PENDAHULUAN
Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak
pada
peningkatan
konsumsi
produk
peternakan
(daging,
telur,
susu).
peternakan. Daging
banyak
dimanfaatkan
olehmasyarakat
karena
mempunyai rasayang enak dan kandungan zat gizi yangtinggi.Salah satu sumber
daging yangpaling banyak dimanfaatkan olehmasyarakat Indonesia adalah
ayam.Daging ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diperoleh dari
pemotongan ayam broiler, petelur afkir, dan ayam kampung.
Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani
asal ternak dan merupakan komoditas unggulan.Industri ayam broiler berkembang
pesat karena daging ayam menjadi sumber utama menu konsumen.Daging ayam
broiler mudah didapatkan baik di pasar modern maupun tradisional.Produksi
daging ayam broiler lebih besar dilakukan oleh rumah potong ayam modern dan
tradisional.Proses penanganan di RPA merupakan kunci yang menentukan
kelayakan daging untuk dikonsumsi. Perusahaan rumah potong ayam (RPA) atau
tempat pendistribusian umumnya sudah memiliki sarana penyimpanan yang
memadai, namun tidak dapat dihindari adanyakontaminasi dan kerusakan selama
prosesing dan distribusi.
sesudah pergantian jenis ransum, berikan multivitamin seperti Vita Stress untuk
mencegah ayam stres.
Penambahan feed supplement juga bisa dilakukan untuk mengoptimalkan
kualitas ransum. Contoh feed supplement yang bisa dicampurkan dalam ransum
antara lain Top Mix (35 g/kg ransum) dan Mix Plus Bro (2,5-5 kg/ton ransum).
Dan di saat musim penghujan atau ransum lembab dan terkontaminasi
mikotoksin, Freetox bisa ditambahkan untuk mengikat racun jamur (mikotoksin)
dalam ransum.
Produktivitas ayam broiler akan optimal jika ayam diberi nutrisi sesuai
fase pemeliharaannya, salah satunya melalui penerapan triple atau dual feeding
system. Dan biaya ransum pun bisa ditekan.
Tampak dalam
Populasi/Kepadatan
1 hari 1 minggu
2 minggu
> 2 minggu
(m2)
40 -50 ekor
20 -25 ekor
8-12 ekor
ayam
Tipe kandang yang sering digunakan oleh peternak umumnya kandang tipe
open house atau kandang terbuka, dengan menggunakan sistem litter atau slat.
Tipe ini sangat cocok sekali digunakan di Indonesia dengan iklim tropisnya.
Berdasarkan hasil referensi dari beberapa blog ukuran ideal kandang
dengan populasi 500 dan 1000 ekor ayam potong. Dengan melihat standar dan
tabel populasi di atas maka perhitungannya sebagai berikut :
500 ekor : 8 ekor = 62, 5 m2
1000 ekor = 1000 ekor : 8 ekor = 125 m2 .
Diperoleh ukuran yang ideal :
7
ayam sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat
bernapas
Pada ayam muda menyebabkan tubuh lemah
sayap terkulai, mengantuk
diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan
Penularan melalui pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat.
Cara menanggulanginya:
Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai.
2. Berak Kapur (Pullorum)
Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah
ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi
seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum.
Kematian dapat terjadi pada hari ke-4 setelah infeksi. Penularan melalui
kotoran. Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang
sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan perbaikan sanitasi kandang.
Langkah-langkah perbaikan sanitasi sebagai berikut :
-
Cara menanggulanginya:
Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah menularkan
kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan. Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan, maka untuk mengurangi kematian, ayam yang masih sehat
divaksin ulang dan dijaga agar lantai kandang tetap kering.
10
11
12
13
PENUTUP
Ayam merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat dari
segi konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging dan telur ayam
sangat tinggi karena hamper setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam
adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan jika kita mau
menekuninya dengan sungguh sungguh.
Beternak ayam juga memerlukan profesionalisme dan dedikasi yang penuh
terhadap peternakan ayamnya, agar hasil yang didapat juga maksimal dan sangat
memuaskan. Dalam arti kita mendapat keuntungan dari sisi ekonomi dan juga kita
akan mendapatkan kepuasan batin dan itu merupakan kebanggaan tersendiri dari
diri kita atas usaha yang kita tekuni.
14