Teori Portofolio Dan Analisis Investasi - TTM 07 - Muhammad Hidayat & Imas Noviyana
Teori Portofolio Dan Analisis Investasi - TTM 07 - Muhammad Hidayat & Imas Noviyana
Modul - 7 & 8
10 April 2016
Korea Selatan
1
Korea Selatan
2
Jenis Eropa
Put
Jenis
Amerika
Call
Put
Call
Harga Sekarang
Negatif
Positif
Negati
f
Positif
Harga Perjanjian
positif
negatif
positif
negati
f
positif
positif
Votalitas
positif
positif
positif
positif
Membeli Saham
Pinjam
Uang/Dana
Jual Call
ST
S0
ST
ST
K/(1+r)
+c
- (ST K)
Beli Put
P
K - ST
0
Table
Total diatas adalah posisi manajer investasi dalam membeli
0 saham, memnjam dana
0 untuk
membeli saham, menjual call dam membeli put. Diperoleh persamaan berikut:
Membeli Saham
Pinjam
Uang/Dana
Jual Call
ST
S0
ST
ST
K/(1+r)
+c
- (ST K)
Beli Put
P
K - ST
0
Table
Total diatas adalah posisi manajer investasi dalam membeli
0 saham, memnjam dana
0 untuk
membeli saham, menjual call dam membeli put. Diperoleh persamaan berikut:
C. Pendekatan Binominal
Pohon Binominal (Binominal Tree) ditujukan dengan kemungkinan harga finansial atau
komiditi atau valuta asing bisa naik atau turun di masa mendatang dan asumsinya bahwa harga
tersebut mengikuti random walk.
Contoh Saham telkom:
Selanjutnya dapat dihitung probabilitas naik atau turun dengan rumusan berikut:
P=
Harga opsi dapat dihitung dengan cara berikut:
c = ( p * Cu + ( 1 p ) Cd ) * e r*T
10
Dengan hukum segitiga paskal tersebut maka untuk harga opsi call manakala tiga periode
sebagai berikut:
12
D. Black-Scholes Model
Tahun 1973, Fisher Black dan Myron Scholes menerbitkan Journal of Political Economy untuk
menghitung sebuah harga sebuah opsi. Menjadi acuan semua pihak untuk harga opsi.
Ada pun harga opsi dari Black Scholes Model sebagai beikut:
S = S0N(d1) Xe r*t N(d2) dan p = Xe r*t N(-d2) S0N(-d1)
Dimana :
13
14
15
16
Latihan
Modul 7 hal. 19 soal 1-5
Tes formatif
17
Korea Selatan
18
Korea Selatan
19
21
= Harga Spot
= Tingkat bunga yang berlaku
= Periode waktu yang telah disetahukan
= Harga delivery
= Harga forward/Future di masa mendatang
= Harga forward/Future di pasar Future
= distribusi pendapatan seperti kupon dan dividen
Contoh:
Seorang pemilik dana ingin melakukan transaksi Forward untuk caluta US Dollar tiga bulan mendatang
sebanyak US 2 juta pada harga Rp9.425,-/US 1,- ketika harga saat ini Rp9.275,-/US 1,- serta tingkat
bunga yang berlaku sebesar 10%/tahun. Berapa harga Future dari valuta Dollar tersebut pada tiga
bulan mendatang.
Ft
= 9.275 x e0.1*0.25
= 9.275 x 1.025315
= Rp9.509,798
22
Fm < Ft
24
Fm < Ft = (S-I)*er*(T-t)
Beli Forward (ambil posisi pada kontrak forward) dan jual aset
(short the aset).
Penjualan aset menimbulkan arus kas dan sebesar S dan bisa
diinvestasikan ke Bank.
25 aset untuk menyerahkan aset
Pada akhir periode T, membeli
yang dijual sebelumnya, selanjutnya profit diperoleh : (SI)*er*(T-t)-F
26
Korea Selatan
27
SWAP
Transaksi SWAP = transaksi keuangan antara dua pihak yang mempunyai kepentingan ketika transaksi
ini memberikan keuntungan kepada kedua pihak.
Transaksi SWAP
Transaksi SWAP dilakukan dengan menggunakan perantara yaitu lembaga keuangan Bank. Bila Bank
menetapkan fee sebesar 6 bps sehingga masing-masing pihak yang bertransaksi membayar fee sebesar
3 bps, ketika kasus yang dipergunakan yaitu kasus TLKM yang mempunyai masing-masing pinjaman
Rp65 miliar. Adapun hasil transaksi SWAPnya sbb:
29
SWAP Valuta
Contoh:
INDF ingin melakukan perlindungan nilai atas eksposur EUROnya dan Unilever ingin mendapatkan
Dollar untuk pembiayaan investasinya di Amerika Serikat. Kedua perusahaan menginginkan dana
ekivalen sebesar US$ 200 juta dengan tingkat bunga tetap selama 10 tahun. INDF dapat menerbitkan
hutang dengan denominasi dollar dengan kupon 7.5% untuk Dollar dan sebesar 8.1% untuk EURO.
Selanjutnya, data tersebut dibuat sbb:
Berdasarkan tabel maka IDNF mempunyai keunggulan komparatif pada valuta US Dollar dan Unilever
pada EURO.
30
SWAP Valuta
Misalnya, ASII lebih menyukai pinjaman dengan tingkat bunga mengambang dibandingkan dengan
tingkat bunga tetap untuk Valuta Yen, sedangkan UNVL lebih menyukai tingkat bunga tetap
dibandingkan tingkat bunga mengambang. Adapun tingkat bunga pinjaman untuk US Dollar 7.5 untuk
ASII dan 7.7 untuk UNVL. Pinjaman EURO dengan tingkat tingkat bunga mengambang sebesar
LIBOR + 0.35% untuk ASII dan UNVL sebesar LIBOR + 0.35% untuk ASII dan UNVL sebesar
LIBOR + 0.225%. Selanjutnya data tersebut dapat dibuat dalam bentuk keuntungan komparatif sbb:
Berdasarkan tabel INDF mempunyai keunggulan komparatif pada US Dollar dengan tingkat bunga
mtetap sebesar 7.5%. Sementara UNVL mempunyai keunggulan komparatif pada EURO dengan
tingkat bunga mengambang sebesar LIBOR + 0.225%. Adapun transaksi SWAP yang menguntungkan
untuk kedua pihak:
31
Latihan
Modul 8 hal. 13 soal 1-5 dan hal. 25 soal 1-3
Tes formatif 1 dan 2
32