No. Register
: 11367***
Tgl. MRS : 6 juli 2013
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Ny. S
Nama
: Ny. A
Umur
: 70 Tahun
Umur
:
Jenis Kelamin
: perempuan
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Agama
: Islam
A g a m a : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :
Pekerjaan : tidak kerja
A l a m a t : Kepanjen
Gol. Darah : A rhesus +
Hubungan dengan Klien :
Anak
A l a m a t : Kepanjen
II. KELUAHAN UTAMA
1. Keluhan utama Saat MRS
Nyeri perut semua regio mual, muntah, tidak mau makan, badan
lemes,
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Nyeri abdomen
III.
DIAGNOSA MEDIS
Ileus paralitik bilateral
Pola
Eliminasi
BAK :
BAB :
Di Rumah
Makan :
Frekuensi : 3 x/hari
Jumlah
: Porsi separo
Jenis : Nasi, Sayur, Lauk
Pantangan : Tidak ada
pantangan
Minum :
Jumlah : 1000 cc/hari
Jenis : Air putih
BAK :
Frekuensi : 6 x/hari
Jumlah : 600 cc/hari
BAB : -
Di Rumah Sakit
Makan : puasa sementara
Frekuensi :
Jumlah
:
Jenis :
Pantangan :
Minum :
Jumlah : 1800 cc/hari
Jenis :
Infus furolit (1500) = 3
fles/hari
Pagi
Input: 600 cc
Output:
BAK
Frekuensi : terpasang
kateter
Jumlah : 200cc/ 8 jam
BAB : 500cc (NGT)
Iwl : 130
Balance: -230
Siang
Input: 360
BAK
Frekuensi : terpasang
kateter
Jumlah : 100cc/ 8 jam
BAB :Iwl : 130
Balance: 130
Siang
Input: 400
BAK
Frekuensi : terpasang
kateter
Jumlah : 250cc/ 8 jam
Pola
Kebersihan
Diri (PH)
Mandi : 2 x/hari
Sikat Gigi : 1 x/hari
Keramas : 1 kali / 2 hari
Aktivitas
Lain
Istirahat tidur
Jumlah : 10 Jam/hari
Masalah : Sering terbangun
karena nyeri saat berubah
posisi
Solusi : lakukan kompres
hangat
Mandi : 2 x/hari (dibantu)
Sikat gigi : Keramas : -
Gambaran diri
Klien sadar dengan kondisinya yang sedang sakit, klien
ingin segera sembuh, pulang dan berkumpul dengan
keluarga
Ideal diri
Klien merasa pasrah pada keadaan dirinya karena sudah
tua
Harga Diri
Klien merasa kesembuhannya diharapkan keluarga.
Peran
Klien merasa ingin kembali kerumah untuk menjaga
cucunya
Identitas
Klien adalah seorang ibu rumah tangga dengan seorang
suami meninggal dunia
d. Pola intaraksi:
Klien berespon dan dekat dengan keluarganya dan klien
berinteraksi aktif
e. Pola pertahanan dan dampak di rawat di RS:
Klien terlihat tidak mengetahui bagaimana cara mencegah dan
berobat yang benar tentang penyakitnya.
Secara psikologis klien ingin segera pulang dan cepat sembuh,
secara fisik, fisik klien terlihat lemes dan badannya kurus.
3. Riwayat social:
a. Sosial ekonomi
Dengan profesi klien sebagai ibu rumah tangga dan tidak bekerja,
semua kebutuhan di tanggung anak-anaknya.
b. Social budaya
Klien orang jawa asli, kebudayaan Jawa kental dengan kehidupan
klien sehari-hari
c. Social masyarakat
Semasa sebelum sakit klien tidak pernah aktif di kegiatan
masyarakat.
4. Riwayat spiritual:
Klien seorang muslim yang taat, sebelum sakit klien taat beribadah,
tetapi setelah sakit klien tidak menjalankan ibadahnya.
VI.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
kurang
B. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Saat Sebelum Sakit :
Saat Pengkajian :
TD : 110/70 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 120 x/ menit
S : 36,2 oC
C. Pemeriksaan Wajah
1. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata (+), Kelopak mata/palpebra
oedem (-), peradangan (-), luka (-), benjolan (-), Bulu mata rontok
(-), Konjunctiva dan sclera perubahan warna (anemis), Reaksi pupil
terhadap cahaya (miosis), Pupil (isokor).
2. Hidung
Inspeksi dan palpasi : septum nasi (simetris). Amati meatus :
perdarahan (-), Kotoran (-), Pembengkakan (-), pembesaran / polip
(-), terpasang NGT
3. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal (-), lesi (-), Bibir pecah (+), Amati
gigi ,gusi, dan lidah : Caries (+), Kotoran (-), Gigi palsu (-), Warna
lidah, Perdarahan (-), abses (-). Amati orofaring atau rongga mulut :
Bau mulut (+), Benda asing : (tidak ada)
4. Telinga
Nyeri tekan ( - ), peradangan ( + ), penumpukan serumen ( - ).
5. Pemeriksaan Kepala Dan Leher
1. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (bulat), kesimetrisan (+). Hidrochepalus
(- ), Luka (-)
Palpasi : Nyeri tekan ( - )
2. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris), jaringan parut (-), perubahan
warna (-), massa (-)
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar
tiroid (-), posisi trakea (simetris), pembesaran Vena jugularis (-)
3. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. Pemeriksaan Paru
INSPEKSI
- Bentuk toraks (Normal chest), Bentuk dada (simetris),
-
PALPASI
-
PERKUSI
-
AUSKULTASI
-
(-)
Keluhan
lain
yang
dirasakan
terkait
Px.
Torak
dan
Paru : ................
b. Pemeriksaan Jantung
INSPEKSI
- Ictus cordis ( - )
PALPASI
- Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah)
PERKUSI
- Batas-batas jantung normal adalah :
- Batas atas : .. ( N = ICS II )
- Batas bawah : ....................... ( N = ICS V)
- Batas Kiri : ... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
- Batas Kanan : .. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
- BJ I terdengar (tunggal), ( reguler)
- BJ II terdengar (tunggal), (keras), ( reguler )
- Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm ( - ),
-
Murmur ( - )
Keluhan
lain
terkait
dengan
jantung : ............................................................
4. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
: Bentuk abdomen (cembung) kesan asites
ukuran 67 cm, massa ( - ), edema ( - ), kesimetrisan (-)
AUSKULTASI : Bising usus (-) : x/menit
PALPASI
: Nyeri tekan ( +) semua regio
PERKUSI
: dullnes
11.
Pemeriksaan Kulit/Integument
INSPEKSI : Lesi ( - ), Jaringan parut ( - ), warna kulit pucat
PALPASI : Tekstur (halus), Turgor (tidak normal), kelenturan (jelek),
struktur(keriput) lemak subkutan tipis
12.
Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Medik
A. Kimia Darah
Pemeriksaan
1. Glukosa Darah
Glukosa darah
sesaat
2. Faal Hati
SGOT
SGPT
Hasil
137
99 mg/dl
43 IU/L
64 IU/L
Nilai Normal
< 140 mg/dl
IU/L
3. Faal Ginjal
Urea (BUN)
Creatinin
4. Elektrolit darah
Kalium
Natrium
Klorida
47 mg/dl
0,9 mg/dl
137,6
2,61
100,4
L : 17-43 mg/dl
L : 0,9-1,3, P : 0,6-1,1
(mg/dl)
B. Darah Lengkap
Pemeriksaan
Hemoglobin
PCV
Leukosit
Trombosit
LED
HCT
Hasil
11,5
37,6
4.800
325.000
39
32,1
Nilai Normal
L : 13,5-17,7, P : 11,4-15,1
(gr/dl)
L : 40-54, P : 37-47
4000-10.500 IU/L
140.000-440.000 IU/L
L : 0-15, P : 0-20
VII.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS ILEUS PARALITIK
DI RUANG RAWAT INAP D 304 C RUMAH SAKIT WAVA HUSADA
A. Analisa Data
N
o
1
Tgl/Ja
m
8/07/1
3
10.00
WIB
Data
Etiologi
DS :
Agens
- Klien mengatakan nyeri cedera :
perut semua regio
Fisik (ileus
- Nyeri bertambah saat paralitik)
mobilisasi
DO :
- TD : 110/70 mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 120 x/ menit
Masalah
Nyeri akut
S : 36,2 oC
Skala nyeri : 6
Grimace ( + )
Nyeri tekan semua regio
Foto
abdomen:
ileus
kesan ileus paralitik
USG
abdomen:
Cholelitialis,
Hydroneprosis bilateral
ringancausa post renal
Asites lingkar abdomen
67 cm
8/07/1
3
10.00
WIB
DS :
Faktor
- Keluarga
Klien Biologis
mengatakan klien tidak
mau makan di rumah,
mual muntah
DO :
- Lemes
- Nyeri abdomen
- Membran mukosa pucat
- Tonus otot turun
- Tidak
minat
makan
karena
mual
dan
muntah
- Selama MRS klien di
puasakan
- Diet cair per NGT
- Foto
abdomen:
ileus
kesan ileus paralitik
- USG
abdomen:
Cholelitialis,
Hydroneprosis bilateral
ringancausa post renal
- Asites lingkar abdomen
67 cm
Ketidakseimba
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
8/07/1
3
10.00
DS :
Perubahan
Ansietas
- Klien mengeluh nyeri dalam status
abdomen semua regio kesehatan
WIB
Tgl/Ja
m
8/07/13
10.00
WIB
8/07/13
10.00
WIB
Diagnosa Keperawatan
Prioritas
Prioritas 1
Prioritas 2
8/07/13
10.00
WIB
Prioritas 3
TINDAKAN KEPERAWATAN
No
NOC
NIC
Implementasi
1
Setelah
dilakukan Manajemen nyeri
Manajemen nyeri
Tangg
tindakan
keperawatan 1. Kaji
secara 1. Mengkaji
secara S :K
selama 1x24 jam nyeri
komphrehensif
komphrehensif
ny
terkontrol :
tentang
nyeri,
tentang
nyeri,
se
meliputi:
skala
meliputi:
skala
ny
N Kriteria
Sk
nyeri,
lokasi,
nyeri,
lokasi,
sa
o
or
1 Mengenal
5
karakteristik
dan
karakteristik dan O :
faktor
onset,
durasi,
onset,
durasi,
N K
penyebab
frekuensi, kualitas,
frekuensi,
o
nyeri
1 M
intensitas
/
kualitas, intensitas
2 Mengenali
5
f
beratnya nyeri, dan
/ beratnya nyeri,
tanda
dan
p
faktor-faktor
dan faktor-faktor
gejala nyeri
n
presipitasi.
presipitasi.
3 Mengetahui
5
2 M
2. Observasi isyarat- 2. mengobservasi
onset nyeri
t
isyarat non verbal
isyarat-isyarat non
4 Menggunakan
4
g
dari
verbal
dari
langkah3 M
ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
langkah
3. Berikan
analgetik 3. Memberikan
o
pencegahan
4
M
sesuai
dengan
analgetik teramol
nyeri
a
anjuran
sebelum
3x1
5 Menggunakan
4
4. Menggunakan
l
memulai aktivitas
teknik
4. Gunakan
komunkiasi
p
relaksasi
komunkiasi
terapeutik
agar
n
6 Menggunakan
5
5 M
terapeutik
agar
klien
dapat
analgesic
a
klien
dapat
mengekspresikan
yang tepat
r
mengekspresikan
nyeri
7 Melaporkan
4
6 M
5. Mengkaji
latar
nyeri
nyeri
a
5. Kaji latar belakang
belakang budaya
terkontrol
a
budaya klien
klien
6. Berikan dukungan 6. Memberikan
y
1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan
dukungan
7 M
terhadap klien dan
n
keluarga
t
7. Memotivasi klien
untuk memonitor A :
sendiri nyeri
seb
8. Mengajarkan
P : La
penggunaan
Disc
teknik
relaksasi - ko
nafas dalam
pe
9. Meningkatkan
an
tidur / istirahat - m
yang cukup
- an
ya
- la
fa
m
Tangg
S :K
ny
se
ny
sa
O:
N K
o
1 M
f
p
n
2 M
t
g
3 M
o
4 M
a
l
p
n
5 M
a
r
M
a
a
y
M
n
t
:
seb
P : La
Disc
- ko
pe
an
- m
- an
ya
lakuka
farma
mengu
Tangg
S :K
ny
se
ny
sa
O:
N K
o
1 M
f
p
n
2 M
t
g
3 M
o
M
a
l
p
n
M
a
r
M
a
a
y
M
n
t
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
3x24 jam, kontrol BB
terpenuhi dengan
kriteria hasil sbb:
N NOC
Sk
o
or
1 Monitor
4
2 BB
4
Monitor
3 intake/hari 4
Mengguna
Diet stagging:
1. Monitor toleransi
pasien terhadap
makanan
2. Monitor
kemajuan
toleransi
terhadap intake
makanan
Terapi nutrisi:
3. Memonitor
Diet stagging:
1. Memonitor
toleransi pasien
terhadap makanan
2. Memonitor
kemajuan toleransi
terhadap intake
makanan
Terapi nutrisi:
3. Memonitor intake
makanan dan
:
seb
P : La
Disc
- ko
pe
an
- m
- an
ya
lakuka
farma
mengu
Tangg
S: klie
belum
MRS,
O: die
N
o
1
2
M
B
M
kan
dukungan
sistem
untuk
membantu
perubahan
diet yang
maksimal
4.
5.
6.
7.
intake makanan
dan cairan
Sediakan diit
yang sesuai
Pemasangan IV
line
Instruksikan
pasien dan
keluarga tentang
diet yang
ditentukan
Lakukan GC
4.
5.
6.
7.
cairan
Menyediakan diit
yang sesuai
memasangan IV
line
menginstruksikan
pasien dan
keluarga tentang
diet yang
ditentukan
melakukan GC
terjadwal setiap 6
jam jam 6, 12, 18,
24
in
M
k
d
s
u
m
p
d
m
A: MT
P: lanj
Tangg
S: klie
belum
MRS,
O: die
N
o
1
2
3
M
B
M
in
M
k
d
s
u
m
p
d
m
A: MT
P: lanj
Tangg
S: klie
belum
MRS,
O: die
N
o
1
2
M
B
M
in
M
k
d
s
u
m
p
d
m
A: MT
P: lanj
Setelah
dilakukan
keperawatan
2x60
tindakan
menit
2.
1. Gunakan
Skore
5
pendekatan
yang
akan
prosedur
pemeriksaan/tindakan
yang akan dilakukan
5. Jelaskan pada pasien
tentang perawatan dan
5
5
pengobatan
6. Identifikasi
tingkat
S:
pendekatan terapeutik
pada pasien
2.
Menjelaskan semua
prosedur yang akan
dilakukan pada pasien
O:
3. Memberikan informasi
No
tentang diagnosisnya
4. Menjelaskan
pada 1
pasien
prosedur
pemeriksaan/tindakan
yang akan dilakukan
5. Menjelaskan
pada
pasien
penurunan kecemasan
7. Dorong
penggunaan
sumber spiritual
1. Menggunakan
tentang
perawatan
pengobatan
6. Mengidentifikasi
dan
4
8. Jelaskan
semua
prosedur
termasuk
selama
menjalani prosedur
9. Anjurkan
untuk
menggunakan
teknik
lingkungan
respon
tingkat
penurunan
kecemasan
7. Mendorong
penggunaan
sumber
spiritual
8. Menjelaskan
semua
prosedur
termasuk
perasaan
yang
mungkin
dialami
selama
menjalani
prosedur
9. Menganjurkan
untuk
menggunakan
teknik
relaksasi
nafas
(tekhnik
dalam
dan
imaginasi terbimbing)
10. Memberikan
lingkungan
yang
tenang
11. Mendengarkan respon
pasien.
A : Mas
P : Lan