Anda di halaman 1dari 6

NASKAH ROLEPLAY PRINSIP ANTI KORUPSI

DALAM ASPEK TRANSPARANSI

A. SKENARIO
Disebuah Universitas Al-Azar terdapat suatu organisasi yang akan
melaksanakan kegiatan Dies Natalis kampus yang akan dilaksanakan
seminggu mendatang. Seluruh Mahasiswa/i diminta untuk mensukseskan
acara tersebut, salah satunya dengan cara berpartisipasi dalam bentuk dana
dan hadir dalam acara tersebut. Pada awalnya, organisasi tersebut tidak
melakukan perincian dari dana tersebut. Tetapi, hal tersebut membuat
mahaiswa/i curiga karena dana yang ditarik cukup besar, sehingga para
mahasiswa/i meminta bukti perinciannya secara transparan.

B. PEMERAN
Anisa Nur Fadhila : Mahasiswa 4 (Munah)
Cerin Alfatihati Rahma : HIMA
Erica Nur Afifah : Bendahara
Febriyanti Dwi Lestari : Mahasiswa 2 (Meisyaroh)
Ghea Intan Ochta P : Mahasiswa1 ( Epul)
Riri Amatul Bary : Dosen PBAK
Shela Rosalinda : Mahasiswa 3 (Ocang)

C. NASKAH ROLEPLAY
Di suatu pagi, saat mahaiswa/i sedang menunggu kehadiran dosen untuk
melakukan kegiatan belajar mengajar. Tiba-tiba ada seorang mahasiwi yang
memberi tahu bahwa bendahara setiap kelas diharap untuk kumpul ke ruang
HIMA Hukum.
Epul : “Eh, ada pengumuman nih buat bendahara kelas”
Bendahara : “Emang ada pengumuman apa ?”
Epul : “Nanti jam istirahat disuruh kumpul ke ruang HIMA sama
bendahara kelas lain”
Bendahara : “Iya kumpul apalagi emang ?”
Epul : “kurang tau, kumpul aja nanti bareng sama bendahara
yang lain.”
Bendahara : “iya, makasih ya infonya”
Epul : “iya sama-sama”
Munah : “eh udah siap ya, sebentar lagi dosennya dateng. Di atas
meja jangan ada tas. Yang rapih ya.”

Dosen mata kuliah PBAK pun datang...


Dosen : “Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak. Udah liat
silabusnya kan hari ini belajar mengenai apa ?”
Munah : “Sudah bu, mengenai prinsip anti korupsi”
Dosen : “iya betul, baik ibu jelaskan ya”
Dosen pun menjelaskan materi tersebut...

Bel pun berbunyi, menandakan waktu istirahat. Bendahara setiap kelas pun
pergi keruang HIMA.
HIMA : “Ade – ade, mohon maaf saya sudah menggaggu
waktunya, saya mengumpulkan kalian bertujuan untuk
memberitahukan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh kampus yaitu Diesnatalis Kampus. Jadi
setiap mahasiswa dikenakan biaya sebesar Rp.200.000,00,
bagaimana ?
Bendahara : “Baik teh, akan saya sampaikan kepada teman – teman
yang lain.”
HIMA : “Terimakasih ya de untuk partisipasinya”
Bendahara : “Baik, sama – sama teh.”
Sesampainya di kelas, bendahara menyampaikan kepada teman – temannya.

Bendahara : “Assalamualaikum, tolong didengarkan sebentar ya ada


pengumuman mengenai acara Dies Natalis kampus minggu
depan. Jadi, acaranya hari Rabu. Dan disitu banyak
lombanya, jadi mahasiswa/i wajib dateng dan berpartisipasi
dana sebesar Rp.200.000,-. Paling lambat bayarnya hari
senin depan ya”
Meisyaroh : “lah, kok mahal banget ? emang itu buat apa aja ?”
Bendahara : “rinciannya belum dikasih teman-teman, tapi yangpasti
kita dapet konsumsi, mangkanya mungkin agak mahal.”
Meisyaroh : “gabisa gitu dong, kita harus trasnparan. Apalagi masalah
uang, semuanya pasti sensitif.”
Epul : “iya, udah dijelasin juga kan tadi pelajaran PBAK, kita harus
transparan, agar terhindar dari tindak korupsi.”
Meisyaroh : “wah, bener banget tuh”
Bendahara : “yasudah, nanti saya minta rinciannya kepada HIMA,
kalian jangan dulu bayar sebelum ada rincian, tapi uangnya
mohon disiapkan ya.”
Epul : “Iya siap, ditunggu ya rinciannya soalnya buat laporan
juga untuk orang tua.”
Bendahara : “iya siap.”

Waktu pulang pun telah tiba. Semua mahasiswa kembali ke asrama, pada
saat dijalan beberapa mahasiswa membicarakan tentang pembayaran
partisipasi tersebut.

Ocang : “eh masa mahal banget deh bayaranya,itu buat apa aja ya?
kira-kira buat apa aja ya?”
Munah : “iya masa mahal banget ya,tapi tadi kata tetehnya nanti
kita dikasih rinciannya ko.”
Ocang : “ya bagus deh ya kalo dikasih rinciannya,jadi orangtua
kita tau uang 200rb itu buat apa aja.”
Keesokan harinya, selesai pembelajaran mahasiswa berkumpul diaula
bersama teteh untuk membicarakan rincian biaya

HIMA : “assalamualaikum semuanya, mohon maaf sebelumnya de


untuk masalah rincian uang partisipasi 200rb itu belum
kami buat dikarenakan kami juga masih sibuk dengan tugas
kami masing-masing. Mohon maaf ya de.”
Epul : “maaf ka, tapi orang tua kami sudah menanyakan”
rinciannya, dikarenakan untuk kegiatan tersebut biayanya
lumayan termasuk besar kan ka.”
Meisyaroh : “iya ka betul, di mohon secepatnya dibuat ka”
HIMA : “iya akan kami usahakan ya”
Epu l& Meisyaroh : “Baik ka, terimakasih”

Dikelas, mahasiswa membicarakan mengenai rincian dana tersebut

Meisyaroh : “Eh gimana sih itu katanya janjinya secepatnya akan


dibuat tapi mana buktinya ? sampai sekarang belum dikasih
juga
Epul : “Iya ya, padahal kan rincian itu penting untuk bukti,
seperti yang bu dosen bilang, jika ada apa-apa harus
transparansi kan ?”
Ocang : “Iya,memang betul, akan tetapi kita juga harus mengerti
keadaan kaka nya seperti apa, mereka juga sibuk, sudah
sabar saja nanti juga dibuatkan ko”
Epul : “Benar juga, baiklah”.

Keesokan harinya, HIMA mengumpulkan mahasiswa di aula lalu memberi


rincian dana tersebut kepada mahasiswa
HIMA : “Selamat pagi semuanya”
Munah : “Selamat pagi ka”
HIMA : “Mohon maaf ya kami baru sempat membuatkan suratnya,
ini silahkan dibagikan, mohon maaf ya sebelumnya atas
keterlambatan pembagian suratnya”

HIMA : “Iya, sama-sama ya”

(Dikelas)

Ocang : “Tuh kan, saya bilang juga apa, pasti dibuatkan


rinciannya, jangan suka berprasangka buruk dulu”
Epul : “Iya baik, ya maaf”
Ocang : “Kita sebagai mahasiwa harus bisa menilai suatu hal dari
sudut pandang yang berbeda, jangan hanya ambil
negatifnya saja”
Meisyaroh : “Iya, terimakasih sudah mengingatkan”

Mahasiswa pun kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa, setelah


kejadian tersebut, mereka mulai paham bagaimana caranya menjadi
mahasiswa yang berkepribadian yang baik, yang bisa menilai suatu hal dari
sudut pandang yang berbeda, dan selalu mengambil sisi positif dari setiap
kejadian.

SELESAI

D. KESIMPULAN

E. PESAN MORAL
Sebagai mahasiwa kita harus bisa menerapkan prinsip transparansi dalam
melakukan kegiatan apapun, karena transaparasi merupakan hal yang sangat
penting dalam sebuah organisasi terutama dalam melakukan suatu kegiatan,
karena jika tidak hal itu dapat menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak,
lalu sebaga mahasiswa kita tidak boleh mudah berprasangka buruk terhadap
suatu hal tanpa memandang dari sudut pandang yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai