Anda di halaman 1dari 13

Di Susun Oleh :

Kelompok 4

TERPENTINE OIL

Annisa Raihani
25131074
Elsa Ardiana 25131028
Lisa Ristihana
25131064
Rahmad A 25131030
Suryani
25131041

PENDAHULUAN
Minyak Terpentin adalah minyak yang
memiliki sifat relatif mudah menguap dan
terdapat di dalam getah dari tumbuhan
golongan pinus.

Klasifikasi Tanaman
Adapun klasifikasinya mulai dari kingdom hingga
spesies, yaitu:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Subdivisi
: Gymnospermae
Kelas : Coniferinae
Subkelas: Dillenidae
Ordo : Coniferales
Famili: Pinaceae
Genus : Pinus
Spesies : Pinus merkusiiJungh.& De Vr

Sinonim Dari Pinus Merkusii


Jungh et de Vriase
P. Sylvestri auct. Non. L, P. sumatrana Jung, P.
finlaysoniana Blume, P. latteri Mason, P. merkusii
var. tonkinensis, P. merkusiana Cooling &
Gaussen.
Nama Daerah
Damar Batu, Huyam, Kayu Sala, Sugi, Tusam
(Sumatera), Pinus (Jawa), Sral (Kamboja), Thong
Mu (Vietnam), Tingyu (Burma), Tapusan (Filipina)

Morfologi Tumbuhan
Habitus : Tanaman pinus (Pinus merkusii) berperawakan pohon dengan
ketinggian 1-40 meter.
Akar : Sistem perekaran dari Pinus merkusii berupa akar tunggang
(radix primaria).
Batang : Batang pada Pinus merkusii berupa batang berkayu
berbentuk bulat (teres) dengan permukaan batang beralur (sulcatus).
Arah tumbuh tegak lurus (erectus) dengan percabangan monopodial.
Daun : Daun berbentuk jarum dalam berkas terdiri dari 2 daun, pada
pangkal berkas dikelilingi oleh sarung sisik berupa selaput tipis. Duduk
daun tersebar (folia sparsa)
Bunga : Bunga pada Pinus merkusii berkelamin satu (uniseksualis)
berumah satu (monoecus). Bunga jantan dan betina dalam satu tunas.
Bunga jantan berbentuk strobilus (silindris). Strobilus betina berbentuk
kerucut, tumbuh di ujung dahan. Ujungnya runcing, bersisik dan
biasanya berwarna coklat. Pada tiap bakal bijinya terdapat dua sayap.
Biji : Biji pada Pinus merkusii terletak pada dasar setiap sisik buah,
setiap sisik menghasilkan dua biji, bulat telur dan pipih serta bersayap.
Sayap melekat pada biji

Kandungan Kimia
Kandungan Terpen pada Minyak Terpentin di
Indonesia :
Jenis Komponen

% Berat

-pinen

65 85

-pinen

13

Kamfen

3-Karen

10 18

Limonen

10 18

Rumus Bangun Komponen


Utama Minyak Terpentin

-pinen

pinen

Kamfen

Rumus Bangun Zat-Zat


Komponen Utama Minyak
Terpentin (Gscheidmeier and
Fleig, 1996).
3-Karen

Limonen

Kegunaan Minyak Terpentine


Sebagai pelarut dalam industri cat, pernis,
industri perekat dan lilin. Dalam industri kimia dan
farmasi minyak terpentin sebagai bahan dasar
sintesis kamfer terpineol dan terpenil asetat.

Efek Farmakologi
Sebagai pengahambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus dan
Bacilus subtilis.
Pembunuh Bakteri.

Teknik Isolasi
Destilasi Uap

Produk Yang Beredar

Daftar Pustaka
Wulandari, i., dkk., 2013, Pengaruh Variasi Jumlah
Mol Asetonitril Terhadap Produk Sintesis Senyawa
Organonitrogen Berbasis -Pinena Hasil Isolasi Dari
Minyak Terpentine, Kimia Student Journal, Volume 2
No. 1.
Gscheidmeier,
M.
and
Fleig,
H.,
1996,
Turpentines,
Ullmanns
Encyclopedia
of
Industrial Chemistry, A 27,267 280.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai