Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai peran, sejarah, dan arah,
serta konsep dasar akuntansi manajemen ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tak luput
kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini baik itu dari pikiran maupun materi.
Dalam makalah yang berjudul “Peran, Sejarah, dan Arah Akuntansi Manajemen serta
Konsep Dasar Akuntansi Manajemen” ini kami buat dengan tujuan agar para pembaca dapat
mengetahui secara umum dan menyeluruh mengenai akuntansi manajemen baik bagaimana
peran, sejarah, arah, maupun konsep dasarnya dan juga untuk menyelesaikan tugas makalah
yang diberikan oleh Ni Luh Pt Mita Miati, SE, M.SI selaku Dosen Mata Kuliah Akuntansi
Manajemen.
Kami selaku penulis sangat berharap semoga materi dari makalah yang telah kami
buat ini dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Bagi kami
sebagai penyusun, dalam penyampaian materi untuk makalah kali ini mungkin masih terdapat
banyak kekurangan yang diakibatkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami selaku penyusun sangat berharap kritikan dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan tugas makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen....................................................................2
2.2 Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan.......................................................2
2.3 Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen...................................................................3
2.4 Peran Akuntan Manajemen.........................................................................................5
2.5 Pembebanan Biaya......................................................................................................6
2.6 Harga Pokok Produk dan Jasa.....................................................................................7
2.7 Gambaran Umum Jenis – Jenis Sistem Akuntansi Manajemen..................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
2
3. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi manajemen
mungkin lebih fokus kepada produk tertentu atau pusat biaya
Akuntansi manajerial digunakan terutama oleh orang-orang dalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Laporan dapat dihasilkan untuk setiap periode waktu
seperti harian, mingguan atau bulanan. Laporan dianggap "mencari masa depan" dan
telah meramalkan nilai bagi mereka yang ada di dalam perusahaan. Akuntansi
keuangan digunakan terutama oleh orang-orang di luar perusahaan atau organisasi.
Laporan keuangan biasanya dibuat untuk jangka waktu yang ditetapkan, seperti tahun
fiskal atau periode. Laporan keuangan secara historis faktual dan memiliki nilai
prediktif untuk mereka yang ingin membuat keputusan keuangan atau investasi dalam
suatu perusahaan. Akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang terutama
berkaitan dengan laporan keuangan rahasia untuk penggunaan eksklusif dari
manajemen puncak dalam sebuah organisasi. Laporan ini dibuat dengan
menggunakan metode ilmiah dan statistik untuk sampai di nilai moneter tertentu yang
kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan. Laporan tersebut dapat meliputi:
- Laporan perkiraan penjualan
- Analisis anggaran dan analisis komparatif
- Studi kelayakan
- Laporan konsolidasi dan merger
Akuntansi Keuangan, di sisi lain, berkonsentrasi pada produksi laporan
keuangan, termasuk persyaratan pelaporan dasar profitabilitas, solvabilitas likuiditas,
dan stabilitas. Sifat laporan ini adalah dapat diakses oleh pengguna internal dan
eksternal seperti pemegang saham, perbankan dan para kreditur.
3
berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer
value) dan laba sebagai hasilnya.
Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada biaya berdasarkan
aktivitas /Activity Based Costing (ABC) dan analisis nilai proses. Biaya
berdasarkan aktivitas meningkatkan keakuratan pengalokasikan biaya. analisis
nilai proses menekankan pada analisis aktivitas, yaitu mencoba untuk menetapkan
mengapa aktivitas dilakukan dan seberapa baik dilakukan. Tujuannya adalah
untuk menemukan cara melakukan aktivitas yang diperlukan secara lebih efisien,
dan untuk menghapus aktivitas yang tidak memberikan nilai bagi pelanggan.
2. Orientasi pada pelanggan
Manajemen berdasarkan aktivitas memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai
bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. Nilai bagi pelanggan adalah fokus
utama karena perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif dengan
menciptakan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih
rendah dari pesaing atau menciptakan nilai yang sama dengan biaya lebih rendah
dari pesaing. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima
(produk total) dengan apa yang pelanggan serahkan (pengorbanan pelanggan).
3. Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management)
Perbaikan berkelanjutan adalah hal yang mendasar sifatnya bagi
pengembangan proses manufaktur yang sempurna. Kesempurnaan manufaktur
adalah kunci utama untuk bertahan hidup dalam lingkungan persaingan global.
Filosofi dari manajemen kualitas total, dimana perusahaan berusaha menciptakan
suatu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk yang
sempurna (zero defect), sedang menggantikan sikap “kualitas yang dapat
diterima” dimasa lalu.
4. Waktu sebagai unsur kompetitif.
Perusahaan kelas dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
pasar dengan cara memperpendek siklus desain, implementasi, dan produksi.
Perusahaan mengirim produk dengan cepat melalui penghapusan waktu yang
tidak bernilai tambah. Pengurangan waktu yang tidak bernilai tambah semakin
besar seiring dengan meningkatnya kualitas. Tujuan keseluruhannya adalah
meningkatkan daya tanggap terhadap pelanggan.
5. Efisiensi.
4
Kualitas dan waktu merupakan hal yang penting, namun peningkatkan dimensi
tersebut tanpa peningkatan laba akan membuat kinerja menjadi sia-sia.
Meningkatkan efisiensi juga merupakan hal yang vital. Biaya adalah ukuran
kritikal untuk efisiensi. Agar pengukuran efisiensi menjadi bernilai, biaya harus
ditetapkan, diukur, dan dialokasikan dengan tepat; lebih jauh lagi, produksi
keluaran harus berhubungan dengan masukan yang dibutuhkan, dan keseluruhan
efek finansial perubahan produktivitas harus dikalkulasi.
6. Bisnis secara elektronik (E-business)
E-business adalah semua transaksi bisnis dan pertukaran informasi yang
dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Perdagangan secara elektronik (E-commerce) adalah jual beli produk dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Bisnis dengan cara ini
menyediakan kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk memperluas
penjualannya di seluruh dunia dan dapat menurunkan biaya secara signifikan jika
dibandingkan transaksi dengan menggunakan kertas.
5
etik yang akan berperan sebagai kendali dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
Nilai-nilai dasar yang dijadikan dasar dalam penyusunan standar etika bagi akuntan,
antara lain: kejujuran, integritas, komitmen terhadap janji, kesetiaan, keadilan,
kepedulian terhadap sesama, penghargaan terhadap orang lain, kewarganegaraan yang
bertanggung jawab, pencapaian kesempurnaan, dan akuntabilitas/tanggung jawab.
2.5 Pembebanan Biaya
Biaya adalah kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa
yang diperkirakan akan memberikan manfaat saat ini atau masa depan pada
organisasi untuk memperoleh manfaat saat ini maupun masa depan, perlu
meminimkan biaya yang diperlukan dalam rangka untuk memperoleh manfaat.
Ada tiga metode penelusuran biaya ke objek yang dibiayai yaitu :
1. Penelusuran langsung (direct tracing), adalah proses pengidentifikasian dan
pembebanan biaya yang secara spesifik atau secara fisik dengan
menghubungkan antara tujuan biaya dengan objek yang dibiayai. Biasanya
dilakukan melalui pengamatan/observasi secara fisik. Contoh: penggunaan
roda, suku cadang dan upah tenaga perakitan dalam menentukan biaya
produksi mobil.
2. Penelusuran tidak langsung (indirect tracing) merupakan penggunaan
penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak merupakan
faktor penyebab teramati yang mengukur konsumsi sumber daya oleh objek.
Walaupun tidak seakurat penelusuran langsung, namun jika hubungan sebab
akibatnya baik, maka tingkat keakuratan yang tinggi dapat diharapkan.
a. Penggerak sumber daya (resources driver): mengukur permintaan sumber daya
ke aktivitas dan digunakan untuk membebankan biaya sumber daya ke
aktivitas. Contoh: untuk membebankan biaya sumber daya listrik yang
dikonsumsi oleh aktivitas pemeliharaan peralatan, digunakan penggerak
sumber daya yaitu jam mesin.
b. Penggerak aktivitas (activity driver): mengukur permintaan aktivitas oleh
objek biaya, dan digunakan untuk membebankan biaya aktivitas ke objek
biaya. Contoh: untuk membebankan biaya aktivitas pemeliharaan peralatan ke
objek biaya departemen produksi, digunakan penggerak aktivitas yaitu jumlah
jam kerja pemeliharaan
3. Alokasi (allocation), adalah pembebanan biaya tidak langsung ke objek yang
dibiayai. Biaya tersebut tidak ada hubungan sebab-akibat, maka pembebanan
6
biaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau yang dianggap ada
hubungannya.
• Dari ketiga metode tersebut, penelusuran langsung merupakan metode yang
paling akurat. Metode ini bergantung pada hubungan kausal yang dapat diamati
secara fisik. Penelusuran penggerak berlangsung pada faktor-faktor kausal , yaitu
penggerak (driver), untuk membebankan biaya ke objek biaya. Keakuratan
penelusuran penggerak tergantung pada kualitas hubungan kausal yang
digambarkan oleh penggerak. Pengidentifikasian penggerak dan penilaian kualitas
hubungan kausal jauh lebih besar biayanya dibanding penelusuran langsung atau
alokasi. Alokasi merupakan metode yang paling mudah dilakukan dan biayanya
paling rendah. Namun alokasi adalah metode yang tingkat keakuratan
pembebanan biayanya paling rendah dan penggunaannya juga harus diusahakan
seminimal mungkin.
8
ABM) merupakan sistem yang lebih baru (dikembangkan dalam tiga dekade terakhir).
Sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas juga digunakan secara luas dan
pemanfaatannya semakin tinggi, khususnya di antara organisasi-organisasi yang
memiliki beragam produk dan pelanggan, produk yang lebih rumit, siklus waktu
produk yang lebih pendek, peningkatan persyaratan kualitas dan tekanan persaingan
yang lebih ketat.
9
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah kami susun dengan topik pembahasan
mengenai peran, sejarah, dan arah akuntansi manajemen serta konsep dasar akuntansi
manajemen tersebut, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
menghasilkan output dengan menggunakan input dan memprosesnya untuk
mencapai tujuan khusus manajemen.
2. Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan anatara lain :
a. Akuntansi manajemen memberikan informasi kepada orang-orang dalam suatu
organisasi sedangkan akuntansi keuangan terutama bagi mereka yang di luar
itu, seperti pemegang saham.
b. Akuntansi keuangan diperlukan oleh hukum sedangkan akuntansi manajemen
tidak. Standar khusus dan format mungkin diperlukan untuk akun hukum
seperti dalam Standar Akuntansi Internasional di Eropa.
c. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi
manajemen mungkin lebih fokus kepada produk tertentu atau pusat biaya
tema baru dalam Akuntansi Manajemen yaitu :
3. Tema baru dalam akuntansi manajemen yaitu :
a. Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Aktivity Based Management).
b. Orientasi pada pelanggan
c. Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management)
d. Waktu sebagai unsur kompetitif.
e. Efisiensi
f. Bisnis secara elektronik (E-business)
4. Peran seorang akuntan manajemen dalam organisasi adalah sebagai pendukung
organisasi. Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, mengukur, menganalisis, menyiapkan, mengintepretasikan dan
mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk
pengambilan keputusan.
5. Konsep dasar pembebanan biaya pada akuntansi manajemen yaitu :
a. Penelusuran langsung (direct tracing), adalah proses pengidentifikasian
dan pembebanan biaya yang secara spesifik atau secara fisik dengan
menghubungkan antara tujuan biaya dengan objek yang dibiayai.
10
b. Penelusuran tidak langsung (indirect tracing) merupakan penggunaan
penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya.
c. Alokasi (allocation), adalah pembebanan biaya tidak langsung ke objek
yang dibiayai.
6. Dalam perhitungan harga pokok terdapat perhitungan biaya- biaya dimana biaya
terdiri dari biaya produksi yaitu biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang
dan penyediaan jas, serta non produksi yaitu biaya yang berkaitan dengan fungsi
desain, pengembangan, pemasaran, distribusi, layannan pelanggan, dana
administrasi, biaya penjualan dan administrasi.
7. Sistem akuntansi manajemen dapat diklasifikasikan secara umum sebagai sistem
berdasarkan fungsi dan sistem berdasarkan aktivitas.
3.2 Saran
Kami selaku penyusun makalah ini sangat berharap agar makalah yang kami
buat ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu lebih mendalam mengenai peran,
sejarah, dan arah, serta konsep dasar akuntansi manajemen bagi para pembaca.
Tentunya kami selaku penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
banyak terdapat kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Nantinya kami akan segera
melakukan perbaikan dengan menggunakan pedoman dan arahan dari dosen
pengempu mata kuliah Akuntansi Manajemen apabila diminta.
DAFTAR PUSTAKA
11
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310001/pendidikan/
Modul+Akuntansi+Manajemen+2007.pdf diakses 8 Maret 2023
Bintang (2019). Ringkasan. https://www.scribd.com/document/399107905/Ringkasan-docx#
diakses 8 Maret 2023
Fahra kaot (2018). Konsep dasar akuntansi manajemen harga pokok produk dan jasa.
Https://www.academia.edu diakses 8 Maret 2023
Kamto Sudibyo,S (2021). Analisa Metode Penelusuran Biaya yang Harus Dipahami oleh
Akuntan. http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Analisa-Metode-
Penelusuran-Biaya-Yang-Harus-Dipahami-Oleh-Akuntan/
7c269d45e17c15a6defc8e36c2f9a95852bfa188
12