K DENGAN GANGGUAN
SISTEM MUSCULOSKELETAL (GOUT ARTHRITIS)
DI RT 01/RW10 KELURAHAN CIBABAT
KECAMATAN CIMAHI UTARA
KOTA CIMAHI
Disusun oleh :
Muhamad Fauzan Ali Rahmat
NPM : 214120022
2. Keluhan Utama
Ny. K mengatakan nyeri lutut kanan dan kiri
3. Status Kesehatan Saat ini.
Ny.K mengatakan sudah satu bulan dan sampai saat ini mengeluh nyeri kaki kanan dan kiri di
bagian persendian lutut. Nyeri menetap terutama setelah bangun tidur. Nyeri bertambah jika
beraktivitas berat dan lama (naik tangga dan berjalan jauh) dan berkurang bila diistirahatkan.
Nyeri terasa “nyut-nyutan” seperti tertusuk – tusuk benda tajam. Nyeri terasa diarea lutut
(persendian) kaki kanan dan kiri. Skala nyeri yang dirasakan adalah 4 (1-10) nyeri sedang. Nyeri
dirasakan sewaktu-waktu namun lebih seringnya saat pagi (sedang banyak aktivitas) dengan
durasi yang tidak menentu.
Hasil pengkajian: Tekanan darah 140/70mmHg, GDS: 140 mg/dL, Asam urat: 7.7 mg/dL
4. Riwayat kesehatan Dahulu
Ny. K mengatakan pernah dirawat di rumah sakit sekali karena tekanan darah tinggi, wajah bell’s
palsy dan berbicara pelo pada tahun 2018. Sampai saat ini stroke tidak muncul lagi karena klien
selalu kontrol ke rumah sakit dan minum obat darah tiggi. Tetapi sejak wabah Covid-19 klien
sudah tidak pernah kontrol ke Rumah Sakit lagi, klien membeli obat yang sama di apotik. Ny. K
juga memiliki riwayat hipertensi bahkan pernah mencapai >180/100 mmHg. Klien memiliki
riwayat penyakit hipertensi sejak menginjak menopouse, klien mengatakan sebelum dirawat klien
tidak pernah kontrol atau minum obat, makanan tidak pernah dijaga dan suka mengeluh pusing.
Namun saat dikaji tekanan darah Ny.K saat ini 140/70 mmHg (normal untuk lansia).
Klien mengatakan dirinya tidak punya riwayat penyakit rematik atau asam urat tinggi, klien baru
tahu bahwa kadar asam urat di tubuhnya tinggi.
5. Riwayat Kesehatan keluarga
Ny.K mengatakan mempunyai riwayat kesehatan keluarga yaitu diabetes. Tetapi selama ini klien
tidak pernah mengalami gula darah tinggi, saat dikaji gula darah klien GDS 140 mg/dL.
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya, klien memiliki hipertensi
sejak menopouse dan awalnya klien sering mengeluh nyeri kepala.
Genogram:
DM
HT DM DM
Keterangan:
Laki – laki
Perempuan
DM Diabetes mellitus
HT Hipertensi
Meninggal
Kesimpulan: Ny.K tidak memiliki masalah emosional karena klien mengatakan tidak
mengalami sulit tidur, tidak merasa gelisah, tidak sering murung atau menangis sendiri dan tidak
merasa was-was atau khawatir.
TABEL
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
SHORT FORM
Pilihlah jawaban yang paling tepat sesuai dengan apa yang telah Anda rasakan selama 1 (satu)
minggu terakhir:
1. Secara umum, apakah Anda merasa puas dengan hidup Anda? YA TIDAK
2. Apakah Anda mengurangi berbagai kegiatan dan hobi Anda? YA TIDAK
3. Apakah Anda merasa hidup Anda hampa? YA TIDAK
4. Apakah Anda sering merasa bosan? YA TIDAK
5. Apakah Anda selalu bersemangat hampir setiap waktu? YA TIDAK
6. Apakah Anda khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa anda? YA TIDAK
7. Apakah Anda selalu merasa bahagia di setiap waktu? YA TIDAK
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK
9. Apakah Anda lebih menyenangi berdiam diri di rumah daripada berpergian YA TIDAK
dan melakukan hal-hal baru?
10. Apakah Anda merasa memiliki masalah memori yang cukup berat? YA TIDAK
11. Apakah Anda merasa sangat luar biasa dapat hidup saat ini? YA TIDAK
12. Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keberadaan Anda saat ini? YA TIDAK
13. Apakah Anda merasa energik? YA TIDAK
14. Apakah Anda merasa bahwa situasi Anda saat ini penuh dengan ketidak YA TIDAK
berdayaan?
15. Apakah Anda merasa bahwa kebanyakan orang lebih baik daripada Anda? YA TIDAK
5
Score:
(Normal)
Kesimpulan: Hasil pengakajian Geriatric Depression Scale (GDS) pada Ny.K didapatkan score 5
yaitu normal. Dimana klien mengatakan selama 1 minggu terakhir ini klien merasa puas dengan
kehidupannya, bersemangat, merasa bahagia setiap waktu, merasa sangat luar biasa dapat hidup saat
ini dan selalu merasa energik dan bersyukur untuk menjalani hidup setiap harinya.
Spiritual :
Ny.K mengatakan bersyukur ia masih diberi usia sampai saat ini, klien ingin menikmati dan
fokus beribadah untuk menyiapkan bekal di akhirat, klien mengatakan mengatakan tidak pernah
meninggalkan sholat, ia selalu sholat tahajud dan harapan yang belum terpenuhi adalah jika
diizinkan oleh Allah SWT ia ingin sekali ketanah suci menjalankan haji bersama suaminya.
Kesimpulan : Hasil pengkajian Barthel Indeks pada Ny.K didapatkan score 130 yaitu
Mandiri. Dimana klien mengatakan masih bisa melakukan semua aktifitas rumahnya secara
mandiri dengan kriteria makan, minum, mobilisasi, personal hygiene, keluar masuk toilet,
mandi, jalan di permukaan datar, naik turun tangga dan mengenakan pakaian secara mandiri,
klien masih bisa mengkontrol bowel dan bladder, berolahraga/latihan mandiri seperti berjalan
kaki dan tau untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk menonton tv saat sore dan sebelum
tidur.
8. Pengkajian Status Mental Gerontik
8.1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban .
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
01 Tanggal berapa hari ini ?
0
Score total = Fungsi intelektual utuh
Kesimpulan: : Hasil pengakajian Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) pada Ny.K
didapatkan score salah 0 yaitu fungsi intelektual utuh. Dimana klien masih memiliki fungsi
intelektual yang baik (tidak ada kerusakan), klien dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan
benar.
8.2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam) :
Orientasi Kalkulasi
Registrasi Mengingat kembali
Perhatian Bahasa
NO. ASPEK KOGNITIF NILAI NILAI KRITERIA
MAKS. KLIEN
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
5
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
5
Kota Cimahi
RT/RW
Tempat
2. Registrasi 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga obyek
3 tadi. (Untuk disebutkan )
Obyek (tempat pensil)
Obyek (botol)
Obyek (pulpen)
TOTAL NILAI 27
Kesimpulan: Hasil pengakajian Mini Mental Status Exam (MMSE) pada Ny.K didapatkan total
nilai 27 yaitu Aspek kognitif dan fungsi mental baik. Dimana klien dapat berorientasi baik dengan
score 10/10, beregistrasi dengan score 3/3, perhatian dan kalkulasi dengan score 2/5, mengingat
dengan score 3/3, dan berbahasa dengan score 9/9. Klien memiliki sedikit kesulitan saat kalkulasi
mundur karena perhatian klien sedang tidak focus.
9. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia (Tinneti, Me, Dan Ginter, Sf, 1998)
Kesimpulan: Hasil pengakajian Keseimbangan pada Ny.K didapatkan nilai 4 yaitu Risiko Jatuh
Rendah. Dengan kriteria diantaranya:
- Klien tampak tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya
ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu.
- Klien menjatuhkan diri ke kursi.
- Klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya.
- Saat perputaran leher, klien menggenggam objek untuk dukungan namun tidak mengeluh
pusing/vertigo.
a. Pengetahuan lansia
Kesimpulan: Dari hasil questionnaire yang diberikan ke Ny.K didapatkan jumlah nilai
jawaban benar 12. Maka tingkat pengetahuan klien yaitu 80% yaitu Baik.
b. Resiko
Kesimpulan: Dari penilaian resiko pribadi terkait Covid-19 Ny.K berada dalam Resiko
Rendah dimana total jawaban Ya klien adalah 1 yaitu klien masih suka pergi keluar rumah
untuk berjalan kaki/olahraga.
dan kiri.
Skala nyeri yang Mekanisme peradangan
mengeluh pusing/vertigo.
Vasodilatasi dari kapiler
Eritema, panas
Nyeri Akut
keterbatasan bergerak
15. PERECANAAN
DIAGNOSA TUJUAN
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS
1. Domain 12: Rasa Setelah Setelah dilakukan Ny.K dapat meningkatkan
nyaman dilakukan tindakan kenyamanan dan rasa nyeri
asuhan keperawatan 1x dapat berkurang.
Kelas 1:
pertemuan
Kenyamanan Fisik keperawatan Domain 1: Fisiologis
diharapkan nyeri
Nyeri Akut 1x pertemuan pada klien dapat Kelas E: Peningkatan
berhubungan dengan diharapkan berkurang atau kenyamanan fisik
agen pencedera rasa nyeri teratasi Intervensi: Manajemen Nyeri
fisiologis (00132) pada klien
Domain IV: (1400)
dapat
Pengetahuan 1. Gali pengetahuan dan
berkurang atau
tentang kesehatan kepercayaan klien
teratasi dan dan perilaku mengenai nyeri
bisa 2. Gali bersama klien
melakukan Kelas Q: Perilaku factor-faktor yang dapat
manajemen sahat menurunkan atau
nyeri mandiri. memperberat nyeri
Luaran: Kontrol
3. Berikan informasi
nyeri (1605) nyeri
mengenai nyeri , seperti
tidak terkontrol 5
penyebab nyeri, berapa
(secara konsisten
lama nyeri akan
menunjukkan)
dirasakan, dan antisipasi
menjadi 1 (tidak
dari ketidaknyamanan
pernah
akibat prosedur
menunjukkan)
4. Pilih dan implementasi
Hasil: tindakan non farmakologi
untuk memfasilitasi
1. Menggambarkan penurunan nyeri, sesuai
factor penyebab kebutuhan.
5. Ajarkan penggunaan
2. Menggunakan teknik non farmakologi
tindakan seperti terapi aktivitas
pencegahan (senam ergonomis).
3. Menggunkan
tindakan
pengurangan
[nyeri] tanpa
analgesic
4. Melaporkan
perubahan
DIAGNOSA TUJUAN
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS
terhadap gejala
nyeri
5. Melaporkan
nyeri yang
terkontrol
3. Efek fisiologis
penyakit
4. Tanda dan
gejala penyakit
5. Strategi untuk
meminimalkan
DIAGNOSA TUJUAN
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS
perkembangan
penyakit
(pengetahuan
diet untuk
penderita Gout)
6. Tanda dan
gejala
komplikasi
penyakit
4. Penggunaan
yang aman dari
bangku dan
tangga
5. Strategi untuk
menjaga
permukaan
lantai tetap
aman
16. IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF/NAMA
KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut Ny.K dapat meningkatkan S: Fauzan
berhubungan kenyamanan dan rasa nyeri
- Klien mengatakan
dengan agen dapat berkurang, dengan
sekarang jadi tau
pencedera mengetahui cara mengatasi
ternyata ada cara
fisiologis (00132) dan melakukan manajemen
lain untuk
nyeri (1400)
mengatasi nyerinya
Media: Leaflet dan Powerpoint tanpa harus
mengeluarkan uang
Waktu:
(membeli obat anti
Tempat: Rumah ibu K nyeri) dan mudah
Proses: Setelah persiapan untuk diikuti.
selesai, maka dilakukan - Klien mengatakan
diskusi/wawancara untuk rasa nyeri masih
menggali pengetahuan dan ada dengan skala
kepercayaan klien mengenai nyeri 4 (1-10), tapi
nyeri. Menanyakan kegiatan sekarang sedikit
dan aktivitas apa saja yang ia relax dan tidak
lakukan setiap harinya yang begitu nyut-nyutan.
dapat menurunkan dan O:
memperberat nyeri. - Ny.K memberikan
Memberikan informasi perhatian dan
mengenai nyeri , seperti mendengarkan
penyebab nyeri, berapa lama penjelasan
nyeri akan dirasakan bila tidak perawat, selama
ditangani, dan antisipasi dari proses
ketidaknyamanan yang pembelajaran.
mengganggu aktivitas - Klien aktif untuk
kesehariannya. Mengajarkan bertanya
tindakan implementasi non - Klien tampak
NO DIAGNOSA
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF/NAMA
KEPERAWATAN
farmakologi yaitu terapi mengikuti gerakan
aktivitas dengan teknik senam senam ergonomic
ergonomic untuk mengatasi walaupun harus
nyeri klien. Sebagai pengingat, pelan dan
perawat memberikan leaflet mengeluh sedikit
yang ditinggalkan di klien yang nyeri/kesemutan
berjumlah 2 leaflet yaitu untuk bila duduk di
klien dan suami agar dapat lantai lama jadi
mengingat penjelasan yang harus segera di
telah diberikan dan dapat luruskan.
melakukan senam ergonomic - Ibu K dapat
secara mandiri di rumah. menjawab 2
pertanyaan yang
Hasil: Ny.K memberikan diberikan oleh
perhatian dan mendengarkan perawat.
penjelasan perawat, selama - TTV ibu K
proses pembelajaran, terkadang TD: 140/90 mmHg
klien langsung bertanya N: 84 x/mnt
mengenai hal-hal yang belum RR: 20 x/mnt
diketahui. Klien mengatakan T: 36,2 oC
sekarang jadi tau ternyata ada Asam Urat: 7.6
cara lain untuk mengatasi mg/dL
nyerinya tanpa harus A: Rasa nyeri
mengeluarkan uang (membeli dirasakan sedikit
obat anti nyeri) dan mudah berkurang namun
untuk diikuti. Klien tampak ibu K mampu
mengikuti gerakan senam memahami
ergonomic walaupun harus mengatasi nyerinya
pelan dan mengeluh sedikit dan bisa melakukan
nyeri/kesemutan bila duduk di terapi nyeri mandiri.
lantai lama. Klien mengatakan P: Intervensi
rasa nyeri masih ada dengan dilanjutkan secara
skala nyeri 4 (1-10), tapi mandiri oleh klien
sekarang sedikit relax dan tidak dan suaminya.
begitu nyut-nyutan. Ibu K
dapat menjawab 2 pertanyaan
dari perawat.
2 Defisiensi Ny.K mampu mengenal S: Salma A.
pengetahuan masalah kesehatannya,
- Ny.K mengatakan
berhubungan dengan melakukan
sekarang jadi
dengan memproses pengajaran proses penyakit
mengerti tentang
informasi (00126) yang dideritanya (5602)
bahayanya bila
Media: Leaflet dan Powerpoint tidak
memperhatikan
Waktu:
apa yang ia
Tempat: Rumah Ibu K makan.
Proses: Setelah persiapan O:
selesai, maka dilakukan diskusi - Ibu K tampak
dan wawancara pada klien antusias saat akan
untuk mengkaji tingakat dimulai
pengetahuan klien terkait penyuluhan
dengan proses penyakitnya. - Ibu R dan keluarga
NO DIAGNOSA
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF/NAMA
KEPERAWATAN
Membantu memreview dapat menjelaskan
pengetahuan klien mengenai kembali penyebab
kondisinya sesuaikah dengan asam urat tinggi.
ciri ciri bila nilai asam urat - Ibu K dapat
tinggi. Menjelaskan factor menyebutkan diet
penyebab, tanda gejala, proses apa saja yang
penyakit dan komplikasi yang jangan dikonsumsi
umum terjadi bila dibiarkan oleh klien
saja. Mengedukasikan klien - TTV Ibu R
mengenai tindakan untuk TD: 140/90 mmHg
mengontrol/meminimalkan N: 84 x/mnt
gejala, sesuai kebutuhan seperti RR: 20 x/mnt
pengetahuan diet untuk T: 36,2 oC
penderita Gout. Selama proses Asam Urat: 7.6
klien memperhatikan perawat mg/dL
dan sebagai pengingat, perawat A: Ibu K mampu
memberikan leaflet yang mengenal
ditinggalkan di keluarga agar penyakitnya dan
dapat mengingat materi yang tindakan apa yang
diberikan. harus klien lakukan
dengan dietnya.
Hasil: Ibu K tampak antusias
P: Intervensi
saat akan dimulai penyuluhan.
dilanjutkan oleh
Ny.K mengatakan sekarang
klien dan suaminya
jadi mengerti tentang
secara mandiri.
bahayanya bila tidak
memperhatikan apa yang ia
makan. Ibu K memperhatikan
pemateri dengan seksama, ibu
K aktif bertanya dan mampu
menjawab pertanyaan perawat.
3 Resiko terjadinya Ny. K mampu menurunkan S: Salma A.
jatuh berhubungan risiko dan memantau risiko
- Klien mengatakan
dengan koordinasi yang ada secara terus
ia khawatir jatuh
pergerakan dan menerus, dengan melakukan
dari ketinggian.
penuaan fisik pencegahan jatuh (6490)
- Klien mengatakan
(00155)
Media: - (verbal) ia selalu berhati-
hati bila naik
Waktu: 20 menit
turun tangga.
Tempat: Rumah ibu K O:
Proses: Mengajak ibu K duduk - Klien tampak
di samping perawat dengan memiliki gaya
jarak 1 meter untuk diskusi dan berjalan cepat.
wawancara untuk - Klien tampak
mengidentifikasi kekurangan kurang
kognitif dan fisik klien yang memperhatikan
bisa meningkatkan potensi jalan yang
jatuh pada lingkungan tertentu. didepannya, ia
Mengidentifikasi perilaku dan cenderung
faktor yang mempengaruhi berfokus
risiko jatuh klien, melihat pandangan
karakteristik lingkungan dan depannya.
NO DIAGNOSA
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF/NAMA
KEPERAWATAN
menyarankan perubahan gaya - Klien menyalakan
berjalan yaitu dengan jalan lampu bila saat
pelan. Pastikan pada ruangan masuk ke rungan
yang tidak ada matahari masuk yang tidak ada
untuk selalu menyalakan lampu matahari ventilasi.
saat masuk. Menginstruksikan - TTV Ibu R
klien pentingnya saat naik TD: 140/90 mmHg
turun untuk berpeganggan atau N: 84 x/mnt
mendekatkan diri pada tembok RR: 20 x/mnt
untuk mencegah klien untuk T: 36,2 oC
jatuh. Dan yang terkahir Asam Urat: 7.6
menyarankan klien untuk mg/dL
menggunakan alas kaki yang A: Ibu K mampu
tidak licin di dalam ruangan mengenal penyebab
atau saat di luar ruangan, bila risiko jatuh dan cara
memakai kaos kaki pastikan mencegahnya
terdapat karet di bawahnya. P: Intervensi
dilanjutkan oleh
Hasil: Klien tampak memiliki
klien dan suaminya
gaya berjalan cepat. Klien
secara mandiri.
tampak kurang memperhatikan
jalan yang didepannya, ia
cenderung berfokus pandangan
depannya. Klien menyalakan
lampu bila saat masuk ke
rungan yang tidak ada matahari
ventilasi. Klien mengatakan ia
selalu berhati-hati bila naik
turun tangga. Klien
mengatakan ia khawatir jatuh
dari ketinggian. Klien tampak
menggunakan sendal saat di
dalam rumah.