"Efek Globalisasi Ekonomi Pada Perdagangan Masa Kini Dengan Perantara Media
Sosial Atau Online Shop (Olshop)"
Disusun Oleh:
Syarah Seimahuira
Anifatul Aufah
Dani Prabowo
Tri Agung. S
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segal limpahan rahmatNya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana. Tugas makalah
ini dibuat guna memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menyikapi dampak
globalisasi yang dikaji melalui berbagai sudut pandang.
Mengingat sejak akhir abad ke-20 gaung globalisasi sudah mulai terasa, sehingga masyarakat di dunia
harus menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap aspek kehidupan berbangsa yang tidak
mungkin dapat dihindari.
Dalam penyusunan tugas atau materi in, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Tetapi kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan
bimbingan guru beserta orang tua, sehingga kendala yang dihadapi dapat teratasi.
Makalah ini juga disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu mengenai "efek globalisasi ekonomi pada
perdagangan masa kini dengan perantara media sosial atau yang biasa dikenal dengan online shoping
(OLSHOP)" yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan
berita.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca khususnya para siswa SMK Negeri 1 Ngawen. Kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada pembaca diharapkan masukan, kritik, dan saran demi perbaikan pembuatan makalah
lainnya di masa yang akan datang.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar...
Daftar Isi............
BAB I (Pendahuluan).....
1.1
Latar Belakang...
1.2
Tujuan....
1.3
Rumusan Masalah......
BAB II (Pembahasan)
2.1
2.2
2.3
2.4
Kesimpulan....
3.2
Saran..
3.3
Lampiran........
Daftar Pustaka
Bab I
1.1. Latar Belakang
Sejak awal abad ke-20, pengembangan terhadap teknologi semakin mengalami kemajuan yang
signifikan. Terdapat banyak penemuan yang menunjang kehidupan manusia dalam berbagai
macam aspek.
Perubahan- perubahan itu terjadi bukan hanya dalam satu bidang, tetapi juga mencakup seluruh
bidang seperti politik, ekonomi, pendidikan, sosio-budaya, dan teknologi. Perubahan-perubahan
tersebut sering kita dengar dengan istilah globalisasi. Globalisasi yang mendunia tersebut sudah
banyak membawa pengaruh baik positif maupun negatif terutama di negara kita ini. Hampir
semua aspek kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh kehadiran globalisasi yang beberapa
menerimanya bahkan beberapa juga menolaknya. Namun masyarakat tidak dapat menolak
pengaruh globalisasi itu karena globalisasi berjalan sesuai dengan pekembangan zaman.
Hal ini mampu membuat globalisasi menjadi topik yang tidak ada habisnya untuk diulas,
terutama pada faktor ekonomi dimana dengan bangkitnya pertumbuhan ekonomi internasional
setiap negara di dunia tidak mampu menghindari efek dari globalisasi yang menyeret teknologi
berperan aktif dalam pengembangan perdagangan di setiap belahan negara.
Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Sekitar 1000 M dan 1500
M. Dimana saat itu, pedagang dari Cina dan India menelusuri negeri lain untuk berdagang.
Periode selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika,
eksplorasi dunia besar-besaran oleh Eropa, munculnya perusahaan multinasional di dunia, hingga
runtuhnya komunisme di dunia pada saat perang dingin berakhir.
Kini jarak dan batas wilayah negara tidak lagi terlalu memiliki arti penting dalam perdagangan,
terutama dengan didukungknya teknologi yang semakin canggih membuat kita semakin
dimudahkan oleh perkembangan zaman.
Dalam melakukan transaksi jual beli atau yang biasa disebut berdagang, antara penjual dan
pembeli tidak lagi harus bertatap muka seperti halnya yang biasa dilakukan konsumen terhadap
penjual. Dengan fasilitas internet, sekarang jual beli terasa lebih mudah. Maraknya situs jejaring
sosial seperti facebook, twitter, blackberry messenger, whatsapp, dll dapat menjadi perantara
berbisnis secara online. Karena seperti yang kita ketahui dalam setiap tahun semakin
meningkatnya penggunaan jejaring sosial. Hal ini dapat menjadi ladang bagi wirausaha untuk
meningkatkan penjualannya.
Melihat semakin suksesnya penjual olshop melalui media sosial maka programmer pun
kebanjiran job dalam membuat website, sebut saja tokobagus.com yang sekarang telah berganti
nama menjadi olx.co.id, kemudian zalora.com dan tokopedia.com.
Dalam laporan "Peran Internet terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang dirilis oleh
Deloitte Access Economics mewakili Google Asia Pasifik, menjelaskan, kontribusi internet
terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen atau sekitar Rp 116 triliun atau setara 13 miliar
dollar AS dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2011.
Dalam lima tahun ke depan, kontribusi internet akan meningkat tiga kali lebih cepat daripada
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diharapkan mencapai 2,5 persen dari total (PDB hingga
2016 atau mencapai Rp 324 triliun.
Direktur Deloitte Access Economics Ric Simes menyatakan, pertumbuhan internet tersebut
justru mengalahkan pertumbuhan industri lainnya, seperti tekstil dan produk kulit olahan.
Hal ini yang membuat kami berinisiatif untuk mengangkat onlineshop sebagai topik pembahasan
dalam makalah yang berjudul "efek globalisasi ekonomi pada perdagangan masa kini dengan
perantara media sosial"
1.2. Tujuan
Berikut tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini :
Bab II
2.1. Pengertian Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah gabungan dari dua kata yaitu globalisasi dan ekonomi. Dari
pengertian-pengertian yang sudah dibahas sudah dapat kita ketahui makna dari kedua kata
tersebut. Berarti dapat kita artikan bahwa globalisasi ekonomi adalah suatu proses atau keadaan
ekonomi yang bersifat global mengalami perubahan kegiatan perekonomian yang lebih terbuka
tanpa mengenal batas-batas teritorial ataupun wilayah baik antar daerah maupun antar negara.
Perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam seluruh aspek perekonomian.
Pada zaman dulu ekonomi dijalankan dengan sangat sederhana yaitu dengan barter. Namun
mengikuti perkembangan setelah munculnya uang di dunia akhirnya negara memiliki mata uang
dan sistem perekonomiannya masing-masing. Banyak perusahaan-perusahaan didirikan di negara
lain. Kegiatan in terus berkembang hingga banyak negara yang berinvestasi di negara lain.
Namun dengan berjalannya waktu banyak juga hambatan yang terjadi dalam sistem tersebut
yang membuat negara-negara membutuhkan suatu kekuatan pasar tanpa batasan territorial yang
dapat mempercepat aru modal, barang dan jasa. Globalisasi ekonomi tersebut tentunya
menunjukkan bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan
ketergantungan dengan negara lain. sehingga dengan globalisai ekonomi tersebut terciptalah
perdagangan internasional yang mengadakan pertukaran barang dan jasa antar negara.
Globalisasi ekonomi dapat saja terjadi di bidang ekspor-impor, tenaga kerja, dan permodalan
antar negara di dunia.
"Kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia itu angka yang positif. Nilai tersebut akan
berdampak ke sektor ekonomi lainnya sehingga juga akan meningkatkan PDB Indonesia," kata
Ric di Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Dengan kekuatan internet, pembelanjaan di dunia maya (e-commerce) diperkirakan akan
mencapai Rp 2 triliun atau setara 230 juta dollar AS selama 2010 atau kurang dari 0,1 persen dari
PDB. Survei ini dilakukan Deloitte Access Economics terhadap 200 pengusaha usaha kecil dan
menengah (UKM) di beberapa kota di Indonesia.
B. Dampak Negatif
Dampak internet yang begitu kuat dalam kehidupan manusia tentunya juga berpengaruh negatif
pada bidang ekonomi yaitu :
1. Sifat konsumtif
Sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki
jalan pintas yang bermental instant.
2. Banyaknya kejahatan dunia internet
Spam dapat membuat seseorang dapat mengetahui account password seseorang,
membukanya dan menggunakan password rahasia pemilik seperti ATM dan bank.
Pencurian uang di Bank melalui internet atau biasa disebut carding dimana pelakunya
disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka
menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka.
Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya
jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah.
Dalam kasus jual beli di shopping online contohnya banyak penipuan yang terjadi,
uang sudah dikirim oleh pembeli tetapi barang yang diminta tidak kunjung sampai ke
tangan pembeli. Penjual melakukan aksi tipu menipu yang sangat jitu dalam hal ini.
Bab III
A. Kesimpulan
1. Runtuhnya komunisme di dunia pada saat perang dingin berakhir menyebabkan batas
wilayah negara tidak lagi terlalu memiliki arti penting dalam perdagangan.
2. Maraknya situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blackberry messenger, whatsapp, dll
dapat menjadi perantara berbisnis secara online.
3. Kontribusi internet terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen atau sekitar Rp 116
triliun atau setara 13 miliar dollar AS dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia
di tahun 2011.
4. Dengan menggunakan internet, para pelaku bisnis atau individu yang melakukan usaha di
internet dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya dengan biaya promosi dan distribusi yang
minim.
B. Saran
1. Dalam melakukan penjualan maupun pembelian online, kita harus berhati-hati. Bagi pembeli
harus dapat menjamin bahwa penjual benar-benar dapat dipercaya, sebelum mentransfer uang.
Sebaiknya, bertransaksi di perantara online yang terpercaya seperti olx.co.id.
2. Bagi pembeli wajib menanyakan tingkat kemiripan barang dengan foto yang dipajang di
internet agar tidak kecewa nantinya.
3. Bagi penjual, sebaiknya meminta pembeli untuk mengirimkan foto bukti transfer uang untuk
menghindari penipuan yang tidak bertanggung jawab.