Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KUNJUNGAN BANK

BPR DEWA ARTHAKA MULYA


Jl.Demangan Baru no.6-7, Depok, Sleman
YOGYAKARTA

SMA KOLESE DE BRITTO

Oleh:
Diky Kurniawan H / X SOS 3 / 06
Edoardo A.G/ X SOS 3 / 07
Kevin Christian H / X SOS 3 / 13
Yustinus Wahyu W / X SOS 3 / 2

KEGIATAN WAWANCARA BPR DEWA ARTHAKA MULYA

Teknis kunjungan:
Hari/Tanggal :Jumat,17 April 2015
Tempat: BPR Dewa Arthaka Mulya ,Jl.Demangan Baru no.6-7 Depok
Sleman
Narasumber: Rina Pramurti sebagai Teller
Situasi Bank: Sepi.
Pembagian Tugas:
Diky: Bertanya , Membuat presentasi serta membuat laporan
Bono: Bertanya dan mengecek butir butir pertanyaan
Edo: Merekam dan Mengedit/mengecek power point
Tinus:Menulis point point yang penting dan mengecek laporan.
Pertanyaan:
1. Tentang BPR ini
2. Bagaimana perkembangan /Sejarah BPR ini?
3. Apa saja tugas BPR ini?
4. Apa saja produk yang di keluarkan
5. Apa saja syarat syarat untuk mendapatkan produk produk tersebut?
6. Bagaimana alur pembayaran di BPR ini?
7. Apa sasaran yang ingi dituju BPR ini?
8. Apa bedanya BPR dengan Bank lain ?
9. Apakah BPR ini mempunyai kerjasama dengan bank lain?
TENTANG BPR DEWA ARTHAKA MULYA
BPR Dewa Arthaka Mulya merupakan BPR yang dikelola dengan
manajemen yang berpengalaman yang telah berdiri sejak tahun 1970an,Menjadi bank yang sehat tanpa kendala ,Inisiator dan peletak dasar
BPR ini ialah Alm. S Soejanto, SH, MM.Berupaya menjadi Bank terbaik,
bukan terbesar ,Dengan penerapan standar mutu manajemen ,BPR Dewa
Arthaka Mulia berusaha keras menjadi BPR terbaik di Daerah Istimewa
Yogyakarta.

SEJARAH BANK/PERKEMBANGAN BANK


Dulu bernama BPR SINAR 6 DEPOK yang terletak di ruko Janti dan
sekarang berubah nama menjadi BPR DEWA ARTHAKA MULYA yang

terletak di Jl.Demangan Baru no 6-7 Depok ,Sleman


Manajemenya berubah jika Pimpinan berganti ,Artinya manajemen
Bank di atur oleh pemilik/direktur, tetapi tentang produk yang di
keluarkan masih sama hanya macam jenisnya yang kadang di ubah

TUGAS BANK
Secara Umum tugasnya ialah:

Menghimpun dana dari masyarakat (deposito berjangka, tabungan)


Memberikan kredit.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah.

PRODUK YANG DI KELUARKAN


PRODUK SIMPANAN
Produk simpanan BPR Dewa Arthaka Mulya dijamin oleh
LPS( Lembaga Penjamin Simpanan) dan simpanan ini mempunyai
Bunga yang kempetitif sehingga Keuntungan nasabah semakin besar

dan nasabah dapat merasa senang dengan adanya BPR ini


TABUNGAN
Ada dua jenis Tabungan di BPR DAM ini,Yaitu:
a. Tabungan Permai: Merupakan Tabungan biasa seperti layaknya
tabungan di bank lain
b. Tabungan Tamasya : Merupakan Tabungan yang mempunyai sistem
undian untuk mendapatkan hadiah

KREDIT

Kredit umum: fasilitas kredit bagi pengusaha sektor UMKM,hanya

bidang usaha uang produktif /telah berjalan


Kredit pegawai: Kredit yang di tujukan untuk memudahkan para

pegawai tepatnya kredit konsumsi


Kredit Usaha: Kredit yang ditujukan untuk modal usaha kepada
nasabah.

DEPOSITO
Dalam BPR ini Deposito Mempunyai jangka waktu yaitu 3 Bulan ,6 Bulan
dan 1 Tahun. Dengan Penempatan Minimal Rp.1.000.000,00 dan
selanjutnyakelipatan Rp.500.000,00

SYARAT TABUNGAN, DEPOSITO, KREDIT

Tabungan:
1. Fotokopi KTP
2. Setoran awal minimal rp.20.000,00

Deposito:
1. Fotokopi KTP

2. Penempatan mini Rp.1000.000,00 selanjutnya kelipatan Rp.500.000,00


Kredit:

1. Fotokopi KTP Suami/Istri


2. Fotokopi jaminan(BPKB,SHM,dll)
3. Fotokopi pembayaran listrik,PDAM,Telp

SISTEM PINJAMAN

BMPK: min Rp.5.000.000,00 dan Max Rp.800.000.000,00

Bank menawarkan kepada masyarakat untuk menjadi nasabah

Masyarakat datang ke Bank untuk menjadi nasabah

Memudahkan Nasabah dalam mencukupi keperluan yang


sifatnya mendadak

KERJA SAMA BANK

Memiliki kerja sama dengan BCA

Memiliki Kerja sama dengan MANDIRI

Secara Umumnya memiliki kerjasama dengan seluruh Bank


Perkreditan

SASARAN DARI BANK


Semua kalangan umum yang benar benar membutuhkan /merasa
terbantu dengan adanya
Bank BPR ini.contoh: Petani, Pengusaha kecil, para pensiunan, dan lainlain

REFLEKSI
- Kevin Hibono : Dari kunjungan ke bank jumat kemarin,saya semakin
mengerti tentang BPR Dewa Arthaka Mulya,mulai dari sejarahnya
sampai produk-produk dari bank tersebut.Yang saya rasakan waktu itu
senang karena saya baru pertama kali ke BPR dan itu menjadi
pengalaman dan pembelajaran bagi saya.Ditambah lagi proses
wawancara yang berjalan dengan sangat baik dan seorang

narasumber yaitu teller dari bank tersebut yang sangat sopan dan
ramah, jadi itu yang membuat kelompokku mudah untuk
mewawancarainya dan pasti orang yang ingin menabung di bank
tersebut jadi senang dan tertarik untuk bekerja sama dan menabung di
-

bank tersebut.
Edoardo AG: Dari kunjungan ke bank BPR Dewa Arthaka Mulya tersebut
aku mendapat sebuah pengamalan yang menyenangkan. Selama ini
kita berpikir bahwa apapun yang berurusan dengan bank pasti sulit,
melelahkan, dan butuh waktu yang lama. Tetapi apa yang aku temukan
tidak begitu. Misal, Untuk membuka rekening tabungan kita hanya
perlu memberikan fotokopi KTP dan setoran awal hanya Rp 20.000.
Dan yang menarik dari hal tersebut adalah, tabungan tersebut dapat
kita miliki dalam hitungan jam. Yang aku dapat dari kunjungan ini
adalah bank bukan sebuah konstitusi yang kebanyakan orang piker
sulit dalam mengurus tabungan misalkan, tetapi merupakan konstitusi

yang dapat membantu kita untuk belajar hidup hemat.


Dicky Kurniawan: Pada saat aku dan teman teman melakukan
penelitian ke Bank,aku merasa gak enak badan, tetapi aku
memikirkan kelompoku untuk dapat melakukan penelitian sehingga
aku memaksakan diri untuk ikut,saat kami ingin masuk di Bank
tersebut kami di persilahkan oleh satpam yang baik hati dan suka
senyum serta berwawancara dengan teller yang berpakaian rapi dan
ramah,aku menyadari bahwa pegawai di Bank itu sangat ramah
sehingga selalu tersenyum,dan pakaianya juga sangat rapi,dari hal ini
aku tau bahwa penampilan rapi itu dapat mempengaruhi sudut
pandang orang yang melihatnya.Lalu duduk dan aku mendapat tugas
menulis point point penting tetapi aku sangat sebal waktu itu karena
teman yang lain tidak melakukan tugasnya dengan baik sehingga aku
yang merasa sanggup menggantikan tugasnya seperti bertanya
kepada narasumber,serta menulis point point nya sedangkan itu bukan
tugasku, saat aku dan teman teman bertanya si Teller menjawab
dengan baik . dan aku lebih sebal lagi ketika temanku yang harusnya
bertanya belum mempersiapkan pertanyaan ,lalu aku lah yang
bertanya karena aku sudah melihat pertanyaan pertanyaan di
kelompok lain. Seharusnya jika kita ingin melakukan penelitian kita
harus mempersiapkan materi terlebih dahulu, tidak datang kemudian
bertanya seenaknya. Tapi hal ini aku maklumi karena memang
kelompoku ini miss Komunikasi sehingga melangsungkan penelitianya

dengan seadanya. Setelah kami mendapat jawaban jawaban, temanku


yang bertugas mengecek langsung mengecek jawaban jawaban. Aku
sangat malu waktu itu karena tingkah kelompoku yang tidak
mempunyai persiapan sama sekali. Tetapi aku tetap percaya diri saja .
selesai melakukan penelitian kami membagi tugas untuk membuat
power poin dan laporan kunjungan. Aku dan temanku mendapat tugas
membuat power pointr, dan kedua temanku yyang lain mendapat
tugas membuat laporan kunjungan. Pada ssat aku sampai kos. Aku
tidur dan temanku yang tugasnya membuat powerpoint ternyata tidak
bisa datang untuk mengerjakan tugasnya padahal besok harus sudah
jadi, lalu aku mengerjakan powerpoint itu sendiri .dan aku langsung
mengirim email tugas itu untuk temanku yang membawa laptop
mengeditnya karena powerpoinku versinya lawas. Dan temanku
menyanggupi untuk mengedit ulang powerpoin tersebut.
Ke esokan harinya di sekolah,aku bertanya kepada temanku yang
bertugas untuk membuat laporan kunjungan,apakah sudah di buat
atau belum, dan jawabanya ialah belum karena tadi malam dia merasa
tidak enak badan,, aku sangat emosi karena dia menyepelekan
tugasnya , lalu aku ambil laptopnya dan aku yang mengerjakan
laporan kunjungan itu . lalu saat laporan kunjungan itu hampir jadi aku
kembalikan kepada temanku untuk melanjutkan pekerjaanku hingga
selesai.
Makna yang aku ambil dari pengalaman ini ialah jika kita
mendapatkan tugas kelompok ,kita harus mengerti situasi kelompok
kita, tidak hanya memikirkan diri sendiri sampai sampai menyepelekan
tugasnya, kita harus memikirkan orang lain , bahwa orang lain itu juga
butuh nilai dari kelompok . serta makna yang aku ambil selanjutnya
ialah persiapan yang matang untuk bertindak. Persiapan itu sangat
penting .dengan adanya persiapan kita jadi mudah untuk bertindak
selanjutnya. Sedangkan kita belum punya persiapan kita akan
-

kebingungan untuk melakukan tindakan selanjutnya.


Yustinus wahyu:ketika melakukan wawancar di bank ,kami bingung
ingin menanyakan apa karena sebelumnya kelompok belum
mempersiapkan pertanyaan .sebelum melakukan wawancara
kelompok membuat pertanyaan secara mendadak.namun ketika di
bank tersebut aku mendapatkan hal yang baru ,yaitu mengetahui apa
itu bank perkreditan rakyat .sebelumnya aku belum tahu dan juga
sebenarnya tidak ingin tahu.pengalaman kunjungan ke bank seolah
member pengetahuan tentang bank dan system pembayarannya.yang

dapat aku petik dari pegalaman ini adalah mempersiapkan segala


sesuatu dengan matang dan tidak mendadak.juga tidak menundanunda .
-

Anda mungkin juga menyukai