Anda di halaman 1dari 12

Osteoartritis (OA)

dan
Osteoporosis
Rini Purwanti, S.Farm., Apt
RS. Orthopaedi Purwokerto
www.rsop.co.id

Definisi
Osteoartritis (OA) adalah
Kondisi dimana sendi terasa
nyeri akibat inflamasi, ringan
yang timbul karena gesekangesekan ujung tulang penyusun
sendi.

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
penyakit tulang sistemik yang
ditandai dengan penurunan
kualitas dan kepadatan massa
tulang, sehingga menyebabkan
tulang menjadi rapuh dan risiko
patah tulang (WHO 1994).

Klasifikasi
Osteoartritis (OA) adalah
1. Primer Tipe umum
- tanpa penyebab yang jelas
- mempengaruhi satu atau dua sendi
(OA primer)
- mempengaruhi tiga atau lebih sendi
(general OA)
2. Sekunder penyebab diketahui
- diakibatkan oleh trauma
- gangguan sendi
- gangguan metabolik sistemik
- ganguan endokrin dan
- gangguan lainnya

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
1. Primer
- sering menyerang wanita paska
menopause
- Pria usia lanjut dengan penyebab
yang belum diketahui.
2. Sekunder
sebagai akibat dari penyakit
- hipertensi,
- diabetes mellitus tipe 1,
- hiperparatiroidesm,
- syndrome cushing,
- kelainan endokrin,
- gangguan fungsi hati,
- ginjal dan gangguan hematologi.

Lanjutan osteoporosis sekunder....

Osteoporosis sekunder juga terjadi


akibat
- tulang kekurangan vitamin D dan
- efek dari obat-obatan missal :
- kortikotikosteroid,
- barbiturate dan
- anti konvulsan yang digunakan
dalam jangka waktu lama.
3. Osteoporosis juvenile idiopatik
osteoporosis yang terjadi pada
anak-anak dan usia dewasa
muda.
Penyebab terjadi kerapuhan
tulang pada osteoporosis jenis ini
sampai saat ini belum diketahui.

Faktor Resiko
Osteoartritis (OA) adalah
- Wanita usia diatas 45 tahun
-Obesitas atau kelebihan berat badan
- Aktifitas Fisik yang berlebihan
(olahragawan & pekerja keras)
- Menderita kelemahan otot paha
- Pernah mengalami patah tulang
disekitar sendi yang tidak
mendapatkan perawatan yang tepat.
- Operasi Lutut

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
- Wanita Menopause
- Kurangnya asupan kalsium
dalam makanan sehari-hari
- Kurang berolah raga
- Saudara ada yang menderita
Osteoporosis
- Postur tubuh kurus
- Peminum Alkohol rutin
- Mengkonsumsi banyak Kafein
dan atau garam

Gejala
Osteoartritis (OA) adalah
- Rasa nyeri yang mendalam
- Kesulitan mencengkram benda
- Kesulitan duduk atau membungkuk
- Kesulitan memakai baju atau
menyisir rambut
- Kekakuan di pagi hari selama
kurang dari satu jam
- Kekakuan setelah beristirahat
- Nyeri saat berjalan
- Pembengkakan sendi
- Kehilangan gerak pada sendi
- Sendi terasa hangat saat disentuh

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
-Sering mengalami sakit punggung dan
pinggang
- Kehilangan tinggi badan
- Akhir-akhir ini banyak kehilangan berat
badan
- Adanya perubahan / kelainan pada
bentuk
tulang
belakang
(badan
membungkuk
- Baru-baru ini mengalami patah tulang
pinggul, pergelangan tangan atau tulang
belakang (secara tiba-tiba yg disebabkan
karena tekanan ringan atau karena jatuh)
- Selama ini mendapatkan pengobatan
Thyroid, pengobatan kejang atau terapi
dengan obat Kortikosteroid.

Diagnosis
Osteoartritis (OA) adalah
- Menggali riwayat pengobatan
pasien
- Pemeriksaan Fisik dan Radiologi
- Termasuk dalam OA Primer atau
OA sekunder
- Sendi mana yang kena atau nyeri
- Keparahan dan respon terhadap
terapi sebelumnya, yang dapat
menjadi
dasar
pengobatan
selanjutnya.

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
Pada seseorang yang
mengalami
patah
tulang,
diagnosis
osteoporosis
ditegakkan berdasarkan:
- gejala,
- pemeriksaan fisik dan
- rontgen tulang.

Lanjutan diagnosis osteoporosis .......


-Untuk mendiagnosis osteoporosis
sebelum terjadinya patah tulang
- Dilakukan pemeriksaan yang menilai
kepadatan tulang
- Pemeriksaan yang paling akurat
adalah DXA (dual-energy x-ray
absorptiometry).
- Pemeriksaan ini aman dan tidak
menimbulkan nyeri, bisa dilakukan
dalam waktu 5-15 menit.

Pencegahan
Osteoartritis (OA) dapat dilakukan
dengan cara :
- Mengkonsumsi makanan yang
bergizi
-Mengurangi berat badan

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah

Pengobatan / Therapy
Osteoartritis (OA) adalah
Dengan tujuan menghilangkan rasa
nyeri dan kekakuan, menjaga atau
meningkatkan mobilitas sendi,
membatasi kerusakan dan mengurangi
faktor penyebab.
Terapi Non Farmakologi :
-Edukasi pasien
- Terapi Fisik
- Aplikasi dingin atau panas
- Latihan Fisik
- Istirahat dan merawat persendian
-Penurunan berat badan
Terami Farmakologi :

Osteoporosis (Tulang
Keropos) adalah
Dengan tujuan pengobatan adalah
meningkatkan kepadatan tulang.
Semua wanita, terutama yang
menderita osteoporosis, harus
mengonsumsi kalsium
dan
Vitamin D dalam jumlah yang
mencukupi

Lanjutan terapi.......
Terami Farmakologi :
-Analgesik
-Anti inflamasi
-Suplemen (glukosamin)
-Obat Luar : Krem, Spray

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai