Mempunyai bagian-
Penguburan yang bagian yang keras Mempunyai umur
cepat pada suatu misalnya ratusan juta tahun
media pelindung. kulit,tulang,tanduk, yang lalu.
dll.
Berdasarkan cara terjadinya, fosil dapat
dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
Tipe floating
(melayang) dalam masa
air (water coloum) atau
jenis plankton (muncul
pada era mesozoikum
akhir atau zaman zura)
Golongan Foraminifera
- Sebagian species2nya penghuni laut murni.
- Sebagian kecil hidup di air payau.
- Genus primitif (Allogronidae) ditemukan di air tawar.
- Pada sedimen dasar laut dijumpai ± 1000 – 2,5 x 106 jenis yang
masih hidup dalam 1 m2.
A. Faktor Suhu
- Mempengaruhi besar mutlaknya ukuran cangkang.
- Menurut HOFKER; mempengaruhi proporsi dari cangkang
Contoh : Ammonia flevensis, dg naiknya suhu tinggi kamar menjadi lebih
tinggi.
-Temperatur max – min, mempengaruhi efek kelangsungan hidup for a.
-Faktor suhu, akan dipengaruhi oleh kedalaman dasar laut.
D. Turbidity (Kekeruhan)
-Disebabkan oleh ; Suspensi sedimen, Adanya pelonggokan
plankton organik yang tebal.
-Turbidity dijumpai di perairan dekat pantai, samudra yang
terbuka biasanya jarang.
- Daerah yang sangat jenuh tidak akan di jumpai populasi yang
diharapkan.
E. Pengaruh Gelombang dan Arus
•Turbulensi; disebabkan oleh angin permukaan yang kuat terjadi
turbulensi air menjadi keruh Terjadi penambahan
suplai makana dilapisan atas produksi phyto plankton
meningkat.
•Sifat dari Substratum; Phleger (1969) menganggap sifat substratum
kurang penting, kecuali beberapa golongan yang hidupnya
berasosiasi dengan terumbu (Foram besar).
2. Suhu
-Pengaruh suhu tidak selalu sama bagi setiap jenis.
-STONE (1956), suhu berpengaruh thd populasi dan ukuran.
-Suhu yg rendah mengakibatkan pertumbuhan cangkang yan
penyebarannya terhambat.
3. Salinitas
-Merupakan faktor yang terpenting untuk foram plankton.
-Keadaan normal berkembang dengan pesat, sebaliknya apa bila naik
atau turun akan mati atau terhambat perkembangannya.
-Makin menjauhi darat foram plankton semakin berkurang.
-Beberapa jenis foram yang toleran terhpd perubahan salinitas (Laut
merah). Contoh Globorotalia bulloides, Globigerinoides sacculifera,
Hastigerina equilateralis, Orbulina universa (40 – 41 0/00 ).