Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Akuntansi Manajemen”

Dosen Pembimbing: Ari Fahimatussyam Putra Nusantara, S.E., M.Ak.

Disusun oleh kelompok 1:

1. Dinda Tri Ayuning Tyas 214105030052


2. Lailatul Farha Nur Hasanah 214105030070
3. Leny Maslicha Wati 214105030029
4. Rahmat Taufiqur Rahman 214105030058
5. Syavaldi Revindra Pranata 214105030061
6. Siti Nur Aeni 214105030051

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, mari kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik – baiknya. Makalah yang berjudul “Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
manajemen yang dibimbing oleh Ibu Ari Fahimatussyam Putra Nusantara, S.E., M.Ak.
Makalah ini berisi tentang penjelasan konsep dasar akuntansi manajemen.
Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Ari Fahimatussyam Putra Nusantara, S.E.,
M.Ak., karena berkat tugas yang diberikan dapat menambah wawasan kami sebagai
penulis makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan maupun dalam penulisan makalah
ini terdapat banyak kesalahan, oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan
tersebut. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami
berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat
meningkatkan dan membantu penulis untuk terus berkembang di masa depan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga apa yang kami jelaskan dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Jember, 19 Februari 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I............................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN........................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................2

BAB II............................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN............................................................................................................. 3

2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen..........................................................................3

2.2 Konsep Dasar Akuntansi Manajemen.....................................................................3

A. Pembebanan biaya.........................................................................................................3

B. Harga pokok produk dan jasa........................................................................................5

C. Penyusunan laporan laba rugi.......................................................................................6

2.3 Peran Akuntansi Manajemen..................................................................................7

BAB III......................................................................................................................... 10

PENUTUP.................................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akuntansi manajemen merupakan suatu proses pengumpulan, analisis,
pelaporan, dan pengelolaan semua kejadian ekonomi yang menghasilkan laporan
harga pokok produksi, anggaran, dan laporan kinerja yang mana hal tersebut
sangatlah berguna dalam hal mengambil suatu keputusan. 1 Informasi yang terdapat
dalam akuntansi manajemen sangatlah membantu para manajer dalam menyelesaikan
suatu masalah, mengidentifikasi, bahkan dapat mengevalusi kinerja dari suatu
perusahaan.
Pada dasarnya informasi akuntansi yang sering digunakan oleh para manajer
dalam hal mengambil suatu keputusan adalah semua hal yang berhubungan dengan
biaya. Hal ini disebabkan karena biaya dapat memengaruhi laba dari suatu
perusahaan sehingga hal tersebut sangatlah penting. Akan tetapi, tidak semua
manajer memahami tentang konsep dasar akuntansi manajemen. Sehingga informasi
akuntansi yang telah disajikan oleh seorang akuntan menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, makalah ini ditulis dengan tujuan agar para pembaca dapat
memahami tentang konsep dasar akuntansi manajemen. Konsep dasar akuntansi
manajemen sendiri terdiri dari konsep pembebanan biaya yang menunjukkan suatu
biaya yang dibebankan kepada suatu produksi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas diperoleh suatu
rumusan massalah sebagai berikut:
a. Jelaskanlah apa itu akuntansi manajemen!
b. Jelaskanlah konsep dasar akuntansi manajemen!
c. Bagaimanakah peranan dari akuntansi manajemen?

1
Rahma Arzzalindh, “Konsep Dasar Akuntansi Manajemen,” diakses 18 Februari 2023,
https://www.academia.edu/12369051/konsep_dasar_akuntansi_manajemen.

1
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka diperoleh tujuan masalah sebagai
berikut:
a. Mengetahui pengertian akuntansi manajemen
b. Memahami tentang konsep dasar akuntansi manajemen
c. Mengetahui tentang peranan dari akuntansi manajemen

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajemen merupakan salah satu bidang akuntansi yang tujuan
utamanya untuk menyajikan laporan-laporan entitas usaha atau organisasi tertentu.
Dan berdasarkan pihak yang menggunakan informasi dapat diartikan sebagai salah
satu bidang akuntansi yang mana tujuan utamanya adalah untuk menyajikan laporan
suatu usaha untuk kepentingan internal dalam rangka untuk melaksanakan proses
manajemen yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian, dan
pengendaliaan informasi. Sedangkan jika dilihat dari hasil pelaporannya yang tidak
hanya berupa laporan masa lalu tetapi juga masa depan, masa akuntansi manajemen
dapat diartikan sebagai penerapan teknik dan konsep yang tepat dalam mengolah data
historikal dan diproyeksikan dari satuan usaha untuk membantu peran manajemen
dalam menyusun sebuah rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional dalam hal
mengambil keputusan.2

2.2 Konsep Dasar Akuntansi Manajemen


Konsep dasar akuntansi manajemen berasal dari kebutuhan informasi yang
akurat tentang suatu bisnis. Informasi tersebut sangatlah dibutuhkan oleh semua pihak
yang mempunyai keterkaitan dengan suatu perusahaan. Konsep informasi akuntansi
manajenem berupa data-data yang relevan dan valid yang mana hal tersebut
digunakan untuk mengurangi rasa ketidakpastian dan dapat diadaptasikan untuk
memenuhi kapasitas bagi para pemakainya.

A. Pembebanan biaya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biaya (cost) adalah uang
yang digunakan untuk mengadakan sesuatu.3 Berdasarkan pengertian tersebut
dengan jelas dapat kita artikan bahwasanya biaya merupah sebuah pengorbanan
atas uang atau sumber daya ekonomi untuk mendapat suatu barang ataupun jasa.

2
Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen Dasar-dasar Konsep Biaya dan
Pengambilan Keputusan (Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, Cetakan II 2019). Hal. 4-5
3
“Arti kata biaya - Kam us Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 18 Februari
2023, https://kbbi.web.id/biaya.

3
Menurut Hansen dan Mowen (2007), dapat dikatakan biaya apabila
terdapat tiga unsur didalamnya. Pertama adalah kas atau setara kas. Hal ini
menunjukkan bahwasanya biaya itu tidak harus uang (kas) melainkan juga berupa
sesuatu yang bernilai dengan kas. Kedua adalah pengorbanan berupa uang atau
yang setara untuk mendapatkan barang atau jasa. Hal ini menunjukkan
bahwasanya biaya yang dikeluarkan oleh seseorang ataupun perusahaan
haruslah memiliki timbal balik sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan yang
terakhir adalah mempunyai manfaat baik itu terhadap seseorang maupun sebuah
perusahaan apabila telah mengeluarkan biaya.4
Dalam sebuah perusahaan, seorang manajer haruslah memahami semua
konsep tentang biaya. Pada dasarnya biaya itu dapat kita bedakan dengan beban,
semua beban itu adalah biaya tetapi tidak semua biaya adalah beban. Perbedaan
utamanya yaitu terletak pada sifat timbal balik yang dihasilkan. Biaya dapat
memberikan manfaat pada masa kini maupun dimasa depan sedangkan beban
merupakan sebuah biaya yang telah kita pakai dan tidak akan memberikan
manfaat lagi dimasa yang akan datang. Selain itu biaya disajikan dalam laporan
arus kas sedangkan beban terdapat dalam laporan laba rugi suatu perusahaan.
Menurut Hansen dan Mowen (2007), pembabanan biaya dalam objek biaya
dapat menggunakan salah satu dari tiga metode berikut:5
1. Penelusuran langsung (Direct tracing)
Penelusuran langsung adalah suatu proses identifikasi dan
pembebanan suatu biaya yang berkaitan secara langsung dan fisik dengan
sebuah objek. Pada dasarnya penelusuran kangsung dilakukan dengan
carang melakukan pengamatan fisik terhadap komponen pembentuk suatu
produk. Misalnya biaya untuk membuat sebuah baju atau celana antara
lain kain, resleting, kancing, tenaga kerja, dll.
2. Penelusuran penggerak (Driver tracing)
Penelusuran penggerak adalah penggunaan penggerak aktivitas
untuk membebankan suatu biaya pada objek biaya. Penggeralk disini
adalah faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan bahan baku dan

4
Bayu Soak I, “MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN ‘Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen,’” Bayu Arifin, 1 Januari 2019,
https://www.academia.edu/39873820/MAKALAH_AKUNTANSI_MANAJEMEN_Konsep_Dasar_
Akuntansi_Manajemen_.
5
Masiyah Kholmi, AKUNTANSI MANAJEMEN (UMMPress, 2019), 23–24.

4
memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berhubungan dengan
objek biaya.
Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat apabila
dibandingkan dengan penelusuran langsung. Akan tetapi, apabila
hubungan sebab akibatnya kuat, maka tingkat keakuratannya dapat
diperkirakan lebih tinggi.
3. Alokasi/ Biaya tidak langsung (Inderect cost/ Allocation)
Alokasi dapat diartikan sebagai biaya yang tidak memiliki hubungan
kausalitas secara langsung dengan objek biaya. Oleh sebab itu
pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan atas estimasi dan asumsi
dari manajer keuangan.

B. Harga pokok produk dan jasa


Pada dasarnya perusahaan komersil menghasilkan produk yang berfungsi
sebagai pemasukan dalam suatu perusahaan. Produk tersebut dapat kita
kelompokkan menjadi dua bagian yaitu barang (tangible product) dan jasa
(intangible product). Barang atau produk yang berwujud biasanya berasal dari
pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Harga pokok produksi merupakan proses pembebanan biaya yang mana
hal tersebut digunakan untuk mendukung tujuan manajerial dari suatu perusahaan
secara spesifik. Harga pokok produk yang disajikan untuk mencapai tujuan
perusahaan dapat berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan prinsip yang terdapat
dalam akuntansi biaya yaitu penetapan biaya yang berbeda untuk tujuan yang
berbeda pula.
Dalam perusahaan manufaktur, harga pokok produksi biasanya berasal
dari biaya yang menghitung tiga jenis dari biaya berikut ini:
1. Biaya bahan baku langsung (Direct material)
Biaya bahan baku langsung yaitu biaya yang digunakan untuk
membentuk bahan baku menjadi barang jadi dan biaya tersebut dapat
ditelusuri langsung kepada sebuah produk.
2. Biaya tenaga kerja langsung (Direct labor)
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya atau upah yang
dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan atau tenaga kerja yang

5
berkaitan langsung dengan proses produksi dan biaya ini dapat ditelusuri
dari output yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
3. Biaya overhead pabrik (Factory overhead)
Biaya overhead adalah biaya yang tidak termasuk dalam biaya
bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Misalnya
pemeliharaan mesin, penyusutan pabrik, dll.
Selain tiga kelompok di atas terdapat pula pengelompokan yang
merupakan gabungan dari kombinasi biaya yang sering dikenal dengan biaya
utama dan biaya konvensi. Biaya utama adalah gabungan antara biaya bahan
baku langsung (direct material) dan biaya tenaga kerja langsung (direct labor).
Sedangkan biaya konvensi adalah gabungan dari biaya tenaga kerja langsung
(direct labor) dan biaya overhead pabrik (factory overhead).
Ada pula biaya yang muncul bukan dari biaya yang digunakan untuk
memproduksi barang atau yang sering dikenal dengan biaya non produksi. Biaya
non produksi sendiri terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi. Biaya
penjualan adalah biaya yang berasal dari biaya pemasaran, distribusi, dan biaya
pelayanan pasca penjualan suatu barang. Sedangkan biaya administrasi adalah
semua biaya yang tidak dapat dibebankan kepada produksi maupun penjualan
meliputi pengembangan, layanan administrasi, dll.

C. Penyusunan laporan laba rugi


1. Laporan keuangan eksternal
Dalam pelaporan eksternal, semua biaya harus kita klasifikasikan
berdasarkan fungsinya. Oleh karena itu, didalam penyusunan laporan laba
rugi, biaya produksi, biaya penjualan, dan biaya administrasikan
dipisahkan. Biaya produksi tergolong sebagai biaya produk, sedangkan
biaya penjualan dan biaya administrasi termasuk kedalam biaya periode.
Biaya produk meliputi semua biaya yang digunakan untuk
memperoleh atau menghasilkan suatu produk seperti hal nya biaya bahan
baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Sedangkan biaya periode adalah semua biaya yang tidak termasuk
kedalam biaya produk dan biaya ini dicatat sebagai beban dalam laporan
laba rugi.

6
2. Laporan laba rugi perusahaan manufaktur
Dalam perusahaan manufaktur laporan laba rugi berdasarkan
fungsionalnya ditunjukkan dalam contoh berikut ini:

PT ABC
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2022
Penjualan Rp. xxx
Dikurangi harga pokok penjualan
Persediaan awal barang jadi Rp. Xxx
Ditambah: Harga pokok produksi Rp. xxx +
Barang yang tersedia untuk dijual Rp. Xxx
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp. xxx - Rp. xxx +
Margin kotor Rp. xxx
Dikurangi beban operasi
Beban penjualan Rp. Xxx
Beban administrasi Rp. xxx - Rp. xxx -
Laba sebelum pajak Rp. xxx
Berdasarkan klasifikasi fungsional pemasukan dihitung sebagai
biaya absorbsi (full rosting), karena biaya manufaktur dibebankan kepada
produk. Beban memiliki dua kategori fungsional yaitu harga pokok
penjualan dan beban operasi, yang mana dari kedua kategori tersebut
berhubungan dengan beban manufaktur dan non manufafktur. Harga
pokok penjualan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhead pabrik yang melekat kepada setiap unit yang terjual.
3. Laporan laba rugi perusahaan jasa
Didalam laporan laba rugi, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan awal
atau akhir barang jadi, karena tidak mungkin dalam suatu perusahaan
menyimpan jasa. Jikalau dibandingkan dengan perusahaan manufaktur
biaya penjualan jasa dapat kita samakan dengan harga pokok produksi.

2.3 Peran Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajemen sangatlah berperan dalam suatu perusahaan, yaitu
untuk membantu pihak-pihak internal seperti direktur utama dan masing-masing

7
tingkatan manajer dalam setiap unit atau departemen untuk mengambil suatu
keputusan. Adapun peranan dari akuntansi manajemen adalah sebagai berikut:6

a. Konsep dan fungsi biaya


Pada hal ini pihak manajemen diharuskan untuk memahami tentang
berbagai macam biaya dan fungsi biaya, sehingga dapat menentukan suatu
keputusan yang tepat terhadap biaya yang dikeluarkan.
b. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan
Akuntansi manajemen mempunyai peran untuk mengambil suatu
keputusan dari berbagai alternatif yang tepat bagi suatu perusahaan.
c. Penentuan biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing)
Perbedaan perhitungan yang terjadi dalam biaya variabel dan biaya
penuh bermanfaat bagi manajemen dengan menyediakan suatu informasi yang
berguna untuk membuat suatu keputusan dan pengendalian dengan
menggunakan pendekatan perilaku biaya dalam perhitungan laba rugi.
d. Penentuan harga pokok produksi
Akuntansi manajemen mempunyai peran untuk menentukan besarnya
harga pokok produksi yang dikeluarkan. Sehingga suatu perusahaan dapat
menentukan laba yang diinginkan dan harga jual produk dengan berbagai
metode.
e. Activity based costing system (ABC)
Merupakan sebuah metode yang menerapkan biaya berdasarkan
aktivitas untuk menghasilkan harga pokok produk yang lebih akurat. metode ini
membantu perusahaan untuk mengurangi distorsi yang disebabkan oleh sitem
penentuan harga pokok tradisional menjadi lebih akurat melalui sistem ABC ini.
f. Analisis biaya volume laba
Merupakan salah satu analisis yang bermanfaat bagi para manajer
untuk memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba dalam suatu
perusahaan dengan cara memfokuskan hubungan antara lima elemen, yaitu
harga jual produk, volume atau tingkat kegiatan, biaya variabel per unit, jumlah
biaya tetap, dan unit produk yang dijual.
g. Penentuan harga jual
6
“Konsep Akuntansi Manajemen - KONSEP AKUNTANSI MANAJEMEN A.
PENGERTIAN AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi - Studocu,” diakses 18 Februari 2023,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sumatera-utara/akuntansi-
manajemen/konsep-akuntansi-manajemen/24114305.

8
Merupakan penentuan besarnya biaya yang akan dibebankan kepada
konsumen dengan menjumlahkan biaya produksi, biaya non produksi, dan laba
yang diinginkan oleh suatu perusahaan.
h. Harga transfer
Menyediakan sebuah informasi berupa perhitungan untuk harga produk
barang atau jasa yang akan di transfer atau ditukarkan antar pusat pertanggung
jawaban dalam sebuah perusahaan.
i. Penganggaran modal (Capital budgeting)
Pihak manajemen menggunakan penganggaran modal untuk mengalokasikan
dana penanam modal pada investasi baru dengan berbagai macam metode.
j. Balance scorecard
Akuntansi manajemen berperan untuk memberikan informasi akuntansi
berupa kinerja perusahaan baik itu dari perspektif keuangan ataupun non
keuangan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen berdasarkan pihak yang memakainya adalah salah satu
bidang akuntansi yang mana tujuan utamanya adalah untuk menyajikan laporan suatu
usaha untuk kepentingan internal dalam rangka untuk melaksanakan proses
manajemen. Sedangkan jika dilihat dari pelaporannya, akuntansi adalah penerapan
teknik dan konsep yang tepat dalam mengolah data yang berguna untuk membantu
peran manajemen dalam menyusun sebuah rencana untuk tujuan ekonomi dan dalam
hal mengambil keputusan.

Konsep dasar akuntansi manajemen berasal dari kebutuhan informasi yang


akurat tentang suatu bisnis. Informasi tersebut berguna untuk mengurangi rasa ketidak
pastian dan dapat diadaptasi untuk memnuhi kebutuhan kapasitas bagi para
pemakainya. Didalanm konsep dasar akuntansi sendiri terdapat pembebanan biaya,
harga pokok produk dan jasa, serta penyusunan laba rugi.

Akuntansi manajemen sendiri sangatlah berperan dalam sebuah perusahaan.


Dengan adanya akuntansi manajemen maka pihak-pihak internal dapat dengan mudah
untuk mengambil suatu keputusan yang tepat bagi suatu perusahaan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kamaruddin. Akuntansi Manajemen Dasar-dasar Konsep Biaya dan


Pengambilan Keputusan. Depok: PT RAJA GRAFINDO PERSADA, cetakan II
2019.
“Arti kata biaya - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” Diakses 18 Februari
2023. https://kbbi.web.id/biaya.
Arzzalindh, Rahma. “Konsep Dasar Akuntansi Manajemen.” Diakses 18 Februari 2023.
https://www.academia.edu/12369051/konsep_dasar_akuntansi_manajemen.
I, Bayu Soak. “MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN ‘Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen.’” Bayu Arifin, 1 Januari 2019.
https://www.academia.edu/39873820/MAKALAH_AKUNTANSI_MANAJEMEN_
Konsep_Dasar_Akuntansi_Manajemen_.
Kholmi, Masiyah. AKUNTANSI MANAJEMEN. UMMPress, 2019.
“Konsep Akuntansi Manajemen - KONSEP AKUNTANSI MANAJEMEN A.
PENGERTIAN AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi - Studocu.” Diakses 18
Februari 2023. https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-
sumatera-utara/akuntansi-manajemen/konsep-akuntansi-manajemen/
24114305.

11

Anda mungkin juga menyukai