Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN
PENJELASAN TENTANG PENYAKIT THYPOID

DISUSUN OLEH:
SEMESTER III C
GRUP 3
RABIATUL SADAWIYAH

GUSTI SOFYAN CAHYADI

RAUDATUL JANNAH

AHMAD MUJAHID

RESKY STYA BUDI

SITI SARAH

RIZA FAHLEFI

MUHTAR RAHMANI

SYAIFURAHMAN

M.SALAHUDIN AL AYUBI

TIA OKTA BRIANI

SUPIANI

WILDAN TAUFIK NAISYABURI

M.RAHMADANI

YENNI ANGGARAINI

EKANDARU

YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI


AKADEMI KEPERAWATAN INTAN MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Assalaamualaikum wr.wb
Alhamdulillah segala puja puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat
dan seluruh kaum muslimin dan muslimat yang setiasa istikomah mengikuti
petunjuknya.
Berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT, penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul penjelasan penyakit tyhpoid dikalangan
pelajar sekolah dasar ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Promosi Kesehatan, Selain itu juga sebagai media latihan
untuk bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.
Penyusun menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat konstruktif. Besar harapan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalaamualaikum wr.wb.

Martapura , Oktober 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL.........................................................................................
.... i
DAFTAR
ISI...............................................................................................
.........ii
KATA
PENGANTAR................................................................................................
..
iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang......................................................................................................
Rumusan
Masalah.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian
thypoid......................................................................................
2. Tanda dan
gejala..........................................................................................
3. Cara mencegah
thypoid...............................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
.............
B. Saran..............................................................................................
..............
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Thypoid adalah penyakit infeksi yang di sebabkan oleh salmonella thphosa


atau salmonella thypi A,B atau C. Penyakit ini mempunyai tanda tanda khas
berupa perjalanan yang cepat berlangsung kurang lebih 3 minggu di sertai
dengan gejala gejala demam, erupsi kulit, nyeri perut, pembesaran limpa.
Penyakit ini termasuk dalam penyakit daerah tropis, dan penyakit ini sering di
Asia termasuk di Indonesia ( BETZ,2002).

B.

RUMUSAN MASALAH

Mengetahui pengertian thypoid

Mengetahui tanda dan gejala thypoid

Mengetahui cara mencegah thypoid

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN THYPOID/TIPES
Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan
terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau
Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan
gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak
kemudian
menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam
pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di
sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang
kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi
dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis,
karena berhubungan dengan usus pada perut.
2. GEJALA THYPOID/TIPES
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
a. Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan
malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan
dan continue. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika
menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
b. Pada fase awal timbul g
ejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan,
rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan
diare.
c. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai
menurun.
3. CARA MENCEGAH THYPOID/TIPES

Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar
dengan kuman Tipes, Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari
penderita Tipes. Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar
makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari
jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah
matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.
Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada
Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat
melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan
imunisasi tersebut. Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg
baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1
jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak
melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh
kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan.
Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan
bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

4. PENGOBATAN TYHPOID/TIPES
Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas
kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu
bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda
terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita
penyakit ini). Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah pola makan
yang benar. Misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang
telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy
hindari. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga. Kemudian untuk
menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3
x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr.
(untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat
tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada
paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin
timbul. Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol,
Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 10 hari. Lamanya
pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan
dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum
obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri
Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh
kembali.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan teori yang bahas dapat disimpulkan bahwa
pengertian Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus
dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella
typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga
menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak
menyerang usus).

B. SARAN
Dengan terselesainya makalah yang kami buat ini kami berharap pembaca
dapat memberikan kami saran dan kritik yang sifatnya membangun karna
kami menyadari bahwa banyak sekali kekurangan yang di makalah yang
kami buat ini.

DAFTAR PUSTAKA
1. Jevuska. 2008. Demam Tifoid (Typhoid Fever),
<http://www.jevuska.com/2008/05/10-/demam-tifoidtyphoid- fever,
tanggal akses: 26 September 2009>.
2. Simanjuntak, C H. 1990. Masalah Demam Tifoid di Indonesia. Cermin
Dunia Kedokteran No.60

Anda mungkin juga menyukai