Geometri
Geometri
GEOMETRI TRANSFORMASI
SETENGAH PUTARAN
Disusun
Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
Purna Irawan
(4007178 )
Sudarsono
(4007028 p)
Mellyza Vemi R.
(4007217 )
Kristina Nainggolan
(4007013 )
Desi Kartini
(4007026 )
Dosen Pengampu : Fadli,S.Si.,M.Pd.
Kelompok 4
SETENGAH PUTARAN
Suatu setengah putaran mencerminkan setiap titik bidang pada sebuah titik
tertentu. Oleh karena itu setengah putaran juga dinamakan penceminan pada suatu
titik atau refleksi pada suatu titik.
Definisi :
Misalkan V bidang Euclid dan A titik tertentu pada bidang V, setengah
putaran pada titik A adalah fungsi
ii) Apabila P
A, maka
PQ)
(P) = A
i) Apabila P = A, maka
(ruas garis
V
Q
Contoh :
Diberikan A,B dan C adalah titik-titik pada bidang Euclid V.
Lukis : a) titik D sehingga D =
(B)
b) titik E sehingga E =
(C)
penyelesaian :
a) D =
karena B
(B)
Kelompok 4
b)
C=
karena C
A maka
ke arah titik A
. Akibatnya anda
(E).
E
A
C
(P)
b)
c)
fungsi satu-satu.
V,
:VV
V artinya
Penjelasan :
a) Ambil P
maka
(P) = A, karena A
V.
Apabila P A, maka
Misalkan Q =
karena A,P
maka
(P)
, artinya A
V. karena
dan
V jadi
:VV
maka
V
Q
Kelompok 4
(P = A) = Q = A apabila Q
maka ada P
apbila Q
A maka
V karena
A ada P
V sehingga
V
(P) = Q jadi
fungsi kepada.
P = A sehingga
(P) =
(R) = A maka P = A = R
apabila
(P) =
(R) = S dengan S
Q = A,maka ada P
Q,P
V, yaitu P = A
(P) =
V
(P=A)=Q=A
(R).
A
.
P(-x,y)
P(x,y)
=
g
=
P(-x,-y)
h
Kelompok 4
Bukti : Karena g h maka kita dapat membuat sebuah sumbu ortogonal dengan g
sebagai sumbu x dan h sebagai sumbu y, A dipakai sebagai titik asal.
Dibukikan bahwa untuk setiap P berlaku
(-
, sehingga
jadi
=0 dan
=0 atau
dan
(P) = P(-x,-y).
A maka
Jadi P = A maka
Sedangkan
(P) =
(P) =
(P)
(A) = A
(A) =
(A)
(A) =
Teorema 2.
Jika g dan h dua garis yang tegak lurus maka
P(-x,y)
P(x,y)
=
g
Kelompok 4
P(-x,-y)
h
(A)=
(A)=
(P) =
(A) juga
(A)=
(A), untuk P
A maka
((-x,-y)) = (-x,-y) =
=
diperoleh
(A) = A.
=
(P) jadi
sehingga
dengan A
Oleh karena
, selanjutnya
dan
=
=
maka
=
sehingga anda
mendapat hubungan ,
a=
dan b =
didapat persamaan
= 2a - x dan
= 2b - y. jadi
(P) = (2a x , 2b - y) ,
= (x,y)
contoh : ambil garis g sebagai sumbu x dan garis h sebagai sumbu y akibatnya,
apabila A= g h, maka A= (0,0), ambil titik sebarang P = (x,y).
penyelesaian :
Kelompok 4
a=
b=
= 2a x
= 2b y
= 2.0 x
= 2.0 y
=-x
= -y
(P) =
(x, y)
= (-x , -y).( 1 )
mengenai persamaan pencerminan berturut-turut kita mendapatkan
(P) =
(P) =
Sehingga (
.(2)
(P) ,
=(
Jadi =
Kelompok 4
Definisi : Misalkan A suatu titik tertentu pada bidang Euclid dan T suatu
transformasi. Titik A disebut titik invarian pada transformasi T jika dan
hanya jika berlaku T(A) = A.
Teorema : Setiap refleksi ada garis mempunyai tak hingga titik invarian.
Bukti : Berdasarkan definisi dari suatu refleksi (penderminan) pada sebuah garis,
misalnya sumbu refleksinya adalah garis g maka anda mengetahui bahwa
i)
(P) = P jika P
ii)
g, jelas bahwa
Akibatnya,
ini.
Karena garis g mempunyai tak hingga titik. Hal ini berakibat bahwa titik
invarian dari
sebarang setengah
mengetahui bahwa
mengawetkan garis, artinya peta dari suatu garis adalah garis lagi oleh
suatu isometri, maka
Kelompok 4
diambil sebarang
(g) = g. jadi
g, misalkan D =
BAC
(B), E =
(C). maka
. Karena
(g) // g. jadi
//
(s-sd-s).
dan E juga A
karena g =
dan
(g) =
merupakan dilatasi.
(g)
= A
C
D
Kelompok 4
Teorema : komposit dua setengah putaran dengan pusat yang berbeda tidak
memiliki titik invarian.
Bukti : Ambil
dan
dengan A
B. misalkan namakan
buat garis h melalui A tegak lurus g dan garis k melalui B tegak lurus garis g
h
g
A
Akibatnya
o(
=(
=
dan
=(
)o
,
Jadi
o
(
)o
, asosiatif
= , identitas
artinya (
, maka (
=
=
),subtitusi
, , identitas.
=
o
, asosiatif
. Sehingga didapat :
)o(
o )o
o
(x),
) (x) = x. karena
) (x) = x
(x)
(x), asosiatif
o
10
Kelompok 4
(x) =
Misalkan
(x),
(x) =
identitas
(x) = y maka, k sumbu dari
Akibatnya h = k. terjadi kontradiksi dengan h berbeda dari k, sebab masingmasing melalui titik A dan B yang berbeda. Jadi pengandaian bahwa x titik
invarian dari
tidak
i) Karena A
titik tengah
(A) = B. akibatnya
(A) =
dan
sehingga
(A) = B
sehingga
(A) = B
=
)(A) =
(A) = (
) (A)
) (A)
apabila D
E maka
tidak
o
11
Kelompok 4
(A)
L.
Bukti : Yang harus kita tunjukan dalam hal ini dua hal, yaitu
i) Jika A
ii) Jika
(L) maka
(A)
Q dan
L maka A
T(L)
i) Karena T(L) =
dan diberikan A
L, maka
(A)
=(
L.
T(L). (T o
T( L)
T(L)
Jadi A
T(L)
(L) ?
Penyelesaian :
Karena
dan
V
=(
) (x,y)
12
Kelompok 4
=(
=
= (6-x, 2+y)
Sehingga (
maka (2,1)
bahwa A
L atau (
(
)(A)
= 4+4 = 8
16,
)(L).
Soal :
1) Diberikan tiga titik A,B, P tidak kolinier dan berbeda
Lukis : a)
(P)
b) R sehingga
c) (
) (P)
d) (
) (P)
(R) = P
b) (
, tentukan :
13
Kelompok 4
c)
(P)
Apakah
? jelaskan
b. Apabila (
) (K)=(6,2)
Penyelesaian :
1) a) misalkan
(P) = Q, diketahui P
, perpanjang
ke arah A dengan
, sehingga AQ = AP.
b) Karena
(R) = P, maka
(P)
R=
Cara melukis R =
c) (
Misalkan S =
(P) = (R),
(R).
(R), dengan cara serupa seperti a) anda mendapatkan
o
)(P) =
=
(P).
, berdasarkan b)
titik S, sehingga S = (
d) (
(P)
)(P) =
=
)(R) =
)(P).
, berdasarkan a)
(P) = Q
(Q)
Misalkan x =
sehingga x = (
2) a) Karena
(
b) (
o
o
)(P)
=
)(P) =
14
Kelompok 4
c) Karena
(P) =
, maka
(P) = (
(P) =
Karena (y-6, x+8)
real, maka
3) a) Karena (
)(P)
= (-8 + y, 6 + x).
(-8+y, 6+x), x,y
)(P) = R, maka P = (
)(R).
15