yang sangat mulia. Kondisi inilah yang membuat hati saya benar-benar bahagia berkunjung ke
Indonesia.
Dari gambaran yang Anda lihat, bagaimana pemahaman mereka tentang Alquran?
Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya pada surat Alqomar (54) ayat 22 yang artinya, ''Dan
sungguh, telah Kami mudahkan Alquran untuk peringatan, maka adakah orang yang mau
mengambil pelajaran.''
Siapa saja yang memiliki keinginan kuat untuk memahami Alquran, Allah SWT akan
memudahkannya. Kemudahan datangnya dari Allah dan keinginan datangnya dari manusia.
Apabila ada keinginan kuat, pasti ada kemudahan. Kemudian, apabila ada keinginan kuat dan
kemudahan, jalan menuju paham, itu sangatlah mudah. Tak ada hambatan maupun kesulitan
yang berarti. Karena itu, apa yang saya saksikan, insya Allah, mereka akan mampu memahami
Alquran dengan baik.
Bagaimana cara memahami Alquran dengan baik?
Hal yang sangat penting ialah adanya keinginan yang kuat dari para pejabat dan pemerintah.
Selain itu, juga harus ada dorongan yang kuat dari media massa. Dengan demikian, masyarakat
bisa mencintai, membaca kitab suci Alquran, dan mempelajari ajaran agama Islam.
Allah SWT berfirman pada surah Alhajj (22) ayat 41. ''(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri
kedudukan di bumi, mereka melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan menyuruh berbuat
makruf dan mencegah dari yang mungkar dan kepada Allahlah kembali segala urusan.''
Selama masih ada manusia yang memegang kendali kekuasaan dan hukum, dia bertanggung
jawab untuk memotivasi masyarakat yang dipimpinnya untuk beriman dan mempelajari agama
Islam. Mereka bertanggung jawab untuk memudahkan terlaksananya agama Islam. Mereka juga
bertanggung jawab untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak, remaja,
hingga orang dewasa untuk memahami Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan seharihari. Ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan media massa.
Jika ada penguasa yang mempermudah, mendorong, dan memotivasi masyarakatnya untuk
memahami ajaran Islam dengan benar, begitu juga jika ada media massa yang tidak menentang
dan menghalangi masyarakat untuk mempelajari ajaran Islam, dengan sendirinya ajaran Islam
akan dengan mudah dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat.
Tapi, setiap orang bisa saja salah dalam memahami Alquran. Bagaimana caranya agar
seseorang tidak salah memahami Alquran?
Jika mau, Allah SWT akan menjadikan manusia satu umat saja. Tapi, tidak demikian, yang ada
adalah manusia berbeda-beda. Perbedaan yang ada sesungguhnya hal biasa, hal lumrah. Itu
adalah sunnah kauniyah, sunnah ilahiyah. Tidak mungkin seluruh manusia berada hanya dalam
satu bentuk. Yang ini panjang yang satunya lagi pendek. Ada kaya, ada pula yang miskin, ada
putih, ada hitam, ada pandai, ada yang bodoh, dan ada yang rajin, tetapi ada pula yang malas.
Jadi, perbedaan itu adalah hal lumrah. Kemudian dari itu, ada di antara sebagian manusia yang
memahami ajaran Islam dengan baik, tapi ada juga sebagian dari mereka yang belum mampu
memahami Islam dengan baik.
Bisa dijelaskan kiat-kiat agar mudah memahami tafsir Alquran dengan benar?
Apabila para guru yang mengajar adalah orang-orang yang baik yang cerdas dan istimewa serta
memiliki akhlak yang mulia, mereka akan mengajar tafsir dan Alquran kepada anak didik dengan
baik. Dengan demikian, murid-murid yang belajar pada guru tersebut, bisa memahami Alquran
dan tafsirnya dengan baik.
Sebaliknya, jika guru yang mengajar tafsir Alquran adalah guru yang memiliki pemahaman yang
kurang pas, pemahaman yang salah, tidak mungkin bisa melahirkan murid-murid yang memiliki
pemahaman yang benar.
Ada ungkapan dalam peribahasa Arab, kullu inaa-in bimaa fiihi yandlah, 'Buah jatuh tak jauh
dari pohonnya'. Artinya, orang yang baik mampu melahirkan yang baik. Sebaliknya, orang yang
buruk melahirkan yang buru pula.
Saat ini banyak metode tafsir yang berkembang. Menurut Anda, metode apa yang paling
tepat untuk memahami Alquran?
Metode tafsir yang dibutuhkan sekarang ini tentu metode yang mampu membuat manusia
semakin meningkat ibadahnya kepada Allah SWT. Metode yang mampu menjadikan manusia
hamba yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia benarbenar bergantung hanya kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia semakin takut
dan bertakwa kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia semakin cinta kepada Allah
SWT dan tanah airnya. Karena sesungguhnya mencintai tanah air itu adalah bagian dari iman.
Jujur bagian dari iman, ikhlas juga bagian dari iman.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai
seorang hamba yang apabila berbuat sesuatu, ia melakukannya dengan baik.'' (Innallaha yuhibbu
min ahadikum idzaa 'amila 'amalan ayyutqinah).
Karena itu, ada metode yang memudahkan untuk itu, membimbing para guru untuk melakukan
hal itu. Dan, menurut saya, itulah metode yang paling baik dan tepat untuk saat ini.
Itu semua tak lepas dari tanggung jawab para pejabat pemerintah. Pemerintah bertugas
menyusun kurikulum dan metode yang baik yang diawasi para guru. Dan, guru bertugas
menerapkan kurikulum tersebut kepada anak didik mereka. Di sinilah pentingnya peran media
untuk memotivasi agar kurikulum tersebut dapat dilakukan dengan benar.
Menurut Anda, metode apa yang paling tepat untuk memahami Alquran?
Metode tafsir yang dibutuhkan sekarang ini tentu metode yang mampu membuat manusia
semakin meningkat ibadahnya kepada Allah SWT. Metode yang mampu menjadikan manusia
hamba yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia benarbenar bergantung hanya kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia semakin takut
dan bertakwa kepada Allah SWT. Metode yang menjadikan manusia semakin cinta kepada Allah
SWT dan tanah airnya. Karena sesungguhnya mencintai tanah air itu adalah bagian dari iman.
Jujur bagian dari iman, ikhlas juga bagian dari iman.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai
seorang hamba yang apabila berbuat sesuatu, ia melakukannya dengan baik. (Innallaha yuhibbu
min ahadikum idzaa amila amalan ayyutqinah).
Karena itu, ada metode yang memudahkan untuk itu, membimbing para guru untuk melakukan
hal itu. Dan, menurut saya, itulah metode yang paling baik dan tepat untuk saat ini.
Itu semua tak lepas dari tanggung jawab para pejabat pemerintah. Pemerintah bertugas
menyusun kurikulum dan metode yang baik yang diawasi para guru. Dan, guru bertugas
menerapkan kurikulum tersebut kepada anak didik mereka. Di sinilah pentingnya peran media
untuk memotivasi agar kurikulum tersebut dapat dilakukan dengan benar.
seorang insinyur, hakim, ataupun lainnya? Mereka tidak akan mampu menghimpun ayat-ayat
yang berbicara satu tema, kecuali oleh orang yang benar-benar mendalami ilmu syariah. Padahal,
tidak seluruh umat mendalami ilmu syariah.
Dalam sebuah kesempatan Anda menekankan para santri dan mahasiswa untuk berakidah
yang benar, bersyariah yang benar, berakhlak yang kuat, dan bermualamah yang baik.
Apa manfaat itu semua?
Inilah beragama yang sempurna (kafah). Seseorang tidak akan beragama secara sempurna
kecuali dengan empat hal tersebut, yakni berakidah yang benar, bersyariah yang benar, berakhlak
yang kuat serta, bermuamalah yang benar.
Keempat unsur ini yang menyebabkan seseorang dinilai beragama secara sempurna. Seseorang
tidak disebut beragama secara sempurna dan diridlai Tuhannya, kecuali jika dia mampu memiliki
empat sifat tersebut.
Bila ia meninggalkan satu unsur saja, akidah, syariah, ataupun akhlak misalnya, tidaklah ia
beragama dengan benar. Apalagi bila sampai dua sifat atau bahkan tiga sifat tidak dimilikinya,
otomatis dia tidak akan beragama secara sempurna. Kalau seseorang akidahnya salah, hilanglah
semua unsur tersebut. Begitu pula, bila ia meninggalkan ibadah, hilang semua unsur dari dirinya.
Keempat unsur tersebut harus dimiliki oleh setiap umat Islam.
Agar seseorang bisa mencapat derajat beragama yang sempurna, langkah-langkah apa
saja yang harus dilakukannya? Sebab, banyak orang yang sudah membaca Alquran,
namun tak bisa mempraktikkannya dengan baik?
Yang demikian itu seperti orang belajar menulis di atas air. Maka, semuanya akan sia-sia saja,
karena tidak akan membekas.
Karena itu, orang yang membaca Alquran, hendaknya ia mampu mengamalkan ajaran Alquran
itu dalam kehidupan sehari-harinya. Inilah dia seorang Muslim yang benar. Mengamalkan ajaran
Alquran pada kondisi sekarang ini ialah berakidah yang benar, bersyariah yang benar, berakhlak
yang kuat, dan bermuamalah yang benar.