Air Susu Ibu

(ASI)
Air Susu Ibu adalah hadiah yang sangat
berharga yang dapat diberikan pada bayi.
Dalam keadaan miskin mungkin hadiah
satu-satunya.
Dalam keadaan sakit mungkin merupakan
hadiah yang menyelamatkan jiwanya.
(UNICEF)

Apakah ASI??
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi
lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang disekresi
oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol
sampai enam bulan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGGUNAAN ASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Perubahan sosial budaya

Faktor psikologis
Faktor fisik Ibu
Faktor kurangnya tenaga Kesehatan
Meningkatnya promosi susu kaleng
Penerangan yang salah dari petugas
kesehatan

Manfaat dan Keuntungan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek

Gizi
Imunologis
Psikologis
Kecerdasan
Ekonomi
Penundaan Kehamilan

Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

Menyusui Bagi IBU

1. Cegah HPP
2. Mempercepat involusi uterus
3. M resiko kanker ovarium dan
payudara
4. M anemia
5. Memberikan rasa dibutuhkan
6. Mempercepat kembali ke BB semula
7. Membantu menjarangkan kehamilan

Manfaat ASI untuk Keluarga

1. Mudah dalam pemberian
2. Menghemat biaya
3. Mencapai keluarga sejahtera

Manfaat ASI untuk Negara

1. M angka kesakitan dan kematian
anak
2. M subsidi kesehatan
3. Menghemat devisa untuk membeli
susu formula
4. M kualitas SDM
5. M polusi

BAHAYA PEMBERIAN SUSU BOTOL

1. Infeksi saluran pencernaan
2. Infeksi saluran pernapasan
3. Meningkatkan risiko alergi
4. Meningkatkan risiko serangan asma
5. Menurunkan perkembangan kecerdasan
kognitif
6. Meningkatkan risiko kegemukan (obesitas)
7. Meningkatkann risiko penyakit jantung
dan pembuluh darah
8. Meningkatkan risiko kencing manis
(diabetes)

NILAI GIZI ASI

Compare!!

FISIOLOGI LAKTASI
Pembentukan ASI
pada ibu menyusui
prolaktin akan
meningkat dalam
keadaan seperti:
stress atau pengaruh
psikis, anastesi,
operasi dan
rangsangan puting
susu

FISIOLOGI PENGELUARAN
ASI
yang meningkatkan let
down adalah: melihat
bayi, mendengarkan
suara bayi, mencium bayi
, memikirkan untuk
menyusui bayi.
Faktor-faktor yang
menghambat reflek let
down adalah stress,
seperti: keadaan bingung/
pikiran kacau, takut dan
cemas.

 Refleks yang
penting dalam
mekanisme hisapan
bayi
Refleks
menangkap
(rooting refleks)
Refleks menghisap
Refleks menelan

PEMBERIAN ASI
Selama beberapa
minggu pertama, bayi
perlu diberi makan
setiap 2,5 - 3 jam siang
malam. Menjelang
akhir minggu keenam,
sebagian besar bayi
makan setiap 4 jam
sekali. sampai bayi
berumur antara 10 - 12
bulan.

ASI dan KEKEBALAN TUBUH

Pertahanan nonspesifik ASI
Kolostrum dan ASI dini mengandung 1-3 x
106 leukosit/ml.
Pada ASI matur, yaitu ASI setelah 2-3 bulan
laktasi, jumlah sel ini menurun menjadi
1103 /ml.
Sel monosit/makrofag sebanyak 59-63%,
sel neutrofil 18-23% dan sel limfosit 7-13%
dari seluruh sel dalam ASI.

Selain sel terdapat juga faktor protektif larut

seperti lisozim (muramidase), laktoferin,
sitokin, protein yang dapat mengikat vitamin
B12, faktor bifidus, glyco compound, musin,
enzim-enzim, dan antioksidan
Pertahanan spesifik ASI
Limfosit T
Limfosit B
Imunoglobulin

ASI dan penyimpanannya

FAKTA TENTANG ASI!!

> Air susu ibu dapat menghambat
diabetus melitus tipe I (dependen insulin).
> kandungan tinggi adiponectin di dalam
ASI berhubungan dengan rendahnya
resiko serangan jantung.
> Menurut data Departemen Kesehatan,
anak yang diberi ASI punya IQ 4,3 poin
lebih
tinggi dibanding yang tak diberi ASI.

 Dan Kami perintahkan kepada

manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. (QS.
Luqman, 31:14)