Anda di halaman 1dari 22

MEMBACA KRITIS

DR SHAHLAN SURAT
FAKULTI PENDIDIKAN UKM
drshahlan@ukm.edu.my

PERINGKAT MEMBACA
MEMBACA PERINGKAT RENDAH
MENGENAL BENTUK HURUF

MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA,


FRASA, KALIMAT, DLL.
MENGENAL PENGUCAPAN HURUF/KATA
MEMBACA LAMBAT

MEMBACA PERINGKAT
TINGGI

MEMAHAMI MAKNA LEKSIKAL, GRAMATIKAL, RETORIS DALAM


BACAAN

MENANGKAP LOGIKA, SIKAP, DAN TUJUAN PENULIS, ATAU


RELEVANSI BUDAYA

MENEVALUASI ISI ATAU PENYAJIAN YANG DIGUNAKAN OLEH


PENGARANG

MEMVARIASIKAN KECEPATAN MEMBACA SESUAI DENGAN JENIS


BACAANNYA.

MEMBACA DENGAN TUJUAN

MEMBACA BERSUARA
MEMBACA TIDAK
BERSUARA/ DIAM

MEMBACA SURVEY

MEMBACA SKIMMING
MEMBACA BAGIAN
PERMUKAAN
MEMBACA UNTUK
MEMPEROLEH ISI
BACAAN

PERTANYAAN KETIKA MEMBACA

Ketika membaca, apa yang dilakukan untuk memahami


makna bacaan? Apa cara membaca yang biasa
digunakan?
(Chamot dan Kupper 1989:23)
Ketika membaca, apa yang dilakukan kalau bertemu
dengan kata-kata baru?
Apa yang dilakukan untuk menjawab pertanyaanpertanyaan pemahaman?
Apakah kamu pernah membaca teks ini sebelumnya?
Mengapa kamu tertarik membacanya?
(Chamot dan Kupper 1989:23)

6 SUB-KETRAMPILAN MEMBACA

Mengenali jenis teks (fiksi, informatif, persuasif, dll.)

Mengenali macam struktur teks (skema cerita, prosa


yang bersifat eksposisi)

Memprediksikan dan meringkas isi teks atau bacaan

Membuat rujukan kepada informasi-informasi yang


terkandung secara tersirat di dalam teks

Menentukan makna dari kata-kata yang tidak dikenal


berdasarkan konteks dari bacaan

Menganalisis morfologi kata-kata yang belum dikenal


artinya

LANGKAH-LANGKAH
MEMBACA
Phillips (1985) mengajukan lima
tahap membaca buku teks atau
materi otentik/faktual. Urutanurutan yang diajukannya ini
menggunakan perspektif atasbawah

Tahap pra-membaca/persiapan
Melakukan beberapa kegiatan seperti:
mencari ide-ide sebanyak mungkin dalam
jangka waktu tertentu,
menafsirkan gambar yang menyertai teks
memprediksikan konteks dari teks berdasarkan
judul, headline atau topik dari teks.
Membahas kosakata & informasi latar belakang
budaya yang penting bagi pemahaman teks
Memperkirakan topik untuk memfokuskan
perhatian konteks bacaan.

Tahap skimming/scanning

Membaca teks untuk mendapatkan pokok


pikiran dari teks sebelum memperhatikan
rincian isi atau aspek-aspek bahasanya.
Waktu membaca dibatasi agar pembaca bisa
fokus pada pokok utama atau hal-hal yang
penting-penting saja.
Memberikan respon dengan menjawab
pertanyaan pemahaman umum dan memilih ide
pokok dari bacaan

Tahap pemecahan sandi (decoding)


atau membaca intensif
memfokuskan

pada aspek-aspek pemahaman tertentu


dengan menggunakan pendekatan bawah-ke-atas:
hubungan tatabahasa, memahami penggunaan saranasarana penghubung wacana, memahami makna kata lewat
analisis atau lewat konteks.

Teknik

membaca yang bisa digunakan: pertanyaan diskusi,


lembar kerja, daftar kata-kata dalam teks dan
pertanyaan-pertanyaan esai (open ended, pertanyaan dg
jawaban panjang atau pendek tergantung pembaca

Tahap pemahaman:

Diukur dari tingkat pemahamannya terhadap


keseluruhan teks. Ada beberapa jenis tugas yang
bisa diberikan untuk mengetahui pemahaman:
makna harafiah dari teks,
dugaan-dugaan yang dibuat berdasarkan teks, dan
pendapat pribadi/opini pembaca terhadap teks.

Tahap transfer/integrasi
ketrampilan

melakukan
latihan-latihan
transfer
pengetahuan seperti latihan mengenali pola
kognitif, latihan mengenali jenis kata: apakah
sebuah kata adalah kata benda, kata sifat,
kata kerja, dsb. , penafsiran terhadap makna
dari pola-pola tatabahasa dan membuat
dugaan secara kontekstual dengan membuat
hipotesis, mengkonfirmasi dan membuat
prediksi.

LANGKAH MEMBACA KRITIS


1)

MELAKUKAN REVIEW: Membaca secara cepat teks


untuk mengetahui apa isinya sebelum pembaca
membacanya secara detil

2)

MEMBERIKAN CATATAN: Memberikan tanda pada teks


jika ada bagian yang perlu diberi komentar atau
reaksi, pertanyaan, atau simpulan;

3)
4)
5)

MEMBUAT KERANGKA: MENULISKAN IDE POKOK DALAM


TEKS SECARA BERURUTAN
MEMBUAT RINGKASAN ISI: Menuliskan ringkasan isi
teks dengan bahasa pembaca sendiri
MEMBUAT INVENTORY: Melakukan analisis atau
penarikan kesimpulan terhadap catatan yang dibuat
sebelumnya, kemudian pembaca menetapkan tingkat
kepentingannya;

6)

MENGANALISIS ARGUMENTASI YANG DIAJUKAN OLEH


PENGARANG: Pembaca melakukan evaluasi terhadap
penalaran atau kekuatan pengarang melakukan
persuasi kepada pembacanya.

Mencatat claim yang diajukan oleh penulis

Menemukan dukungan (support) penulis terhadap


claim yang diajukan

PERTANYAAN YANG DAPAT


DIKEMUKAKAN OLEH PEMBACA
KETIKA MENGUJI ARGUMEN

MENGUJI PENALARAN: Apa pernyataan pengarang


yang meminta pembaca untuk menerima claim-nya?
Apakah penalarannya meyakinkan?

MENGIDENTIFIKASI DUKUNGAN:
Apa penjelasan
atau informasi yang diberikan oleh penulis agar
pembaca mendukung penalarannya?

CIRI ARGUMEN YANG PERLU


DICERMATI OLEH PEMBACA
AGAR DITERIMA SECARA LOGIS, ARGUMEN HARUS MEMILIKI
3 CIRI:
1.

Ide pendukungnya harus sepadan/wajar dengan claim


yang diajukan oleh penulis

2.

Dukungan yang diajukan harus dapat dipercaya, tidak


boleh meragukan.

3.

Dukungan yang diberikan harus bersifat


boleh berubah-ubah.

ajek, tidak

CARA MENGUJI KEWAJARAN

Jika pendukung ide dapat diterima, maka


claim dapat diterima.
Pertanyaan yang dapat diajukan:

Apakah pendukung ide relevan dengan


claim?

Apakah
pendukung
ide
membawa
pembaca untuk menerima claim.

CARA MENGUJI KETEPERCAYAAN

BERUPA KEBENARAN YANG TIDAK DAPAT DIINGKARI


BERUPA FAKTA, LENGKAP, SUMBER LAYAK DIPERCAYA
BERUPA HASIL HITUNGAN STATISTIK
KETERWAKILAN CONTOH
ADA CONTOH NYATA
DIKELUARKAN OLEH SUMBER YANG MEMILIKI OTORITAS

CARA MENGUJI KEAJEKAN

SEMUA PENUNJANG HARUS DAPAT BERPADU SATU SAMA


LAIN. Jika ada yang tidak dapat berpadu, artinya ada
unsur yang tidak konsisten.
PERTANYAAN YANG DAPAT DIAJUKAN: (1) apakah semua
pernyataan padu atau ada yang bertolak belakang? (2)
Apakah
masing-masing
pernyataan
memberikan
penguatan terhadap claim? (3) Apakah ada pernyataan
yang bertolak belakang tetapi tidak dikeluarkan atau
dinafikan oleh penulis?

7)

MENEMUKAN CIRI KHAS TEKS YANG DIBACA:


Mengidentifikasi dan mengevaluasi ciri khas
pengarang, misalnya: ciri khas bahasanya, contoh
yang ditampilkan, atau urutan idenya;

8)

MELAKUKAN PEMBANDINGAN ATAU PEMBEDAAN


DENGAN BACAAN LAIN YANG PERNAH DIBACA:
Melakukan eksplorasi terhadap kesamaan atau
perbedaan antara bacaan satu dengan yang lainnya
untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap.

9)

MENGEKSPLORASI RESPON PEMBACA SENDIRI:


menangkap salah satu bagian dari teks yang dibaca
untuk dikembangkan menjadi tulisan yang
mencerminkan sikap penulis sendiri tentang
pentingnya aspek yang diutarakan dalam bacaan.

Anda mungkin juga menyukai