Anda di halaman 1dari 9

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

FORAM BENTONIK KECIL


Foraminifera benthonik memiliki habitat pada dasar laut dengan
cara

hidup

secara

vagile

(merambat/merayap)

dan

sessile

(menambat). Alatyang digunakan untuk merayap pada benthos yang


vagile

adalahpseudopodia.

Terdapat

yang

semula

sesile

dan

berkembang menjadivagile serta hidup sampai kedalaman 3000 meter


di

bawah

agglutinin,

permukaanlaut.
arenaceous,

Material

penyusun

khitin,gampingan.

test

Foraminifera

merupakan
benthonik

sangat baik digunakan untuk indikatorpaleoecology dan bathymetri,


karena sangat peka terhadap perubahanlingkungan yang terjadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekologi dariforaminifera benthonic
ini adalah : -Kedalaman laut- Suhu/temperature- Salinitas dan kimia airCahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis Pengaruh
gelombang dan arus (turbidit, turbulen)- Makanan yang tersediaTekanan hidrostatik dan lain-lain.- Faktor salinitas dapat dipergunakan
untuk mengetahui perbedaan tipedari lautan yang mengakibatkan
perbedaan pula bagi ekologinya. Streblusbiccarii adalah tipe yang
hidup pada daerah lagoon dan daerah dekatpantai. Lagoon mempunyai
salinitas yang sedang karena merupakanpercampuran antara air laut
dengan air sungai.

Foraminifera benthonik memiliki habitat pada dasar laut dengan cara


hidup secara vagile (merambat/merayap) dan sessile (menambat). Alat yang
digunakan untuk merayap pada benthos yang vagile adalah pseudopodia. Terdapat
yang semula sesile dan berkembang menjadi vagile serta hidup sampai kedalaman
3000 meter di bawah permukaan laut. Material penyusun test merupakan
agglutinin, arenaceous, khitin, gampingan.

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 1

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Foraminifera

benthonik

sangat

baik

digunakan

untuk

indikator

paleoecology dan bathymetri, karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan


yang terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekologi dari foraminifera
benthonic ini adalah :
- Kedalaman laut
- Suhu/temperature
- Salinitas dan kimia air
- Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis
-

Pengaruh

gelombang
Makanan

dan

arus
yang

(turbidit,

turbulen)
tersedia

- Tekanan hidrostatik dan lain-lain.


- Faktor salinitas dapat dipergunakan untuk mengetahui perbedaan tipe dari lautan
yang mengakibatkan perbedaan pula bagi ekologinya. Streblus biccarii adalah tipe
yang hidup pada daerah lagoon dan daerah dekat pantai. Lagoon mempunyai
salinitas yang sedang karena merupakan percampuran antara air laut dengan air
sungai.

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 2

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Foraminafera benthos yang dapat digunakan sebagai indikator lingkungan laut


secara

umum

(Tipsword

1966)

adalah

- Pada kedalaman 0 5 m, dengan temperatur 0-27 derajat celcius, banyak


dijumpai

genus-genus

Elphidium,

Potalia,

Quingueloculina,

Eggerella,

Ammobaculites dan bentuk-bentuk lain yang dinding cangkangnya dibuat dari


pasiran.
- Pada kedalaman 15 90 m (3-16 C), dijumpai genus Cilicides, Proteonina,
Ephidium,

Cuttulina,

Bulimina,

Quingueloculina

dan

Triloculina.

- Pada kedalaman 90 300 m (9-13oC), dijumpai genus Gandryna, Robulus,


Nonion,

Virgulina,

Cyroidina,

Discorbis,

Eponides

dan

Textularia.

- Pada kedalaman 300 1000 m (5-8 C), dijumpai Listellera, Bulimina, Nonion,
Angulogerina,

Uvigerina,

Bolivina

dan

Valvulina

B. Genus Foraminifera bentos dan Umurnya

Macam-macam genus dari foraminifera benthos yang sering dijumpai :


Genus Ammobaculites Chusman 1910
Termasuk famili Lituolidae, dengan cirri-ciri test pada awalnya terputar, kemudian
menjadi uniserial lurus, komposisi test pasiran, aperture bulat dan terletak pada
puncak kamar akhir. Muncul pada karbon -resen.

Genus Amondiscus Reuses 1861


Nama : Faris Ahad S
NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 3

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Termasuk famili Ammodiscidae dan ciri ciri test monothalamus, terputar


palnispiral, kompisisi test pasiran, aperture pada ujung lingkaran. Muncul
Silur

Genus

Resent.

Amphistegerina

Orbigny

1826

Famili berbentuk lensa, trochoid, terputar involut, pada ventral terlihat surture
bercabang tak teratur, komposisi test gampingan, berpori halus, aperture kecil
pada bagian ventral kecil pada bagian ventral

Genus Bathysiphon Sars 1972


Termasuk famili Rhizamminidae dengan test silindris, kadang kadang lurus,
monothalamus, komposisi test pasiran, aperture di puncak berbentuk pipa. Muncul
Silur Resent.

Genus Bolivina
Termasuk famili Buliminidae dengan test memanjang, pipih agak runcing,
beserial, komposisi gampingan, berposi aperture pada kamar akhir, kadang
berbentuk lope, muncul Kapur Resent.

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 4

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Genus d Orbigny 1826


Termasuk famili Buliminidae, test memanjang, umunya triserial, berbentuk kamar
sub globular, komoposisi gampingan berpori.

Genus Cibicides Monfort 1808


Termasuk famili Amonalidae, dengan cirri cirri test planoconvex rotaloid,
bagian dari dorsal lebih rata, komposisi gampingan berpori kasar, aperture di
bagian ventral, pemukaan akhir sempit dan memanjang.

Genus Decalina d Orbigny 1826


Termasuk famili Lageridae, dengan ciri ciri test pilythalamus, uniserial,
curvilinier, suture menyudut, komposisi test gampingan berpori halus, aperture
memancar, terletak pada ujung kamar akhir.

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 5

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Genus Elphidium Monfort 1808


Termasuk famili Nonionidae dengan ciri cirri test planispiral, bilateral simetris,
hampir seluruhnya involute, hiasan suture bridge dan umbilical, komposisi test
gampingan berpori, aperture merupakan sebuah lubang/lebih pada dasar
pemukaan kamar akhir. Eosen holocene.

Genus Nodogerina Chusman 1927


Termasuk famili Heterolicidae, degan test memanjang, kamar tersusun uniserial
lurus, kompisi test gampingan berpori halus, aperture terletak di puncak membulat
mempunyai leher dan bibir. Muncul Kapur Resen.
Genus Nodosaria Lamark 1812
Termasuk famili Lagenidae degan test lurus memajang, kamar tersusun uniserial,
suturenya tegak lurus, terhadap sumbu, pada pemulaaan agak bengkok kemudian
lurus, komposisi gampingan berpori, aperture di puncak berbentuk radier, muncul
Karbon Resent.
Genus Nonion Monfort 1888
Termasuk famili Nonionidae dengan test cenderung involute, bagian tepi
membulat, umumnya dijumpai umbilical yang dalam, komposisi gampingan
berpori , aperture melengkung pada kamar akhir. Muncul Yura Resent.
Genus Rotalia Lanmark 1804

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 6

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Umumnya suture menebal pada bagian dorsal, bagian ventral suturenya tertekan
ke dalam, komposisi test gampingan berpori, aperture pada bagian ventral
membuka dari umbilical pinggir.

Genus Saccamina M. Sars 1869


Termasuk famili Sacanidae degan test globular, komposisi test dari material kasar,
biasanya oleh khitin berwarna coklat, aperture di puncak umumnya degan leher.
Muncul Silur Resent.
Genus Textularia Derance 1824
Termasuk famili Textularidae test memanjang kamar tersusun biserial, morfologi
kasar, komposisi pasiran, aperture sempit memanjang pada permukaan kamar
akhir. Muncul Devon Resent.
Genus Uvigerina d Obigny 1826
Termasuk famili uvigeridae degan test fusiform, kamar triserial, komposisi
berpori, aperture di ujung dengan leher dan bibir. Muncul Eosen Resent.

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 7

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

Aplikasi Foraminifera

Masalah masalah Geologi yang menghubungkan dengan umur suatu batuan


sampai sekarang masih mempergunakan foraminifera planktonik di samping juga
mengunakan metode metode lain yang lebih teruji dan lebih tepat.
Penentuan kisaran umur dengan mengunakan foraminifera planktonik, dilakukan
degan langkah langkah sebagai berikut :
a. Mengenalisa fosil foraminifera palakton dari suatu batuan sampai ke tingkat
spesiesnya.
b. Mempergunakan acuan Blow (1969) dalam penetuan kisaran umum dari fosil
foram plankton yang telah diamati dan dianalisa.
Nama : Faris Ahad S
NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 8

MICROPALEONTOLOGY LABORATORY

c. Menetukan kisaran umur fosil foram plankton yang muncul akhir dan umur
yang punah awal.
d. Maka umur batuan yang didapatkan merupakan suatu range dari
hasil nomor C

Nama : Faris Ahad S


NIM : 111.120.061
Plug : 7

Page 9

Anda mungkin juga menyukai