Anda di halaman 1dari 15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Rancang Bangun
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rancang
berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan
atau

melakukan sesuatu untuk merencanakan. Sedangkan kata

bangun

berarti sesuatu yang didirikan (Departemen

Pendidikan Nasional, 2002).

Rancang

bangun

berarti

merencanakan atau mendesain sesuatu yang akan dibuat


(Departemen Pendidikan Nasional, 2002).

2.1.2. Internet
Menurut Alexander F.K. Sibero (2011: 10), Internet
(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang
menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga
disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas.

2.1.3. Website
Menurut Alexander F.K. Sibero (2011: 11), World Wide
Web atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem
yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk
menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan
internet.

2.1.4. PHP
Menurut Mundzir MF (2014), PHP

berasal dari

kata

Hipertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman universal


untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs
web dan

bisa digunakan bersamaan dengan HTML. Saat ini,

PHP banyak

dipakai

untuk

membuat

program situs web

dinamis.

2.1.5. CSS ( Cascading Style Sheet )


Menurut Eko Widodo (2008: 55), CSS adalah sebuah
metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan elemen
dan tag HTML, misalnya pemformatan font, color, text, dan semua
elemen HTML.

2.1.6. HTML (Hyper Text Markup Language)


Menurut Alexander F.K. Sibero (2011: 19), Hyper Text
Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada
dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web.
Heri Hidayat (2011: 7) menyatakan bahwa, HTML (Hyper
Text Markup Language) merupakan sebuah bahasa n (tanda)
yang digunakan dalam membuat sebuah halaman web, serta
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah web browser.

2.1.7. MySQL
Menurut Mundzir MF (2014), MySQL adalah sistem
manajemen database SQL, yang sifatnya open source (terbuka)
dan paling banyak digunakan saat

ini. Sistem database MySQL

mampu mendukung beberapa fitur

seperti multithreaded, multi-

user, dan SQL database management system (DBMS). Selain itu,


MySQL juga bisa dikatakan sebagai sebuah implementasi dari
sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang di
distribusikan secara gratis.

2.1.8. Database
Menurut M.Ichwan (2011: 3),

database (Basis Data)

adalah kumpulan data berelasi yang disusun, diorganisasikan dan


disimpan secara sistematik dalam media simpan komputer
mengacu

kepada

metode-metode

tertentu

sedemikian

rupa

sehingga dapat diakses secara cepat dan mudah menggunakan


program/ aplikasi komputer untuk memperoleh data dari basis data
tersebut.
Heri Hidayat (2011: 9) menyatatakan bahwa, Database
merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik, sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi basis data
tersebut.
2.1.9. Flowchart

Dr. Suarga, M.Sc., M.Math., Ph.D ( 2004: 9, 10)


menyatakan bahwa, Flowchart adalah untaian symbol gambar
(chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data.
Seorang pemrograman harus mampu membuat flowchart, harus
mampu

membaca

dan

mengerti

flowchart

serta

sanggup

menerjemahkan flowchart ke algoritma dan sebaliknya. Ada dua


kategori simbol flowchart, yaitu program flowchart dan sistem
flowchart.
Tabel 2.1. Tabel Simbol Program Flowchart
Simbol

Nama
Simbol

Keterangan

Terminator

Mulai atau selesai

Process

Menyatakan Proses terhadap


data

Input/

Menerima

Output
Predefined

menampilkan output
Definisi awal variabel atau

-Data

data

Predefined

Lambang fungsi atau sub-

-Process

program

Connector

Penghubung

input

atau

Penghubung-penghubung
Off-page
halaman
Connector
berbeda
Sumber : Dr. Suarga, M.Sc., M.Math., Ph.D ( 2004: 10)

2.1.10. Data Flow Diagram

pada

halaman

10

Menurut Agus Saputa (2015: 13), Data Flow Diagram atau


yang

disingkat

DFD

merupakan

suatu

diagram yang

menggambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau


sistem ke entitas. DFD juga dapat diartikan sebagai teknik grafis
yang

menggambarkan

menuju

keluaran

atau

alir

data

dari input atau masukan

output. DFD

memiliki 4

simbol

dalam masing-masing versi, diantaranya menurut Gane/Sarson


serta Yourdon/De Marco.
Tabel 2.2. Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
Gane/Sarson

Yourdon
/De
Marco

Nam Keterangan
a
Sim
bol
Entitas
eksternal
dapat
berupa
Entita
orang/ unit terkait
s
yang berinteraksi
Ekst
dengan
sistem
ernal
tetapi diluar sistem
Orang, unit yang
mempergunakan
Proses
atau
melakukan
transformasi data.
Komponen
fisik
tidak
diidentifikasikan
Alir
an
Data

Aliran data dengan


arah khusus dari
sumber ke tujuan

11

Data
Stor
e

Penyimpanan data
atau tempat data
direfer oleh proses

Sumber : M. Shalahuddin (2015: 50)

2.1.11. Entity Relationship Diagram (ERD)


Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahudin ( 2015: 50), ERD
digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika
penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan
basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa
aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen),
notasi Crows Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak
digunakan adalah notasi dari Chen. Berikut adalah simbol-simbol
yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:
Tabel 2.1.8. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol
Entitas/ entity
Nama_entitas

Deskripsi
Entitas merupakan data inti yang
akan disimpan: bakal tabel pada
basis data; benda yang memiliki
data yang dan harus disimpan
datanya agar dapat diakses oleh
aplikasi

komputer;

penamaan

entitas biasanya lebih


ke kata benda dan
merupakan nama tabel.

belum

12

Atribut
Nama_atribut

Field atau kolom data yang butuh


disimpan dalam suatu entitas.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antara


entitas; biasanya diawali dengan
kata kerja.

Garis

Garis, sebagai penghubung antara


himpunan

relasi

dengan

dan

himpunan entitas dengan atributnya


relasi.
Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahudin (2015)

2.2.

Gambaran Umum Perusahaan


2.2.1. Profil Perusahaan
Kantor Kecamatan Lubuklinggau Utara II bertempat di
Jalan Kenanga 2 Lintas Kelurahan Batu Urip. Saat ini dipimpin
oleh Muhammad Rozikin, S.STP,. M.Si dengan Sekretaris Camat
Kunti Maharani, ST. MT. Terdiri dari 17 Pegawai Negeri Sipil, 5
Pegawai/Fungsional dan 5 Staf Tramtib.
Kecamatan Lubuklinggau Utara II terdiri dari beberapa
Kelurahan, yaitu:
1. Kelurahan Batu Urip
2. Kelurahan Senalang
3. Kelurahan Kenanga
4. Kelurahan Ulak Surung
5. Kelurahan Pasar Satelit
6. Kelurahan Kali Serayu
7. Kelurahan Ponorogo
8. Kelurahan Megang
9. Kelurahan Jogoboyo
10. Kelurahan Puncak Kemuning
Batas wilayah Kecamatan Lubuklinggau utara II adalah
sebagai berikut :

13

1. Sebelah

Utara

berbatasan

dengan

Kecamatan

Lubuklinggau Utara I.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Kelingi
Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Kecamatan
Lubuklinggau Barat II.
3. Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Lubuklinggau
Barat II.
4. Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Lubuklinggau
Selatan II.
Adapun visi dan misi dari Kecamatan Lubuklinggau Utara
II adalah sebagai berikut :
VISI :
Terwujudnya tertib administrasi dan pelayanan prima di
Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
MISI:
1. Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia.
2. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat.
3. Meningkatkan Kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Kelurahan.
4. Meningkatkan Sistem Administrasi Perkantoran.
2.2.2. Struktur Organisasi dan Tugas Wewenang
2.2.2.1.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai
suatu rangkaian dari badan usaha atau organisasi yang
menghimpun

bebagai

faktor

manajemen

untuk

melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan secara


efisien dan efektif.

14

Adapun Struktur Organisasi Kantor Kecamatan


Lubuklinggau Utara II dapat dilihat pada gambar 2.1.

Sumber: Kecamatan Lubuklinggau Utara II


Gambar 2.1. Struktur Organisasi

2.2.2.2.

Tugas Wewenang
Adapun uraian tugas dan wewenang di Kecamatan
Lubuklinggau Utara II adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani

15

sebagian urusan otonomi daerah dan juga


menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
2. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan
perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan
dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan

tugas

pokok

sebagaimana dimaksud, Sekretaris Kecamatan


mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian
penyusunan
kecamatan.
b. Pengelolaan
administrasi

dan

program

pelaksanaan
dan

administrasi
keuangan

kepegawaian.
c. Penyelenggaraan

dan

urusan

kegiatan
perkantoran,
administrasi

umum

dan

perlengkapan, keprotokolan dan hubungan


masyarakat.
d. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan
dan perpustakaan kecamatan.
3. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas
a.

sebagai berikut :
Melaksanakan urusan tata usaha, surat menyurat, kearsipan dan

b.

kepegawaian.
Melaksanakan kegiatan keprotokolan dan mengurus perjalanan dinas serta
menyelenggarakan urusan keamanan dan kebersihan kantor.

16

c.

Menghimpun dan mengelola data perlengkapan serta menyelenggarakan

d.

analisis kebutuhan perlengkapan.


Menyelenggarakan tata usaha penyimpanan dan distribusi barang-barang

e.

inventaris dan peralatan lainnya.


Melaksanakan urusan rumah

f.

tangga,

pemeliharaan

perlengkapan,

peralatan, kebersihan dan ketertiban kantor.


Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
4. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas
sebagai berikut :
a.
Menghimpun data dan menyiapkan bahan
dalam

rangka

penyusunan

anggaran

b.

Kecamatan.
Melaksanakan pengelolaan tata usaha

c.

keuangan.s
Menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban

d.

keuangan

ketentuan yang berlaku.


Melaksanakan pengurusan

gaji

sesuai
dan

tunjangan lainnya sesuai ketentuan yang


e.

berlaku.
Melaksanakan pengurusan pencairan uang
dan melaksanakan kontrol keuangan secara

f.

periodik.
Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang

diberikan oleh atasan.


5. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas
sebagai berikut :
a.
Melaksanakan urusan pemerintahan umum.

17

b.

Menyiapkan bahan dan menyusun program


teknis

pembinaan

pemerintahan

Kelurahan/ Desa, pembinaan keagrariaan,


c.

dan pembinaan kegiatan kependudukan.


Menyiapkan bahan penyusunan program
dalam rangka pembinaan Sosial Politik,
Pemilu, Ideologi Negara dan Kesatuan

d.

Bangsa.
Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka
pengusulan pemekaran, penyatuan, dan

e.

penghapusan Kelurahan/ Desa.


Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan

oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.


6. Seksi Pembangunan
Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada pasal 14, Seksi
Pembangunan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
pembangunan perekonomian Kelurahan/Desa,
produksi dan distribusi.
b. Menyiapkan bahan penyusunan

program

pembinaan lingkungan hidup.


c. Menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan
upaya pengentasan kemiskinan dan pembinaan
dalam rangka memajukan usaha rakyat dalam

18

bidang usaha kerajinan, perdagangan dan


perindustrian.
d. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh
Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyelenggarakan
pembinaan ketentraman dan ketertiban umum.
b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan ketentraman dan ketertiban di
bidang sengketa tanah, permasalahan bangunan
dan sengketa lainnya.
c. Menyiapkan bahan

penyusunan

program

pembinaan Polisi Pamong Praja di tingkat


Kecamatan.
d. Menyiapkan bahan dan koordinasi dengan
Instansi

terkait

dalam

rangka

pembinaan,

pengawasan dan pelaksanaan perizinan di


wilayah Kecamatan.
e. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh
Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
8. Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan penyusunan

program

pembinaan di bidang keagamaan, bantuan


social,

peranan

wanita,

kepemudaan

dan

19

olahraga, pendidikan dan kebudayaan, serta


kesejahteraan masyarakat.
b. Menyusun
program
dan

melaksanakan

pembinaan terhadap pengelolaan kekayaan dan


inventaris Kelurahan/Desa, sarana dan prasarana
fisik

pelayanan

umum,

kebersihan

dan

kesehatan masyarakat.
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi
dengan Instansi terkait dalam rangka proses
perizinan sarana kesehatan dan pemanfaatan
sarana pelayanan umum.
d. Menyiapkan bahan kegiatan dan koordinasi
dengan

Instansi

pencegahan

terkait

bencana

dalam

alam

dan

rangka
usaha

penanggulangan akibat bencana alam.


e. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk
teknis serta koordinasi dalam rangka kegiatan
bimbingan dan penyuluhan social.
f. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh
Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
2.2.3. Uraian Kegiatan Selama PKL
Selama praktek kerja lapangan pada Kantor Kecamatan
Lubuklinggau Utara II, penulis melakukan kegiatan berupa
mengumpulkan surat masuk
menulisnya ke

dalam

dan

surat

buku surat

keluar kemudian

masuk

surat

keluar,

menulis disposisi lalu diserahkan ke sekretaris camat, membantu

20

membuat

rekap

absen bulanan

pegawai, serta

membantu

membuat surat-surat seperti surat edaran, surat pengantar, surat


undangan dan lain-lain.
Kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh
penulis setiap harinya hampir sama, selain itu penulis juga melihat
ada suatu masalah yang dinilai kurang

efisien pada Kantor

Kecamatan Lubuklinggau Utara II, yaitu masalah penyampaian


informasi baik kepada

pegawai

maupun

masyarakat. Ini

memotivasi penulis untuk membuat suatu website yang akan


digunakan di Kecamatan Lubuklinggau Utara II, khususnya bagi
pegawai dan masyarakat di Kecamatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai