Anda di halaman 1dari 26

PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL

Anggota Kelompok :
Bellman
(13050121)
Taufik Azhary
(13050122)
Afdhalul Faizin
(13050125)
Muhammad Okta Reza
(13050126)
Syech Muhammad Ramadani (13050127)
Jesuino Da Rosa Freitas Soares (13250021)
Heriberto Moniz Leto Bere (13250082)

Persamaan Diferensial Parsial


Kebanyakan permasalahan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat dipresentasikan
dalam bentuk persamaan diferensial parsial.
Sebuah persamaan yang melibatkan turunan
parsial dari fungsi sembarang yang terdiri dari
dua atau lebih variabel bebas disebut sebagai
Persamaan Diferensial Parsial (PDP) itu sendiri.

Bentuk

umum dari PDP adalah:

Dengan A,B dan C adalah fungsi dari x dan


y, sedangkan D adalah fungsi dari x,y,u,
dan.

PDP dapat diklasifikasikan menjadi tiga


bentuk yaitu:

1. PDP Eliptik jika :


2. PDP Parabolik jika :
3. PDP Hiperbolik jika :

Persamaan Diferensial Parsial


1. Persamaan Diferensial Parsial Eliptik
Metode Finite Difference
Metode Liebmann

2. Persamaan Diferensial Parsial Parabolik


Skema Eksplisit
Skema Implisit
Skema Crank-Nicholson

3. Persamaan Diferensial Parsial Hiperbolik

Persamaan Diferensial Parsial Eliptik


Persamaan yang termasuk dalam tipe ini
adalah persamaaan Laplace:
Persamaan eliptik biasanya berhubungan
dengan masalah keseimbangan atau kondisi
permanen (tidak tergantung waktu), dan
penyelesaiannya memerlukan kondisi batas
disekeliling daerah tinjauan.

Teknik Penyelesaian PDP Eliptik


Metode Finite Difference
1. Membuat jaringan titik hitungan di dalam
seluruh bidang yang ditinjau dan batas-batasnya
atau Domain fisik plat persegi dibagi menjadi
sejumlah pias atau grid titik-titik diskrit.
2. Persamaan Laplace diubah menjadi persamaan
beda hingga di setiap titik hitung (i,j).
3. Ditulis nilai- nilai fungsi pada semua titik di
batas keliling bidang atau di titik hitung interior
(simbol bulat hitam)

Persamaan Laplace dalam bentuk beda hingga:

Jika ukuran grid seragam, x = y, maka:


+

Persamaan Diferensial Parsial Parabolik


Permasalahan
yang mengandung waktu (tidak Permanen)

sebagai variabel bebas biasanya termasuk dalam persamaaan


parabolik. Persamaan parabolik yang paling sederhana adalah
Konduksi Panas yang mempunyai bentuk:
Dalam Persamaan Konduksi Panas,T adalah temperatur, k
adalah koefisien konduktivitas, t adalah waktu dan x adalah
jarak.
Penyelesaian persamaan tersebut memerlukan kondisi awal
dan batas untuk mencari temperatur T di lokasi (titik) x dan
setiap waktu t.

Teknik Penyelesaian PDP Parabolik


Skema Eksplisit
Persamaan
yang digunakan :

Yang dapat disederhanakan menjadi :

Dengan

Agar perhitungan dengan skema eksplisit ini


konvergen dan stabil, maka besarnya harus
diambil sedemikian rupa sehingga memenuhi
persyaratan berikut:
Dengan mengambil
maka error tidak
bertambah tetapi berosilasi, untuk error tidak
bertambah dan tidak berosilasi. Dan untuk
akan
cenderung
dapat
meminimalkan
truncation error.

Persamaan Diferensial Parsial Hiperbolik


Persamaan
hiperbolik ini biasanya berhubungan dengan

getaran, atau permasalahan dimana terjadi ketidak


kontinyuan dalam waktu.
Persamaan hiperbolik yang paling sederhana adalah
Persamaan Gelombang yang mempunyai bentuk berikut:

Dengan y adalah perpindahan vertikal (fluktuasi) pada


jarak x dari ujung tali yang bergetar yang mempunyai
panjang L sesudah waktu t.

Teknik Penyelesaian PDP Hiperbolik


PDP
dapat diselesaikan dengan meggunakan
diferensiasi hingga (finite difference). Persamaan
gelombang yang menggambarkan getaran tali
sebagai berikut:

Persamaan
dapat di sederhanakan dengan mengambil

nilai =1, sehingga menjadi:


dan
Sehingga dari beberapa persamaan menghasilkan:

Karena kecepatan awal dari senar = nol, maka persamaan


menjadi sederhana, yaitu:

Persamaan Diferensial Parsial Eliptik


Dipandang suatu persamaan Laplace

yang berlaku dalam bidang segiempat


(0 x 40, 0 y 30), yang
berbentuk :
+ =0
Kondisi batas adalah :
T(0y) = 0 T (x,30) = 0
T(40y) = 0 T(x,0) = 0

Bidang Penyelesaiannya

DENGAN RUMUS

PENENTUAN TITIKNYA

HASIL DARI TITIKNYA

DALAM BENTUK METRIK

MENGGUNAKAN MATLEB

CONTOH Skema Eksplisit

PERHITUNGAN SELANJUTNYA
DALAM BENTUK TABEL

Anda mungkin juga menyukai