Diseksi Leher PDF
Diseksi Leher PDF
Abstrak: Diseksi leher radikal adalah tindakan bedah pada kanker kepala-leher untuk menanggulangi
metastasis yang terjadi di leher dan telah dilakukan sejak tahun 1906 di Amerika oleh George Crile.
Sejak 20 tahun terakhir ini didapati perubahan yang mendasar pada diseksi leher radikal menjadi
diseksi leher selektif dengan berkembangnya pengetahuan akan biologi tumor, pola metastasis dan
modal terapi pada penanggulangan kanker.Untuk mendapatkan hasil diseksi leher yang baik
diperlukan indikasi dan pemilihan jenis diseksi leher yang tepat agar komplikasi dapat dihindari.1
Kata kunci: Diseksi leher, kanker kepala-leher, indikasi, komplikasi
Abstract: Radical neck dissection is a surgical approach in head and neck cancer to treat the
metastasis on the neck and had been done since 1906 in America by George Crile. In the last 20 years,
there had been basic changes from radical neck dissection to selective neck dissection due to impact
on science development in tumor biology, metastasis patterns and treatment modality in cancer
therapy. To achieve a good neck dissection result, it requires the right indication, to avoid
complications,1
Keywords: Neck dissection, head-neck cancer, indication, complication
PENDAHULUAN
Penatalaksanaan kelenjar getah bening
(KGB) leher merupakan rangkaian tindakan
yang dibutuhkan pada penanganan kanker kepala
leher. Tindakan bedah untuk penanggulangan
metastase pada KGB leher telah dimulai sejak
awal abad-20 oleh George Crile, Sr. di Amerika
tahun 1906 dan dipopulerkan oleh Hayes Martin
1950, yang dikenal sebagai diseksi leher
radikal.1
Diseksi leher radikal , adalah tindakan
bedah, berupa pengangkatan seluruh KGB leher
beserta muskulus sternokleidomastoid, vena
yugularis interna serta nervus sepinal asseroris
pada satu sisi dengan batas kranial mandibula,
batas kaudal klavikula, batas lateral muskulus
trapezeus dan batas medial garis tengah leher.2
Dengan berkembangnya Ilmu Biologi
Tumor, maka pada 20 tahun terakhir terjadi
perubahan
mendasar
pada
penanganan
metastasis KGB leher, sehingga diseksi leher
radikal bukan satu-satunya tindakan bedah yang
diperlukan.3
Untuk melakukan diseksi leher yang benar,
mutlak dibutuhkan pemahaman anatomi leher,
insidensi dan pola metastase kanker kanker
kepala-leher, faktor prognostik pada metastase
261
Tabel 1.
Incidence of lymphnodes metastasis
T4
14
11
11.5
30
29
37.5
47.5
43.5
54
76.5
53.5
67.5
70.5
70
25
67.5
71
30
70
74.5
67
89.5
84.5
76
39
63
92.5
41.5
69.5
84.5
64.5
79
88.5
59
73.5
83
Tabel 2.
Incidence of histopathologic lymph node metastases
Incidence of Histopathologic Lymph Node Metastases
T stage
Site of Primary Tumor
Oral cavity
Oral tongue
Floor of mouth
Lower gum
Buccal mucosa
Retromolar trigone
Oropharynx
Tonsil
Base of tongue
Pharyngeal walls
Larynx
Glottic
Supraglottic
Hypopharynx
Pyriform sinus
T1-2
T3-4
18.6
18.6
11.5
36.4
31.6
26.3
13.3
33.3
20.0
50.0
62.5
21.4
30.8
14.0
25.0
66.7
55.2
Source: Modified Remmler D, Byers RM, Scheetz JE. A prospective study of shoulder disability resulting from
radical and modified neck dissections. Head Nack Surg 1986;8:280-286, with permission.
262
Tabel 3.
Pattern of nodal metastases
Pattern of Nodal Metastases
Percentage of nodal involvement
Oral tongue
Floor of mouth
IA
IB
II
III
IV
3.3a
22.8
59.7
10.7
2.6
7.0
9.0b
18.0
73.0
18.0
-c
14.0
19.0
16.0
3.0
43.1
37.1
9.5
4.3
1.7
7.0b
64.0
43.0
-c
16.0
12.0
7.0
2.0
-a
-b
-c
44.0
11.0
-a
-b
60.0
40.0
-c
27.0
21.0
6.0
4.0
2.0
0.6a
17.1
61.8
16.4
3.3
0.6
-b
25.0
63.0
12.5
-c
19.0
12.0
6.0
6.0
0.0
0.5a
1.0
47.6
34.0
10.7
6.3
-b
48.0
38.0
5.0
-c
6.0
18.0
18.0
9.0
1.5
-a
-b
55
27.0
-c
21.0
29.0
7.0
7.0
4.3
Buccal mucosa
Lower gum
Retromolar trigone
Supraglottic larynx
Glottic larynx
2001 classification
1.Radical neck dissection
2.Modified radical neck dissection
3.Selective neck dissection (SND) :
a.SND (I-III/IV)
b.SND (II-IV)
c.SND (II-V, postauricular, suboccipital)
d.SND (level-IV)
4.Extended neck dissection
263
Tinjauan Pustaka
264
3.
4.
5.
Komplikasi Lama
1. Drop shoulder
2. Gangguan sensoris leher
3. Kosmetik
4. Oedema yang menetap didaerah muka,
submandibula, submental.
KESIMPULAN
Diseksi leher merupakan tindakan bedah
yang diperlukan pada penanganan kanker kepala
leher bila telah terjadi metastase pada KGB
leher. Untuk dapat melakukan dengan baik perlu
pengetahuan akan anatomi leher, surgical level
KGB dan biologi tumor. Indikasi tindakan
diseksi leher dan tipe diseksi yang akan
dilaksanan harus dipersiapka dengan baik untuk
mendapat hasil yang sesuai dengan harapan dan
terhindar dari berbagai komplikasi yang
mungkin terjadi.9,10,11
Telah terjadi perubahan dari diseksi leher
yang radikal menuju yang lebih selektif dengan
hasil yang sama serta morbiditas yang lebih
baik, karena adanya multi madalitas terapi lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. Medina JE, Honcle JR. Surgical
management of cervical lymph nodes in
head and neck cancer, 2nd ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins . 2004
.p.203-7.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Milliar RR . In:
Cassisi NJ. editor.
Management of Head Neck Cancer. A
multidisciplinary approach. Philadelphia :
JB Lippincott Company ; 1984.
265