Anda di halaman 1dari 66

Kode/Rumpun Ilmu: 742/Pendidikan Bahasa Inggris

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA


BAHASA INGGRIS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN TEKS BAHASA INGGRIS MAHASISWA
PRODI PERBANKAN DAN KEUANGAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN TA 2012/2013

Dibiayai dengan DIPA Polmed Kemendikbud


Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan
Nomor : 235/PL5.2/PM/2013

oleh:

Dra. Raina Rosanti, M.Hum., NIDN. 0010126608 (Ketua)


Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed.Adm., NIDN 0026116109 (Anggota)

Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


(UPPM)
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2013

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dra. Mariahati, M.Hum.


NIP

: 19581006 198811 2 001

Dengan ini menerangkan bahwa hasil penelitian atas nama:


Nama : Dra. Raina Rosanti, M.Hum. (Ketua)
NIDN: 001012668
Nama : Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed.Adm. (Anggota)
NIDN: 0026116109
Dengan judul: Pengaruh Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Kemampuan Membaca

terhadap

Pemahaman Teks Bahasa Inggris Mahasiswa

Prodi

Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan TA 2012-2013, sudah


diperiksa dan telah direvisi sesuai dengan yang disarankan pada saat presentasi,
selanjutnya

dapat dijilid sesuai dengan ketentuan UPPM Politeknik Negeri

Medan.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya, dan diucapkan terima kasih.

Medan, 21 November 2013


Korektor:

Dra. Mariahati, M.Hum.


NIP: 19581006 198811 2 001

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat, kemurahan dan kemudahan yang telah diberikan-Nya , sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan yang berjudul Pengaruh Penguasaan Kosakata
Bahasa Inggris

terhadap Kemampuan Membaca

Pemahaman Teks Bahasa

Inggris Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan


TA 2012/2013. Dalam penyelesaian laporan ini Peneliti menghaturkan terima
kasih kepada Direktur Politeknik Negeri Medan, Ketua UPPM Politeknik Negeri
Medan, serta rekan-rekan civitas akademika Politeknik Negeri Medan yang telah
membantu terselenggaranya penelitian ini hingga terwujudnya laporan ini.
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini bukan hasil kerja peneliti sendiri.
Penelitian ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan, dukungan, bimbingan dan
sumbangan pemikiran serta kritikan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati Peneliti menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik yang terlibat
langsung maupun tidak. Semoga Allah SWT membalasnya, Amin.

Medan, 21 November
2013
Peneliti,

Raina Rosanti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


pengaruh penguasaan
kosakata bahasa Inggris terhadap kemampuan membaca pemahaman teks bahasa
Inggris mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan
TA 2012-2013 yang mendapat penelitian tindakan kelas dengan yang tidak
mendapat penelitian tindakan kelas.
Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dengan alat
(instrumen) pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu tes
kosakata bahasa Inggris, dan tes membaca pemahaman teks bahasa Inggris.
Responden diambil sebanyak 40 orang mahasiswa. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penguasaan kosakata bahasa
Inggris terhadap kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris
mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan TA
2012-2013 yang mendapat penelitian tindakan kelas dibandingkan dengan yang
tidak mendapat penelitian tindakan kelas.
Kata Kunci: Penguasaan Kosakata, Kemampuan Membaca Pemahaman Teks,
Bahasa Inggris, Pengaruh

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN ........................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vii
viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


A.

Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B.

Rumusan Masalah ..................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3


D.

Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 4


A. Pengertian Membaca Pemahaman................................................ 4
B. Pengertian Kosakata .................................................................... 5
C. Tingkat Tes Kosakata dan Membaca Pemahaman Teks Bahasa
Inggris. 7
D. Ragam Kesalahan Kosakata yang Dibuat oleh Responden ......... 8
E. Cara Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris....... 8
F. Model Penelitian Tindakan Kelas pada Penelitian Ini ................ 9

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 14


A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 14
B.

Data Penelitian ............................................................................ 15

C. Penentuan Populasi dan Sampel ................................................. 15


D.

Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 16

E.

Teknik Analisis Data ................................................................... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 17


A. Pembahasan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Responden17
B. Pembahasan Kemampuan Membaca Teks Bahasa Inggris
Responden 27

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 33


A. Simpulan ........................................................................................ 33
B. Saran .............................................................................................. 33

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 34


LAMPIRAN ................................................................................................... 35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................. ..... 56

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Pengelompokan Nilai Hasil Tes

17

Tabel 2 Hasil PreTest Tes Kosakata Bahasa Inggris Kelompok


Responden I .

17

Tabel 3 Hasil Post Test Tes Kosakata Bahasa Inggris Kelompok


Responden I..

22

Tabel 4 Hasil Tes Kosakata Bahasa Inggris Kelompok


Responden II

23

Tabel 5 Hasil Post Test Tes Kosakata Bahasa Inggris Kelompok


Responden II

26

Tabel 6 Pengelompokan Nilai Hasil Tes

28

Tabel 7 Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris


Kelompok Responden I..........................................................................

28

Tabel 8 Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris


Kelompok Responden I..........................................................................

29

Tabel 9 Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris


Kelompok Responden II.......................................................................

30

Tabel 10 Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris


Kelompok Responden II......................................................................

31

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Elementary Level yang


Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I.......................................................35
Lampiran 2 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Intermediate Level yang
Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I ...................................36
Lampiran 3 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Elementary Level yang
Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I.......................................................37
Lampiran 4 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Intermediate Level yang
Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I ...................................38
Lampiran 5 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Upper-Intermediate Level yang
Dijawab Salah oleh Responden Kelompok Responden II 39
Lampiran 6 Daftar Jumlah Pertanyaan Membaca Pemahaman Teks Bahasa
Inggris Intermediate Level yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden II 40
Lampiran 7 Daftar Jumlah Pertanyaan Membaca Pemahaman Teks Bahasa
Inggris Intermediate Level yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden II 41
Lampiran 8 Tes Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris

42

Lampiran 9 Tes Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Responden.

47

Lampiran 10

56

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemampuan membaca

pemahaman teks berbahasa Inggris merupakan

keterampilan yang amat vital pada masa sekarang ini termasuk bagi para
mahasiswa. Ada banyak dampak bila keterampilan

tersebut tidak mampu

dikuasai. Sebagaimana diketahui ketidakmampuan membaca

pemahaman ini

mengakibatkan para mahasiswa tersebut mengalami kendala dalam menggali


pengetahuan yang harus mereka miliki; karena kebanyakan ilmu pengetahuan
ditulis dalam bahasa Inggris. Dan kenyataannya banyak mahasiswa yang tidak
menguasai keterampilan ini dengan baik. Hal ini terbukti dari rendahnya hasil
latihan menjawab pertanyaan materi membaca pemahaman pada semester 1 TA
2012/2013 yang terdapat pada Topic 10 Reading: Are these the best years of
your life? part I, III, dan IV (wacana dan daftar pertanyaan terlampir) dengan
nilai rata-rata per kelas di

bawah 60;

diprediksi hal tersebut dikarenakan

rendahnya (buruknya) penguasaan kosakata yang dimiliki oleh para mahasiswa


tersebut. Bandingkan dengan penguasaan kosakata para mahasiswa di USA. Dale
(dalam Tarigan, 1985) meneliti jumlah kosakata yang digunakan oleh anak-anak
pembelajar pemula di Amerika Serikat. Sebanyak 1500 kata telah dikuasai
mereka, terutama kosakata yang berhubungan dengan kata-kata yang digunakan
sehari-hari. Memasuki tahun kedua, para siswa itu telah menguasai kosakata
sejumlah 3000 kata. Penambahan kosakata setiap tahun sekitar 1000 kata,
sehingga jumlah kosakata rata-rata bagi lulusan SMA sekitar 14000 kata, dan
bagi mahasiswa sekitar 18000 sampai 29000 kata (Harris & Sipay dalam Zuchdi,
1995) dalam (http://read-herli.blogspot.com/diakses pada tanggal 17 Januari
2013). Dalam wacana Are these the best years of your life? tersebut banyak
digunakan kosakata yang agak asing bagi para mahasiswa tersebut, seperti katakata berikut ini outlive, trade off(s), peak, prime dan kata-kata lainnya.

Kemampuan membaca yang rendah ini juga didukung hasil penelitian dari Tim
Program of Students Assessment (PISA) Indonesia yang dilakukan pada tahun
2003 ditemukan pada tahun tersebut (2003) menunjukkan kemampuan membaca
rata-rata siswa usia 15 tahun (SLTP dan SLTA) Indonesia masih sangat rendah.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa sekitar 37,6% anak usia 15 tahun hanya
bisa membaca tanpa mampu mengungkap maknanya. Selain itu, 28,4% hanya
bisa mengaitkan teks yang dibaca dengan satu informasi pengetahuan. Dibanding
siswa dari negara lain yang mengikuti program PISA, kemampuan membaca
siswa Indonesia menduduki urutan ke-39 dari 41 negara maju dan berkembang
yang diteliti dalam Pramukti (2006:22).

Berdasarkan hal tersebut di atas dan juga hasil penelitian yang dilakukan oleh
Suherli Kusmana yang berjudul Low Interest Student Read diperoleh hasil
sebagai berikut. Keterpahaman kosakata dalam buku teks pelajaran ditentukan
oleh seringnya kosakata tersebut didengar dan sudah dikenal oleh siswa
(http://read-herli.blogspot.com/diakses pada tanggal 17 Januari 2013) peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penguasaan Kosakata
Bahasa Inggris dan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris
Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan TA
2012/2013.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka masalah penelitian

dapat dirumuskan

yaitu apakah ada pengaruh penguasaan kosakata bahasa Inggris terhadap


kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris

mahasiswa semester 2

Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan TA 2012/2013


dibandingkan antara kelas yang mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas
terhadap kelas yang tidak mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas .

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini

bertujuan

untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata

bahasa Inggris terhadap kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris


mahasiswa semester 2 Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri
Medan TA 2012/2013 yang mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas
terhadap kelas yang tidak mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas .

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi landasan operasional dalam
memberi dan mengembangkan pengajaran bahasa Inggris

khususnya dalam

pengajaran kosakata bahasa Inggris dan membaca teks bahasa Inggris.


2. Manfaat Praktis bagi Staf Pengajar/Dosen
Hasil

penelitian

ini dapat

dijadikan

pengajar/dosen untuk menumbuhkan


kosakata

bahasa

Inggris

dan

mahasiswa

pedoman

bagi staf

mempertinggi kemampuan

sehingga

mempermudah

dalam

melaksanakan proses belajar mengajar mata kuliah bahasa Inggris, terutama


dalam pengajaran membaca pemahaman teks bahasa Inggris.
3. Bagi Mahasiswa
Jika

hasil penelitian ini positif semakin memotivasi para mahasiswa untuk

meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggrisnya, sehingga meningkatkan


kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris.
4. Bagi Direktur Politeknik Negeri
Dengan
Negeri

berpedoman
Medan dapat

pada

hasil

memberi

pengajar bahasa Inggris untuk

Medan
penelitian

ini, Direktur

dorongan dan motivasi

Politeknik

kepada

staf

meningkatkan kemampuan kosakata bahasa

Inggris para mahasiswanya sehingga meningkatkan kemampuan membaca


pemahaman teks bahasa Inggris para mahasiswa tersebut .

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Membaca Pemahaman

Nuttal (dalam Fifin, 2007: 15) dalam mengartikan

membaca pemahaman

merupakan suatu proses interaksi antara pembaca dengan bahan bacaan dalam
kegiatan membaca. Kegiatan membaca tersebut titik fokusnya ditujukan pada
keterampilan penguasaan isi bacaan. Pembaca harus memiliki kemampuan
menguasai dan memahami bacaan yang dibacanya.

Ini dapat dimaknai,

pemahaman merupakan hal terpenting yang harus dimiliki dalam setiap kegiatan
membaca

(http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-

match.html diakses pada tanggal 21 Februari 2013).

Kemampuan membaca pemahaman adalah

seperangkat keterampilan cara

memperoleh pengetahuan; berwujudkan informasi dan merupakan hasil membaca


bahasa tertulis (Bormouth dalam Zuchdi, 2007: 22). Untuk memperoleh
pemahaman

yang

tepat

tentang

suatu

bacaan,

pembaca

seharusnya

mengoptimalkan informasi yang telah dipunyainya, yaitu informasi yang telah


dimilikinya selama hidupnya, yang merupakan hasil bacaan sebelumnya, dan
berasal

dari

sumber-sumber

informasi

lainnya

(http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-match.html diakses
pada tanggal 21 Februari 2013).
.
Kesempurnaan hasil membaca mahasiswa dapat dicapai, bila mahasiswa tersebut
memiliki kemampuan menghubungkan informasi baru yang terdapat dalam
bacaan dengan latar belakang atau pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca


pemahaman merupakan suatu proses dapat memahami isi bacaan, mencari
hubungan antar hal, hubungan sebab akibat, perbedaan dan persamaan antar hal
dalam wacana, mengklarifikasi kebingungan, menyimpulkan bacaan, dan

merefleksikan hal-hal yang telah dibaca. Membaca pemahaman

merupakan

membaca untuk mengenal atau menemukan ide baik yang tersurat maupun yang
tersirat. Proses ini melibatkan faktor kecerdasan dan pengalaman pembaca,
keterampilan

bahasa,

dan

penglihatan

(http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-match.html diakses
pada tanggal 21 Februari 2013).
.
B. Pengertian Kosakata

Kosakata (dalam bahasa Inggris: vocabulary) adalah kumpulan

kata yang

diketahui artinya dan dapat dimanfaatkan oleh seseorang dalam suatu bahasa.
Kosakata seseorang dimaknai sebagai kumpulan semua kata-kata yang dipahami
oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan dipakai oleh
orang tersebut untuk membuat kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secara
umum dinilai menggambarkan intelegensia atau tingkat pendidikannya.

Pemahaman kosakata secara umum dinilai merupakan

bagian vital

proses

pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan kemampuan seseorang dalam


suatu bahasa yang sudah dikuasai. Mahasiswa
merupakan

diajarkan kata-kata baru

bagian dari mata kuliah tertentu dan kebanyakan

orang

menganggap pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan


edukatif.

Penguasaan kosakata adalah suatu hal yang paling mendasar yang harus dikuasai
seseorang dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Inggris yang merupakan
bahasa asing bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Bagaimana
seseorang dapat mengungkapkan suatu bahasa apabila ia tidak memahami
kosakata bahasa tersebut. Terutama kalau yang dipelajari tersebut adalah bahasa
asing, sehingga penguasaan kosakata bahasa tersebut merupakan sesuatu yang
tidak dapat ditawar-tawar lagi dan harus

dimiliki oleh pembelajar bahasa

tersebut. Apabila seorang mahasiswa mempunyai perbendaharaan kosakata


bahasa Inggris yang memadai maka secara otomatis akan lebih menunjang

tercapainya empat kompetensi bahasa Inggris speaking, listening, reading, dan


writing. Begitu juga sebaliknya tanpa mempunyai kosakata yang mencukupi
seorang mahasiswa akan menjumpai

berbagai kendala dalam mencapai

kompetensi berbahasa Inggris tersebut.


Berdasarkan kamus Oxford Learners Pocket Dictionary kosakata (vocabulary)
didefinisikan adalah sebagai berikut.
1. Vocabulary is all the words that a person knows or uses (kosakata merupakan
kata-kata yang diketahui dan digunakan oleh seseorang)
2. Vocabulary is all the words in language (kosakata merupakan semua kata yang
ada pada setiap bahasa) (http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptkmake-match.html diakses pada tanggal 21 Februari 2013).

Sementara itu Hornby (1994:1425) mendefinisikan kosakata sebagai berikut.


(1) total number of words which make up a language;
(2) words known to a person or used to in particular book, subject, etc.
(3) list of words with their meanings, esp one which accompaniesa textbook in a
foreign language.

Pernyataan tersebut sesuai dengan pengertian kosakata yang dinyatakan oleh Sujito
(1992 :1) sebagai berikut.
(1) Kosakata adalah semua kata yang terdapat dalam satu bahasa.
(2) Kosakata adalah kata yang dimiliki oleh seorang pembaca atau penulis.
(3) Kosakata adalah kata yang dipakai dalam satu bidang ilmu pengetahuan.
(4) Kosakata adalah daftar kata yang disusun seperti kamus disertai penjelasan
secara

singkat

dan

praktis

(Achrest2001.blogspot.com/2012/09/contoh-

penelitian_1590.html diakses pada tanggal 19 Maret 2013).

Pernyataan-pernyataan tersebut di atas sesuai dengan pendapat Ardiwimarta, dkk


(1978:7) yang menyatakan apa yang dimaksud dengan kosakata; kosakata adalah
sebagai berikut.
(1) Semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa.

(2) Kata-kata yang dikuasai oleh seseorang atau kata-kata yang dipakai oleh
segolongan orang dari lingkungan yang sama.
(3) Kata-kata yang dipakai dalam satu bidang ilmu pengetahuan.
(4) Dalam linguistik: seluruh morfem yang ada dalam satu bahasa.
(5) Daftar sejumlah kata dan frase dari suatu bahasa yang disusun secara
alfabetis disertai batasan dan keterangan.
Sesuai dengan definisi yang dinyatakan oleh Ardiwimarta, dkk (1978:7) pada
poin (4)

Dalam linguistik: seluruh morfem yang ada dalam satu bahasa; dan

sejalan dengan yang dinyatakan oleh Nida (1979:1) morphemes are the minimal
meaningful units which may constitute words or parts of words, such as re- as in
re-write, de- as in de- grade, ish as in boy-ish, ly as in beautiful-ly, tie as in untie, boy as in boy-friend, and like as in like-ly; maka apabila pembelajar dalam
hal ini mahasiswa menguasai morfem seperti yang dicontohkan di atas dapat
dipastikan memiliki kosakata yang memadai untuk dapat memahami suatu
wacana dengan mudah.

Berdasarkan definisi kosakata yang telah disebutkan sebelumnya dinyatakan


bahwa kosakata adalah semua kata yang dipunyai oleh seseorang untuk
menunjukkan ide atau emosi mereka dan dinyatakan bahwa semua bahasa yang
ada

di

semua

negara

itu

memiliki

kosakata

(http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-match.html diakses
pada tanggal 21 Februari 2013).

C. Tingkat Tes Kosakata dan Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris


Merujuk tulisan Redman (2001:18-22) dan Mc Carthy and Felicity ODell
(2001:16, 20) tes kosakata yang diberikan kepada responden dalam penelitian ini
termasuk dalam kelompok elementary, pre-intermediate and intermediate, dan
upper-intermediate level test, dan tes kosakata yang yang diberikan ini diakses
dari internet yang disediakan oleh Cambridge. Sementara untuk tes membaca
pemahaman teks bahasa Inggris termasuk dalam kelompok

elementary dan

intermediate level test yang diambil dari buku Breakthrough 1, dan 3.

D. Ragam Kesalahan Kosakata yang Dibuat oleh Responden

Berdasarkan pendapat Thornburry (2004: 28-30) ragam kesalahan kosakata yang


dibuat oleh pembelajar bahasa Inggris dapat dikategorikan sebagai berikut.
There are twomajor types of learners errors, i.e. form- related and meaning
related. Formrelated errors include mis-selections, misinformation, and spelling
and pronunciation errors. Misformations often result from misapplying word
formation rules, producing non-existent words, as in a peopleless island, or his
hopeness of peace. Sometimes these misformations will show a clear influence
from the learners mother tongue, as in the people looked emocionated from the
Spanish emocionado (excited). Spelling mistakes result from the wrong choice of
letter (shell for shall), the omission of the letters (studing for studying), or the
wrong order of letters (little for letter). Pronunciation errors may result from the
wrong choice of sound (leave for live). Meaning-related errors typically occur
when words that have similar or related meanings are confused and the wrong
choice is made.

E. Cara Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris

Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris


seseorang, satu diantaranya seperti yang disarankan oleh Katharine Hansen
(file:///C:/Users/Toshiba/Downloads/MyCollegeSuccessStory.com%20%2010%2
0Ways%20to%20Build%20Your%20Vocabulary.htm diakses pada tanggal 1
November 2013) seperti tersebut berikut ini.
1. Read. Research shows that one of the best vocabulary builders is reading.
Make it a habit to jot down unfamiliar words and learn their definitions and
usage. Consider keeping a file of a new words on 3x5 cards with definitions and
examples of how to use them in a sentence.
2. Read beyond textbooks. Look for new words while reading for pleasure.
Read magazines, newspapers, and the Internet. Look for topical words, words in
the news.
3. Learn word roots. Sixty percent of the English language comes from Latin.
Learn both Latin and Greek word roots, suffixes, and prefixes, and give the
meaning of words.
4. Sort new words. Combine technique 1 through 3 by writing new words on
sticky notes and apply the knowledge of word roots to sort words based on their
common roots, prefixes, and suffixes. Or group synonyms together, or make
sentences with them. Create a word wall and learn from the relationships among
words.
5. Make a new-word list on steroids. Vocabulary expert J.M. Steadman
recommends a word list with more than just definitions. He suggests columns for

the new word you want to learn, its part of speech (noun, verb, etc.), its
pronunciation, synonyms for the word, its antonyms, its derivation (learning
those Greek and Latin roots will help), common meanings of the words, related
words, and sentences that illustrate how the word is used. Such a detailed list
could be kept in a notebook or even on a spreadsheet on computer. Investigating
all those aspects of new words is a lot of work, but research shows that multiple
exposures to words truly helps you learn them.
6. Learn a new word each day. Lots of tools are available to help you learn a new
word everyday, including print calendars and Web sites.
7. Determine word meanings from their context. Even before you look a word up,
try to figure out what it means by the context in which you find it. Youll certainly
encounter lots of words in context in your readings. Studies show that strategies
in which your self-evaluate how you have figured out what words mean reinforce
your learning of those words.
8. And then use them in new contexts. Use them in your written assignments.
Look for concepts related to the new words youre using.
9. Use new words in conversation. Dont worry about appearing pompous or too
smart by using new word youve learned. Youll learn the words better, and you
might even impress your conversation partners.
10. Cultivate a fascination, affection, and curiosity for words and their histories.
If you think of vocabulary improvement as a distasteful chore, you will obviously
not get far with it. But if you immerse yourself in words, their meanings, uses,
and derivations, youll develop a life-long facility with words that will serve you
well throughout your college years and far beyond.

F. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Penelitian Ini


Penelitian ini dimulai karena adanya fenomena, yaitu buruknya tingkat
penguasaan kosakata bahasa Inggris para mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut
muncul masalah yang dicoba untuk diatasi melalui penelitian ini. Hal ini
diharapkan berdampak positif dengan tercapainya

tujuan penelitian. Kedua

faktor tersebut mengilhami judul penelitian ini dan penelitian ini mencoba untuk
mengatasi masalah yang ada.

Berdasarkan penjabaran tersebut penelitian

tindakan kelas pada penelitian ini mengadaptasi PTK model Kemmis dan Mc
Taggart yang dapat dijabarkan sebagai berikut.

Model PTK yang dinyatakan oleh Kemmis dan Mc Taggart merupakan model
pengembangan dari model Kurt Lewin; karena di dalam suatu siklus terdiri atas
empat komponen. Keempat komponen tersebut terdiri atas: (1) perencanaan, (2)
aksi/tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setelah suatu siklus selesai

diimplementasikan, terlebih setelah adanya refleksi, yang diikuti dengan adanya


perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri.
Menurut Kemmis dan Mc Taggart penelitian tindakan dapat dinilai sebagai suatu
siklus spiral yang terdiri dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya diikuti dengan siklus spiral
berikutnya. Dalam pelaksanaannya bila peneliti telah memiliki seperangkat
rencana tindakan (yang didasarkan pada pengalaman) sehingga dapat langsung
memulai tahap tindakan. Dan bila peneliti yang telah memiliki seperangkat data,
maka peneliti ini dapat memulai kegiatan pertamanya dengan kegiatan refleksi.

Umumnya

peneliti mulai dari fase refleksi awal untuk melakukan studi

pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian; diikuti


perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dapat diuraikan sebagai
berikut.

(1). Refleksi awal


Refleksi awal merupakan kegiatan penjajagan yang dimanfaatkan untuk
mengumpulkan informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengan tema
penelitian. Peneliti bersama timnya melakukan pengamatan pendahuluan untuk
mengenali dan mengetahui situasi yang sebenarnya. Berdasarkan hasil refleksi
awal dapat dilakukan pemfokusan masalah yang selanjutnya dirumuskan menjadi
masalah penelitian. Berdasar rumusan masalah tersebut ditetapkan tujuan
penelitian. Sewaktu melaksanakan refleksi awal, calon peneliti sudah menelaah
teori-teori yang relevan dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Oleh sebab
itu setelah rumusan masalah selesai dilakukan, selanjutnya dirumuskan kerangka
konseptual dari penelitian.

(2). Penyusunan perencanaan


Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan refleksi awal. Secara
rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau mengubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi

dari permasalahan-permasalahan. Perlu disadari bahwa perencanaan ini bersifat


fleksibel dalam arti dapat berubah sesuai dengan kondisi nyata yang ada.

(3). Pelaksanaan tindakan


Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya
perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada
rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK didasarkan pada
pertimbangan teoretik dan empirik agar peningkatan kinerja dan hasil program
yang optimal.

(4). Observasi (pengamatan)


Kegiatan observasi dalam PTK disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data
dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau
dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap mahasiswa.
Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik
observasi.

(5). Refleksi
Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi
terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan
ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak
dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu
dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada
dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang
mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK
yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa
perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Pada hakekatnya model
Kemmis dan Taggart berupa perangkat-perangkat atau untaian dengan setiap
perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi yang dipandang sebagai suatu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK

tergantung dari permasalahan-permasalahan yang perlu dipecahkan, yang pada


umumnya lebih dari satu siklus. PTK yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh
para guru(dosen) di sekolah (kampus) pada umumnya berdasar pada model (2) ini
yaitu merupakan siklus-siklus yang berulang.

Secara mudah PTK yang

dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dapat digambarkan dengan diagram


alur berikut ini.

http://007indien.blogspot.com/2012/05/model-model-penelitian-tindakankelas.html diakses pada tanggal 26 Agustus 2013.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dimulai dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2013. Pada bulan
Juni diambil data awal sebelum

penelitian tindakan kelas dimulai, yaitu data

penguasaan kosakata dan kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris.


Setelah pengambilan data tersebut dilakukan perlakuan terhadap sampel yang
dipilih secara acak dalam penelitian ini. Kelompok pertama tidak dikenakan
perlakuan apapun. Artinya tidak ada perlakuan khusus terhadap sampel terpilih.
Pada kelompok kedua diberi perlakuan khusus- dilaksanakan penelitian tindakan
kelas; yaitu terhadap sampel terpilih untuk meningkatkan kemampuan kosakata
bahasa Inggris diwajibkan kepada mereka minimal untuk mencari kata-kata baru
yang belum mereka kenal (terutama kelompok kata word-order; tidak hanya
mencari arti kata-kata tersebut tetapi juga yang paling penting mereka
mengetahui bagaimana menggunakan kata tersebut dalam kalimat, tetapi juga
mengetahui cara pengucapan kata-kata baru tersebut). Untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman teks bahasa Inggris, setiap minggu sampel
terpilih wajib membaca teks bahasa Inggris minimal satu judul dan menjawab
pertanyaan terkait bacaan tersebut. Menjelang akhir semester B TA 2012/2013
diambil lagi data seperti data awal penelitian. Hasilnya dibandingkan dengan
hasil pengambilan data pertama. Dari hasil tersebut dibandingkan dan dianalisis.

Untuk lebih jelasnya proses ini dapat dilihat pada Bagan Alir Pelaksanaan
Penelitian berikut ini.

Bagan Alir Pelaksanaan Penelitian

Identifikasi masalah dan Penetapan Judul


Studi Literatur
Penentuan Variabel Penelitian
Analisis Data

Simpulan
dan saran

Tabulasi Data
Pengambilan Data
Penentuan Populasi dan Sampel Penelitan
Pembuatan / Penyempurnaan
Tes Pengguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris

B. Data Penelitian
Jenis data yang dikumpulkan menurut sifat data adalah data kuantitatif dengan
alat (instrumen) pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu tes
pengguasaan kosakata bahasa Inggris kelompok elementary, pre-intermediate
and intermediate, dan upper-intermediate level test, dan tes kosakata yang yang
diberikan ini diakses dari internet yang disediakan oleh Cambridge. Sementara
untuk tes membaca pemahaman teks bahasa Inggris termasuk dalam kelompok
elementary dan intermediate level test yang diambil dari buku Breakthrough 1,
dan 3.

C. Penentuan Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 2 Prodi
Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan yang berjumlah empat kelas
pagi, empat kelas sore dan dua kelas khusus TA 20012/2013 atau berjumlah 257
orang. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Prodi Perbankan dan
Keuangan TA 2012/2013 yang diambil secara acak setelah dihitung dengan
Rumus Slovin:
N

n = -----------1+Ne

257
n = ------------------1 + (257 x 0,01)
n = 38,911

Sampel diambil sebanyak 40 orang mahasiswa (pembulatan, karena sampel


terpilih ini dibagi menjadi dua kelompok; 20 orang mahasiswa untuk satu
kelompok) .

D. Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel yang dipilih dalam penelitian ini

stratifikasi

proporsional random sampling.

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan merupakan

teknik analisis deskriptif

kualitatif. Prosedur pertama dilakukan dengan langkah-langkah: (a) pengambilan


data baik untuk data tes kosakata bahasa Inggris mau pun tes membaca
pemahaman teks bahasa Inggris ; (b) sajian data berupa tabulasi data baik hasil
nilai kedua tes tersebut mau pun tabulasi nomor soal-soal yang banyak dijawab
salah oleh responden, dan (c) analisis data dan
(verifikasi).

pengambilan simpulan

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Responden


Merujuk sistim penilaian TELC- the European Language Certification (2005),
hasil tes kosakata bahasa Inggris para responden dikelompokan seperti pada
tabel di bawah ini.

Tabel 1
Pengelompokan Nilai Hasil Tes
Nilai
90 100
80 - 89,5
70 79,5
60 69,5

Keterangan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Lulus

1. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Kelompok Responden I


Berdasarkan penilaian tersebut maka hasil tes kosakata para responden dapat
dikelompokan seperti pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 2
Hasil PreTest Tes Kosakata Bahasa Inggris
Kelompok Responden I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Rerata

Hasil Tes Kosakata Bahasa Inggris


Elementary Pre-Intermediate & Intermediate Upper Intermediate
74
16
38
56
54
46
74
46
38
58
54
42
62
48
40
66
40
46
70
56
30
70
18
42
74
64
42
70
38
50
62
48
44
68
50
46
68
48
44
72
30
32
66
38
44
74
64
38
76
52
54
62
40
44
68
52
44
74
64
36
68,2
46
42

Dari hasil tes kosakata tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut. Dalam
Kelompok Responden I ini ternyata jumlah mahasiswa yang berada pada level
Elementary ada sebanyak 20 responden dari 20 responden ; Pre Intermediate
dan Intermediate ada sebanyak 3 responden; Upper Intermediate ada sebanyak
0

responden, dan 2 responden belum dapat dikelompokan dalam level

Elementary karena hasil tesnya masih di bawah 60 untuk dinyatakan lulus pada
level tersebut. Dari hasil tes tersebut kesalahan terbanyak dibuat responden
untuk nomor soal-soal seperti terlampir pada Lampiran 1.

a.

Pembahasan Hasil Tes Kosakata Elementary

Level Test

Kelompok

Responden I
Dari tabel pada Lampiran 1
pertanyaan nomor 19, 48

responden banyak menjawab salah untuk


(ada 18 responden)

yang secara berurutan

pertanyaannya adalah (19) This is my niece my.............dengan pilihan jawaban


adalah A brothers son

B brothers daughter

yang benar untuk pertanyaan ini adalah B

C aunts sister. Dan jawaban

brothers daughter. Untuk soal

nomor (48) adalah A....... is often on TV every day and is about peoples lives ;
pilihan jawaban adalah A talk show B cartoon

documentary

soap opera. Dan jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah D soap opera.
Pertanyaan berikut yang banyak dijawab salah oleh responden adalah soal nomor
49 dan 50 (ada 17 responden) yang secara berurutan pertanyaannya adalah (49)
Can you repair my TV? .......... dengan pilihan jawaban adalah A Its untidy
It isnt working

Its out of order

D Its crashed; dan jawaban yang

tepat adalah B It isnt working. Berikutnya adalah soal nomor (9) dan (14) ada
16 responden yang menjawab salah untuk kedua soal ini. Adapun soal nomor (9)
adalah sebagai berikut He ........ goodbye. Dengan pilihan jawaban adalah A
told

B said me

C said, dan jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah

C said. Pertanyaan berikutnya yang responden banyak membuat kesalahan (ada


15 responden) adalah soal nomor (6) yang seperti berikut ini How.............to get
to the airport? Dan pilihan jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut
long it is

B much

C long does it take

D far. Untuk pertanyaan ini

jawaban yang benar adalah C long does it take. Berikutnya responden banyak
menjawab salah untuk pertanyaan nomor (42) dan (47) (ada 14 responden) yang
secara berurutan seperti berikut ini (42) Have you booked a room?
I ..................dengan pilihan sebagai berikut A have a reservation
like a double room

Yes,
would

checked in. Untuk pertanyaan jawaban yang tepat

adalah A have a reservation; (47) A........attacked me in the street and stole my


bag. Pilihan yang diberikan adalah sebagai berikut A terrorist B mugger
vandal

D robber; dan pilihan yang tepat adalah

mugger. Ada 13

responden yang membuat kesalahan pada soal nomor (2) You can ......skiing,
swimming, dancing and shopping. Dan pilihan jawaban yang diberikan adalah A
make

B do

C take

D go. Pilihan jawaban yang benar adalah D go. Untuk

pertanyaan nomor (5), (8), dan (12) adalah 12 responden yang membuat
kesalahan; yang secara berurutan pertanyaannya adalah (5)

What time did

you .....last night? Pilihan jawaban yang diberikan adalah A come home

come to home

C come back to home; dan pilihan yang tepat adalah A come

home. Berikut ini adalah soal nomor (8)


pilihannya adalah A get out

B get on

I .......very well with my sister;


C get up

D get over; dan

jawaban yang tepat adalah B get on. Dan untuk soal (12) Lauras .....at the
moment but shell be back in ten minutes; dengan pilihan A out

B abroad

C here; dan pilihan yang benar adalah A out. Berikutnya adalah soal nomor (17)
ada 11 responden yang menjawab salah soal seperti berikut ini This house
is.............; dengan pilihan A very quite

B very quiet

C very quietly. Dan

pilihan yang tepat adalah B very quiet. 10 (sepuluh) responden menjawab salah
untuk pertanyaan nomor (20) Your.........is not part of your leg; dan pilihan yang
diberikan adalah

A thumb

B toe

C knee

D foot; dan pilihan yang

tepat adalah A thumb.

b. Analisis

Hasil Tes Kosakata Elementary

Level Test

Kelompok

Responden I
Berdasarkan penjabaran mengenai ragam kesalahan kosakata bahasa Inggris pada
Bab II dan hasil wawancara langsung dengan responden didapati penyebab
responden membuat kesalahan adalah sebagai berikut.
Soal nomor 19, responden tidak mengetahui arti kata niece dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (Meaning-related error).
Soal nomor 48, responden tidak mengetahui arti kata soap opera dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (Meaning-related error).
Soal nomor 49, responden tidak mengetahui cara melanjutkan keluhan yang tepat
dalam bahasa Inggris.
Soal nomor 50, responden tidak mengetahui arti kata hurricane dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (Meaning-related error).
Soal nomor 9, responden menterjemahkan kalimat tersebut ke dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (form- related:
misformations).
Soal nomor 14, responden banyak memilih jawabannya fastly yang seharusnya
fast tetapi dalam pilihan jawaban tidak tersedia. Jadi jawaban yang tepat adalah
well (form- related:mis-selections).

Soal nomor 6, responden tidak mengetahui ekspresi yang tepat dalam pertanyaan
ini adalah How long does it take?. Hal ini disebabkan kurang pahamannya
responden tentang struktur bahasa Inggris yang baik dan benar, oleh sebab itu
responden menjawab pertanyaan ini dengan menterjemahkannya dari bahasa
Indonesia ke dalam bahasa Inggris (form- related: misformations) .
Soal nomor 42, responden tidak mengetahui bagaimana memberi respon yang
tepat untuk pertanyaan ini, karenanya responden menjawab pertanyaan ini
dengan menterjemahkannya dari bahasa Indonesia

ke dalam bahasa Inggris

(form- related: misformations) .


Soal nomor 47, responden hanya mengetahui kata robber, walaupun sebenarnya
jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini mugger (Meaning-related error).
Soal nomor 2, responden tidak mengetahui bahwa hanya kata go saja yang
dapat diikuti oleh kata-kata skiing, swimming, dancing, dan shopping (formrelated:mis-selections).
Soal nomor 5, responden menjawab pertanyaan ini dengan menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia, karenanya jawaban mereka C. come back to home
yang seharusnya A. come home (form- related: misformations) .
Soal nomor 8, responden tidak mengetahui arti masing-masing pilihan jawaban
yang diberikan (Meaning-related error).
Soal nomor 12, responden tidak mengetahui arti kata abroad, sehingga
kebanyakan responden memilih jawaban ini B. Abroad (Meaning-related error).
Soal nomor 17, responden tidak dapat membedakan ejaan quiet cukup dengan
quiet tenang (form- related: spelling error).
Soal nomor 20, responden tidak mengetahui arti kata leg yang menyebabkan
responden memiih jawaban yang tidak tepat (Meaning-related error).
.
b. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Pre- Intermediate and Intermediate
Level Test Kelompok Responden I
Pada level ini ada 3 responden yang mendapat nilai di atas 60 untuk masuk dalam
kategori lulus tepatnya ketiga responden ini mendapat nilai 64. Ketiga responden
ini membuat kesalahan menjawab pada soal yang sama, yaitu untuk nomor soalsoal berikut ini 4, 5, 6, 8, 9 ,10, 12, 15, 17, 18, 24, 29, 32, 37, 40, 42, 44, dan 45

(Lihat Lampiran Soal Pre-Intermediate and Intermediate Test Level). Karena


hanya 3 (tiga) responden pada level ini, peneliti tidak menganalisis penyebab
responden membuat kesalahan dalam menjawab pertanyaanpertanyaan kosakata
untuk level ini.

c. Pembahasan Hasil Post-Test Tes Kosakata Kelompok Responden I


Tabel 3
Hasil Post Test Tes Kosakata Bahasa Inggris
Kelompok Responden I
No

Hasil Tes Kosakata Bahasa Inggris


Elementary

Pre-Intermediate & Intermediate

Upper Intermediate

90

70

41

100

100

54

100

70

45

80

70

32

100

80

32

80

90

68

100

90

34

80

80

45

80

90

51

10

100

90

59

11

100

90

59

12

100

90

38

13

100

90

35

14

100

90

46

15

100

80

41

16

90

70

51

17

100

80

65

18

100

80

29

19

80

80

38

20

80

80

100

Rerata

93

83

48,15

Dari hasil tes kosakata tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut. Dalam
Kelompok Responden I ini ternyata jumlah mahasiswa yang berada pada level
Elementary ada sebanyak 20 responden dari 20 responden ; Pre Intermediate
dan Intermediate ada sebanyak 20 responden; dan pada Upper Intermediate
Level ada sebanyak 3 responden. Jadi ada perubahan yang cukup signifikan dari
hasil tes ini; semua responden pada kelompok ini lulus berada pada Elementary
and Pre-Intermediate and Intermediate Level.

2. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Kelompok Responden II


Tabel 4
Hasil Tes Kosakata Bahasa Inggris
Kelompok Responden II
Hasil Kosakata Bahasa Inggris
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Rerata

Elementary Pre-Intermediate & Intermediate


80
62
60
82
78
66
82
78
84
74
76
80
72
72
80
60
84
84
82
84
76

58
56
60
50
50
52
64
52
36
36
46
42
60
60
58
44
48
64
48
60
52,2

Upper
Intermediate
54
44
48
42
40
34
58
56
48
48
36
48
40
46
60
44
28
62
48
60
47,2

Dari hasil tes kosakata tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut. Dalam
Kelompok Responden II ini ternyata jumlah mahasiswa yang berada pada
Elementary level ada sebanyak 20 responden dari 20 responden yang dipilih
secara acak; Pre Intermediate dan Intermediate ada sebanyak 6 responden; dan
Upper Intermediate ada sebanyak 3 responden. Dari hasil tes tersebut kesalahan
terbanyak dibuat responden untuk soal-soal berikut ini (lihat Lampiran 2) dan
dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Elementary Level Test


Responden II

Kelompok

Dari tabel pada Lampiran 2 responden banyak menjawab salah untuk pertanyaan
nomor 47 (17 responden) yang soalnya adalah sebagai berikut (47)
A........attacked me in the street and stole my bag. Pilihan yang diberikan adalah
sebagai berikut A terrorist B mugger
yang tepat adalah

vandal D robber; dan pilihan

mugger. Selanjutnya pertanyaan nomor 48 (ada 16

responden) yang pertanyaannya adalah (48) A....... is often on TV every day


and is about peoples lives ; pilihan jawaban adalah A talk show B cartoon
C

documentary

D soap opera. Dan jawaban yang benar untuk pertanyaan

ini adalah D soap opera. Pertanyaan berikut yang banyak dijawab salah oleh
responden (15 responden) adalah soal nomor (5) What time did you .....last
night? Pilihan jawaban yang diberikan adalah A come home B come to home
C come back to home; dan pilihan yang tepat adalah A come home. Pertanyaan
berikutnya yang responden banyak membuat kesalahan (ada 15 responden)
adalah soal nomor (16) yang seperti berikut ini Jacek is so easy-going. Yes,
hes always .... ; pilihan jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut A
happy

B lovely

relaxed. Dan

C relaxed

berikutnya

D kind; dan pilihan yang tepat adalah C

responden banyak membuat kesalahan (ada 12

responden) adalah soal nomor (13) yang seperti berikut ini The driver sits at
the ........ of the bus; pilihan jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut A
side
front.

B beginning

C slow

D front; dan pilihan yang tepat adalah D

b. Analisis

Hasil Tes

Kosakata Elementary Level Test

Kelompok

Responden II
Soal nomor 47, responden hanya mengetahui kata robber, walaupun sebenarnya
jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini mugger (Meaning-related error).
Soal nomor 48, responden tidak mengetahui arti kata soap opera dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (Meaning-related error).
Soal nomor 5, responden menjawab pertanyaan ini dengan menterjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia, karenanya jawaban mereka C. come back to home
yang seharusnya A. come home (form related: misformations).
Soal nomor 16, responden tidak mengetahui arti kata easy-going dalam bahasa
Indonesia sehingga mereka memilih jawaban yang salah (Meaning-related error).
Soal nomor 13,

responden tidak mengetahui kata depan yang tepat untuk

jawaban pertanyaan tersebut (Meaning-related error).


c. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Pre Intermediate and Intermediate
Level Test Responden Kelompok II

Pada level ini ada 6 responden yang mendapat nilai di atas 60 untuk masuk dalam
kategori lulus tepatnya dengan nilai 60 ada 4 responden, ada 2 responden yang
mendapat nilai 64; dan 1 responden mendapat nilai 58 tidak lulus untuk Pre
Intermediate and Intermediate Level; tetapi responden ini lulus pada UpperIntermediate Level. Karena hal tersebut maka pada level ini dianggap ada 7
responden. Ketujuh responden ini membuat kesalahan menjawab pada soal yang
sama, yaitu untuk nomor soal-soal berikut ini 17, 42, 45, dan 49. Ada 6
responden membuat kesalahan menjawab pada nomor soal-soal ini 5, 6, 12, 18,
24, 31, 32, dan 33. Berikutnya ada 5 responden menjawab salah untuk soal
nomor 1, 7, 9, 14, 26, 37, dan ada 4

responden menjawab salah untuk soal

nomor 1, dan 7 (Lihat Lampiran Soal Pre Intermediate and Intermediate


Level Test). Dikarenakan hanya 7 (tujuh) responden saja yang berada pada level
ini, peneliti tidak menganalisis penyebab responden membuat kesalahan dalam
menjawab pertanyaan pertanyaan kosakata untuk level ini.

d. Pembahasan Hasil Tes Kosakata Upper - Intermediate Level Test


Kelompok Responden II
Pada level ini ada 3 responden yang mendapat nilai di atas 60 untuk masuk dalam
dalam kategori lulus tepatnya dengan nilai 60 ada 2 responden, dan ada 1
responden yang mendapat nilai 62. Ketiga responden ini membuat kesalahan
menjawab pada soal yang sama, yaitu untuk nomor soal-soal berikut ini 7, 11, 12,
16, 18, 24, 26, 28, 29, 33, 34, 41,47, dan 50. Selanjutnya ada 2 responden
menjawab salah untuk nomor soal-soal berikut ini 2, 5, 17, 39, dan 44. Dan 1
responden menjawab salah untuk nomor soal-soal berikut ini 1, 6, 8, 20, 22, 30,
37, dan 46 (Lihat Lampiran Soal Upper - Intermediate

Level Test ).

Dikarenakan hanya 3 (tiga) responden saja yang berada pada level ini, peneliti
tidak menganalisis penyebab responden membuat kesalahan dalam menjawab
pertanyaan pertanyaan kosakata untuk level ini.

e. Pembahasan Hasil Post-Test Tes Kosakata Kelompok Responden II


Tabel 5
Hasil Post Test Tes Kosakata Bahasa Inggris
Kelompok Responden II
No

Hasil Tes Kosakata Bahasa Inggris


Elementary Pre-Intermediate & Intermediate

Upper Intermediate

100

100

100

100

90

100

100

100

83

100

90

94

100

90

94

100

100

86

100

100

96

100

90

100

100

100

100

10

100

90

100

11

100

90

100

12

100

90

100

13

100

80

54

14

100

90

60

15

100

90

100

16

80

80

87

17

100

90

70

18

100

100

100

19

100

80

95

20

100

100

100

Rerata

99

92

90,95

Dari hasil tes kosakata tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut. Dalam
Kelompok Responden II ini ternyata jumlah mahasiswa yang berada pada level
Elementary ada sebanyak 20 responden dari 20 responden ; Pre Intermediate
dan Intermediate ada sebanyak 20 responden; dan pada Upper Intermediate
Level ada sebanyak 19 responden. Jadi ada perubahan yang signifikan dari hasil
tes ini; semua responden pada kelompok ini lulus berada pada Elementary and
Pre-Intermediate and Intermediate Level; dan pada Upper Intermediate Level
ada 19 responden dan hanya satu (1) responden yang tidak lulus.

B. Pembahasan Kemampuan Membaca Teks Bahasa Inggris Responden


Merujuk sistim penilaian TELC- the European Language Certification (2005),
hasil tes

membaca teks bahasa Inggris para responden dikelompokan seperti

pada tabel berikut ini.


Tabel 6
Pengelompokan Nilai Hasil Tes
Nilai

Keterangan

90 100

Sangat Baik

80 89,5

Baik

70 79,5

Cukup

60 69,5

Lulus

1. Pembahasan Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris Kelompok


Responden I
Tabel 7
Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris
Kelompok Responden I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Elementary
70
50
90
70
80
70
70
50
70
50
80
60
50
70
50
70
70
80
50
70
Rerata
66

Hasil Tes Membaca Teks Bahasa Inggris


Intermediate
40
70
50
40
50
50
50
40
50
60
50
60
40
40
40
40
30
30
40
40
45.5

Dari hasil tes membaca pemahaman teks bahasa Inggris tersebut di atas dapat
dijabarkan sebagai berikut. Dalam Kelompok Responden I ini ternyata jumlah
responden yang berada pada Elementary level ada sebanyak 14 responden; dan
Intermediate ada sebanyak 3 responden.

a. Pembahasan Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris Kelompok


Responden I
Tabel 8
Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris
Kelompok Responden I

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Hasil Tes Membaca Teks Bahasa Inggris


Elementary
Intermediate
92
67
88
91
79
34
92
73
92
72
80
40
79
58
92
34
92
67
92
74
92
71
92
45
100
45
79
59
92
87
92
77
75
40
92
77
92
28
92
52
54.55
Rerata 88.2

Dari hasil tes membaca pemahaman teks bahasa Inggris tersebut di atas dapat
dijabarkan sebagai berikut. Dalam Kelompok Responden I ini ternyata jumlah
responden yang berada pada

Elementary level ada sebanyak 20; dan

Intermediate ada sebanyak 10 responden. Bila dibandingkan dengan hasil Pre


Test ada perningkatan responden yang berada pada level yang lebih tinggi
sebanyak 7 responden. Materi tes ini terbagi menjadi 3 bagian Part 1, Part 2,
dan Part 3. Dan pada masing-masing bagian ini diperinci sebagai berikut jumlah
responden yang menjawab salah adalah untuk nomor soal-soal berikut ini.
Pada Part 1 responden banyak menjawab salah untuk nomor soal 3 ada 14
responden. Berikutnya soal nomor 9 ditemukan 10 responden, dan soal nomor

10 ada 12 responden yang menjawab salah. Pada Part 2, 19 responden banyak


menjawab salah untuk nomor soal 8; 11 responden banyak menjawab salah untuk
nomor soal 3; dan 10 responden banyak menjawab salah untuk nomor soal 1, 2, 4,
dan 5. Dan pada Part 3, 18 responden banyak menjawab salah untuk nomor soal
6, 17 responden banyak menjawab salah untuk nomor soal 3, dan 10 responden
banyak menjawab salah untuk nomor soal 4 (Lihat Daftar Lampiran Soal
Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris).
2. Pembahasan Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris Kelompok
Responden II
Tabel 9
Hasil Pre Test Membaca Teks Bahasa Inggris
Kelompok Responden II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Hasil Tes Membaca Teks Bahasa Inggris


Elementary
Intermediate
92
70
96
79
87
77
96
83
96
80
96
62
96
84
79
84
88
71
83
73
87
71
96
84
92
79
96
37
100
90
96
73
96
37
92
79
96
79
92
69
72.66
Rerata 93

Dari hasil tes membaca tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut. Dalam
Kelompok Responden II ini ternyata jumlah mahasiswa yang berada pada level
Elementary ada sebanyak 20 responden; dan Intermediate ada sebanyak 18
responden.
Pada Part 1 responden banyak menjawab salah untuk nomor soal 3 dan 5 ada 14
responden. Berikutnya soal nomor 4 ditemukan 11 responden, untuk soal nomor
7 dan 8 ada 9 responden yang menjawab salah; dan ada 8 responden yang

menjawab salah untuk nomor soal 10.

Pada Part 2, 10 responden banyak

menjawab salah untuk nomor soal 3. Dan pada Part 3, 10 responden banyak
menjawab salah untuk nomor soal 3. (Lihat Daftar Lampiran Soal Membaca
Pemahaman Teks Bahasa Inggris).

b. Pembahasan Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris Kelompok


Responden II
Tabel 10
Hasil Post Test Membaca Teks Bahasa Inggris
Kelompok Responden II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Hasil Tes Membaca Teks Bahasa Inggris


Elementary
Intermediate
100
80
80
70
60
80
90
80
90
80
80
80
100
90
90
90
100
80
100
60
90
90
80
70
60
60
70
70
100
90
80
90
60
70
100
80
80
90
100
80
75.5
Rerata 86

Dibandingkan antara hasil Pre Test dan Post Test tes Membaca Pemahaman
Kelompok Responden II ini menunjukkan peningkatan semua responden lulus
tes membaca pemahaman teks bahasa Inggris baik Elementary Level Test mau
pun Intermediate Level Test.

Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa responden mendapat penelitian


tindakan kelas, yaitu Kelompok Responden II mendapat hasil baik untuk
kemampuan kosakata bahasa Inggris mau pun membaca pemahaman teks bahasa
Inggris yang lebih baik dibandingkan dengan Kelompok Responden I yang tidak
mendapat penelitian tindakan kelas.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab 4 dapat disimpulkan sebagai berikut.
Kemampuan kosakata bahasa Inggris responden mempengaruhi kemampuan
membaca pamahaman teks bahasa Inggris kedua kelompok responden ini.
Kelompok Responden II, yang mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas
memiliki atau menguasai kosakata dan kemampuan membaca teks pemahaman
bahasa Inggris lebih baik daripada Kelompok Responden I. Hal ini menunjukkan
bahwa penelitian tindakan kelas memberi hasil yang lebih baik.

B. Saran
Disarankan kepada staf pengajar bahasa Inggris untuk secara rutin memberi
latihan atau pun pekerjaan rumah baik untuk menambah kosakata bahasa Inggris
para mahasiswa yang dididiknya mau pun tugas berupa bacaan pemahaman teks
bahasa Inggris dan sebaiknya kedua tugas tersebut dapat dikontrol oleh staf
pengajar yang bersangkutan supaya benar-benar dikerjakan oleh masing-masing
mahasiswa atau dapat juga diberikan tugas yang berbeda-beda kepada setiap
mahasiswa dengan tingkat kesulitan yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

.
Adiwimarta, Sri Soekesi, dkk. 1978. Tata Istilah Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hornby, AS. 1994. Oxford Advanced Leaners Dictionary. Great Britain: The
Bath Press, Bath.
Mc Carthy, Michael and Felicity ODell. 2001. English Vocabulary in Use
Upper-Intermediate & Advanced. Jakarta: Erlangga.
Nida, Eugine A. 1976. Morphology: The Descriptive Analysis of Words. Ann
Arbor: The University of Michigan.
Pramukti, B. Esti. Sumbangan Kompetensi Linguistik dan Lingkungan Keluarga
terhadap Keterampilan Membaca Siswa SLTP.Jurnal Pendidikan Volume
7
Nomor 1 Maret 2006, halaman 19 26.
Redman, Stuart. 2001. English Vocabulary in Use Pre-Intermediate &
Intermediate. Jakarta: Erlangga.
Richards, Jack C and Mike N Long. 1990. American Breaktrough 3. Hongkong:
Oxford University Press.
Thornbury, Scott. 2004. How to Teach Vocabulary. Malaysia: Bluestone Press.

Sumber Internet
Hansen,Katharine. My College Success Story 10 Ways to Build Your
Vocabulary .file:///C:/Users/Toshiba/Downloads/MyCollegeSuccessStory.c
om%20%2010%20Ways%20to%20Build%20Your%20Vocabulary.htm
diakses pada tanggal 1 November 2013
http://budayasenijawa.files.wordpress.com/2011/02/bab-1231.pdf diakses pada
tanggal 30 Januari 2013.
http://czarinasute.blogspot.com/2011/01/proposal-ptk-make-match.html diakses
pada tanggal 21 Februari 2013.
Kusmana, Suherli. 29 Januari 2009. Low Interest Student Read. (http://readherli.blogspot.com)/diakses pada tanggal 17 Januari 2013.
Rahim, Abdur. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Mahasiswa Jurusan Teknik
Elektro Angkatan Tahun 2009/2010 Politeknik Negeri Samarinda.
Achrest2001.blogspot.com/2012/09/contoh-penelitian_1590.html diakses
pada tanggal 19 Maret 2013.

Lampiran 1 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Elementary Level


yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I
___________________________________________________________________

No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah


______________________________________________________________________
1. llll 5 lll = 8
2. llll 5 llll 10 lll = 13
3. lll = 3
4. llll = 4
5. llll 5 llll 10 ll = 12
6. llll 5 llll 10 llll 15 = 15
7. llll 5 l = 6
8. llll 5 llll 10 ll = 12
9. llll 5 llll 10 llll 15 l = 16
10. lll = 3
11. ll = 2
12. llll 5 llll 10 ll = 12
13. l = 1
14. llll 5 llll 10 llll 15 l = 16
15. llll = 4
16. llll 5 llll = 9
17. llll 5 llll 10 l = 11
18. lll = 3
19. llll 5 llll 10 llll 15 lll = 18
20. llll 5 llll 10 = 10
21. l = 1
22. l = 1
23. lll = 3
24. llll 5 = 5
25. llll 5 = 5
26. l = 1
27. ll = 2
28. l = 1
29. 0
30. llll 5 = 5
31. llll 5 l = 6
32. ll = 2
33. ll = 2
34. llll = 4
35. ll = 2
36. llll 5 ll = 7
37. ll = 2
38. llll 5 llll = 9
39. ll = 2
40. llll 5 = 5
41. llll 5 l = 6
42. llll 5 llll 10 llll = 14
43. llll 5 llll = 9
44. llll 5 = 5
45. lll = 3
46. 0
47. llll 5 llll 10 llll = 14
48. llll 5 llll 10 llll 15 lll = 18
49. llll 5 llll 10 ll = 17
50. llll 5 llll 10 ll = 17
_______________________________________________________________________________________

Lampiran 2 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Intermediate Level


yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden I
___________________________________________________________________

No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah


______________________________________________________________________
1.
2.
3.
4. lll
5. lll
6. lll
7.
8.lll
9.lll
10 .lll
11.
12. lll
13.
14.
15. lll
16.
17. lll
18. lll
19.
20.
21.
22.
23.
24. lll
25.
26.
27.
28.
29. lll
30.
31.
32. lll
33.
34.
35.
36.
37. lll
38.
39.
40. lll
41.
42. lll
43.
44. lll
45. lll
46.
47.
48.
49.
50.
___________________________________________________________________

Lampiran 3 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Elementary Level


yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden II
______________________________________________________________
No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah
______________________________________________________________________
1. l
2. llll 5 llll
3. l
4. llll
5. llll 5 llll 10 llll 15
6. llll 5 llll
7. llll 5 llll 10
8. llll 5 ll
9. llll
10. l
11.
12. ll
13. llll 5 llll 10 ll 12
14. llll 5 lll
15. lll
16. llll 5 llll 10 llll 15
17. llll 5 lll
18. ll
19. llll 5 l
20. llll 5
21. ll
22. ll
23. llll 5 llll
24. ll
25. ll
26. lll
27. ll
28. ll
29.
30.l
31. llll
32. l
33. llll
34. l
35.
36. ll
37. l
38. lll
39. l
40. l
41. l
42. llll 5 ll
43. llll 5 l
44. llll 5 ll
45. l
46. ll
47.llll 5 llll 10 llll 15 ll = 17
48. llll 5 llll 10 llll 15 l = 16
49.llll
50.lll
______________________________________________________________________

Lampiran 4 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Pre-Intermediate and


Intermediate Level yang Dijawab Salah oleh Kelompok Responden II
______________________________________________________________
No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah
______________________________________________________________________
1. llll = 4
2.
3.lll
4. ll
5.llll 5 l = 6
6.llll 5 l = 6
7.llll = 4
8.l
9.llll 5 = 5
10. l
11.
12.llll 5 l = 6
13.lll
14.llll 5 = 5
15.lll
16.
17.llll 5 ll = 7
18.llll 5 l = 6
19.
20.lll
21.
22.
23.l
24.llll 5 l = 6
25.lll
26.llll 5 = 5
27.l
28.
29.
30.
31.llll 5 l = 6
32.llll 5 l = 6
33.llll 5 l = 6
34.l
35.l
36.l
37.llll 5 = 5
38.
39.
40.l
41.
42.llll 5 ll = 7
43.
44.llll 5 ll = 7
45.llll 5 ll = 7
46.
47.
48.
49.llll 5 ll = 7
50.
___________________________________________________________________

Lampiran 5 Daftar Jumlah Pertanyaan Kosakata Upper-Intermediate


Level yang Dijawab Salah oleh Responden Kelompok Responden II
______________________________________________________________
No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah
______________________________________________________________________
1. l
2. ll
3.
4.
5. ll
6. l
7. lll
8. l
9.
10.
11. lll
12. lll
13.
14.
15.
16. lll
17. ll
18. lll
19.
20. l
21.
22. l
23.
24. lll
25.
26. lll
27.
28. lll
29. lll
30. l
31.
32.
33. lll
34. lll
35.
36.
37. l
38.
39. ll
40.
41. lll
42.
43.
44. ll
45.
46.l
47. lll
48.
49.
50. lll

Lampiran 6 Daftar Jumlah Pertanyaan Membaca Pemahaman Teks


Bahasa Inggris Intermediate Level
yang Dijawab Salah oleh
Kelompok Responden I
______________________________________________________________
No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah
______________________________________________________________________

Part 1
1.
2.
3. llll 5 llll 10 llll = 14
4.llll 5 l = 6
5. llll 5
6.llll 5 l =6
7.lll
8.lll
9. llll 5 llll 10
10. llll 5 llll 10 ll = 12

Part 2
1. llll 5 llll 10
2.llll 5 llll 10
3.llll 5 llll 10 l = 11
4.llll 5 llll 10
5.llll 5 llll 10
6.
7.
8. llll 5 llll 10 l1ll 15 llll = 19
Part 3
1. lll
2.llll 5 ll = 7
3. llll 5 llll 10 llll 15 ll = 17
4.llll 5 llll 10
5. llll 5 l = 6
6.llll 5 llll 10 llll 15 lll = 18
_________________________________________________________________

Lampiran 7 Daftar Jumlah Pertanyaan Membaca Pemahaman Teks


Bahasa Inggris Intermediate Level
yang Dijawab Salah oleh
Kelompok Responden IL
______________________________________________________________
No. Pertanyaan dan Jumlah Responden yang Menjawab Salah
_________________________________________________________________
Part 1
1. lll
2.
3. llll 5 llll 10 ll = 12
4. llll 5 llll 10 l
= 11
5. llll 5 llll 10 ll = 12
6. llll 5
7. llll 5 llll = 9
8. llll 5 llll = 9
9.
10. llll 5 lll 8
Part 2
1.llll
2.
3. llll 5 llll 10
4. l
5. ll
6. lll
7. ll
8. lll

Part 3
1. llll 5
2. llll
3. llll 5 llll 10
4.llll 5
5. l
6. lll
_________________________________________________________________

Lampiran 8 Tes Membaca Pemahaman Teks Bahasa Inggris


Elementary Level Test
Americas first spacewoman has already left the rest of the world behind
Sally Ride, Americas first spacewoman, doesnt look very different from a lot
of other American professional women. She is attractive, with curly brown
hair, dark brown eyes, and a bright smile. She likes to dress simply; she wears
comfortable but colorful clothes, like many people from California. But in 1983
Sally Ride became Americas first woman astronaut. She was one of five
astronauts on the space shuttle Challenger, which completed a successful six-day
voyage in June 1983. What makes a woman want to go into space?
Sally Ride grew up in Los Angeles, California. Her father is a professor at
Santa Monica College, and her mother is a housewife. At Westlake High School
for Girls, she was both an excellent student and tennis player. Today she still
looks like a sport woman. She is 1.6 meters tall, weighs 52 kilos, and is very fit.
When she was a student, she became a very successful tennis player. She thought
about becoming a professional sport woman. But she decided to continue with
her studies at college, and later at university.
People who know her say she is intelligent and confident. She also thinks
deeply about things. But she is not always serious. She is fun and enjoys humor,
but she is in a hurry to get onto more important things.
At high school she became interested in science. At university she studied
English and Physics. After completing her studies at Stanford University, she
worked as a researcher. In 1977 she was one of 1,000 women and 7,000 men
who applied for the astronaut training program. She was 25. She was one of 35
women who were accepted to start the program in 1978. As part of her training
she learned to be a jet pilot and a flight engineer. She married during her training.
Her husband, Hawley, is also an astronaut. They do not plan to have any children
yet.
When Nasa decided to put a woman into space, none of Sallys friends were
surprised that they chose Sally. She has been a person who wanted to go further.
So when the space shuttle Challenger carried her on her first mission into space,
Sally did what she had often done before: she left the world behind.

I. Answer the following questions completely.


1. Does Sally Ride look different from most women in California?
2. Do you think Sally used to be a champion sport woman?
How about Sallys appearance? Is she a very big person?
3. Does Sally enjoy jokes?
4. Who was the first American woman to go into space?
5. What s Sallys job before she entered the space program?
6. Did More men than women enter the space program?
7. Do Sally and her husband want to have children soon?
II. The main thing we learn about Sally Ride from the passage is:
1. People who enter space training programs must be very intelligent.
2. You can succeed with whatever you want as long as you work hard and
know where you want to go.
3. Only people who are different and very unusual can be astronauts.

III. Match these words as they are used in the passage with their meanings.
1. professional
2. successful
3. attractive
higher
4. confident
5. astronaut
6 mission.
7. career
8. researcher

a. having reached an aim


b. sure, certain
c. working in an occupation that requires

d.
e.
f.
g.
h.

education and training


profession; occupation
a number of people doing a special job
a person who tries to discover new facts
pretty; pleasing to look at
a person who travels in a

Intermediate Level Test


HENRY MOORE the grand old man of sculpture
Henry Spencer Moore was undoubtedly the worlds greatest sculptor. Born in
1899, the seventh of eight children of a miner, Moore knew as early as 11 years
of age, that he wanted to be a sculptor. In an interview with Life in May 1983, he
said : As a child I used to rub my mothers back for her rheumatism and I
discovered so many different hardness and softness, so many little mountains
and valleys which I got to know the way a sculptor needs to get to know things
through touch.
In the 1920s, Moore attended the Londons Royal College of Art where he
rebelled against the current tide of realism to focus on abstract sculpture. It was
here that he developed variations on the two central themes that have always
preoccupied him the mother and child and the reclining female figure. Moore
believes that We shall never get away from the fact that all sculpture is based on
the human figure.
Although Moore had his first one-man exhibition in 1931, he was not wellknown to the public until the early 1940s. It was his sensitive drawings of
wartime British citizens huddled in bomb shelters that first earned him public
recognition. But his interest in family figures predominated after the birth of his
only child, Mary, in 1946, and he quickly acquired an international reputation.
He worked as vigorous as ever on his huge figures. His slight frame was
supported by two black canes as he inched his way around his studies and
oversaw the placement of his latest bronze and marble pieces that were arranged
about his 55-acre estate in Hertfordshire, 30 miles north of London.
Moores day started early with drawing, his physical exercise. Later in the
morning he went to see how his assistants were doing. Moore always started a
sculpture by making a small plaster model. Then in one of nine huge studios, his
assistants created a full-size version in polystyrene so that the master could see
what the finished piece would look like. When, and if, he was satisfied, a mould
was made which was later cast in bronze at a nearby foundry.

Moore spent his afternoon answering mail and attending his business affairs.
In 1976 he set up a foundation to promote exhibitions, finance young sculptors
and turn his estate the fields and the studios into a kind of sculpture park. All
of this he oversaw. And in the evenings he spent more time drawing, inspired by
the sticks, rocks, shells and bones that cluttered his studios. He once said, I like
to feel that wherever I am..I shant have to look far to find an inspiration.
Henry Spencer Moore was still the greatest sculptor that the world had ever
known. His works had been exhibited in no less than 392 exhibitions. He was
represented in 150 museums with more than 800 sculptures and 5,000 drawings,
lithographs, and etchings. In 1982, at an auction in New York, a reclining figure
he carved from elm in 1946 sold for a record US 1.2 million dollars.
Henry Moores sculptures larger than ever destined for places as far apart
as Singapore and Illinois. His obsession had always been his work. As he said:
We have so little time and so much left to do.

Answer the following questions completely and correctly.


Question # 1 Write true or false beside each sentence.
1. Henry Moore is Americas greatest sculptor.
2. From an early age he knew he wanted to be a sculptor.
3. Sculptors need to look at things to get to know them.
4. Abstract art was the fashion of the 1920s.
5. Moores assistants made the sculptures by copying his drawings.
6. Moore walked around his estate to get inspiration for his sculptures.
7. Today one can see Moores work all over the world.
8. Moores sculptures are all very large.
9. Moore first became known because of his drawings.
10. Moore was primarily interested in doing sculptures of women.

Question # 2 Find words in the passage to complete these sentences.


1. The prisoners against having no physical exercise.

2. art is art which does not represent or show objects or scenes in an


obvious way.
3. Tom has an ..about his work; he never stops thinking about it.
4. Ann is door-to-door salesgirl and her job is to .. a new brand of makeup.
5. Dave was so ..with thoughts of the coming holidays that he could not
concentrate on his lessons.
6. A ..skin is easily hurt by too much sunshine.
7. Because Henry Moores sculptures were so big, he first had to make a
small .and then his assistants made a full-size
8. Jenny was cold, so she .up against her sister in bed.

Question # 3 Think about these questions and answer them in your own words.
1. Why do you think a sculptor needs to get to know things through
touch?
2. What evidence is there in the passage that Moore firmly believed that
all sculpture is based on the human figure?
3. Why do you think Moore considered drawing his physical exercise?
4. Why do you think Moores assistants considered him the master? In
what ways was he the master?
5. Why did Moore keep his studios cluttered with old bones, sticks, etc.?
6. How does the statement We have so little time and so much left to do
reflect the way Moore worked?

(Sumber: American Breaktrough 3 oleh J.C. Richards and Mike N. Long,


1990:89-90)

Lampiran 10. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti


LAMPIRAN UMUM
Lampiran 1. Format Biodata
1. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
NIP/NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon/Faks/HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon/Faks
Alamat e-mail
Mata Kuliah yang diampu

Dra. Raina Rosanti, M.Hum.


Lektor Kepala

19661210 199408 2 001/0010126608


Bandung, 10 Desember 1966
Jl. Pintu Air IV Perum. Politeknik No. 21
836 1655/ 0852 613 06 355
Jl. Almamater No. 1 Medan
rainarosanti @ ymail.com
1. English Core Basic
2. English Core Intermediate
3.
dst.

2. Riwayat Pendidikan

Nama Perguruan Tinggi

Bidang Ilmu
Tahun Masuk Lulus

S-1
Universitas
Sriwijaya

S-2
Universitas
Sumatera
Utara
Linguistik

Pendidikan
Bahasa dan
Seni Inggeris
1986 1991
20092011

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi English


Vocabularies
Used
in
Composition
of
SMA
Students
at
SMA Tunas
Bangsa
Palembang
Nama Pembimbing/Promotor Dr. Diemroh
Ihsan, M.A.

Pergeseran
Kata Sapaan
dalam Bahasa
Minangkabau
Dialek Agam
di
Kota
Medan

Dr.
Eddy
Setia, M.Ed.
TESP.

S-3

3. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun
1 2007

Pendanaan
Sumber*) Jumlah Rp
Penggunaan Tense- Aspects System DIPA
3.000.000,dalam
Karangan
Bahasa
Inggeris
oleh
Mahasiswa
Semester
2
Program
Studi
Perbankan
dan
Keuangan Jurusan
Akuntansi
Politeknik Negeri
Medan
Tahun
2007.
Judul Penelitian

2 2009

Pengaruh Kemampuan Bahasa Inggris DIPA


Mahasiswa yang
Menggunakan
Proses
Belajar
Dipercepat
terhadap
Proses
Belajar Reguler

3.000.000,-

3 2012

Pengaruh Kompetensi Linguistik dan


Lingkungan Keluarga
terhadap
Keterampilan Membaca Mahasiswa
PRODI Perbankan dan Keuangan
Politeknik Negeri Medan TA
2011/2012

3000.000

DIPA

4
dst
*)

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun
1 2008

2 2009

3 2011

Pendanaan
Sumber*)
Jumlah Rp
Pemberdayaan Masyarakat melalui DIPA
10.000.000,Pembekalan
Cara
Pembentukan
Koperasi Unit Desa dan Penyuluhan
tentang
Kewirausahaan
pada
Masyarakat
Desa
Banuatonga
Kecamatan
Sosopan
Kabupaten
Padanglawas
Pelatihan Aplikasi Komputer Bagi DIPA
!0.000.000,Aparatur Pemerintah Desa Blankahan
Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat
Judul Penelitian

Renovasi Saluran pada Jalan Bunga


Asoka, Gang Merpati Lingkungan
VIII Kelurahan Tanjung Sari
Kecamatan Medan Selayang Medan

DIPA

10.000.000,-

4
dst
*)

Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau
sumber lainnya.

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun


Terakhir
No

Judul Artikel Ilmiah

Volume/Nomor/
Tahun
ISSN1410 7422
Vol. 12 No.3
Agustus 2009

1 Penggunaan Tense- Aspects System


dalam Karangan Bahasa Inggeris
Mahasiswa Semester 2 Program Studi
Perbankan dan Keuangan Jurusan
Akuntansi Polmed
2 Beberapa Perubahan Bunyi Vokal ISBN 978-602/*a/ Proto Austronesia dalam 97082-0-2 Tahun
Bahasa Batak Toba, Bahasa Batak 2010
Mandailing,
dan
Bahasa
Minangkabau
3
4
dst

Nama Jurnal
Buletin
POLIMEDIA

Proceedings
Graduate
School
of
Linguistics
USU

6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

1
2
3
4
dst
7. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No

Judul Buku

Tahun

Jumlah
Halaman

Penerbit

1
2
3
4
dst

8. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir


No
1
2
3
4
dst

Judul/Tema HKI Buku

Tahun

Jenis

Nomor P/ID

9. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No
1
2
3
4
dst

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial


Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun

Tempat
Penerapan

Respons
Masyarakat

10. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No

Institusi Pemberi
Penghargaan

Jenis Penghargaan

Tahun

1
2
3
4
dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Pengaruh Penguasaan Kosakata

Bahasa Inggris terhadap Kemampuan Membaca

Pemahaman Teks Bahasa

Inggris Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan


TA 2012-2013.

Medan, 23 November 2013


Peneliti

(Dra. Raina Rosanti, M.Hum.)


NIP. 19661210 199408 2 001

1. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
NIP/NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
Nomor Telepon/Faks/HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon/Faks
Alamat e-mail
Mata Kuliah yang diampu

Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed.Adm.


Lektor Kepala
19611126 198911 1 001/0026116109
Medan/26 November 1961
Jl. Abd. Hakim, ICG Blok B/2 Medan
0813 61134521
Jl. Almamater No. 1 Medan
8211235
budi_polmed @ yahoo.com
1. Bahasa Inggris 5
2. Bahasa Inggris 6
3.
dst.

2. Riwayat Pendidikan

Nama Perguruan Tinggi

S-1
Universitas
Sumatera Utara

Bidang Ilmu

Bahasa Inggris

S-2
Flinders
University of
South
Australia
(FUSA)
Ed. Admin

Tahun Masuk Lulus

1982 1987

19901992

Judul
Skripsi/Thesis/Disertasi

The Contrastive
Study of the
Morphophonemic
Process between
Japanese
and
English
Prof. T. Amin
Ridwan, Ph.D.

The
Job
Satisfaction of
the
Medan
Polytechnic
School
Teachers
Dr. F. Ebbeck

Nama
Pembimbing/Promotor

S-3

3. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan
Sumber*) Jumlah Rp

DIPA

3.000.000,3000.000

4
dst
*)

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun
1 2010

2 2012

Pendanaan
Sumber*)
Jumlah Rp
Kegiatan Pengabdian dalam bentuk DIPA
10.000.000,Pelatihan Aplikasi Komputer kepada
Aparatur Pemerintahan Desa di Desa
Bintang
Mersada
Kecamatan
Sidikalang Kabupaten Dairi
PPM Perangkat Desa dan Pegawai DIPA
!0.000.000,Kecamatan di Kantor Camat Simpang
Empat Kabupaten Karo
Judul Penelitian

Dst
*)

Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau
sumber lainnya.

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun


Terakhir
No

4
Dst

Judul Artikel Ilmiah

Volume/Nomor/
Tahun

Nama Jurnal

6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

1
2
3
4
dst
7. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No

Judul Buku

Tahun

Jumlah
Halaman

Penerbit

1
2
3
4
dst

8. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir


No
1
2
3
4
dst

Judul/Tema HKI Buku

Tahun

Jenis

Nomor P/ID

9. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir
No
1
2
3
4
Ds
t

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial


Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun

Tempat
Penerapan

Respons
Masyarakat

10. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No

Institusi Pemberi
Penghargaan

Jenis Penghargaan

Tahun

1
2
3
4
Ds
t
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Laporan Hasil Penelitian yang berjudul Pengaruh

Penguasaan

Kosakata

Bahasa

Inggris

terhadap

Kemampuan

Membaca

Pemahaman Teks Bahasa Inggris Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan


Politeknik Negeri Medan TA 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas: Studi
Kasus).

Medan, 20 November 2013


Anggota Peneliti,

(Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed.)


NIP. 19611126 1989111 001

Anda mungkin juga menyukai