Anda di halaman 1dari 2

1.

NASABAH - PEGAWAI
Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan."
Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"
Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh
Indonesia."
Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi
permintaan ikan lele tersebut"
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."
Nasabah: "Iya deh bu, tidak apa-apa, saya setuju."

2. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli:


pembeli tentang harga dari suatu gitar. Berikut ini contohnya:
Pembeli: "Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?"
Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak."
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak bu?"
Penjual: "Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?"
Pembeli: "600 ribu aja bu, gimana?"
Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak."
Pembeli: "Kalau 625 ribu?"
Penjual: "Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini."
Pembeli: "Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya"
3. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah
Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?"
Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu, cuma ada usulan study wisatanya ke Pantai Marina aja
bu."
Wali Kelas: "Wah, kenapa bisa begitu?"
Ketua Kelas: "Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, Pantai
Marina belum pernah sama sekali."
Wali Kelas: "Tapi anto, ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah menyetujuinya"
Ketua Kelas: "Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut jika study wisata itu dilaksanakan di
Tanjung Biara."
Wali Kelas: "Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya."
Ketua Kelas: "Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan
rencana ini."
Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya".
Ketua Kelas: "Baik bu."

4. DILINGKUNGAN MASYARAKAT
Satpol PP : Maaf pak, kami ditugaskan oleh pemerintah, akan menggusur wilayah ini
Warga : Loh kok,Pemerintah tidak memberitahukan informasinya terlebih dahulu, bahwa wilayah ini akan digusur

Satpol PP : Memang begitu pak, katanya tidak perlu diberitahukan kepada warga terlebih dahulu, jadi sekali lagi
maaf ya pak
Warga : Kalau begitu tidak bisa pak, kami bakalan mencegah semua aktivitas penggusuran, sampai kami
mendapatkan tempat tinggal baru yang bisa kami tempati
Satpol PP : Oo, yasudah , kami akan datang kembali jika semua warga sudah mendapatkan tempat tinggal
Warga : Oke, terimakasih pak

5. DILINGKUNGAN SEKOLAH
Bapak : Nak kamu kan sudah lulus sekolah SMP, untuk meneruskan kejenjang yang lebih tinggi, Bapak Sekolahin
kamu Di SMA Ya?
Anak : Jangan di SMA pak, saya tidak mau
Bapak : Kenapa ?
Anak : Saya maunya sekolah di SMK pak
Bapak : Yasudah, bapak sih terserah kamu saja, kamu mau sekolah dimana saja bapak tidak keberatan, yang
terpenting kamu nya rajin belajar!
Anak: Siap pak. Terimakasih
Ketua Osis : Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi, bagaimana kalau di sekolah kita
mendirikan sebuah unit koperasi ?
Pak Kepala Sekolah : Boleh saja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya,
bagaimana pendapatmu, apakah kita harus meminta dana ke pemerintah ?
Ketua Osis : Kalau memang itu caranya, saya dan segenap perwakilan para osis setuju dengan usulan Bapak kepala
sekolah, karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam
dunia pendidkan
Pak Kepala Sekolah : Oke, nanti bapak akan ajukan ini ke Pemerintah, terimakasih atas usulannya.
Ketua Osis : Sama-sama pak

6. TUGAS SEKOLAH
bu guru: Mana PR sejarahmu andi?
Andi: Anu buk, hmm buku PR sejarah saya sepertinya tertinggal buk.
Ibu guru: Kok bisa? memangnya kamu tidak lihat jadwal?
Andi: Ada buk, tapi saya lupa memasukkan buku sejarah PR ke dalam tas karena saya yakin
bahwa buku itu sudah saya masukkan bersama buku bahasa indonesia.
Ibu guru: Alasan banyak sekali kamu biar tidak di hukum.
Andi: Benar buk! saya tidak bohong!!!
Ibu guru: hmm baiklah kali ini ibuk maafkan tapi lain kali
jangan terulang lagi.
Andi: Iya buk, saya janji saya tidak akan mengulanginya lagi.
Ibu guru: Sekarang kembalilah ketempat dudukmu!
Andi: Baik buk!

Anda mungkin juga menyukai