Standards Board (IASB) mengembangkan seperangkat
standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang diterima secara internasional yaitu
International Accounting Standards (IAS) dan International Financial Reporting
Standards (IFRS) (Barth et al., 2008). Untuk mengharmonisasikan standar akuntansi
secara internasional, banyak negara di dunia yang melakukan konvergensi terhadap IFRS
termasuk Indonesia yang mengadopsinya kedalam PSAK dan menjadikan IAS dan IFRS
sebagai standar akuntansi keuangan yang paling banyak diterima di seluruh dunia
(Paananen dan Lin, 2008).
Menurut PSAK No. 1 (2015:1), “Laporan Keuangan adalah penyajian terstruktur
dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Laporan ini menampilkan
sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter. Laporan Keuangan perusahaan
memiliki peranan penting untuk mengetahui perkembangan sebuah perusahaan. Melalui
laporan keuangan tersebutlah perusahaan bisa mengetahui apakah perusahaan
mendapatkan keuntungan atau justru kerugian dalam kurun waktu tertentu.
Pengungkapan (disclosure) dalam laporan keuangan adalah bentuk penyampaian
informasi dalam laporan keuangan yang dibutuhkan untuk optimalisasi kebutuhan
operasi pasar modal yang efisien kepada pihak-pihak yang membutuhkan berupa
pembahasan dan analisis manajemen, catatan kaki atas laporan keuangan dan laporan
pelengkap lainnya. Secara teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses
akuntansi yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh laporan keuangan.
Keberadaan dari pengungkapan dalam perusahaan sangat penting karena pada kondisi
ketidakpastian pasar, nilai informasi yang relevan dan reliable tercermin di dalam
pengungkapan laporan keuangan.
Menurut Ghozali dan Chariri (2007), istilah disclosure berarti tidak menutupi atau
tidak menyembunyikan. Dalam makna yang lebih luas, pengungkapan atau disclosure
artinya memberikan penjelasan yang cukup dan bisa mewakili keadaan yang sebenarnya
dalam perusahaan. Dengan demikian, informasi harus lengkap, jelas, akurat, dan dapat

1
dipercaya dengan mencitrakan kondisi yang sedang dialami perusahaan, baik informasi
keuangan maupun non-keuangan, sehingga tidak ada pihak yang akan dirugikan.

Tanggung jawab dalam penyajian laporan keuangan mengharuskan pihak


manajemen bertanggung jawab atas apa yang dilaporkan dalam laporan keuangan, artinya
pihak manajemen harus membuat laporan sesuai dengan kenyataan sebenarnya sehingga
laporan keuangan memberikan informasi yang dapat dipercaya bagi penggunanya. Untuk
menganalisis hal tersebut, kami melakukan penelitian sehingga dapat menambah
wawasan dan juga pengalaman.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah diatas, maka rumusan makalah
dalam penelitian ini sebagai berikut:

1) Bagaimana proses pengungkapan dalam pernyataan keuangan (Disclosures in


financial statements) berdasarkan IAS
2) Apa saja ruang lingkup pengakuan & pengukuran (Scope of recognition &
Measurement) berdasarkan IAS
3) Bagaimana kebijakan Akuntansi (Accounting Policies) berdasarkan IAS
4) Apa saja acara setelah tanggal laporan keuangan (Events after the date of the
financial statements) berdasarkan IAS
5) Bagaimana laporan auditor (Auditor's report) berdasarkan IAS
6) Bagaimana diskusi manajemen & analisis (Management discussion & analysis)
berdasarkan IAS
7) Bagimana laporan analisis (Analysis report) berdasarkan IAS
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan:
1) Untuk mengetahui proses pengungkapan dalam pernyataan keuangan (Disclosures
in financial statements) berdasarkan IAS
2) Untuk mengetahui ruang lingkup pengakuan & pengukuran (Scope of recognition
& Measurement) berdasarkan IAS
3) Untuk mengetahui kebijakan Akuntansi (Accounting Policies) berdasarkan IAS

2
4) Untuk mengetahui acara setelah tanggal laporan keuangan (Events after the date
of the financial statements) berdasarkan IAS
5) Untuk mengetahui laporan auditor (Auditor's report) berdasarkan IAS
6) Untuk mengetahui diskusi manajemen & analisis (Management discussion &
analysis) berdasarkan IAS
7) Untuk mengetahui laporan analisis (Analysis report) berdasarkan IAS
1.4 Kegunaan Makalah
Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat bagi berbagai pihak
yang berkepentingan sebagai berikut:
1) Bagi Akademik
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan sebagai bahan referensi dan
informasi dalam melakukan penelitian di bidang yang berkaitan dengan
pengungkapan laporan keuangan dan pertanggungjawaban etika berdasarkan IAS.
2) Bagi Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman
penulis dalam bidang penelitian untuk menyusun kerangka ilmiah, sekaligus
sebagai bekal bagi penelitian selanjutnya khususnya pengungkapan laporan
keuangan dan pertanggungjawaban etika berdasarkan IAS.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Teknologi Informasi Akuntansi


2.1.1 Pengertian Sistem Teknologi Informasi Akuntansi
Menurut Nugroho dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi
Akuntansi” menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan
data yang terdiri dari susunan, catatan, formulir, peralatan dan perlengkapan
seperti komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana, serta laporan-laporan yang
dimana semua objek tersebut saling terhubung satu sama lain. Sedangkan,
menurut Mulyadi sistem informasi akuntansi merupakan sebuah bentuk dari
sistem yang berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian dan perbaikan
informasi kepada pihak berwenang yang mengelola kegiatan bisnis untuk
dijadikan bahan dasar pengambilan keputusan.
Sistem teknologi informasi akuntansi merupakan suatu sistem teknologi
modern yang digunakan untuk menganalisis, memproses dan menyajikan
informasi keuangan perusahaan yang dimana penyusunan catatannya akan
diproses secara otomatis oleh sistem setelah adanya penginputan data. Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya sistem teknologi informasi
akuntansi ini merupakan salah satu dampak modernisasi yang terjadi di bidang
pengauditan keuangan perusahaan dimana yang awalnya pengolahan data
keuangan perusahaan dilakukan secara manual berubah bentuk pengerjaannya
menjadi secara digital yang berbentuk software akuntansi.
Adanya sistem teknologi informasi akuntansi yang lebih modern pun
menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan
sebagai tolak ukur suatu sistem mengalami perubahan menuju arah yang lebih
baik.
2.1.2 Sejarah Sistem Teknologi Informasi Akuntansi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus
membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang baik dalam kehidupan,

4
diawali dari kehidupan bermasyarakat sampai penggunaan teknologi dalam dunia
bisnis. Pada bidang keuangan dan akuntansi, teknologi informasi akan membantu
para akuntan atau para manager keuangan menggunakan sistem tertentu untuk
menghitung dan meramalkan pendapatan dan aktivasi dalam dunia bisnis,
mengatur kas dan segala sumber daya keuangan, menentukan penggunaan dana
dengan baik, menganalisa investasi, dan melaksanakan audit untuk memastikan
bahwa organisasi secara fundamental sehat dan semua laporan keuangan dan
dokumen – dokumen akurat ( Turban et al.,2005).
Pada tahun 1974, akuntansi dilakukan dengan cara yang sama seperti
orang orang Mesir Kuno yang telah melakukannya di 3000 tahun sebelumnya.
Namun pada saat menjelang berakhirnya Perang Salib akuntansi berpindah ke
Eropa karena terlihat pada kenaikan perdagangan antara Eropa dan Timur
Tengah.
Pada pertengahan tahun 1980-an, teknologi yang terus menerus
berkembang sehingga pada tahun tersebut IBM meluncurkan PC yang
mempunyai harga yang relative murah untuk dapat digunakan secara massal,
sehingga mendorong adanya perubahan yang cepat dari saldo percobaan berbasis
kertas ke spreadsheet. Walaupun pada dasarnya keseimbangan untuk pencatatan
keseimbangan harus dilakukan secara manual kembali. Hal ini memacu adanya
paket akuntansi yang pertama kalinya muncul di Pasar. Yang pada umumnya saat
itu telah otomatis diberi fitur untuk menentukan neraca saldo dan laporan laba
rugi.
Meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan
meningkatnya peranan peranan sistem informasi dalam kegiatan pemenuhan akan
informasi yang akurat, efektif dan efisien. Maka dari itu, perusahaan ingin
memiliki informasi yang akurat, efektif, dan efisien agar kompetitif dibandingkan
dengan perusahaan yang tidak mengelola informasi secara akurat, efektif, dan
efisien.
Pada sistem tradisional atau manual dalam mengelola data atau informasi
membutuhkan waktu yang lama karena terkendala pada waktu, tenaga dan biaya
yang dibutuhkan terbilang lebih mahal. Sedangkan sistem akuntansi berbasis

5
komputer dapat mengelola informasi menjadi akurat,efektif, dan efisien. Maka
sistem informasi akuntansi berbasis kompter merupakan cara yang tepat untuk
menggantikan cara lama yang dilakukan secara manual.

2.1.3 Perkembangan Software Akuntansi Sebagai Teknologi Pembaharuan


Akuntansi sangat berkembang dengan pesat seiring perkembangan zaman.
Ilmu akuntansi sendiri terlahir saat kejadian revolusi industry di Inggris pada
tahun 1776 yang banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu
akuntansi. Seiring perkembangan zaman, teknologi pun semakin pesat
berkembang terutama di sector ekonomi dan salah satunya dalam bidang
akuntansi. Software akuntansi adalah salah satu contohnya. Beragam fitur sudah
tersedia dalam software ini, yang akan lebih memudahkan dalam proses
penginputan data bagi user dengan hasil yang jelas, rinci dan akurat. Berikut
beberapa aplikasi accounting software yang banyak dipakai dari zaman ke zaman,
yaitu sebagai berikut :
a. DOS, Adalah software accounting lama yang masih digunakan sampai
saat ini karena dapat digunaka pada spesifikasi komputer minim dan juga
data yang diinput akan langsung tersimpan di database. Meski begitu,
softwate DOS memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah
tampilannya yang masih lama dikarenakan sulitnya peng-upgrade-an dan
penggunaan printer yang harus sesuai dengan aplikasinya seperti DOT
matriks.
b. QUICK BOOK 5.0, Merupakan software accounting yang memiliki lima
versi yaitu manufacturing, whole sale, retail accountant dan contractor
edition. Masing masing mempunyai fungsi dalam cara penginputannya.
Software ini mempunyai tampilan format keuangan yang sangat lengkap,
dan memiliki fitur multi user dan multi currency, tetapi masyarakat di
Indonesia jarang menggunakan software ini karena kendala Bahasa yang
disebabkan belum adanya fitur dalam bahasa Indonesia.
c. ZAHIR ACCOUNTING, Software ini merupakan software yang paling
sering digunakan di Indonesia karena mempunyai fitur yang lengkap

6
seperti desain yang menarik dan mudah dipahami pada user interface,
dapat digunakan oleh siapa saja, dan menggunakan database client server.
Meski begitu, software ini juga memiliki kekurangan yaitu harga lisensi
yang mahal dan memiliki satu tipe mata uang.
d. MYOB (Manage Your Own Business Software), Selain zahir accounting,
software ini juga sangat banyak digunakan oleh user bagian keuangan di
Indonesia. MYOB sangat banyak digunakan karena penggunaannya yang
mudah, banyaknya kategori keuangan yang di tawarkan sehingga bisa
membuat laporan proyek dan canggihnya lagi saat menggunakan MYOB
kita bisa melihat laporan keuangan selama tiga periode pembukuan.
2.1.4 Pengoperasian MYOB Sebagai Salah Satu Bentuk Software Akuntansi

Gambar 1: Mind Your Own Bussiness

MYOB adalah salah satu dari banyak nya contoh software akuntansi yang
banyak dipelajari dan digunakan di Indonesia, khususnya dikalangan para pelajar
SMK jurusan akuntansi. Tak sedikit juga UMKM yang menggunakan software ini
sebagai aplikasi pilihan untuk menyusun laporan keuangan usahanya. Minding
Your Own Business (MYOB) didefinisikan sebagai paket program komputer
akuntansi yang dibuat secara terpadu oleh perusahaan pembuat software
Australia, Data Tech Software Pty. Ltd. MYOB ini dapat digunakan untuk
pembukuan berbagai jenis usaha baik usaha besar maupun usaha kecil. Program
ini digunakan untuk pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat seperti
pemasukan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan,

7
pemasok, produk sampai pada pembuatan laporan keuangan ; neraca, laba rugi
dan sebagainya.
Ada tiga versi MYOB yang beredar di Indonesia, pertama adalah MYOB
basic, ini adalah varian paling sederhana dan paling murah, namun karena harga
berbanding lurus dengan kualitas, maka fitur-fitur dari versi ini sedikit kurang
lengkap, sehingga perusahaan dengan transaksi yang rumit tidak disaran kan
untuk menggunakan versi ini. Kedua adalah MYOB Accounting, MYOB
Accounting sendiri memiliki banyak versi, namun yang populer di Indonesia
adalah MYOB versi 18. MYOB versi ini juga banyak digunakan di sekolah-
sekolah sebagai bahan ajar. MYOB versi ini sudah dilengkapi dengan fitur untuk
melacak persediaan dengan metode perpetual. Lalu yang ketiga adalah MYOB
Premier, varian ini adalah MYOB dengan fitur paling lengkap. Salah satu
keunggulannya adalah fitur multi user dan multy currecy yang tidak terdapat di
versi-versi lain.
Adapun pembahasan kali ini akan kami fokuskan ke MYOB Accounting
versi 18. Fitur-fitur dalam MYOB Accounting versi 18 diantaranya :

Gambar 2: Fitur Mind Your Own Bussiness

a. Accounts
Beberapa fitur yang disediakan diantaranya Account List, digunakan untuk
melihat atau menambahkan daftar akun yang dibutuhkan oleh perusahaan
dalam mencatat semua kegiatan ekonomi nya beserta besar saldo yang
dianggarkan untuk masing-masing akun diawal periode. Fitur selanjutnya
yaitu Journal Entry, digunakan untuk mencatat transaksi yang biasanya

8
dicatat secara manual di dalam jurnal umum dan jurnal penyesuaian, untuk
bisa mengisikan form ini dengan benar kita harus memisahkan sendiri
account yang masuk sebelah Debit atau Credit. Selain itu kita juga harus
menentukan Account yang berpengarauh terhadap sisi tersebut adalah
Account dengan nama dan apa tipenya. Fitur selanjutnya adalah Transaction
journal, berfungsi untuk melihat transaksi jurnal yang dibuat dalam fitur
accounts.
b. Banking
Terdiri dari fitur-fitur yang berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas, selain dari kegiatan pembayaran utang dan
penerimaan piutang. Adapun fitur-fitur spesifiknya terdiri dari :
a) Spend Money, berfungsi untuk mencatat transaksi pengeluaran uang
dari bank untuk keperluan usaha seperti pemebelian perlengkapan,
peralatan, membayar beban dan tagihan, dan lain-lain.
b) Receive Money, berfungsi untuk mencatat transaksi penerimaan uang
seperti penerimaan pinjaman uang, penerimaan setoran modal,
pendapatan bunga dari bank, penjualan aktiva selain barang
dagangan, dan lain-lain.
c) Prepare Bank Deposite, berfungsi untuk mencatat proses pencairan
cek/giro yang diterima dari pelanggan.
d) Bank register, digunakan untuk melihat mutasi kas di bank.
e) Reconcille Account, berfungsi untuk melakukan rekonsiliasi bank
secara manual, seperti rekonsiliasi kas/bank, piutang dagang, dan
utang dagang.Print Cheque, untuk mencetak cek yang dibuat.
f) Transaction Journal (ada di semua menu pada command centre),
melihat transaksi jurnal yang dibuat melalu fitur banking.
c. Sales
Berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang baik tunai
ataupun kredit dan juga mencatat transaksi retur penjualan serta penyerahan
kembali uang kas kepada pelanggan melalui fitur Enter Sales, penerimaan
piutang dari pelanggan dengan fitur Receive Payment dan lain-lain.

9
d. Time Billing
Digunakan untuk menghitung penjualan dan pembelian yang menggunakan
perhitungan dengan satuan waktu.
e. Purchases
Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang baik secara
tunai ataupun kredit dan juga mencatat transaksi retur pembelian dan
penerimaan kembali uang dari pemasok atau penjual melalui fitur Enter
Purchases, dan juga mencatat transaksi pembayaran utang dgang kepada
pemasok atau penjual melalui fitur Pay Bills, dan lain-lain.
f. Payroll
Adalah menu yang berisi fitur-fitur untuk penggajian karyawan yang
menggunakan sistem payroll dengan cara penggajian seperti hitungan jam,
harian, mingguan atau bulanan.
g. Inventory
Dipakai untuk mencatat aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan
persediaan barang dagang, seperti mencatat, mengubah, menambah,
menghapus jenis persediaan barang dagang, menetapkan dan menyesuaikan
harga persediaan melalui fitur Item List, menghitung persediaan yang tersisa,
memasukan hasil perhitungan fisik persediaan barang dagang dengan fitur
Count Inventory, dan penerbitan laporan terkait.
h. Card File
Berfungsi untuk membuat, mencari, menampilkan, mengubah, menghapus
daftar pemasok dan pelanggan dari perusahaan, juga untuk menetapkan besar
pajak dan termin pembayaran dari masing-masing pelanggan dan pemasok.
(myob31.wordpress.com).

Dengan fitur-fitur yang disediakan MYOB Accounting v18 tersebut,


pengelolaan keuangan dalam sebuah perusahaan akan menjadi lebih mudah,
efektif dan juga efisien. Bagaimana jadinya jika sebuah perusahaan besar dengan
transaksi yang rumit jika tidak ada software akuntansi? Tentu hal ini akan menjadi
masalah yang sangat besar bagi para akuntan yang ada. Hadirnya software
akuntansi seperti MYOB Accounting v18 ini jelas sangat memberi dampak positif

10
bagi dunia akuntansi dan keuangan di jaman sekarang, karena pencatatan-
pencatatan yang dulu harus ditulis manual oleh tenaga akuntan dengan segala
resiko yang ada, mulai dari memakan banyak waktu, resiko kesalahan pencatatan
yang tinggi, dan kesalahan teknis lain nya kini dapat diminimalisasi dengan
menggunakan sebuah software yang penggunaannya lebih praktis. Dari segi
keamanan pun, penggunaan software akuntansi jelas lebih aman daripada
pencatatan manual, data di dalam software dapat di backup untuk mencegah
terjadi nya kehilangan yang disebabkan error system pada komputer sehingga data
akan tetap aman.

Perkembangan teknologi yang pesat ini juga tentunya harus diikuti oleh
peningkatan kualitas SDM yang ada, hal ini memaksa para akuntan di jaman
sekarang untuk meningkatkan skill dan kemampuan nya dalam hal penggunaan
teknologi informasi untuk bisa terus bersaing diera yang serba digital.

2.2 Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kualitas Seorang Akuntan


Saat ini teknologi berkembang semakin pesat yang mengakibatkan manusia
dengan teknologi hidup secara berdampingan dan tidak dapat dipisahkan. Adanya
revolusi industri 4.0 mendatangkan berbagai perubahan dalam kegiatan manusia. Di era
ini, teknologi membuat hal rumit dapat diselesaikan dengan lebih praktis.
Mengutip dari laman kominfo.go.id bahwa istilah Industri 4.0 pertama kali
digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah
Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan
teknologi. Adapun menurut seorang Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel ( dalam
Anthony, Sediyono, E.,Iriani, A 2020) menyatakan bahwa revolusi industri 4.0
merupakan sebuah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi yang
terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital, internet dan
industri konvensional. Sedangkan menurut Schlechtendahl dkk (2015) yang dikutip
dalam laman barki.uma, revolusi industri menekankan pada unsur kecepatan dari
ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh
entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagi informasi dengan mudah antara
satu sama lain.

11
Sejalan dengan revolusi industri 4.0 yang menghendaki perkembangan teknologi
secara pesat tentunya berdampak pada berbagai pekerjaan, termasuk dalam bidang
akuntansi. Pada era ini, menjadikan pelaku industri membiarkan komputer saling
terhubung dan berkomunikasi satu sama lain yang pada akhirnya dapat mempuat
keputusan tanpa keterlibatan manusia (Hidayat. 2019). Artinya, berkembangnya
teknologi informasi menjadi sinyal peringatan bahwa lambat laun teknologi dapat dengan
mudah menggeser kendali pekerjaan manusia di dalam lingkungan perusahaan.
Beberapa tahun kedepan, berbagai perangkat telekomunikasi akan mengadopsi
penuh teknologi 5G. Teknologi 5g ini memiliki keunggulan seperti saluran yang lebih
luas, latensi yang lebih rendah, juga lebih tingginya kemampuan menghubungan berbagai
perangkat. Hal ini berpengaruh pada perkembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA),
dimana pencatatan, pengolahan, pemilahan transaksi, otomatisasi pembuatan laporan
keuangan, serta analisas laporan keuangan dapat dikerjakan komputer tanpa keterlibatan
manusia. Adanya teknologi digital ini tentunya akan meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pekerjaan serta kecepatan memperoleh hasil akhir dari pekerjaan tersebut atau
bisa disebut real time. Namun, perkembangan SIA ini akan pula berdampak pada proses
audit. Ketika sebelumnya seorang auditor hanya perlu memiliki keahlian dan pelatihan
teknis sebagai seorang auditor, di era ini seorang auditor perlu memiliki keahlian
komputer karena proses audit pada laporan yang dibuat Sistem Informasi Akuntansi
modern akan jauh lebih kompleks.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, seorang akuntan harus memiliki sertifikat
profesi yang sesuai dengan kriteria perkembangan digitalisasi saat ini. Salah satu
contohnya ialah memiliki kecakapan dalam penggunakan teknologi yang ditunjang
dengan fasih dalam berbahasa asing, seperti menguasai Bahasa Inggris. Akuntan juga
perlu meningkatkan kemampuannya dalam teknologi komputer. Seorang akuntan dituntut
harus mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 agar dapat mengoptimalkan
kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas profesi sebagai seorang akuntan. Jika
seorang akuntan tidak memiliki keahlian dalam mengoperasikan komputer, makai ia akan
tertinggal dan kehilangan profesinya.

12
Dilihat dari kacamata yang berbeda, Perkembangan teknologi informasi
memberikan hal positif dalam bidang Akuntansi. Teknologi informasi memberikan
peluang baru bagi seorang akuntan. Peluang yang mungkin muncul antara lain:
a Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Akuntan yang memiliki keahlian dalam system informasi, dapat menjadi seorang
konsultan mengenai berbagai permasalahan bisnis seperti analisis perkembangan
ekspektasi bisnis yang realistis, pemilihan ahli komputer yang kompeten, dan
pencegahan pemborosan biaya teknologi.
b Computer Information System Auditor (CISA)
Akibat perkembangan teknologi, pengauditan data akan menjadi lebih kompleks.
Maka dari itu, kebutuhan terhadap CISA akan meningkat. Akuntan yang memiliki
kemampuan dan keahlian dalam teknologi seperti perangkat keras, perangkat
lunak, basisdata, serta pengendalian yang beriorientasi pada komputer akan
dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
c Segel Web Trust
Web Trust adalah sebuah program yang memberikn jaminan menyeluruh terhadap
bisnis melalui internet dengan membangun kepercayaan dan keandalan dari
sebuah website. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh American Institute of
Certified Public Accountans (AICPA) yang bekerja sama dengan Canadian
Institute of Chartered Accountans (CICA). Web trust berusaha membangun
kepercayaan public atas transaksi lewat internet. (Noviari, 2007)

Perkembangan teknologi informasi pasti diiringi dengan keinginan masyarakat


atas terjaminnya keamanan data di internet. Maka dari itu, akuntan publik memiliki
peluang untuk melakukan jasa web trust untuk perusahaan. Akuntan yang mampu
melakukan itu pastinya akuntan yang telah bersertifikasi atau mempunyai izin dari
lembaga yang berwenang.

13
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas mengenai perkembangan sistem teknologi informasi
pada bidang akuntansi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem teknologi informasi akuntansi merupakan suatu sistem teknologi yang
digunakan untuk menganalisis, memproses dan menyajikan informasi keuangan
perusahaan yang dimana penyusunan catatannya akan diproses secara otomatis
oleh sistem setelah adanya penginputan data.
2. Sistem teknologi informasi akuntansi lahir akibat adanya globalisasi yang
membawa dampak perubahan dalam segala bidang termasuk di bidang
pembukuan akun.
3. Ilmu akuntansi lahir saat kejadian revolusi industri di Inggris pada tahun 1776
4. Software akuntansi lahir sebagai dampak perkembangan teknologi yang pesat di
sektor ekonomi
5. DOS, QUICK BOOK 5.0, ZAHIR ACCOUNTING, dan MYOB merupakan salah
satu dari banyaknya bentuk software akuntansi yang dipakai dari dahulu hingga
sekarang.
6. Adanya perkembangan sistem teknologi akuntansi berpengaruh terhadap
tersedianya peluang kerja bagi seorang akuntan yang salah satunya merupakan
konsultan sistem informasi berbasis komputer.
7. Pengaruh lain dari perkembangan sistem teknologi akuntansi bagi akuntan yaitu
seorang akuntan harus memiliki sertifikat profesi yang sesuai dengan kriteria
perkembangan digital saat ini. Dengan kata lain seorang akuntan harus memiliki
keahlian komputer untuk melakukan pekerjaan audit yang lebih kompleks melalui
digital.

14
3.2 SARAN
Disarankan adanya kajian lebih mendalam pada analisa literatur yang dijadikan
referensi pembuatan makalah ini sehingga dalam penuangan konten dapat lebih mudah
untuk dipahami oleh orang awam.

15
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/265405-pengaruh-adopsi-ias-dan-ifrs-terhadap-re-
7bd392bf.pdf

http://eprints.polsri.ac.id/10565/3/3.%20BAB%20II.pdf

https://blog.bumdes.id/2021/12/kenapa-laporan-keuangan-penting-untuk-perusahaan/
https://www.idntimes.com/business/economy/seo-intern/pengertian-laporan-keuangan-menurut-
para-ahli?page=all
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/pengungkapan-atau-disclosure.html

16

Anda mungkin juga menyukai