GF 5 Gayaberat
GF 5 Gayaberat
SISTEMATIKA PENYAJIAN
DESKRIPSI
METODE GAYABERAT
Pengertian Metode Gayaberat
Kegunaan Metode Gayaberat
Keunggulan Metode Gayaberat
Ekonomis
Gaya Berat (Gravity)
AKUISISI DATA
Kelengkapan Lapangan
Tahap Persiapan
Pelaksanaan Survei
Kelengkapan Lapangan
Tahap Persiapan
Pengujian gravimeter
untuk mengetahui sensitivitas alat, mengoreksi letak reading
line, mengoreksi nivo melintang, dan pengetesan galvanometer.
Kalibrasi Gravimeter
untuk menentukan harga faktor skala alat.
10
Pelaksanaan Survei
Penentuan Base Station (BS) beserta nilai
gayaberat dan ketinggiannya.
Pengukuran gayaberat, ketinggian, posisi,
waktu, dan koreksi medan zona dalam di
setiap titik ukur.
Pengukuran dilakukan secara looping.
11
PENGOLAHAN DATA
Konversi Ke mGal
Reduksi Data
Penyajian Data
12
m
X g
k
Menggunakan
tabel
konversi
yang dikeluarkan oleh pembuat
alat.
Membutuhkan data faktor skala
alat (diperoleh dari kalibrasi alat)
13
14
15
Penyajian Data
Hasil pengamatan gayaberat disajikan
dalam bentuk peta (kontur) maupun
penampang (profile) anomali Bouguer.
16
INTERPRETASI DATA
Interpretasi Kualitatif
Interpretasi Kuantitatif
17
18
19
20
Penerapan Microgravity
Untuk Kegiatan Monitoring
Kasus Pada Pergerakan Fluida
Dalam Reservoir Panasbumi
(Geothermal) & HidroCarbon (HC)
21
ABSTRAK
Metoda 4-D gayaberat atau selanjutnya disebut
microgravity 4-D, merupakan salahsatu cara untuk
memonitoring suatu kondisi reservoar panasbumi
atau HC dengan melalui pengukuran perubahan
nilai gayaberatnya. Dengan prinsip pengukuran
gayaberat secara berulang, baik harian, mingguan,
bulanan maupun tahunan dengan menggunakan
alat gravitymeter yang sangat teliti hingga mencapai
orde microGal.
22
ABSTRAK
Dari hasil pengamatan gayaberat presisi akan diperoleh
nilai anomali microgravity 4-D, kemudian dengan
menggunakan pendekatan matematis dari fungsi Green,
dan melakukan dekonvolusi data anomali gayaberat,
maka perubahan nilai rapat massa dapat diestimasi, dan
dengan adanya perubahan nilai rapat massa tersebut
yang merupakan akumulasi dari sebaran nilai titik massa
fluida pada pore space reservoar, maka dari beberapa
variasi kedalaman reservoar dan dari dua keadaan
(situasi awal dan situasi akhir) selanjutnya dengan
proses inversi akan diperoleh nilai estimasi saturasi
fluida yang ada di pore space reservoar. Dan secara
umum hal ini dapat diindikasikan oleh nilai anomali
microgravity yang memberikan nilai positif atau nilai
negatif.
23
-0 .0 2 6
9213000
-0 .0 5 4
9212000
T id a k a d a d a ta
h a s il e k s tr a p o la s i
0 .0 4 4
0 .0 6 2
-0 .0 7 8
0 .0 4 5
-0 .0 0 3
92 110 00
-0 .0 1 8
-0 .0 1 1
0 . 0 4 80 . 0 0 4
9210000
0 .0 5 5
0 .0 8 5
0 .0 4 1
0
-0 .0 2 4
0 .0 1 7
-0 .0 1 1
-0 .0 2 3
0 .0 3
9209000
-0 .0 0 6
0 .0 2 3
0 .0 5 6
0 .0 1 7
0 .0 0 2
-0 .0 0 7
0 .0 1 5
0 .0 2 7
0 .0 5 5
9208000
0 .0 4 3
0 .0 8 8
-0 .0 0 4
9207000
0 .0 5 9
0 .0 6 8
0 .0 0 4
9206000
0 .0 6
T id a k a d a d a ta
h a s il e k s tr a p o la s i
806000
0
0 .0 2 3
807000
808000
809000
G a m b a r 3 - 4 : K o n t u r A n o m a l i G a y a b e r a t ( mGaya
g a l ) Berat
d a n P(Gravity)
o s is i T itik A m a t
P e r io d a T a h u n : 1 9 9 9 - 1 9 9 2
24
0.5
0.3
0.1
-0.1
-0.3
-0.5
Tidak ada data
hasil ekstrapolasi
806000
807000
808000
809000
mT
25
807 000
808 000
809 000
810 000
m T
Sf (%)
mU
921 3000
70
U
0
1 km
65
921 200 0
60
55
9211000
K a w a h L e u ta k
P a si r
K a w a h
W a ik a n g
K a w a h S a a r
K a w a h M a nu k
B a r e c e k K a w a h P o jok
C ilu tu n g
K a w a h
921 0000
G .G an d a p u r a
S . K M J -1 5
920 9000
6 3
35
6 9 /7 5 /7 6
S . K M J -2 1
P a t eu n g t eu n g
30
920 8000
25
S . K M J -3 2
P a s ir
45
40
7 0
D an a u
P a n g k al a n
50
B e lin g
20
920 7000
15
G. Tjibatuip is
C ik a le a n g
10
920 6000
G .M
a r ta l a y a
K a m
5
o j a n g
Leg end
: P r o d u ctio n a r e a
: Th e
Gaya Berat (Gravity)
: R im st r u ctu r e
E a s te rn B l o ck
26
: F a ul t
G a m b a r 3 -6 b
40
27