0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Pada percobaan ini energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dan kalorimeter. Pada prinsip kerja kalorimetri, ketika bagian-bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi berada pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari bagian benda yang bertemperatur tinggi menuju bagian benda yang bertemperatur lebih rendah, hingga tercapai suatu keadaan dimana temperatur semua bagian benda sama. Hal ini dikatakan benda berada pada keadaan kesetimbangan termal. Kehilangan kalor sebanyak satu bagian sistem sama dengan kalor yang didapat oleh bagian lain. Hukum kekekalan energi berperan dalam keadaan ini dimana : kalor yang hilang = kalor yang diterima
Konstanta Joule merupakan percobaan Joule yang menemukan kesamaan (ekivalensi) antara kerja mekanikal terhadap jumlah perpindahan panas (mechanical equivalent of heat).
Pada percobaan ini energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dan kalorimeter. Pada prinsip kerja kalorimetri, ketika bagian-bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi berada pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari bagian benda yang bertemperatur tinggi menuju bagian benda yang bertemperatur lebih rendah, hingga tercapai suatu keadaan dimana temperatur semua bagian benda sama. Hal ini dikatakan benda berada pada keadaan kesetimbangan termal. Kehilangan kalor sebanyak satu bagian sistem sama dengan kalor yang didapat oleh bagian lain. Hukum kekekalan energi berperan dalam keadaan ini dimana : kalor yang hilang = kalor yang diterima
Konstanta Joule merupakan percobaan Joule yang menemukan kesamaan (ekivalensi) antara kerja mekanikal terhadap jumlah perpindahan panas (mechanical equivalent of heat).
Pada percobaan ini energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dan kalorimeter. Pada prinsip kerja kalorimetri, ketika bagian-bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi berada pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari bagian benda yang bertemperatur tinggi menuju bagian benda yang bertemperatur lebih rendah, hingga tercapai suatu keadaan dimana temperatur semua bagian benda sama. Hal ini dikatakan benda berada pada keadaan kesetimbangan termal. Kehilangan kalor sebanyak satu bagian sistem sama dengan kalor yang didapat oleh bagian lain. Hukum kekekalan energi berperan dalam keadaan ini dimana : kalor yang hilang = kalor yang diterima
Konstanta Joule merupakan percobaan Joule yang menemukan kesamaan (ekivalensi) antara kerja mekanikal terhadap jumlah perpindahan panas (mechanical equivalent of heat).
Konstanta Joule Tujuan Percobaan Mempelajari kesetaraan antara energi panas dan energi listrik Menghitung konstanta Joule
Energi merupakan ukuran dari kerja yang tersimpan
dan dapat memiliki berbagai bentuk serta dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Pada sistem tertutup, total energi sistem kekal dalam proses perubahan energi.
Prinsip Dasar
Pada percobaan ini, kesetaraan energi listrik Elistrik dan
energi panas Epanas dibuktikan secara eksperimental. Pasokan energi diubah menjadi panas mengunakan kumparan panas yang mengakibatkan kenaikan suhu dalam kalorimeter. Energi listrik (W) yang digunakan oleh alat dengan beda tegangan V dan arus listrik I selama waktu t adalah [J]
(1)
Sedangkan panas (H) yang ditimbulkan yaitu sebesar
[kal]
(2)
dengan NA adalah nilai air kalorimeter [kal/g.C], m
massa air [g], c kalor jenis air [kal/g.C], dan T perubahan suhu kalorimeter [C]. Tara kalor listrik didefinisikan sebagai perbandingan antara energi yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan: Gbr.1. Susunan peralatan menentukan konstanta Joule
[J/kal]
(3) 52
Pengolahan Data dan Evaluasi
Peralatan 1 1 1 1 1 1 1 1
Kalorimeter dengan pemanas
Catu daya DC Amperemeter Voltmeter Tahanan geser Termometer Pemanas listrik Bejana logam
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Prosedur Percobaan
Hitung nilai air kalorimeter !
Buat grafik hubungan waktu dan perubahan suhu untuk masing-masing arus ! Cari gradien garis pada daerah linear dengan metode kuadrat terkecil ! Hitung harga tara kalor listrik percobaan ini. Pergunakan gradien yang telah didapat ! Bandingkan harga yang diperoleh sat percobaan dengan literatur ! Buat analisis dan beri kesimpulan percobaan ini !
A. Menentukan nilai air kalorimeter
1. Ukurlah massa kalorimeter kosong yang akan dipakai pada percobaan beserta pengaduknya, masukkan air kira-kira bagian ke dalam kalorimeter dan timbang kembali ! 2. Catat suhu awal air ! 3. Pasang selubung luar dari kalorimeter ! 4. Didihkan air dalam bejana logam dan catat suhunya kemudian tuang air mendidih ke dalam kalorimeter sampai kira-kira memenuhi bagian ! 5. Aduk dengan menggunakan pengaduk hingga suhu setimbang yang tertera pada termometer. Catat suhu saat setimbang ! 6. Timbang kembali kalorimeter setelah suhu kesetimbangan tercapai ! 7. Masing-masing penimbangan dilakukan lima kali ! B. Mengukur konstanta joule 1. Masukkan air kran kira-kira bagian ke dalam kalorimeter ! Catat suhu awal air ! 2. Susun rangkaian percobaan sesuai dengan Gbr. 1 ! 3. Berikan arus sebesar 1 A, catat kenaikan suhu setiap 2 menit selama 20 menit ! 4. Catat tegangan listrik sewaktu percobaan ! 5. Ulangi langkah 1 s/d 4 untuk arus 1,5A & 2A !