NILAI, ETIKA DAN HAM

DALAM PEKERJAAN
SOSIAL
PENGERTIAN
(KULIAH 2)

Nilai pekerjaan sosial

Bisman (1994: 46) membedakan
pengertian nilai (value) dengan etika
(ethics) sebagai berikut: Values are
usually general and abstract, whereas
ethics are the rules of conduct that
direct behavior consistent with values.
Values are concerned with what is good
and desirable ethics deal with what is
right and correct.

JUT 1
Pengertian tersebut pada prinsipnya
menyatakan bahwa nilai bersifat umum
dan abstraks, serta menaruh perhatian
tentang apa yang baik dan yang
diinginkan, sedang etika merupakan
peraturan yang menuntun perilaku dan
menaruh perhatian tentang apa yang
boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.

Unsur yang terkandung:

Nilai: Umum dan abstrak
Nilai: Baik dan diinginkan
Etika: peraturan
Etika: perilaku
Etika: apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan

JUT 2
Heffernan, et.al (1997: 42) menyatakan
bahwa: Ethics (i.e., moral duty) is a
product of values. Pernyataan tersebut
menyebutkan bahwa etika yang juga
disebut sebagai tugas moral (moral duty)
pada prinsipnya merupakan hasil/ produk
dari nilai. Jadi etika merupakan produk dari
nilai, sehingga etika merupakan
perwujudan dari nilai.

JUT 3
Hal senada disampaikan oleh Hepwoth &
Larsen (1992), yang melihat nilai
pekerjaan sosial berkaitan dengan
pandangannya terhadap konsep fokus
intervensi pekerjaan sosial yaitu: interaksi
antara orang (klien) dengan lingkungan
(termasuk masalah yang dialami). Nilai
pekerjaan sosial tersebut adalah:

Nilai tentang konsepsi orang/ klien, yaitu:

Pekerja sosial percaya bahwa setiap orang

mempunyai hak dan kesempatan yang sama
untuk menentukan dirinya sendiri (berikan
contoh-contoh yang dapat dicatat dan dianalisa
mahasiswa).
Setiap orang mempunyai kemampuan dan
dorongan untuk berubah guna peningkatan taraf
hidupnya (berikan contoh-contoh yang dapat
dicatat dan dianalisa mahasiswa).

JUT 1
Setiap orang mempunyai tanggung jawab
kepada dirinya dan juga kepada orang lain
dalam masyarakat (berikan contoh-contoh
yang dapat dicatat dan dianalisa
mahasiswa).
Orang membutuhkan pengakuan dari
orang lain (berikan contoh-contoh yang
dapat dicatat dan dianalisa mahasiswa).

JUT 2
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang perlu
dipenuhi (berikan contoh-contoh yang dapat
dicatat dan dianalisa mahasiswa).

Setiap orang pada prinsipnya unik dan berbeda

dari orang lain (berikan contoh-contoh yang
dapat dicatat dan dianalisa mahasiswa).

Nilai tentang konsepsi lingkungan/ masyarakat, yaitu:

Masyarakat perlu memberikan kesempatan

untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap
orang, sehingga mampu merealisasikan semua
potensi yang dimiliki (berikan contoh-contoh
yang dapat dicatat dan dianalisa mahasiswa).
Masyarakat perlu menyediakan sumber dan
pelayanan untuk membantu orang memenuhi
kebutuhan dan memecahkan masalah (berikan
contoh-contoh yang dapat dicatat dan dianalisa
mahasiswa).

JUT
Masyarakat perlu memberi kesempatan
kepada setiap orang berpartisipasi dalam
pengembangan masyarakat (berikan
contoh-contoh yang dapat dicatat dan
dianalisa mahasiswa).

Nilai tentang konsepsi interaksi

antar manusia, yaitu:
Pekerja sosial percaya bahwa orang yang

bermasalah perlu bantuan dari orang lain

(berikan contoh-contoh yang dapat dicatat
dan dianalisa mahasiswa).
Pekerja sosial percaya bahwa orang perlu
diberi kesempatan memecahkan masalah
dan menentukan nasibnya (berikan
contoh-contoh yang dapat dicatat dan
dianalisa mahasiswa).

JUT
Pekerja sosial percaya bahwa orang perlu
dibantu dan ditingkatkan interaksinya
dengan orang lain untuk membangun
masyarakat yang bertanggung jawab
dalam memenuhi kebutuhan anggotanya
(berikan contoh-contoh yang dapat dicatat
dan dianalisa mahasiswa).

Dalam literatur pekerjaan sosial, khususnya social

casework (Florence Holis, banyak dikemukakan beberapa
nilai atau prinsip utama pekerjaan sosial, seperti:

Penerimaan (acceptance: (berikan contohcontoh yang dapat dicatat dan dianalisa

mahasiswa untuk semua poin a sd l).
Komunikasi (communication)
Individualisasi (individualization)
Tidak menghakimi (non-judgmental)
Rasionalitas (rationality)
Empati (empathy)

JUT

Ketulusan dan kesungguhan (genuiness)

Sikap adil dan tidak memihak (impartiality)
Partisipasi (participation)
Kerahasiaan (confidentiality)
Hak menentukan nasibnya sendiri (selfdetermination)
Kesadaran diri (self-awareness).

ADA PERTANYAAN?

Hasil Evaluasi di kelas 1 J

080 B
047 D
222 C+
012 B+
217 C
160 B+

Kelas 1 J
Pipit A Rico A Eka A
Yoga B Erma B-

Kelas 1 H
1. Lisa
2. Amanah
3. Indra
4. Faris
5. Krisna Bagus

Kelas 1 H
Bayu A Maulana B+
Anti agustin B+
Susi Fatma B
Retno A-

Kls H
089 B +
151 B
235 A 267 B
323 B +
390 B +

Kls 1 F
270 B
178 B 174 B+
269 B+
073 B
291 B 293 B PESERTA
363 B PESERTA