Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Konflik

Kelompok 4

Definisi Manajemen Konflik


Manajemen konflik merupakan
serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku
maupun pihak luar dalam suatu konflik.
Manajemen konflik termasuk pada suatu
pendekatan yang berorientasi pada
proses yang mengarahkan pada bentuk
komunikasi (termasuk tingkah laku) dari
pelaku maupun pihak luar dan bagaimana
mereka mempengaruhi kepentingan
(interests) dan interpretasi.

Tahapan-tahapan yang harus dilakukan


dalam mengelola konflik

Pencegahan Konflik, bertujuan untuk


mencegah timbulnya konflik yang keras.
Penyelesaian Konflik, bertujuan untuk
mengakhiri perilaku kekerasan melalui
persetujuan damai.
Pengelolaan Konflik, bertujuan untuk
membatasi dan menghindari kekerasan
dengan mendorong perubahan perilaku
positif bagi pihak-pihak yang terlibat.

Resolusi Konflik, menangani sebab-sebab


konflik dan berusaha membangun
hubungan baru dan yang bisa tahan lama
diantara kelompok-kelompok yang
bermusuhan.
Transformasi Konflik, mengatasi sumbersumber konflik sosial dan politik yang lebih
luas dan berusaha mengubah kekuatan
negatif dari peperangan menjadi kekuatan
sosial dan politik yang positif.

Tujuan Manajemen
Konflik
Menfokuskan anggota pada visi, misi dan

tujuan organisasi.
Memahami orang lain dan memahami
keberagaman
Meningkatkan kreativitas.
Meningkatkan keputusan melalui
pertimbangan.
Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
Menciptakan prosedur dan mekanisme
penyelesaian konflik.

Penyebab Terjadinya
Konflik

Spesialisasi
Peran yang bertugas banyak
Interdependensi peran
Kekaburan tugas
Perbedaan
Kekurangan sumber daya
Perubahan

Proses Konflik
Kondisi pendahulu
Kondisi yang bisa mencetuskan konflik
antara lain adanya perubahanperubahan cepat.
Konflik yang dipersepsi
Merupakan pengenalan kondisikondisi yang ada diantara pihak yang
terlibat atau di dalam diri yang dapat
menyebabkan konflik.

Konflik yang dirasakan


Disebut juga felt conflict, konflik yang terjadi
karena adanya sesuatu yang dirasakan
sebagai ancaman, ketakutan, tidak percaya
dan marah

Perilaku yang dinyatakan


Merupakan akibat dari konflik yang
dipersepsikan dan yang dirasakan.

Penyelesaian atau penekanan konflik


Adalah tindakan yang dilaksanakan untuk
menghindar, mengakhiri atau mencari
penyelesaian konflik
Penyelesaian akibat konflik (resolusi
konflik) Merupakan suatu penyelesaian
masalah dengan cara memuaskan semua
orang yang terlibat didalamnya dengan
prinsip win-win solution.

Penatalaksanaan Konflik
Disiplin
Mempertahankan tahap kehidupan
Konflik dapat diatasi dengan membantu
individu perawat mencapai tujuan
sesuai dengan tahapan kehidupannya
Komunikasi
Asertif training
Perawat yang asertif mengetahui bahwa
mereka bertanggung jawab terhadap
pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Strategi dalam
Manajemen Konflik
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan
jika isu atau masalah yang memicu
konflik tidak terlalu penting
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain
untuk mengatur strategi pemecahan
masalah,

Kompetisi
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan
menawarkan sesuatu pada waktu
yang bersamaan, saling memberi
dan menerima, serta meminimalkan
kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak.

Memecahkan Masalah atau Kolaborasi


Pemecahan persoalan
Musyawarah
Persuasi
Mencari lawan yang sama
Meminta bantuan pihak ketiga
Peningkatan interaksi dan komunikasi
Latihan kepekaan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai