Efisien
Dalam pengumpulan data serta informasi untuk kepentingan ANDAL perlu dibatasi pada faktor-faktor
yang berhubungan secara langsung dengan kebutuhan. Dengan begitu ANDAL bisa diperlakukan secara efisien.
Kunsultasi Publik
Ada 3 Hal utama keterlibatan masyarakat dalam Studi AMDAL
Sosialisasi
• Pengumuman
• Satu arah dari pemrakarsa kepada masyarakat
Konsultasi
• Diskusi (setelah 30 H) Atas tanggapan dari Masyarakat
• Dua arah saling tukar informasi
Partisipasi
• Proses Pengambilan Keputusan (di Forum Komisi Penilai AMDAL)
• Interaksi antara kegiatan dengan masyarakat
Alat yang digunakan dalam Metode Gravity
absolutnya.
Menentukan lintasan pengukuran dan base station yang telah diketahui harga
Pengambilan data lapangan dilakukan secara looping, yaitu dimulai pada suatu titik
Mencatat data-data seperti waktu pembacaan (hari, jam, dan tanggal), nilai pembacaan
gravimeter, posisi koordinat stasiun pengukuran (lintang dan bujur) dan ketinggian titik
ukur.
Melakukan pengolahan data dengan melakukan konversi dari pembacaan alat ke mGal
1. Melakukan pengikatan pada base camp terhadap titik IGSN’71 terdekat yang telah
2. Bila perlu di base camp diamati variasi harian akibat pasang surut dan akibat faktor yang
lainnya.
Setelah melakukan hal di atas barulah pengamatan yang sebenarnya dilakukan. langkah
selanjutnya dalam pengukuran adalah menggunakan peta geologi dan peta topografi, hal ini
bertujuan untuk menentukan lintasan pengukuran dan base station yang telah diketahui
harga percepatan gravitasinya. Pengambilan data lapangan dilakukan secara looping, yaitu
dimulai pada suatu titik yang telah ditentukan, dan berakhir pada titik tersebut. Titik acuan
tersebut perlu diikatkan terlebih dahulu pada titik ikat yang sudah terukur sebelumnya.
Adapun contoh kasus misalnya sebagai berikut:
Jika hasil pembacaan gravitimeter 1714,360. Nilai ini diambil nilai bulat sampai ratusan yaitu
1700. Dalam tabel konversi, nilai 1700 sama dengan 1730,844 mGal.
Sisa dari hasil pembacaan yang belum dihitung yaitu 14,360 dikalikan dengan faktor interval
yang sesuai dengan nilai bulatnya, yaitu 1,01772 sehingga hasilnya menjadi 14,360 x 1,01772 =
14.61445 mGal.
1746.222 mGal. Dimana CCF (Calibration Correction Factor) merupakan nilai kalibrasi alat
Misal hasil pembacaan gravity meter 1714,360. Nilai ini diambil nilai bulat sampai ratusan yaitu 1700.
Dalam tabel konversi (Tabel 3.1) nilai 1700 sama dengan 1730,844 mGal. Sisa dari hasil pembacaan
yang belum dihitung yaitu 14,360 dikalikan dengan faktor interval yang sesuai dengan nilai bulatnya,
1746.222 mGal. Dimana CCF (Calibration Correction Factor) merupakan nilai kalibrasi
alat Gravity meter LaCoste & Romberg type G.525 sebesar 1.000437261.
1. Kelebihan:
• Untuk keperluan survei awal, memberikan informasi yang cukup detail tentang struktur
geologi dan kontras densitas batuan.
• Relatif lebih murah disbanding dengan metode yang lain
2. Kekurangan :
Metode yang memiliki anomali tinggi
Aplikasi metode graivity dapat digunakan untuk keperluan eksplorasi panas bumi. Metode ini adalah
metode geofisika yang sensitive terhadap perubahan vertical, sehingga sangat umum untuk
digunakan dalam pencarian prospek geothermal terutama dalam mempelajari kontak antar batuan ,
struktur geologi, adanya perangkat, dan densitas dari batuan.