Anda di halaman 1dari 5

Tabel 7.

1 Pengamatan kolenkim Carica papaya

HASIL PENGAMATAN KOLENKIM CARICA PAPAYA


Gambar 2D (jaringan kolenkim)
Ukuran (lebar) sel
Ketebalan dinding sel
Sayatan melintang petiolus Carica papaya
Bentuk sel

Perbesaran Gambar

: 40 x 10

Lebaran (diameter) lumen sel

Sel 1 : 7 x 0,36 =
2,52 x 1000 =
2520 m

Dinding sel 1 : 2 x 0,36 =


0,72 x 1000 = 720 m

Lumen 1 : 5 x 0,36 = 1,8 x


1000 = 1800 m

Sel 2 : 8 x 0.36 =
2,88 x 1000 =
2880 m

Dinding sel 2 : 1,5 x 0,36


= 0,54 x 1000 = 540 m

Lumen 2 : 7 x 0,36 = 2,52 x


1000 = 2520 m

Sel 3:

Dinding sel 3 : 1 x 0,36 =


0,36 x 1000 = 360 m

Lumen 3 : 4 x 0,36 = 1,44 x


1000 = 1440 m

Rata- rata :

Rata- rata : 1620/ 3 = 540


m

Rata- rata : 5760/ 3 = 1920


m

Sel 1 :

Dinding sel 1 : 1 x 0,36=


0,36 x 1000 = 360 m

Lumen 1 : 5 x 0,36 = 1,8 x


1000 = 1800 m

Sel 2 :

Dinding sel 2 : 1 x 0,36=

Lumen 2 : 6 x 0,36 = 2,16 x

Warna dinding sel:


Jenis kolenkim : Lamelar

0,36 x 1000 = 360 m

1000 = 2160 m

Sel 3 :

Dinding sel 3 : 1 x 0,36=


0,36 x 1000 = 360 m

Lumen 3 : 6 x 0,36 = 2, 16 x
1000 = 2160 m

Rata rata :

Rata- rata : 1080/ 3 = 360


m

Rata- rata : 6120/ 3 = 2040


m

Sel 1:

Dinding sel 1 :

Lumen 1:

Sel 2 :

Dinding sel 2:

Lumen 2 :

Sel 3 :

Dinding sel 3:

Lumen 3 :

Rata- rata:

Rata- rata

Rata- rata:

Warna dinding sel : Putih


Jenis kolenkim : Angular

Warna dinding sel :


Jenis kolenkim : Lakunar

Tabel 7.7 Pengamatan sklerenkim daun Camellia


HASIL PENGAMATAN SKLERENKIM CAMELLIA
Gambar 2D (jaringan Sklerenkim)
Sayatan melintang daun Camellia
Bentuk sel

Perbesaran gambar

Ukuran ( lebar) sel

Ketebalan dinding sel

Lebar (diameter) lumen sel

Sel 1 : 17 x 0,36 = 6, 12 x
1000 = 6120 m

Dinding sel 1 : 4 x 0,36 =


1,44 x 1000 = 1440 m

Lumen 1 : 1 x 0,36 = 0,36 x 1000


= 360 m

Sel 2 : 13 x 0,36 = 4, 68 x
1000 = 4680 m

Dinding sel 2 : 3 x 0,36 =


1,08 x 1000 = 1080 m

Lumen 2 : 2 x 0,36 = 0,72 x 1000


=720 m

Sel 3 : 7 x 0,36 = 2, 52 x
1000 = 2520 m

Dinding sel 3 : 3 x 0,36 =


1,08x 1000 = 1080 m

Lumen 3 : 1 x 0,36 = 0,36 x 1000


=360 m

Rata- rata :
13320/ 3= 4440 m

Rata- rata :
3600/ 3= 1200 m

Rata- rata : 1440/ 3 = 480 m

Warna dinding sel:


Jenis sklerenkim:
Keadaan Noktah:

Letak penebalan dinding:

PEMBAHASAN
Bentuk dan sel ukuran kolenkim bervariasi dan mengandung kloroplas. Jarinfgan kolenkim ini biasanya terdapat di bawah epidermis tetapi
ada pula yang terrpisah oleh beberapa lapisan sel parenkim . kolenkim ini tersusun atas sel-sel hidup yang dindingnya dapat mengalami
penebalan selulosa, pectin atau leginin yang tidak merata, dan dinding kolenkim ini di bedakan atas primer dan sekundernyaadapun cirriciri jaringan kolenkim adalah sebagai berikut.
Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose, Bersifat lentur/fleksibel
Mengandung klorofil, Terdapat pada batang, daun, buah dan akar.,Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
Untuk mengamati anatomi pada carica papaya kami melakukan kegiatan praktikum dan meneliti petiolus carica papaya pada sayatan carica
papaya Pada percobaan yang dilakukan, bahwa pada sayatan carica papaya yang di tetesi dengan. ini tampak kelihatan bagian
jaringan kolenkim, dan pada sayatan patiolus carica papaya ini mengandung jaringan pengutnya atau jaringan kolenkim. Terdapat 3 jenis
kolenkim pada petiolus carica papaya in, yakni lamellar, lacunar dan angular.

Camellia sp
Skelerenkim dapat merupakan jaringan penguat yang sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan liginin atau zat lain. Ja ringan
Skelerenkim dapat bearasal darijaringan kolenkim yang mengalami penebalan lignin. Jaringan skelerenkim terdiri atas serabut dan
skelerein. Sel serabut umumnya panjang-panjang sednagkan sl skelereid tiu umunya pendek-pendek.
Serabut dapat berupa sel tunggal diantara jaringan dasar tetapi umunya bergelombol berbentuk pipa atau anyaman pada berkas
pengangkut . dan serabutnya pun dibedakan atas serabut xilar dan serabut ekstra xilar. Serabut xilar terbentuk dari sel intial (pemula) ynag
sama dengan xylem, sedangkan serabut ekstre xilar dapat berasal dari floem atau jaringan dasar tempat terdapatnya.
Dan jaringan skelerenkim Disebut juga jaringan dasar
Berada juga di Berkas Pengangkutan (BP)/
Bentuknya bermacm-macam seperti : tiang/palisade ; sponsn/bunga karang ; bintang dan lipatan.
Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.)
Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara, fotosintesis dan transportasi
Untuk mengamati anatomi pada petioles camellia sp. Skami melakukan dengan menggunakan preparat awetan, kelihatan bagian jaringan
skelerenkim, dan pada petioles camellia sp. ini mengandung jaringan skelerenkim

Anda mungkin juga menyukai