karbohidrat yang akan merusak email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang.
c. Noda pada gigi.
Adanya noda pada gigi dipicu seringnya mengonsumsi makanan atau minuman yang
berwarna seperti teh, kopi dan sejenisnya.
d. Pembengkaan gusi.
Hati-hati jika sampai terjadi pembengkaan pada gusi hal ini bisa menyebabkan
diabetes, paru-paru juga jantung. Pembengkaan pada gusi disebabkan oleh adanya
bakteri yang berkumpul pada sela selagigi dan gusi sehingga mengiritasi gusi yang
menyebabkan infeksi dan meradang
3. Tanda awal terjadinya karies gigi
Karies gigi ditandai dengan adanya lubang kecil yang terdapat pada jaringan keras
gigi, biasanya berwarna hitam atau coklat. Gigi yang berlubang biasanya akan terasa sakit
sampai lubang tersebut membesar dan mengenai sistem persyarafan pada gigi. Jika
seseorang terkena karies cukup dalam, maka ia akan merasakan ngilu jika gigi terkena
rangsang panas, manis dan dingin. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, karies akan
semakin membesar hingga kamar pulpa, yaitu yaitu rongga dalam gigi yang berisi jaringan
syaraf dan pembuluh darah akan terjadi proses peradangan sehingga efeknya akan
menyebabkan rasa sakit gigi yang berdenyut (diwarta, 2012).
4. Akibat dari karies gigi
a. Bau mulut
b. Terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.
c. Tidak bisa tidur atau aktivitas sehar-hari terganggu
d. Keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah
dan demam (pilek)
e. Hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
5. Pencegahan dan perawatan karies gigi
a. Melakukan pembersihan terhadap gigi. Pembersihan gigi dapat dilakukan dengan cara
menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride minimal dua kali
sehari yakni, setelah sarapan pagi dan menjelang tidur. Lebih efektif lagi jika setelah
mengkonsumsi makanan membiasakan berkumur dengan tujuan menghilangkan sisasisa makanan yang melekat pada gigi.
b. Membersihkan gigi dari sisa makanan yang tersangkut diantara celah-celah gigi, paling
tidak dilakukan sehari sekali.
c. Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu lengket dan manis
termasuk minuman manis bersoda.
d. Melakukan pemeriksaan atau perawatan gigi dengan cara mengunjungi klinik gigi
terdekat setidaknya 6 bulan sekali (Diwarta, 2012)
Daftar Pustaka
Diwarta. (2012). Pengertian Penyakit Karies Gigi. Dikutip pada tanggal 10 September 2013
dari http://health.diwarta.com/pengertian-penyakit-karies-gigi/19/02/2012/
Mozartha, M. (2012). Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan Karies Gigi. Dikutip
pada
tanggal
10
September
2013
dari
http://hanifatunnisaa.wordpress.com/2012/07/12/penyebab-gejala-pencegahan-danpengobatan-karies-gigi/
Superampuh. (2013). Obat Sakit Gigi Alami Ces Pleng. Dikutip Pada Tanggal 10 September
2013 Dari http://superampuh.com/obat-sakit-gigi-alami-ces-pleng