Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 2
1.4 Luaran Penelitian ...................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 2
2. 1 Media Pembelajaran ........................................................................................... 2
2.1.1 Definisi Media Pembelajaran ............................................................................. 2
2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran ............................................................................... 3
2.1.3 Penggunaan Media Pembelajaran ...................................................................... 3
2.1.4 Keterbatasan Media Pembelajaran ..................................................................... 4
2.2 Mathematics English........................................................................................... 4
2.2.1 Pengertian Matematika ............................................................................... 4
2.2.2 Definisi Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar .................................... 5
BAB III METODE RISET ................................................................................................. 5
3.1 Metode Penelitian ..................................................................................................... 5
3.2 Desain Penelitian ...................................................................................................... 6
3.3 Teknik Pengumpulan Data........................................................................................ 6
3.4 Teknik Analisis Data ................................................................................................ 7
3.5 Penyimpulan Hasil Penelitian ................................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
Lampiran ..................................................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Serta Dosen Pembimbing ............... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ......... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 19
Lampiran 5. Angket Penelitian dan Daftar Wawancara .................................... 20

i
1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya, matematika adalah mata pelajaran yang kurang diminati
kalangan para pelajar, karena menganggap bahwa matematika itu sulit. Pada
saat pembelajaran kerap kali mereka bermalas-malasan yang dapat
menyebabkan banyak masalah seperti kurangnya pemahaman konsep, tidak
berkembangnya kreatifitas pola berpikir, nilai tidak memuaskan, dan lain-lain.
Pada beberapa sekolah khususnya sekolah islam terpadu , berdasarkan
pengalaman pada saat memberikan pelajaran kepada siswa sekolah isam
terpadu tersebut ada mata pelajaran Mathematics English yang dimana
pelajaran tersebut diluar pelajaran matematika pada umumnya.
Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Azhar 15 Pamulang merupakan salah satu
sekolah dasar yang memiliki mata pelajaran Mathematics English. Seperti yang
dikatakan sebelumnya para siswa merasa matematika itu sulit sedangkan
dibeberapa sekolah ada mata pelajaran Mathematics English yang dimana mata
pelajaran tersebut berisi tentang matematika yang menggunakan Bahasa
inggris, dengan adanya mata pelajaran tersebut membuat keadaan atau asumsi
bahwa matematika semakin sulit.
Penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar pembelajaran telah
menjadi tren yang mendunia dan telah banyak penelitian yang meneliti tentang
penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar pembelajaran. Salah
satunya penelitian yang dilakukan oleh Arniti (2013) tentang persepsi siswa
terhadap bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa merasa senang dengan dijadikannya bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar secara tidak langsung siswa jadi terbiasa berbicara
bahasa Inggris. Akan lebih menarik perhatian siswa jika guru memberikan
media pembelajaran yang efisien untuk pelaaran Mathematics English tersebut.
Media pembelajaran interaktif yang menarik,efisien dan modern sangat
diperlukan untuk mengenal dunia pembelajaran atau materi agar diketahui oleh
guru dan siswa. Sampai saat ini guru masih mengajar materi pelajaran dengan
cara menyampaikan bahan ajar secara lisan kepada siswa. bacaan dan
penjelasan buku secara lisan kepada siswa. Seperti yang kita ketahui, tidak
semua siswa dapat memahami semua materi yang disampaikan oleh guru. Oleh
karena itu, media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk dikemas semenarik
mungkin, serta efisien dan modern untuk memudahkan penjelasan saat guru
memberikan materi.
Dengan adanya pengetahuan seberapa butuh media pembelajaran mathematics
english kita dapat mengevaluasi dan mengembangkan media tersebut untuk
2

memaksimalkan materi yang diajarkan kepada para siswa, agar siswa dapat
lebih tanggap dalam memahami materi yang disampaikan.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pentingnya serta
seberapa butuh media pembelajaran pada mata pelajaran Mathematics English
dan mengidentifikasi hambatan media apa saja dalam kebutuhan media
pembelajaran.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Bagi Guru
Mengembangkan kualitas pembelajaran menjadi lebih menarik dan dengan
adanya media pembelajaran dapat menjalankan tugas sebagai pendidik
menjadi lebih baik baik.
2. Bagi Siswa
Meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengikuti pembelajaran
karena pembelajaran dikemas secara menarik dengan adanya media
pembelajaran.
3. Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman dalam mengelola media pembelajaran supaya
lebih menarik perhatian murid dan juga dapat meningkatkan kemampuan
mengajar serta memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran pada pelajaran Mathematics English.
1.4 Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini berupa :
1) Laporan kemajuan,
2) Laporan akhir,
3) Artikel Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional terakreditasi dengan judul
“Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Mathematics English Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Azhar 15
Pamulang”.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2. 1 Media Pembelajaran
2.1.1 Definisi Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium
dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya
komunikasi dari pengirim menuju penerima. Batasan mengenai
3

pengertian media dalam pendidikan yakni media yang digunakan


sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran (Daryanto, 2016: 4).

Sedangkan Media pembelajaran dapat dipahami sebagai, segala


sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif (Yudhi Munadi, 2013: 8).
2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Ramli (2012: 2-3) fungsi media pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis. Fungsi pertama, membantu guru
dalam bidang dan tugasnya. Penggunaan media pembelajaran yang
tepat dapat membantu guru dalam mengatasi kekurangan dan
kelemahan dalam proses belajar mengajar. Analisis teknologi
pendidikan menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
secara efektif dapat menyampaikan pesan-pesan pembelajaran yang
disajikan, sehingga sangat efisien dalam penggunaan waktu dan
meringankan beban guru yang bersangkutan.

Fungsi kedua, membantu para pembelajar. Dengan menggunakan


berbagai media pembelajaran yang dipilih secara tepat dan efisien
dapat membantu para pengajar untuk mempercepat pemahaman para
siswa dalam menerima pesan-pesan pembelajaran yang telah
disajikan, dan aspek-aspek kejiwaan seperti pengamatan, tanggapan,
daya ingatan, emosi, berpikir, fantasi, kecerdasan dan sebagainya
dapat dibangun karena media pembelajaran memiliki stimulus yang
lebih kuat.

Fungsi ketiga, memperbaiki proses belajar mengajar. Dengan


penggunaan media pembelajaran yang tepat dan efisien, akan
meningkatkan hasil pembelajaran. Hal ini dikarenakan berbagai
macam media pembelajaran akan digunakan secara tepat sesuai
dengan kebutuhan materi yang akan diajarkan oleh si pengajar.
Sehingga penyampaian pesan pembelajaran sehingga bisa lebih efektif
dan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan.
2.1.3 Penggunaan Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran menurut Ambarini et al., (2018)
menyatakan, beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran
yaitu kemauan belajar lebih menarik sehingga menimbulkan motivasi
belajar pada siswa, materi pembelajaran akan lebih mudah untuk
dipahami dan memungkinkan para siswa untuk mengontrol dan
4

mencapai tujuan pembelajaran, dan Metode pengajaran akan lebih


bervariasi melalui komunikasi verbal dari guru yang menyampaikan
pelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran memang sangat
penting untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan
mengasyikkan dalam proses pembelajaran.

Karena media memiliki kemampuan untuk menyatukan kata-kata,


tulisan gambar serta simbol-simbol saat penyampaian materi dalam
proses pembelajaran. Hal itulah yang membuat pembelajaran
menggunakan media lebih efektif menciptakan aktivitas belajar yang
menyenangkan dibandingkan pembelajaran konvensional.
2.1.4 Keterbatasan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang
juga mempunyai keterbatasan-keterbatasan (Ramli, 2012:10), antara
lain:
a. Pemakaian media pembelajaran hanya sebagai alat bantu belajar,
bukan sebagai pengganti guru.
b. Media yang menggunakan listrik, maka akan sangat bergantung
terhadap daya listrik tersebut.
c. Terkadang ada juga media yang memerlukan adanya penataan
ruangan yang khusus.
d. Penggunaan media pembelajaran sangat rumit secara bermacam-
macam.
e. Mempersiapkan beberapa media pembelajaran memerlukan
waktu yang cukup lama.
f. Jika terjadi kerusakan secara mendadak,itu akan sangat
mengganggu dan tidak akan dapat digunakan lagi untuk
selanjutnya.

Perlu adanya pemeliharaan yang ekstra hati-hati dan teliti,


khususnya yang bersifat elektronik, agar dapat digunakan kembali
dalam jangka waktu lama.

2.2 Mathematics English


2.2.1 Pengertian Matematika
Matematika adalah salah satu bidang studi yang memiliki peranan
penting dalam bidang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai
Perguruan Tinggi (Setyowati, 2019). Sedangkan menurut Siagian
(2016) matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, baik menjadi alat bantu dalam penerapan-penerapan bidang
ilmu lain juga dalam pengembangan matematika itu sendiri.
5

Penguasaan materi mateamtika oleh oleh peserta didik menjadi suatu


keharusan yang tidak mampu ditawar lagi di dalam penataan nalar
serta pengambilan keputusan pada era persaingan yang semakin
kompetitif pada saat ini.
Matematika bukan hanya ilmu yang dibuat untuk keperluan dirinya
sendiri, melainkan ilmu yang bermanfaat untuk ilmu-ilmu lain.
Dengan makna lain bahwa matematika memiliki peranan yang sangat
esensial untuk ilmu lain, yang utama yaitu sains dan teknologi.
2.2.2 Definisi Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar
Penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran
bisa disebut sebagai usaha pembaharuan di bidang pembelajaran yang
menargetkan pencapaian dua tujuan sekaligus (Crandall, 2018).
Kedua tujuan tersebut ialah: (1) kompetensi pada konten bidang studi
(subject competence) dan (2) kompetensi bahasa (language
competence). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam
mendukung kebijakan sekolah unggulan berorientasi internasional ini.
Upaya ini lebih menyasar guru, yang meliputi kesempatan
meningkatkan kualifikasi, in service training, peningkatan kualitas
dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran serta pembinaan dan
pendampingan guru dalam implementasi kurikulum.
Dengan memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
pembelajaran, siswa akan tahu istilah-istilah dalam matematika yang
digunakan dalam soal ujian sehingga siswa tidak mengalami
kebingungan saat mengerjakan soal yang kemudian dapat berdampak
pada meningkatnya nilai hasil ujian yang diperoleh siswa. Penggunaan
bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar pembelajaran telah menjadi
tren yang mendunia dan telah banyak penelitian yang meneliti tentang
penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran.

BAB III METODE RISET


3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati (Suharsaputra, 2014: 181). Metode
deskriptif kualitatif dilakukan dengan melakukan pengamatan dan
analisis data secara mendalam yang diperoleh selama masa penelitian.
6

3.2 Desain Penelitian


Pada kegiatan observasi ini, peneliti membaur dengan subjek penelitian
yaitu tiga orang siswa kelas 5 SDIT Al-Azhar 15 Pamulang dan guru
mata pelajaran mathematics english saat kegiatan pembelajaran
matematika english berlangsung. Tujuannya adalah agar peneliti dapat
melihat secara jelas pentingnya media pembelajaran untuk mata
pelajaran mathematics english. Selain itu, selama melakukan kegiatan
observasi peneliti menggunakan lembar observasi dan berdasarkan kisi-
kisi pedoman observasi yang telah dibuat sebelumnya.
Pada kegiatan observasi, peneliti mengambil bukti-bukti dokumentasi
melalui foto dan video yang diambil ketika kegiatan pembelajaran
sedang berlangsung. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti pendukung
dari kegiatan observasi yang sedang dilaksanakan. Selanjutnya, pada
kegiatan wawancara dengan informan, peneliti harus membuat janji
dengan informan untuk melakukan proses wawancara. Hal ini bertujuan
agar wawancara dapat dijalankan dengan baik sesuai jadwal dan
pedoman wawancara yang telah dibuat.
Selanjutnya, peneliti akan memulai wawancara berdasarkan pedoman
wawancara yang pertanyaannya sama dengan item deskripsi pernyataan
pada lembar observasi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara
ketiga siswa. Setiap wawancara yang dilakukan harus berpedoman pada
pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah data berhasil dikumpulkan, maka peneliti akan masuk pada
tahap analisis data, dan sebagai hasil akhirnya akan ditemukan
kesimpulan atau hipotesis penelitian.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti
untuk menentukan hasil penelitian yang dilakukan. Peneliti melakukan
jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, sehingga
data yang diperoleh haruslah mendalam, jelas, spesifik, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Teknik pengumpulan data yang peneliti
gunakan yaitu observasi, wawancara, validasi instrument dan
triangulasi data. Pada penelitian ini, kehadiran peneliti sangat penting
karena peneliti sebagai instrumen utama sekaligus pengumpul data
sepenuhnya dari penelitian yang dilakukan di kelas X AP SDIT Al-
Azhar 15 Pamulang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
adalah data tentang pentingnya media pembelajaran untuk mata
pelajaran Mathematics English. Data ini dikumpulkan menggunakan
instrumen observasi dan wawancara mengenai pentingnya media
pembelajaran untuk mata pelajaran Mathematics English.
7

3.4 Teknik Analisis Data


Analisis data dilakukan dengan mempelajari seluruh data hasil
observasi atau pengamatan yang secara mendalam mengenai
pentingnya media pembelajaran untuk mata pelajaran mathematics
english beserta catatan-catatan yang ditulis peneliti selama penelitian
berlangsung. Selain itu, analisis data juga dilakukan dengan membuka
kembali catatan hasil wawancara dengan informan, dimana peneliti
juga membuat transkrip isi wawancara dengan kalimat yang jelas,
singkat, dan mengandung inti permasalahan. Kemudian data
ditriangulasikan untuk melihat apakah data tersebut valid, konsisten,
tuntas, dan pasti.

Data dari hasil observasi yang telah dilakukan dianalisis dengan


menghitung skor yang diperoleh dari masing-masing subjek penelitian
dan mengklasifikasikannya kedalam kategori yang telah ditentukan.
Pedoman observasi yang digunakan berbentuk daftar checklist dengan
menggunakan skala Guttman. Menurut Ratnawulan dan Rusdiana
(2015: 211), skala Guttman adalah skala yang menginginkan tipe
jawaban tegas seperti benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah,
positif-negatif, tinggi-rendah, baik-buruk, dan seterusnya.

3.5 Penyimpulan Hasil Penelitian


Dapat kita simpulkan dari penelitian ini pada kegiatan wawancara
dengan informan, peneliti harus membuat janji dengan informan untuk
melakukan proses wawancara. Hal ini bertujuan agar wawancara dapat
dijalankan dengan baik sesuai jadwal dan pedoman wawancara yang
telah dibuat. Ketika wawancara akan dilaksanakan, peneliti
memberitahukan kepada informan apa tujuan dari kegiatan wawancara
tersebut, dan topik yang dibahas adalah mengenai pentingnya media
pembelajaran untuk mata pelajaran mathematics
english. Selanjutnya, peneliti akan memulai wawancara berdasarkan
pedoman wawancara yang pertanyaannya sama dengan item deskripsi
pernyataan pada lembar observasi.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara ketiga siswa. Setiap


wawancara yang dilakukan harus berpedoman pada pedoman
wawancara yang telah dibuat sebelumnya.
8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Bahan habis pakai Belmawa Rp 3.750.000,-
1 Tinta Printer, Kertas A4,
Perguruan Tinggi Rp 1.000.000,-
ATK
Transportasi Belmawa Rp 1.300.000,-
2
Perguruan Tinggi Rp 300.000,-
Kuota Internet Belmawa Rp 50.000,-
3
Perguruan Tinggi Rp 30.000,-
Jumlah Rp 6.430.000,-

Belmawa Rp 5.100.000,-
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi Rp 1.330.000,-
Jumlah Rp 6.430.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Bulan Bulan
Jenis Ke-1 Ke-2 Ke-3 Penanggung
No
Kegiatan jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Ismi Fairuz
Kepustakaan
2 Izin Nilanda Cahya
Pelaksanaan Saputri
Penelitian
3 Pelaksanaan Sabrila
Penelitian Destiani
4 Analisa Hasil Sawitri Ayu
dan Data Widyaningsih
5 Pembuatan Mustika Yuni
Laporan Chairunissa
9

DAFTAR PUSTAKA

Crandall, J. (2018). Collaborate and Cooperate: Teacher Education for Integrating


Language and . English Teaching Forum, 36.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Milawati. (2021). Media Pembelajaran. Sukoharjo: TAHTA MEDIA GROUP.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa. MISYKAT, 173.
R. Ambarini, A. S. (2018). Interactive Media in English Math at Kindergarten :
Supporting Learning, Language and Literacy with ICT. AWEJ.
Ramli, M. (2012). Media dan Teknologi pembelajaran. Banjarmasin: IAIN Antasari
Press.
Ratnawulan, E. d. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Setyowati, L. (2019). Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan
Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Hasil Belajar. PROSIDING DISKUSI
PANEL NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, 11-12.
Siagian. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. MES,
60.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2014). Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Bandung: Refika Aditama.
10

Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Serta Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
11

2. Biodata Anggota 1
12

3. Biodata Anggota 2
13

4. Biodata Anggota 3
14

5. Biodata Anggota 4
15

6. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Arlin Astriyani, M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIP/NIDN 0307038702
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 7 Maret 1987
6 Alamat E-mail arlin.astriyani@umj.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082324274640

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1) Pendidikan Universitas 2009
Matematika Negeri
Yogyakarta
2 Magister (S2) Pendidikan Universitas 2013
Matematika Sebelas Maret
Surakarta
3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan/Pengajaran


No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Geometri Analitik Wajib 3 sks
2 Geometri Transformasi Wajib 3 sks
3 Kapita Selekta Matematika Sekolah Dasar Wajib 3 sks
4 Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah Wajib 3 sks
Atas
5 Kalkulus Diferensial Wajib 3 sks
6 Kalkulus Integral Wajib 3 sks
16

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Pengembangan E-Formula Math untuk LPPM UMJ 2021
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Matematis Siswa
2 Inovasi Media Pembelajaran Materi Aritmatika Mandiri 2021
Sosial Berbasis Mobile Android untuk
Mendukung Kemampuan Spasial Visual Siswa
SMP Kelas VIII
3 Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual FIP UMJ 2020
Youtube Materi Pythagoras terhadap Keaktifan
Belajar Matematika Siswa

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun


Dana
1 Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk LPPM UMJ 2021
Pembuatan Media Pembelajaran Matematika
SD
2 Webinar Peran Kompetensi Pedagogi dan FIP UMJ 2021
Pentingnya Literasi Digital Abad 21 untuk
Membangun Generasi Z Yang Tangguh
3 Pemanfaatan Aplikasi Daring Thatquiz.org FIP UMJ 2020
untuk Mengembangkan Tes Berbasis Online
pada Pembelajaran Matematika
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Bahan habis pakai Belmawa Rp 3.750.000,-
1 Tinta Printer, Kertas A4,
Perguruan Tinggi Rp 1.000.000,-
ATK
Transportasi Belmawa Rp 1.300.000,-
2
Perguruan Tinggi Rp 300.000,-
Kuota Internet Belmawa Rp 50.000,-
3
Perguruan Tinggi Rp 30.000,-
Jumlah Rp 6.430.000,-

Belmawa Rp 5.100.000,-
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi Rp 1.330.000,-
Jumlah Rp 6.430.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Nama /NIM Program Bidang Alokasi


Uraian
No Studi Ilmu Waktu
Tugas
(jam/minggu)
1 Sawitri Ayu Pendidikan Matematika 8 jam/minggu Menyusun
Widyaningsih Matematika latar belakang,
(2019830017) membuat
daftar isi dan
halaman
2 Mustika Yuni Pendidikan Matematika 8 jam/minggu Menyusun
Chairunissa Matematika Tinjauan
(2019830002) Pustaka,
Menyusun
Metode
Penelitian
3 Ismi Fairuz Pendidikan Matematika 2 jam/minggu Mencari
(2019830006) Matematika sumber dari
tinjauan
pustaka
19

4 Nilanda Cahya Pendidikan Bahasa 2 jam/minggu Mencari


Saputri Bahasa Inggris Sumber dari
(20200810500028) Inggris tinjauan
pustaka dan
membuat
angket
5 Sabrila Destiani Pendidikan Bahasa 2 jam/minggu Mencari
(20200810500032) Bahasa Inggris sumber
Inggris tinjauan
pustakan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


20

Lampiran 5. Angket Penelitian dan Daftar Wawancara

ANGKET PENELITIAN DI SDIT AL AZHAR 15 PAMULANG

Nama: ......................................................
Kelas: ......................................................
Pengisian angket di bawah ini tidak akan mempengaruhi nilai anda, isilah
dengancermat dan teliti sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam diri anda!

No. Pertanyaan Angket Ya Tidak


1 Pembelajaran dengan menggunakan media lebih
menyenangkan dibanding hanya dengan metode
ceramah saja
2 Saya lebih bisa mengikuti pembelajaran dengan baik
tentang apa yang dijelaskan guru bila menggunakan
media dibanding dengan ceramah saja
3 Saya merasa cepat bosan apabila mengikuti
pembelajaran yang hanya mencatat dan mendengarkan
saja tanpa ada interaksi secara langsung
4 Pembelajaran dengan metode konvensional (ceramah)
membuat saya cepat bosan dan cenderung lebih suka
berbicara dengan teman dibanding memperhatikan
materi yang disampaikan
5 Saya lebih menyukai proses belajar mengajar yang
interaktif ( diskusi, penggunaan media-media, dll )
karena lebih cepat memahami materi pelajaran
6 Saya kurang bisa menangkap dengan jelas materi yang
disampaikan hanya dengan menggunakan metode
ceramah saja tanpa ada contoh-contoh gambar atau
video
Petunjuk pengisian angket:
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang tersedia dengan
memberi tanda(√) pada jawaban yang anda pilih
21

Daftar Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan


No. Pertanyaan Jawaban
1 Model pembelajaran apa yang sering
Bapak/Ibu terapkan dalam pembelajaran?
2 Apakah dalam pembelajaran perlu adanya
media pembelajaran?
3 Jenis media pembelajaran apa saja yang
Bapak/Ibu ketahui?
4 Jenis media pembelajaran seperti apa yang
Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran?
5 Apakah dalam pembelajaran Biologi perlu
adanya gambar/permainan? Mengapa?

Anda mungkin juga menyukai