Anda di halaman 1dari 10

A.

TUJUAN PRAKTEK
Setelah membaca job sheet dan mengikuti demontrasi oleh dosen, mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Mengetahui dan mengelompokkan kandungan karbon logam dengan pengamatan
atau melihat percikan bunga api.
2. Mngetahui karakteristik logam dengan pengamatan pada loncatan bunga api yang
timbul pada saat waktu pengerindaan.
3. Membedakan jenis logam yang diuji.
4. Membedakan kekerasan logam lewat pengamatan loncatan bunga api pada tiap
bahan yang diuji.
5. Menganalisa hasil percobaan dengan referensi yang ada.
B. DASAR TEORI
Pengujian percikan (spark test) adalah proses pengujian logam secara visual untuk
mengklasifikasikan berbagai macam baja paduan yang sesuai dengan komposisi kimia
yang dikandung oleh logam itu dengan jalan pengerindaan bahan yang akan diuji.
Pengerindaan benda uji maksudnya adalah supaya kita bisa mengamati percikan bunga
api yang dihasilkan pada waktu pengerindaan. Cara pengetesan ini merupakan cara
yang paling mudah dan murah jika dibandingkan dengan metode analisa kimia
(chemical spot testing). Pengelompokan benda uji itu didasarkan atas percikan bunga
api yang dihasilkan pada waktu pengerindaan.
Hasil pengamatan yang kita dapat bandingkan dengan contoh-contoh yang ada pada
literatur dan pada akhirnya kita dapat menentukan masuk kelompok mana benda uji
tersebut.
Pengujian percikan ini bisa dilakukan untuk hampir semua bahan paduan hasil
produksi seperti : besi tempa, billet, dan sebagainya.
a. Prinsip terjadinya percikan api.
Benda uji (test piece) yang digrenda dengan putaran tertentu akan menghasilkan
percikan bunga api. Karena benda uji lebih lunak dari batu gerindanya maka beram
hasil potongan bahan uji dengan panas yang dihasilkan oleh geseskan roda gerinda
dengan benda uji akan memercik atau terlempar keudara bebas dan terbakar akibat
terjadinya oksidasi dengan udara luar.
Selama percikan api itu menyala karna adanya unsur oksigen pada udara bebas,

sehingga partikel karbon yang sangat kecil itu terbakar dan menghasilkan asap karbon
dioksida.
b. Karakteristik percikan api
Secara garis besar percikan bunga api ini dapat dibag enjadi tiga kelompok yaitu :
1. Percikan yang dekat dengan batu gerinda.
2. Percikan tengah (pusat).
3. Ujung percikan terjauh.
Komponen percikan bunga api yang diamati adalah :
1.
2.
3.
4.

Panjang pendeknya percian (garis myala).


Melebar dan menyempitnya percikan.
Jenis dan warna percikan.
Bunga/kembang api yang dihasilkan.

Kesemua komponen itu merupakan lapisan pijar yang dapat berubah-ubah


intensitasnya tergantung dari paduan kandungan karbon yang ada pada benda uji
tersebut.
Dibawah ini contoh percikan bunga api yang dihasilkan oleh berbagai macam ferrous
alloy :
1.
2.
3.
C.

Low carbon steel (0,15% C)


Medium carbon steel (0,4% C)
High carbon steel (1,0% C)
PERLENGKAPAN PRAKTEK

Perlengkapan yang digunakan dalam praktek ini adalah :


1.
2.
3.
4.

Portable Stationary Grinding Machine, dengan putaran 2900 rpm.


Roda atau bbatu gerinda.
Test Piece (benda uji).
Alat Safety Equipment (kaca mata)

D.
1.
2.
3.
4.
E.

KESELAMATAN KERJA
Pelajari Job sheet sebelum praktek.
Gunakan pakain praktikum dan sepatu kulit.
Jangan merokok dan makan waktu praktek.
Tanyakan pada pemimbing praktikum hal-hal yang belum jelas.
LANGKAH KERJA

1.
2.
3.
4.

Siapkan benda uji yang akan diuji.


Hidupkan mesin gerinda dengan cara memutaar chanel ke arah angka (I).
Biarkan roda/batu gerinda sampai putaran normal.
Tempelkan test-piece pada batu / roda gerinda (sisi luar) sampai terjadi percikan

bunga api yang biasa diamati secara jelas.


5. Catat hasil pengamatan (bunga/kembang api, panjang pendeknya percikan, jenis
percikan, dan warna percikan).
6. Lakukan langkah no 4 untuk benda uji berikutnya.

F. DATA PENGAMATAN

Diatas adalah gambar bahan / material yang akan di uji Percik.

Diatas terdapat 8 jenis bahan / material yg berbeda mulai dari Pipa Galvanize,
Kuningan, Almunium, Tembaga, ST 40, HSS, SS304, ST dan ST 37.
Berikut hasil pengamatan dari semua bahan / material diatas.

Pipa Galvanize

Kuningan

Almunium

Tembaga

ST 40

HSS

SS 304

ST 37

G. PENGOLAHAN DATA
Dari hasil data yang didapat setelah melakukan praktek kita dapat mengetahui
unsur karbon dari semua jenis bahan / material diatas.
1. Pipa Galvanize

Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa material / bahan tersebut memilki
percikan bunga api lurus, tidak bercabang, panjang nya bunga api, bunga api yg
dihasilkan melebar, dan warna yg dihasilkan kuning ke merah merahan.
2. Kuningan
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahan / material tersebut tidak memiliki
percikan bunga api sama sekali.
3. Almunium
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahan / material tersebut tidak memiliki
percikan bunga api sama sekali sama seperti kuningan.
4. Tembaga
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahan / material tersebut tidak memiliki
percikan bunga api sama sekali sama seperti kuningan dan Almunium.
5. ST 40
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa material atau bahan tersebut
menghasilakan percikan bunga api. Percikan bunga yang dihasilkan berwarna
kuning emas kemerah merahan, percikan yang dihasilkan panjang lurus tak
bercabang serta melebar diakhir percikannya.
6. HSS
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa material atau bahan tersebut
menghasilakan percikan bunga api. Percikan bunga yang dihasilkan berwarna
kuning emas kemerah merahan, percikan yang dihasilkan panjang lurus tak
bercabang serta melebar diakhir percikannya.
7. SS 304
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa material atau bahan tersebut
menghasilakan percikan bunga api. Percikan bunga yang dihasilkan berwarna
kuning emas kemerah merahan, percikan yang dihasilkan panjang lurus
bercabang serta melebar diakhir percikannya juga hasil sedikit lebih tipis.
8. ST 37
Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa material atau bahan tersebut
menghasilakan percikan bunga api. Percikan bunga yang dihasilkan berwarna
kuning emas kemerah merahan, percikan yang dihasilkan panjang lurus
bercabang serta melebar diakhir percikannya juga hasil percikan yang
dihasilkan sedikit lebih banyak.
H. ANALISA
Setelah mempelajari job sheet dan melakukan pengujian atau pengamatan bahwa
pengujian ini hanya pengujian logam secara visual untuk mengklasifikasikan

berbagai macam paduan yang sesuai dengan bahan kimia dikandung oleh logam itu
sendiri. Setelah melakukan pengujian terdapat beberapa bahan atau logam yang
tidak memunculkan percikan api saat digesekan ke batu gerinda, hal tersebut dapat
saya analisa setelah melakukan pengujian bahwa logam tersebut tidak mempunyai
unsur karbon sedikit pun, menurut landasan teori terdapat beberapa percikan alloy
ferros atau logam yang mempunyai unsur karbon dengan komposisi karbon yang
mulai dari low carbon (0,15%), medium carbon (0,4%) dan high carbon (1,0%).
Beberapa material/bahan seperti Kuningan, Almunium, dan Tembaga ialah
material/bahan yang tidak mengandung unsur karbon, Sedangkan material/bahan
yang memiliki unsur karbon ialah seperti Pipa Galvanize, ST37, HSS, SS304, dan
ST40.
I. KESIMPULAN
Dari hasil praktek pegujian percik kesimpulan yang dapat saya buat adalah bahwa
pengujian percikan (Spark Test) itu hanya bersifat pengujian secara visual untuk
mengklasifikasikan berbagai macam baja paduan yang mengandung maupun tidak
mengandung unsur karbon. Saya juga dapat melakukan dan mengetahui kandungan
karbon logam dengan pengamatan atau melihat percikan bunga api, mengetahui
karakteristik logam dengan pengamatan pada loncatan bunga api yang timbul pada
waktu pengerindaan, membedakan kekerasan logam lewat pengamatan loncatan
bunga api pada tiap bahan yang diuji. Dari percobaan praktek atau melakukan
pengujian terhadap beberapa material saya dapat mengelompokan material/bahan
yang mengandung unsur karbon yaitu : Pipa Galvanize, ST37, ST40, HSS, dan
SS304. Bahan/material yang berkekerasan lunak dikelompokan di material
Kuningan, Almunium, dan Tembaga, saya dapat mengelompokan bahwa kuningan,
almunium, dan tembaga pada tingkat kekerasan lunak karna pada saat pengujian
atau pengetesan bahan bahan tersebut tidak memunculkan percikan bunga api sama
sekali, atau juga dapat dikelompokan di material/bahan yang tidak memiliki unsur
carbon.
J. PERTANYAAN
1. Apa fungsi dari pengujian percikan bahan ?
Jawab : Fungsi dari pengujian percikan bahan adalah untuk mengetahui
golongan ferros dan non ferros, untuk mengetahui adanya karbon atau tidak

adanya karbon pada kandungan material/bahan tersebut, juga untuk mengetahui


banyak dan sedikit karbon pada material/bahan tersebut.
2. Sebutkan perbedaan hasil pengujian material ferros dan non ferros ?
Ferros adalah logam besi sebuah bahan/material yang mengandung unsur
karbon saat dilakukan pengujian percikan terhadap batu gerinda.
Non Ferros adalah logam bukan besi yang didalamnya tidak mengandung unsur
karbon sehingga saat dilakukan pengujian percik saa bahan disentuhkan ke
gerinda tidak mengeluarkan percikan api sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai