Anda di halaman 1dari 7

Apa sih itu Choked Flow (tp banyak OOT Out of Topic) ?

Choked flow sh yg biasa ane paham terjadi di control valve. Tp sebenarnya ga


hanya tjd dcontrol valve tp dsemua lini line yang ada venturinya so choked
selalu diasosiasikan dengan Venturi effect.
Nah apa sih itu Venturi effect ? Adalah pengurangan fluid pressure akibat fluida
masuk melalui bagian pipa yang menyempit (dichoke dicekek lah istilahnye) Lihat
gambar
berikut
deh.

kalo liat di gambar P di posisi 1 lebih besar dbandingkan P di posisi dua, tapi
speednya cepetan posisi 2 dbandingkan posisi 1 karena Area 1 > Area 2
inget asas kontinuitas A1v1 = A2v2
Oke kita balik lagi ke control valve, krn ane pengen kaitin ini ke control valve (yg
sering dpake dkerjaan wkwkwk) . Lantas bagaimana pola flow di control valve. Nah
berikut pola flow scr garis besar di control valve yang menggunakan tipe globe.
(Tipe control valve bs macem2, needle kah, globe kah, plugkah)

Nah pada saat aliran mulai masuk trim inlet control valve dan terjadi penyempitan
static pressure dr fluida tersebut terkonvert menjadi velocity so static
pressure turun dan velocity naik. Kok bisa, ya mnurut ane bisa dibayangin sama
persis kek perubahan energi potensial sebuah bola yang digelendingin ke bidang
miring doi konvert energi potensialnya jadi energi kinetik. Ya istilahnya prinsip
energi yang kekal dan bisa terkonversi dalam bentuk energi lainnya dimainkan
disini (Cuma ini dalam sistem tertutup, aliran kontinu dalam pipa) . Ok deh lanjuuut.
Oke di grafik di atas ada Pv, Pvc sama P opo itu Pv itu nilainya vapor
pressure buat nentuin nh ada kavitasi atau flashing (ntr ane jlasin bis ini), Pvc itu
pressure di vena contracta, Vena contracta tuh sebutan untuk Minimum flow
area tempat minimum Static Pressure and Fluid Vapor Pressure serta
Maximum Flow Velocity TERJADI (liat gambar bawah deh) Nah di downstream
vena contracta ini area aliran tuh membesar lagi yang secara ga langsung akan
ngurangin flow velocity dan naikin balik static pressure. Istilah goibnya pressurenya
kerecoverlah. Trus pegimana dgn P Nah ini itu pressure drop yg diakibatkan oleh
friski atau turning losses dari aliran fluidanya see,,,pada akhirnya energinya
kekonvert macem2 ke friksilah, ke kinetic lah, ada yg kerecoverlagi lahcmiiw

Agak OOT menyambung td ane blg vapor pressure bs jadi paramater apakah akan
terjadi flashing ato kavitasi, nah itu bs diliat dgambar dibawah. Perlu dicatet ini
hanya terjadi jika feed nya liquid (so term of choked flow di liquid sdikit

berbeda dgn gas) Nah Gambar bawah ini adalah 2 kemungkinan yg terjadi
saat liquid dichoke yakni kavitasi atau flashing

Intinya shdua2nya udh masuk zona dibawah vapor pressure so pasti vapor
kebentuk (dalam bentuk bubble) pas melewati vena contracta. Nh pada saat di
downstream vena contracta, tempat pressure kerecover,, nah ada yg kerecover di
atas vapor pressure, nh vapor bubble pengen balik ke liquid, sbnrnya ceritanya nh
vapor bubble punya internal pressure sama dgn vapor pressure nah smntara di luar
si bubble pressure dah kerecover naik so ditekan nih bubble en terjadilah
mecahin diri dah (Kavitasi)tp ada jg yang adem ayem dibawah vapor pressure
stay in 2 phase region (Flashing). Nah nh kavitasi mang nyari ribut dah doi bs
nyebabin noise, vibrasi, erosi, damage untuk control valve intinya control valve
mesti didesain utk avoid fenomena ini kabeh.
Setelah sekian lama OOT, mari kita balik ke choked.
Choked flow adalah kondisi di mana mass flow gak bakalan nambah lagi dengan
semakin turunnya pressure di downstream venturi/choked section saat upstream
pressure bernilai tetap. Kok bisa? Ntar kt bahas. Tapi bkn brarti mass flowratenya ga
bisa brubah yak. Bisa kok brubah, kalo dr sisi upstreamnya berubah, misal dlm gas
upstream pressurenya naik, ya mass flow upstreamnya naiklah.
Choked flow bisa terjadi baik di fluida gas, maupun fluida cair/mixed phase
nah term choked flownya berbeda untuk kedua2nya. Inget control valve, RO,
sgala macam restriksi kan input feednya bs macem2, misal control valve utk
letdown steam ya inputnya gas, atau control valve after pompa buat ngatur level
tangki ya inputnya liquid.
Oke kita bahas GAS dolo.
Nah kalo di gas choked flow sering dikaitkan dengan apa yg namanya sonic
velocity and Mach Number. Jd titik fisik tempat terjadinya choke saat si
compressible fluid mencapai kecepatan suara (at sonic condition) dan Mach

Numbernya (M) mencapai 1. Choked tuh biasanya dikorelasikan dgn compressible


fluid yakni gas, karena memang doi compressible phenomenon (fluida yg
densitynya bervariasi) dn slalu direlasikan dgn nilai M, choked di liquid termnya
berbeda spt yg udh sy jelaskan diatas, yg jelas choked bs tjd dliquid kn krn gas sbg
representatif dari compressible fluid hadir kan pas P nya turun dbawah Vapor
Pressure (Pv).
Mach Number (M) itu angka non-dimensional yang merepresentasikan rasio dari
kecepatan alir suatu objek (bisa fluida, bisa pesawat/aircraft) dengan kecepatan
suara.

M=

u
c

u = fluid flow speed (m/s , ft/s)


c = speed of sound (m/s , ft/s)
M bisa digunain juga untuk mendetermine
apakah
aliran
tersebut
masih
bise
diperlakukan sbg incompressible flow ato
tidak.
M < 1 biasa dikenal dgn nama jenis alir
subsonic (subsonic flow)
M = 1 biasa dikenal dgn nama jenis alir
sonic (sonic flow), kalo M ampir mendekati
1, dikenal dgn nama transonic.
M > 1 biasa dikenal dgn nama jenis alir supersonic (supersonic flow)
M >> 1 besar bgt dbandingin speed of sound (hypersonic)
Seperti yang terlihat di gambar dbawah ini (kurva regim aliran di control valve),
pola regim aliran mana yang choked flow region mana yang non-choked flow region.
Regim Non choked flow itu terjadi saat velocity di vena contracta (inget tadi kan
minimum area ini) masih lebih kecil nilainya dbandingkan dengan kecepatan suara,
angka flowrate dari valvepun masih bergantung pada nilai dari valve outlet
pressure.
Regim Choked flow itu terjadi saat velocity di vena contracta punya nilai yang
sama dengan kecepatan suara. Nah di regim ini Flowratenya konstan pol meskipun
lu kecilin pressure di downstreamnya dengan catetan P1 konstan yee.. jadi P disini
ada dengan variasi pressure drop downstreamnyenah kalo P1 brubah y grafiknya

jg brubah tp polanya ttep sama karna grafik disini ingin menunjukkan fenomena
choked flow tersebut.

And inget P = k Q2 makanya kurvanya (akar P = k Q) . Nh rumus penting


banget, secara ampir smua convergent-divergent pipe section / nozzle, entah
control valve lah, venturimeter lah,,, smua berawal dr rumus diatas, yang
diturunkan dari persamaan Bernoulli, dan diturunkan lagi dari persamaan
Mechanical Energy Balance, yang
kesemuanya itu berawal dari transfer
phenomenon, yakni perpindahan massa, momentum dan panas. (Ntar
kapan2 kalo smpt ane buat blog untuk cari asal usul si bernoulli equation ini scr
sderhana tpi yakwakakaka)
Oke sekarang ke LIQUID
Intinya mah sama aja, kurvanya pun kurang lebih sama (Cuma bedanya ada poin
dmana terjadi flashing dsbnya) , bahkan sbnarnya liquid dah w jlasin di awal2, inget
kan, kavitasi ma flashing. Nah 2 fenomena ini terjadi karena adanya choked flow
pada liquid system. Sori agak brantakan jlasinnya, hahaha. Tapi kok bs choked flow
fasa liquid, nah ini cmiiw yak, kan ada vapor tuh yg terbentuk pada saat pressure
turun, nah yang berperan besar sbg choking fluidnya ini ya vapornya. Berikut ini
kurva2nya ttg choked flow liquid di control valve.

Jangan bingung ma S nya,,,Specific gravity liquid itukebetulan kurvanya ada


SnyaCv itu flow coefficient dr control valve, menunjukkan sbrapa besar flow yang
masuk ke valve tersebut, ntar dbahas dtopik bedatrus Onset Incipient
Cavitation mksdnya masuk daerah kavitasi.
Yak seperti itulah sodara2. Mudah2an scr garis2 besar haluan negara (hallah jayus)
bs dimengerti, kalo ada yg salah mohon dbritahukeununtuk berikutnya masih
blom tau apamngkn seputar control valve & sizing. O ya w pas diproyek biasanya
suka disuruh sizing control valve critical, ini rangkuman apa aja sh yang kritikal (tp
tgantung proyek jg sh maunya kek apa) take a look below.
Critical Control Valves (SANGAT OOT, ALREADY WARNED) :
1. ASV Antisurge valve (jelas lahcompressor cuy biar g tjd surge ke
compressor lu operasi g stabil, kadang aliran jd bolak balik compressor bs
rusak akibat vibrasi)
2. JT-Valve Joule Thompson valve (keknya mnarik nh efek JT valve, biasanya
ada di bypass2 expander, kalo expansion valve biasanya isentalpi, gada heat
transfer atau work, dn pressure turun, nah ni JT valve nh isentropic kabeh, T
fluidannya turun, keknya mesti dbuka topik sndiri )
3. Valve in Pressure Reducing Station (misal dr High Pressure Steam 40an
bar ke Low Pressure steam 5 bar-an)
4. Valve in High Cut Pressure Service (misal Pressure Valve yang terkonek
ke Flare Line ya intinya sama kek no 3 lah, dcut high pressurenye, cmiiw)
5. Valve in flashing service (krn kluarannya dua fasa Cvnya cenderung
besar, Cv itu flow coefficient di valve utk menunjukkan sbrapa besar flow
yang masuk ke valve tersebut)

6. High Delta P (DP > Upstream Pressure) intinya valve yg pressure


dropnya GEDE
7. Valve with upstream PIP Size is over 10 (kadang2 makin besar pipa
control valve jd kritikal, karena besar mahal ? kritikal? logika gebleg gw
kakaka kasitau yak kalo ada yg tau)

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Choked_flow
http://kb.engsoftware.com/display/ESKB/Choked+Flow+in+Control+Valves+in+Liquid+Applicatio
ns
http://www.valin.com/resources/blog/liquid-flow-control-valves
Darby.2001.Chemical Engineering Fluid Mechanics
Catetan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai