TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, mari kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik – baiknya. Makalah yang berjudul “Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
manajemen yang dibimbing oleh Ibu Ari Fahimatussyam Putra Nusantara, S.E., M.Ak.
Makalah ini berisi tentang penjelasan konsep dasar akuntansi manajemen.
Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Ari Fahimatussyam Putra Nusantara, S.E.,
M.Ak., karena berkat tugas yang diberikan dapat menambah wawasan kami sebagai
penulis makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan maupun dalam penulisan makalah
ini terdapat banyak kesalahan, oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan
tersebut. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami
berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat
meningkatkan dan membantu penulis untuk terus berkembang di masa depan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga apa yang kami jelaskan dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN............................................................................................................. 3
A. Pembebanan biaya.........................................................................................................3
BAB III......................................................................................................................... 10
PENUTUP.................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rahma Arzzalindh, “Konsep Dasar Akuntansi Manajemen,” diakses 18 Februari 2023,
https://www.academia.edu/12369051/konsep_dasar_akuntansi_manajemen.
1
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka diperoleh tujuan masalah sebagai
berikut:
a. Mengetahui pengertian akuntansi manajemen
b. Memahami tentang konsep dasar akuntansi manajemen
c. Mengetahui tentang peranan dari akuntansi manajemen
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembebanan biaya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biaya (cost) adalah uang
yang digunakan untuk mengadakan sesuatu.3 Berdasarkan pengertian tersebut
dengan jelas dapat kita artikan bahwasanya biaya merupah sebuah pengorbanan
atas uang atau sumber daya ekonomi untuk mendapat suatu barang ataupun jasa.
2
Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen Dasar-dasar Konsep Biaya dan
Pengambilan Keputusan (Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, Cetakan II 2019). Hal. 4-5
3
“Arti kata biaya - Kam us Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 18 Februari
2023, https://kbbi.web.id/biaya.
3
Menurut Hansen dan Mowen (2007), dapat dikatakan biaya apabila
terdapat tiga unsur didalamnya. Pertama adalah kas atau setara kas. Hal ini
menunjukkan bahwasanya biaya itu tidak harus uang (kas) melainkan juga berupa
sesuatu yang bernilai dengan kas. Kedua adalah pengorbanan berupa uang atau
yang setara untuk mendapatkan barang atau jasa. Hal ini menunjukkan
bahwasanya biaya yang dikeluarkan oleh seseorang ataupun perusahaan
haruslah memiliki timbal balik sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan yang
terakhir adalah mempunyai manfaat baik itu terhadap seseorang maupun sebuah
perusahaan apabila telah mengeluarkan biaya.4
Dalam sebuah perusahaan, seorang manajer haruslah memahami semua
konsep tentang biaya. Pada dasarnya biaya itu dapat kita bedakan dengan beban,
semua beban itu adalah biaya tetapi tidak semua biaya adalah beban. Perbedaan
utamanya yaitu terletak pada sifat timbal balik yang dihasilkan. Biaya dapat
memberikan manfaat pada masa kini maupun dimasa depan sedangkan beban
merupakan sebuah biaya yang telah kita pakai dan tidak akan memberikan
manfaat lagi dimasa yang akan datang. Selain itu biaya disajikan dalam laporan
arus kas sedangkan beban terdapat dalam laporan laba rugi suatu perusahaan.
Menurut Hansen dan Mowen (2007), pembabanan biaya dalam objek biaya
dapat menggunakan salah satu dari tiga metode berikut:5
1. Penelusuran langsung (Direct tracing)
Penelusuran langsung adalah suatu proses identifikasi dan
pembebanan suatu biaya yang berkaitan secara langsung dan fisik dengan
sebuah objek. Pada dasarnya penelusuran kangsung dilakukan dengan
carang melakukan pengamatan fisik terhadap komponen pembentuk suatu
produk. Misalnya biaya untuk membuat sebuah baju atau celana antara
lain kain, resleting, kancing, tenaga kerja, dll.
2. Penelusuran penggerak (Driver tracing)
Penelusuran penggerak adalah penggunaan penggerak aktivitas
untuk membebankan suatu biaya pada objek biaya. Penggeralk disini
adalah faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan bahan baku dan
4
Bayu Soak I, “MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN ‘Konsep Dasar Akuntansi
Manajemen,’” Bayu Arifin, 1 Januari 2019,
https://www.academia.edu/39873820/MAKALAH_AKUNTANSI_MANAJEMEN_Konsep_Dasar_
Akuntansi_Manajemen_.
5
Masiyah Kholmi, AKUNTANSI MANAJEMEN (UMMPress, 2019), 23–24.
4
memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berhubungan dengan
objek biaya.
Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat apabila
dibandingkan dengan penelusuran langsung. Akan tetapi, apabila
hubungan sebab akibatnya kuat, maka tingkat keakuratannya dapat
diperkirakan lebih tinggi.
3. Alokasi/ Biaya tidak langsung (Inderect cost/ Allocation)
Alokasi dapat diartikan sebagai biaya yang tidak memiliki hubungan
kausalitas secara langsung dengan objek biaya. Oleh sebab itu
pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan atas estimasi dan asumsi
dari manajer keuangan.
5
berkaitan langsung dengan proses produksi dan biaya ini dapat ditelusuri
dari output yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
3. Biaya overhead pabrik (Factory overhead)
Biaya overhead adalah biaya yang tidak termasuk dalam biaya
bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Misalnya
pemeliharaan mesin, penyusutan pabrik, dll.
Selain tiga kelompok di atas terdapat pula pengelompokan yang
merupakan gabungan dari kombinasi biaya yang sering dikenal dengan biaya
utama dan biaya konvensi. Biaya utama adalah gabungan antara biaya bahan
baku langsung (direct material) dan biaya tenaga kerja langsung (direct labor).
Sedangkan biaya konvensi adalah gabungan dari biaya tenaga kerja langsung
(direct labor) dan biaya overhead pabrik (factory overhead).
Ada pula biaya yang muncul bukan dari biaya yang digunakan untuk
memproduksi barang atau yang sering dikenal dengan biaya non produksi. Biaya
non produksi sendiri terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi. Biaya
penjualan adalah biaya yang berasal dari biaya pemasaran, distribusi, dan biaya
pelayanan pasca penjualan suatu barang. Sedangkan biaya administrasi adalah
semua biaya yang tidak dapat dibebankan kepada produksi maupun penjualan
meliputi pengembangan, layanan administrasi, dll.
6
2. Laporan laba rugi perusahaan manufaktur
Dalam perusahaan manufaktur laporan laba rugi berdasarkan
fungsionalnya ditunjukkan dalam contoh berikut ini:
PT ABC
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2022
Penjualan Rp. xxx
Dikurangi harga pokok penjualan
Persediaan awal barang jadi Rp. Xxx
Ditambah: Harga pokok produksi Rp. xxx +
Barang yang tersedia untuk dijual Rp. Xxx
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp. xxx - Rp. xxx +
Margin kotor Rp. xxx
Dikurangi beban operasi
Beban penjualan Rp. Xxx
Beban administrasi Rp. xxx - Rp. xxx -
Laba sebelum pajak Rp. xxx
Berdasarkan klasifikasi fungsional pemasukan dihitung sebagai
biaya absorbsi (full rosting), karena biaya manufaktur dibebankan kepada
produk. Beban memiliki dua kategori fungsional yaitu harga pokok
penjualan dan beban operasi, yang mana dari kedua kategori tersebut
berhubungan dengan beban manufaktur dan non manufafktur. Harga
pokok penjualan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhead pabrik yang melekat kepada setiap unit yang terjual.
3. Laporan laba rugi perusahaan jasa
Didalam laporan laba rugi, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan awal
atau akhir barang jadi, karena tidak mungkin dalam suatu perusahaan
menyimpan jasa. Jikalau dibandingkan dengan perusahaan manufaktur
biaya penjualan jasa dapat kita samakan dengan harga pokok produksi.
7
tingkatan manajer dalam setiap unit atau departemen untuk mengambil suatu
keputusan. Adapun peranan dari akuntansi manajemen adalah sebagai berikut:6
8
Merupakan penentuan besarnya biaya yang akan dibebankan kepada
konsumen dengan menjumlahkan biaya produksi, biaya non produksi, dan laba
yang diinginkan oleh suatu perusahaan.
h. Harga transfer
Menyediakan sebuah informasi berupa perhitungan untuk harga produk
barang atau jasa yang akan di transfer atau ditukarkan antar pusat pertanggung
jawaban dalam sebuah perusahaan.
i. Penganggaran modal (Capital budgeting)
Pihak manajemen menggunakan penganggaran modal untuk mengalokasikan
dana penanam modal pada investasi baru dengan berbagai macam metode.
j. Balance scorecard
Akuntansi manajemen berperan untuk memberikan informasi akuntansi
berupa kinerja perusahaan baik itu dari perspektif keuangan ataupun non
keuangan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen berdasarkan pihak yang memakainya adalah salah satu
bidang akuntansi yang mana tujuan utamanya adalah untuk menyajikan laporan suatu
usaha untuk kepentingan internal dalam rangka untuk melaksanakan proses
manajemen. Sedangkan jika dilihat dari pelaporannya, akuntansi adalah penerapan
teknik dan konsep yang tepat dalam mengolah data yang berguna untuk membantu
peran manajemen dalam menyusun sebuah rencana untuk tujuan ekonomi dan dalam
hal mengambil keputusan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11